Gara-gara mencoba eksib, aku jadi
Gara-gara
mencoba eksib, aku jadi..... ari78 · Sep 20, 2014 1 2 3 … 29 Next Ú Watch ••• × # Not open for further replies.
Sep 20, 2014 . #1
Pesan ini bisa dihapus lho. Caranya klik tanda "X" di kanan atas
pesan ini. Pesan lain yang memiliki tanda "X" berarti bisa dihapus.
ari78 Semprot Kecil Thread
Starter Namaku Irma, tinggi 165 cm dan berat 57 kg. teman-temanku bilang,
tubuhku sangat seksi dengan postur yang ideal dan wajah yang sangat cantik.
Kulitku kuning bersih dan halus karena aku memang rajin merawatnya. Sejak
menginjak dewasa, aku menjadi pusat perhatian banyak lelaki. Banyak diantara
mereka yang berusaha mendekati ingin menjadi pacarku. Sebagai wanita tentunya
aku sangat senang sekali dengan hal tersebut. b
3/27/22, 8:59 PM CERBUNG - Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Forum
Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/ 3/12
Saat ini usiaku 25 tahun. aku sudah menikah selama 1 tahun dan belum memiliki
anak. Suamiku usia 30 tahun bekerja di sebuah perusahaan asing di kota S.....
Kami baru saja membeli sebuah rumah di kawasan perumahan baru yang masih dalam
taraf pembangunan sehingga belum ada satu rumahpun yang ditempati. Bangga
rasanya karena kami mampu membeli rumah dari hasil keringat sendiri meskipun
tidak terlalu besar. Kami juga memiliki sebuah mobil kijang keluaran tahun 2000
yang menjadi alat transportasi suami sehari-hari. Mobil itu juga merupakan
hasil keringat suamiku sendiri. Walaupun mobil tersebut mobil bekas dan kami
membelinya dengan cara mengangsur tetapi kami senang memilikinya. Suamiku
sering sekali memuji kecantikan dan keseksianku sehingga membuatku sangat
bangga dan sangat percaya diri. Kemanapun suamiku pergi selain urusan kantor,
dia selalu mengajakku. Dia senang memamerkan aku kepada teman2nya. Tidak jarang
dia memintaku untuk tampil seksi untuk menggoda kaum lelaki. Awalnya aku merasa
risih jika ada lelaki yang melihatku dengan nafsu. Aku merasa seolah-olah
seperti ditelanjangi di tempat umum, lama-lama aku menjadi suka sekali. Ada
sensasi tersendiri yang aku rasakan. Saat aku tampil seksi dan diperhatikan
banyak cowok, hatiku berdebar-debar, adrenalinku meningkat, aku merasa sangat
malu, erotis dan sekaligus terangsang. Tidak lama setelah membeli rumah,
kamipun menempati rumah tersebut. Lingkungannya masih sangat sepi, hanya
tukang-tukang dan kuli-kuli bangunan yang terlihat sedang bekerja membangun
rumah. Di samping sebelah kiri rumah kami masih berupa tanah kosong. Di sebelah
kanan sedang dibangun sebuah rumah. Terlihat ada 5 kuli bangunan yang sedang
membuat pondasi rumah tersebut. Tubuh mereka terlihat hitam dan keras layaknya
pekerja kasar. Suatu hari sekitar pukul 3 sore, kami sedang duduk santai di
ruang tamu sambil menikmati teh hangat. "Ma, kita tidak punya tetangga
sama sekali nih.." kata suamiku. "iya pa"jawabku. "kalau
papa kerja, mama pasti merasa kesepian." kata suamiku lagi "kan ada
tv paa..., kalau merasa sepi, tinggal nyalakan tv aja. Beres kan..." aku
mencoba menenangkan kekhawatiran suamiku. "tapi tetep aja mama akan bosan
klu terus-terusan begitu. Eh, gimana ma..kalau pas papa kerja, mama ke rumah
ibu aja" kata suamiku penuh perhatian "Gak usah papa sayang..., mama
gpp kok. Justru mama senang di rumah sendiri. Bisa ngapain aja sesuka hati. Mau
tidur, mau pergi, mau apa aja bisa bebas pa.." "Bener nih? Ya udah
kalau gitu tapi kalau mama merasa bosan, telp papa aja. Papa pasti pulang utk
mama" " makasih sayang..., perhatian banget ama mama" "iya
dong, punya istri cantik kayak mama harus disayang-sayang" kata suamiku
mulai memuji "Hmm..., mulai ngegombalnya...." jawabku sambil mencubit
pinggangnya " Hahahaha...." Suamiku tertawa senang. Tangannya
merangkul pundakku dan menyandarkannya di tubuhnya. Tidak terasa, waktu sudah
menunjukkan jam 4 sore. Tiba-tiba suamiku punya ide gila ketika melihat
kuli-kuli bangunan itu sedang bercengkrama dan membereskan peralatan kerjanya.
Mereka bersiap-siap untuk pulang ke gubuk yang mereka buat di lingkungan
perumahan tersebut sebagai tempat tinggal sementara. "Ma, godain kuli-kuli
itu yuk.." suamiku mulai mengutarakan idenya "Godain gimana pa?"
kataku "mama bersihkan halaman kita itu dengan memakai pakaian seksi.
Jangan pake BH dan celana dalam. Pasti mereka melotot semua liat mama"
kata suamiku "Haaa....., gila apa...? Gak mau..malu tau...." Aku
berteriak setengah berbisik. Kaget rasanya mendengar ide itu. Selama ini
kalaupun harus berpakaian seksi, tidak pernah sampai tidak memakai pakaian
dalam. Itupun sebenarnya sudah malu sekali, apalagi ini, tidak memakai pakaian
dalam. "Ayolah ma..., aq pengen tau reaksi mereka gimana?"rayu
suamiku "gak mau, titik!"jawabku tegas "ayolah ma, please....,
papa mohon...., ya ma...."kata suamiku memelas Aku mulai membayangkan
kalau hal itu aku lakukan. Jantungku berdetak kencang, rasa penasaran dan
keinginan untuk di kagumi mulai muncul di pikiranku. Aku ragu-ragu antara
menolak dan mengiyakan permintaan suamiku. Melihat suamiku yang begitu berharap
dan bayanganku akan sensasinya, ingin rasanya aq mengiyakan permintaan itu.
"kalau ada apa-apa gimana?" kataku kemudian " k d ?" T ik b
t b 3/27/22, 8:59 PM CERBUNG
- Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/ 4/12
"maksudnya?" Tanya suamiku bersemangat "kalau mereka terangsang
dan nekat memperkosa mama gmana?" tanyaku lagi "Gak akan.., kan ada
papa. dari logatnya, mereka itu pasti dari desa, pasti gak akan berani
macam-macam kecuali kalau kita mempersilahkan. Hehehehe...." Kata suamiku
sambil mengedipkan sebelah matanya. "Mempersilahkan apa?" Tanya ku
penasaran "mempersilahkan ngerjain mama...., hehehe" jawab suamiku
enteng " Ah papa..jahat banget...." Kataku manja sambil memukul pelan
bahu suamiku. aku semakin berdebar-debar mendengar perkataan suamiku. Pikiranku
berputar-putar, hatiku berkata, kalau aku dikerjain bareng-bareng gmana
rasanya? Tubuhku serasa lemas sekali. "emang papa rela?" suaraku
bergetar "gak tau ma, papa sering sih berfantasi utk ngerjain mama bareng-bareng
sama orang-orang pekerja kasar kayak mereka. Pasti orang-orang seperti itu kuat
banget. Papa yakin mama akan menjerit-jerit menahan nikmat dan mama juga pasti
akan mengalami orgasme terus-terusan. tapi kayaknya enggak deh. Entar mama
malah ketagihan jadi repot papa." "iihh..., sory ya.. emang mama
cewek apaan?"sekali lagi aku mencubit pinggang suamiku. Tetapi mendengar
perkataan suamiku barusan, aq menjadi terangsang banget. Memekku sudah basah
sekali. "Mama adalah cewek yang sa..ngat cantik, yang banyak di kagumi
oleh kaum pria. Papa mrasa sangat beruntung karena bisa memiliki mama. Papa
yakin, banyak pria yang merasa iri ama papa" kata suamiku bangga.
"ayo ma, mumpung mereka belum pulang" pinta suamiku "Aduh
pa..masa Mama disuruh pamer tubuh sama mereka. Malu pa..." jawabku
"ngapain malu, harusnya tambah bangga donk. Pasti istri2 mereka tak ada
yang secantik mama. Mereka bakal terkagum-kagum melihat istriku yang cantik dan
seksi ini... mau ya ma...please...." kata suamiku sambil mencubit daguku.
"Aduh, jadi deg-degan nih... emang mama harus pake baju apa pa..? tanyaku.
Tanpa aq sadari, akhirnya aq menyetujui permintaan suamiku. Aq heran dengan
perkataanku sendiri "Yess....! Sebentar ya sayang..."suamiku masuk ke
kamar dengan semangat, memilih pakaian seksi buat aku pakai. Tak lama kemudian,
"Ini ma..."kata suamiku. "Jangan yang itu pa.., itu pakaian
tidur dan terlalu terbuka.. mereka pasti tau kalau kita sengaja menggoda
mereka. Gak mau pa.." kataku. Suamiku memilih pakaian tidur dari sutra
warna putih. Pakaian itu model tanktop terusan. Panjang pakaian itu hanya
sampai pangkal paha dengan potongan dada yang sangat rendah. Pundaknyapun hanya
berupa seutas tali tipis yang melintang dari depan payudara ke punggung. Begitu
aq menolak, suamiku kembali ke kamar untuk memilih pakaian lagi. Tak lama
kemudian dia keluar kamar lagi sambil membawa pakaian berupa daster terusan.
Daster itupun juga sangat seksi sekali. Kainnya seperti kaos bali yang tipis
dan ringan warna merah polos. Panjang daster itu kira-kira hanya 20cm di bawah
pangkal paha. Bagian bawahnya melebar sehingga jika ada sedikit aja angin nakal
yg berhembus, pasti bagian bawahnya akan terangkat. Potongan dadanya juga
sangat rendah model you can see berenda. Lubang lengan cukup lebar sehingga kalau
aq membungkuk, dari depan dan samping pasti kelihatan payudara sekaligus
putingku seutuhnya. Dari belakang, memekku juga akan kelihatan mengintip. Namun
jika mereka melihatku sambil duduk, memekku pasti akan kelihatan dengan jelas.
"Pake yang ini ma..." pinta suamiku "Aduh pa, apa gak ada yang
lebih rapat lagi? Aq malu pa..." kataku "gak papa, pake ini aja. Ayo
ganti pakaiannya..."perintah suamiku. "tapi pa.." aq mencoba
untuk menolak. "udah..sana, ganti bajunya"kata suamiku Akupun masuk
ke kamar untuk mengganti pakaianku. Setelah pakaian yang dipilih suamiku td aq
pakai, aq berdiri di depan cermin memperhatikan diriku sendiri. Benar kata
suamiku, aq memang terlihat lebih cantik, seksi, dan menggoda sekali. Sungguh
aq sangat bangga akan hal itu. Putingku tercetak jelas, paha, lengan dan dadaku
terlihat mulus sekali. Kontras dengan warna pakaianku yang merah maroon.
Setelah itu aq keluar kamar. Suamiku begitu terpana melihatku berpakaian
seperti itu. Diapun berkata "Wow, mama kelihatan menggoda sekali...begitu
cantik dan seksi" Aq jadi tersipu mendengar pujian suamiku, "tapi Pa,
rasanya seperti telanjang bulat nih.. jangan pake yang ini ya..?" " h
k i i j R k i "k t ik b
3/27/22, 8:59 PM CERBUNG - Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Forum
Semprot https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/
5/12 "ah... gpp ma, pake ini aja. Rasakan sensasinya"kata suamiku
"tapi pa..." "Udah gpp."kata suamiku lg Tak sengaja aq
melihat tonjolan di celana kolor suamiku "Iiiihh, penis papa kok jadi
tegang.."kataku setengah berteriak sambil mengenggam gemas penis suamiku.
"Iya ma, aq sudah terangsang banget. Aq yang biasa lihat tubuh mama aja
masih tergoda, apalagi mereka... Hehehehe..." "Hihihi... awas ya
kalau cemburu.." kataku dengan bergaya genit kepada suamiku. Diambang
pintu, hatiku semakin berdebar-debar. Aq benar-benar merasa seperti telanjang
bulat. Aq ragu-ragu untuk melangkah keluar rumah. Namun akhirnya aq bulatkan
tekat untuk sedikit bersenang-senang. Begitu aq keluar pintu, para tukang dan
kuli bangunan tersebut langsung terdiam dari obrolan mereka. Mereka semua
melongo melihat diriku. Aq tersenyum dan menyapa mereka, "Sore
Bapak-bapak.., sudah mau pulang nih.." "Ii..ii.. iya mbak. Sudah
waktunya berhenti.." Jawab salah seorang dari mereka yang berwajah brewok.
Badannya tinggi dan kekar, kulitnya hitam terbakar matahari. Namanya adalah pak
Karjono Pandangan mereka benar-benar terpaku pada seluruh tubuhku mulai dari
ujung rambut sampai ujung kaki. Terutama pada bagian putting payudaraku yang
tercetak. Aq menjadi salah tingkah dan gugup tetapi juga senang. "Ooo..
tinggalnya dimana pak?" tanyaku pura-pura tidak tahu "itu lo mbak, di
blok sebelah sana" jawab yang lain sambil menunjuk arah gubuk mereka.
"Kami bikin gubuk2 kecil utk tinggal sementara mbak, supaya gak terlalu
jauh dari proyek" sambungnya lagi. Orang ini bernama Jupri. Badannya lebih
pendek, kira-kira sama dengan tinggiku. Kepalanya gundul, tangannya berotot.
Ketiga temannya yang lain hanya diam saja, mereka benar-benar terpaku pada
tubuhku dengan pakaian yang setengah terbuka ini. "Iya pak, mending
begitu. Hemat tenaga, waktu dan biaya ya pak..."kataku. Usia pak Karjono
ini kira-kira 48 tahun. Dia paling tua diantara 4 temannya yang lain. Tingginya
sekitar 180 cm, dada dan lengannya terlihat kokoh. Kayaknya dia terbiasa
mengangkat beban yang berat. Begitu juga dngan Jupri. Otot-otot di tangannya
kelihatan menonjol. Usianya aq taksir sekitar 27 tahun. 3 temannya yang lain
bernama Santo, Kasiman, dan Nyoto. Usia ketiga orang ini tdk berbeda jauh
dengan Jupri. Tingginya sedikit melebihi Jupri. Santo dan Nyoto berpostur lebih
kurus daripada Pak Karjono, Jupri dan Kasiman. "O iya pak, saya permisi
dulu ya. Mau menyapu halaman nih, kotor banget.."kataku lagi "iya
mbak, silahkan" jawab pak Karjono Akupun mulai menyapu halamanku. Ternyata
mereka ber5 tidak segera pulang. Mereka masih di tempat dan terus memperhatikan
gerak-gerikku. Aku mengetahuinya tapi pura-pura tidak tahu. Jantungku
berdebar-debar, gugup dan salah tingkah namun aku berusaha keras untuk terlihat
santai. Sungguh usaha yang sangat sulit. Saat itu Posisiku menyamping dari
mereka. Aku yakin mereka sedang melihat payudaraku secara utuh dari sela-sela
ketiakku karena memang pada bagian itu, lengannya cukup lebar. Aku merasa seksi
sekali, memekku mengeluarkan cairan yang cukup banyak. Aku malu dan terangsang
banget. Pada saat posisiku membelakanginya, aq sedikit menggoyangkan pantatku.
Rokku melambai-lambai. Aq yakin mereka bisa melihat memekku sedikit karena
lambaian rokku itu membuat memekku terbuka dan tertutup secara berirama. Namun
tiba-tiba, angin berhembus cukup kencang dari arah belakang.
"Aaiihhhh....."teriakku krn angin tersebut mengangkat daster yang aq
kenakan hingga ke pinggangku. Praktis bagian bawah tubuhku benar-benar terbuka
dan menjadi tontonan gratis bagi kuli-kuli tersebut. Cepat-cepat aq berusaha
menurunkan dasterku. Kulihat para tukang dan kuli bangunan itu sampai melongo
melihatnya. "Eh, maaf Bapak-bapak, anginnya nakal banget. Maaf ya..."
cepat-cepat aq berlari masuk ke rumah sambil menahan malu yang luar biasa.
Didalam kulihat suamiku tersenyum-senyum melihat kejadian itu. Akupun langsung
menuju kamarku dengan nafas yang ngos-ngosan. Tidak tau seperti apa wajahku.
Aku yakin pasti sangat merah seperti kepiting rebus. Suamiku mengikutiku ke
dalam kamar. Aku yakin dia sangat terangsang dengan kejadian tadi karena begitu
masuk kamar, aku langsung di peluk, dicium dengan begitu nafsunya. Tangannya
meremas-remas payudaraku. Aku yang juga dalam keadaan terangsang berat, sangat
menikmati serangan bertubi-tubi dari suamiku itu. Tidak membutuhkan waktu lama
bagi suamiku untuk menelanjangiku. Dengan sekali gerakan, dasterku sudah dia
tanggalkan melewati kepalaku. Kami berciuman dengan ganas sekali. Lidah kami
saling membelit, saling mengulum. Setelah itu mulutnya segera menuju ke
leherku. Dijilatinya leherku hingga tidak ada yang terlewatkan sama sekali
sambil tangannya tetap bermain di payudaraku. Putingku sebelah kiri di
pilin-pilin dengan tangan kanannya, t t ki i l l t tk S bil d kk k l k k t k d
h d h h ik t " h h t b
3/27/22, 8:59 PM CERBUNG - Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Forum
Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/ 6/12
sementara tangan kirinya mengelus-elus pantatku. Sambil mendongakkan kepalaku
ke atas, aku mendesah-desah menahan nikmat. "ah..ah...terus
pah...ah..."desahku. Bulu kudukku merinding, pori-poriku serasa terbuka
akibat jilatan lidah suamiku pada leher dan telingaku. Jilatan suamiku beralih
dari leher ke belahan payudaraku. Dengan perlahan-lahan aku direbahkan ke
tempat tidur, posisi kakiku masih menjuntai ke lantai akibatnya vaginaku
menjadi terbuka.setelah itu jilatan suamiku perlahan-lahan turun menuju
putingku. "Ooohhhh......" rasanya geli sekali tapi juga nikmat. Dia
tidak segera mengulum putingku. Lidahnya berputar-putar di sekitar areolaku.
Aku menjadi blingsatan karenanya. Aku berharap suamiku mengulum putingku.
Desahanku menjadi lebih keras, dan gerakanku agak liar. " ah....enak
pah..terusin pah..." untuk urusan bercinta, suamiku memang ahli sekali.
Dia pintar mempermainkan nafsuku. Cara suamiku mengolah tubuhku membuatku
ketagihan. Saat rasa penasaranku akan jilatan suamiku semakin tinggi, dengan
tiba-tiba dia sedikit menggigit putingku sebelah kanan bersamaan tangannya yang
membelai-belai vaginaku. Spontan aku melonjak kaget disertai jeritan kecil dari
mulutku. Nikmat yang aq rasakan tiada henti-hentinya. Elusan Jari-jari suamiku
mengenai klitorisku yang sudah mengembang. Digesek-gesekkannya jarinya ke
klitoris dengan berirama. Tanpa sadar, aku mengangkat kedua kakiku hingga
mengangkang lebar sehingga vaginaku menjadi lebih terbuka. Sampai akhirnya,
"ah... ah...pah...a...ku or..gas...meee....ach............." aku
mengalami orgasme yang hebat tanpa penetrasi. Tubuhku menegang, dadaku
melengkung keatas, kepalaku mendongak ke belakang, kedua kakiku
mengejang-ngejang. Aq menjerit keras menahan kenikmatan orgasme ini. Suamiku
terus menggesek-gesekkan jarinya ke klitoris sehingga orgasme yang aku rasakan
seakan tidak mereda. Setelah hampir 30 detik, orgasmeku mulai mereda.
"hhoo...hhoo....hhoo...nikmat sekali pa...." Setelah gelombang
orgasme yang melandaku agak mereda, suamiku bersiap-siap melakukan penetrasi.
Dengan nafas yang masih ngos-ngosan, aku menantikan penetrasi dari suamiku.
Penisnya yang sudah menegang keras di tempelkannya ke mulut vaginaku. Aku
menantikannya dengan berdebar-debar. Setelah pas, perlahan-lahan di dorongnya
penis itu sehingga masuk sedikit demi sedikit. Gesekan penis pada saat memasuki
vaginaku begitu terasa. Agak ngilu karena barusan aku mengalami orgasme namun
sangat nikmat sekali. Biasanya setelah orgasme pertama, aku cepat mengalami
orgasme kedua, ketiga, dan seterusnya. Mataku terpejam dan mulutku menganga
menikmati gesekan penetrasi ini hingga penis suamiku terbenam seluruhnya.
Setelah itu suamiku menggenjot penisnya perlahan-lahan keluar masuk vaginaku
secara berirama. Lama-lama gerakan suamiku semakin cepat. " uh..uh...
nikmat sekali ma.." kata suamiku "ii..ya...pah..terus pah..."
desahku Tanganku diangkat ke atas kepala kemudian suamiku menyusupkan wajahnya
ke ketiakku. Dijilatinya ketiakku hingga basah kuyup oleh liurnya.
"Aaaa....geli pah....ah...ah...nikmat pah...te...rus..."desahku
sambil menggelinjang-gelinjang menahan geli dan nikmat pada ketiak dan
vaginaku. Tidak lama kemudian kurang lebih 5 menit dari orgasme pertama aku
sudah mendekati orgasme kedua. Ketiga titik sensitifku diserang secara
bersamaan. "pah...a..ku...mau...ahhh..nyampe..lagi...ahh.."desahku
"keluarkan ...aja mah..., gak usah ...sungkan..."jawab suamiku sambil
terus menggenjot tubuhku "iya pah..." "Ach...ach...pah...aku
nyampe pah...ahh...pah....pah...aaccchhhh.............."aku berteriak
kencang sekali, aku mengalami orgasme keduaku dengan dahsyat. Ku peluk erat
tubuh suamiku sambil berteriak "aaccchhhh................!" tubuhku
bergetar hebat. Suamiku mendiamkan diriku sejenak, membiarkan aku menikmati
orgasme keduaku yang hebat dan berkepanjangan itu. Hingga akhirnya orgasmekupun
mulai mereda, badanku terasa lemas sekali. "mah, aku belum nyampe
lo.."kata suamiku menyadarkanku. "Eh, iya pah. Nikmat bgt pah, sampai
lemas badanku"jawabku "aku genjot lagi ya..rasakan kenikmatannya.
Hehehe..."kata suamiku lagi. Belum sempat aku menjawab, tanpa menunggu jawabanku,
suamiku langsung memompa penisnya dengan kecepatan tinggi. Aku yang barusan
mengalami orgasme yang sangat dahsyat itu langsung kalang kabut. Mulutku
megap-megap. Vaginaku terasa ngilu sekali namun itu tidak lama. Dalam waktu
sekejap, rasa ngilu itu bercampur dengan nikmat dan lama-lama rasa ngilunya
hilang sama sekali dan berganti dengan kenikmatan yang tiada tara. Tidak lama
kemudian, "aahhh.....aaahhhhh......aaahhhh.......terus....paaa......"
desahku menahan nikmat. "sedikit lagi paaa... ahhh....achh......aa..kkkuuu...kell..luarr....lagi..."tubuhku
menegang kuat sekali. Kemudian mengejang-kejang. Seluruh tubuhku merasakan
nikmat yang tiada tara yang berasal dari vaginaku. aku mengalami orgasme
ketigaku disusul oleh suamiku yang menembakkan pejunya kedalam rahimku.
"Aaacchh...." Teriak suamiku sambil mendekap erat tubuhku. Akupun
juga memeluk suamiku dengan erat. Kami mengalami orgasme secara bersamaan.
Setelah orgasme kami sama-sama mereda, aku merasa lemas sekali, tidak ada
tenaga sama sekali. Bahkan untuk mengangkat tanganpun aku gak kuat. Suamiku
menggulingkan tubuhnya di sampingku. Kami sama-sama berbaring dengan nafas yang
ngos-ngosan seperti orang habis berlari kencang. Setelah nafas kami mulai
stabil, dan tenaga kami mulai pulih, suamiku berkata"Ma.."
"Hhmm..." sahutku malas É
I à ó ç
13 b 3/27/22, 8:59 PM CERBUNG
- Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/ 7/12
"Rasanya td luar biasa ya..."kata suamiku lagi "iya
pah.."kataku "Mama tadi di luar hot banget lo. Mereka sampe melongo
seperti itu. Hehehe..."kata suamiku lagi. "Hot apanya..? malu banget
tau......"kataku "tapi mama suka kan...."goda suamiku
"apaan sih.."jawabku manja sambil mencubit perut suamiku "Aww..
sakit mah.."jerit suamiku "papa sih..masak aku di permalukan di depan
orang asing seperti itu.." "bilang aja mama suka. Hehehe..."kata
suamiku "enggak, siapa bilang.."jawabku "Papa yang bilang, emang
siapa lagi?" katanya "huuu..., sok tahu.." jawabku lagi
"Buktinya, td setelah mama masuk rumah, trus papa pegang vagina mama sudah
basah banget kayak banjir bandang. Hehehe" kata suamiku lagi
"iihhh... papa..."jawabku malu-malu sambil menjewer telinganya
"ayo, ngaku aja.. kalau memeknya basah artinya mama terangsang. Wanita
pasti suka terangsang termasuk mama. Ayo ngaku aja kalau mama suka tubuh
telanjang mama dilihat cowok-cowok itu. Hehehe.." teori suamiku sambil
menggelitiki tubuhku. "hihihihi...ampun pa.. jangan gelitiki mama... geli
pa...iya iya, mama ngaku"kataku kemudian. Memang yang dikatakan suamiku
itu benar. Justru rasanya semakin malu, malah makin terangsang. "ngaku apa
mah... yang jelas dong..." desak suamiku sambil menggoda "iya, mama
suka.... Puas-puas...?"akhirnya aku mengakuinya dengan tersipu-sipu.
"Kalau begitu, mulai sekarang sampai besok pagi, mama gak boleh memakai
baju atau selembar kainpun untuk menutupi tubuh mama. Mama harus telanjang
bulat terus di dalam rumah. Biarkan papa memandangi tubuh mama yang seksi dan
mulus itu setiap saat" kata suamiku. " Oke, siapa
takut.."tantangku "Siip..."suamiku girang sekali. Mendengar
puji-pujian dari suamiku itu, aku merasa tersanjung dan senang mendengarnya.
Maklum sifat wanita memang senang dipuji.
Cerita ke 2
"Eh ma, besokkan hari minggu, tukang-tukang itu pasti libur. Berarti
sampai besokpun mama harus telanjang terus lo. Kecuali kalau papa suruh pake
baju" suamiku meningkatkan tantangannya lagi. "Ooke..." aku
menyetujui usulan suamiku. Aku berpikir tidak ada salahnya aq terus telanjang
di dalam rumah. Toh yang melihat hanya suamiku. Apalagi aku juga merasa seksi
dan erotis jika suamiku terus memandang tubuh bugilku. Setelah itu kami
sama-sama membersihkan tubuh kami dari sisa-sisa keringat dan lendir yang
menempel akibat percintaan kami yang hebat barusan. Aku pergi ke belakang untuk
mempersiapkan masakan untuk makan malam kami dalam keadaan telanjang bulat.
Rumah kami belum ada dapurnya karena masih rumah original dari developer
sehingga aku harus memasak masakan di belakang rumah yang masih terbuka. Tidak
ada tembok sama sekali yang memisahkan tanah kami dengan tanah orang lain. Tapi
aku tidak khawatir dilihat orang meski memasak sambil telanjang karena hari
sudah malam dan tidak ada orang sama sekali. Setelah masakan selesai, kami
makan bersama dengan lahap. Perut kami lapar sekali setelah percintaan yang
menguras banyak energy. Kami makan sambil bercanda. Suamiku memakai t-shirt dan
celana kolor sedangkan aku tetap telanjang. Sambil makan, tangan suamiku dengan
nakal menggerayangi t b hk K d k di l l k d di bit ti k k d di litiki b t k b 3/27/22, 9:00 PM CERBUNG
- Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Page 2 | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-2
6/27 tubuhku. Kadang punggungku di elus-elus, kadang dicubit putingku, kadang
digelitiki membuat aku sedikit menjerit-jerit kecil karena kaget dan geli. Kami
bahagia sekali. Malam itu kami kembali bercinta dengan hot hingga kami
sama-sama kelelahan dan tertidur sampai pagi. Esok harinya aku bangun lebih
dulu dari suamiku. Matahari sudah mulai terbit, aku melihat jam sudah
menunjukkan pukul 06.30 WIB. Saat hendak mengenakan baju untuk keluar rumah,
aku ingat pada janjiku untuk tetap telanjang hingga besok. Akhirnya aku tidak
jadi berpakaian. Aku berjalan menuju kamar mandi yang pintunya terletak di luar
rumah untuk mandi. Di depan pintu kamar mandi, dengan malas aku menggeliatkan
tubuhku, udaranya segar sekali. Aq sadar bahwa saat ini aku di luar rumah dalam
keadaan telanjang. Jika ada orang dari kampung sebelah yang sedang ke sawah,
pasti mereka akan melihat tubuh telanjangku ini namun biarlah anggap aja
sebagai rejeki mereka. Aku tersenyum sendiri teringat pada kejadian kemarin
sore yang begitu mendebarkan. Setelah mandi dan mengeringkan tubuh, aku
melumuri seluruh tubuhku dengan hand and body lotion hingga merata. Kemudian
aku memasak makanan untuk sarapan kami. Seperti yang aku ceritakan sebelumnya,
rumahku masih belum ada dapur jadi aku memasak di belakang rumah di ruang
terbuka. Tiba-tiba aku mendengar ada seseorang yang mengetok pintu depan. Pada
saat itu gorden jendela depan dalam keadaan terbuka. Aku bingung karena tidak
bisa berbuat apa-apa. Mau masuk rumah takut terlihat oleh tamu tersebut, untuk
membukakan pintupun pastinya tidak mungkin karena aku masih telanjang. Aku
berharap suamiku bangun dan menemui tamu tersebut. Setelah beberapa lama
ternyata suamiku belum juga bangun. Aku mendengar ada langkah kaki yang
mendekati aku melalu samping rumah. Mungkin tamu tersebut mencoba mencari kami
di belakang rumah karena tidak ada yang membukakan pintu depan. Aku menjadi
panik, mau mencari sesuatu untuk menutupi tubuhku tetapi tidak bisa aku
temukan. Hanya ada peralatan masak. Akhirnya cepat-cepat aku nekat masuk rumah
sebelum tamu tersebut mengetahui aku di belakan rumah dalam keadaan telanjang
bulat. Betapa sialnya aku pada saat itu. Ternyata masih ada 1 orang tamu lagi
yang masih ada di depan rumah tepat di depan cendela kaca sambil melihat di
dalam. Otomatis tubuh telanjangku terlihat dengan jelas oleh tamu tersebut. Aku
hanya bisa tersenyum pada orang itu sambil kedua tanganku menutup putting dan
vaginaku. "sebentar ya pak..." teriakku kepada tamu tersebut.
Cepat-cepat aku masuk kamar dan membangunkan suamiku. "paa... bangun pa...
ada tamu tuh...." Kataku sambil menggoyangkan tubuh suamiku...
"HHmmm...masih ngantuk maa.. ada apa?" Tanya suamiku " ada tamu
di depan..."jawabku "siapa..?" Tanya suamiku lagi dengan mata
masih terpejam karena masih mengantuk "k k k li k li k i "j bk b 3/27/22, 9:00 PM CERBUNG
- Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Page 2 | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-2
7/27 "kayaknya kuli-kuli yang kemarin paa..."jawabku "temuin aja
ma... papa msh ngantuk banget" kata suamiku... "gak bisa pa... mama
masih telanjang nih.. katanya gak boleh pake apapun kecuali di suruh
papa....mama pake baju aja ya pa.." kataku " iya mah..bisa-bisa mama
diperkosa kalau nemuin mereka dalam keadaan telanjang...sana pake baju trus
temuin mereka, papa lanjut tidur dulu. Ngantuk...."jawab suamiku. Aku lega
sekali mendengar ucapan suamiku barusan. Ternyata apa yang diucapkan kemarin
supaya aku bisa di kerjain kuli-kuli tersebut tidak serius adanya. Namun rasa
erotis pada kejadian kemarin masih sangat menggodaku untuk sekali lagi berbuat
nakal. Apalagi barusan aku juga kepergok dalam keadaan telanjang bulat jadi
tidak ada salahnya aku mencoba eksib lagi di depan mereka. Akupun mengenakan
daster yang kemarin aku pakai saat menggoda kuli-kuli tersebut. Sebenarnya aku
masih risih tapi aku merasa agak aman karena di rumah masih ada suamiku.
Apalagi sepengetahuan aku tadi tamu yang berkunjung ke rumah cuma 2 orang.
Setelah mengenakan pakaian seksi dan menggoda itu, dengan berdebar-debar aku
membuka pintu depan. Ternyata masih ada 3 orang lagi yang ada di depan pintu
yang tidak dapat aku lihat dari dalam rumah sehingga pagi-pagi sudah ada 5
orang yang bertamu di rumah aku. Sontak akupun terkejut dengan kedatangan
mereka berlima. Aku berusaha menutupi keterkejutanku itu dengan tersenyum
semanis mungkin. "Pagi Bapak-bapak....ada apa ya...?" aku berkata
sambil tersenyum manis menyambut mereka. "Pagi mbak..." jawab mereka
hampir bersamaan. "gak ada apa-apa kok mbak, cuma pengen main kesini aja.
Pengen nambah teman mbak..mumpung libur" kata pak Karjono "Oooo....
Mari silahkan masuk sambil ngopi-ngopi dulu pak" kataku. Lalu aku membuka
pintu lebih lebar dan mempersilahkan mereka untuk masuk. Pada saat melewatiku,
sepintas aku melihat mereka mengintip ke belahan payudaraku yang memang
terlihat jelas. Anehnya aku malah merasa seksi banget sehingga bukannya aku
berusaha menutupi dadaku tetapi malah membiarkan saja mereka mengintipnya. Toh
mereka tidak akan berbuat macam-macam karena masih ada suami di rumah. "maaf...belum
ada kursi maupun perabot lain pak, jadi terpaksa duduknya lesehan deh...maklum
pak, baru belajar mandiri. Xixixixi....." kataku. "gak pa pa
mbak..justru saya salut ama mbak..karena masih muda tapi udah punya rumah
sendiri" kata pak karjono. Kata-kata itu membuat aku menjadi bangga.
"Suaminya dimana mbak?" Tanya kasiman " ih id k Di l i lib k k
" j bk S j k k k l ik lib k b
3/27/22, 9:00 PM CERBUNG - Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Page 2 |
Forum Semprot https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-2
8/27 "masih tidur pak. Dia lagi libur kok." jawabku. Sengaja aku
tegaskan kalau suamiku libur supaya mereka tidak berani macam-macam.
"Jangan panggil pak donk...aku belum nikah nih..panggil nama aja mbak biar
gak keliatan tua. Hehehe..." kata kasiman lagi. "ngomong aja perjaka
tua. Hahahaha..." timpal Jupri. Kami semua tertawa terbahak-bahak
mendengar kata-kata Jupri " Eh, bentar yak pak, aku bikinkan kopi
dulu" sambungku. "wah, jadi ngrepoti nih"kata pak karjono Aku
tersenyum dan kemudian melangkah ke belakang membuatkan kopi untuk mereka.
Selama obrolan singkat tadi, pandangan mereka semua tidak pernah lepas dari
tubuhku mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki tidak ada yang luput dari
pandangan mereka. Kulit tubuhku yang putih dan mulus ditunjang dengan wajah
cantik dan tubuh yang proporsional di tambah lagi dengan penampilan aku yang
seksi rupanya sangat menarik perhatian mereka. Membuat aku menjadi
tersenyum-senyum sendiri. Akupun membayangkan seandainya aku telanjang di depan
mereka. Hiii.... Aq jadi ngeri kalau terus melanjutkan lamunanku itu. Yang
jelas mereka itu lelaki normal, pasti mereka akan berbuat lebih jauh lagi.
"iiihhhh...ngeri..." aku bergidik dan menghentikan lamunanku. Saat
aku pegang memekku ternyata becek sekali, aku terangsang. Setelah kopi selesai
aku buat, aku mengantarkannya ke ruang tamu dimana mereka berada. Sesaat
sebelum aku bagikan kopi tersebut, aku ingat kalau pakaianku minim dan tidak
mengenakan cd maupun Bra. Jika aku menunduk pasti payudaraku terlihat jelas.
Dari belakangpun memekku pasti juga terlihat. Kalau kemarin saat menyapu
halaman jarak antara aku dan para kuil tersebut masih cukup jauh, tetapi
sekarang jaraknya tidak lebih dari 1,5 meter. Dan yang paling mengerikan, mereka
duduk agak berpencar sehingga jika aku menunduk membagikan kopi itu, tak di
ragukan lagi, yang di depan dan di sampingku pasti melihat payudaraku dan yang
di belakangku pasti melihat pantat dan memekku. "aduh..gimana nih..?"
kataku dalam hati. Celakanya, dalam keadaan seperti itu justru aku merasa
memekku membanjir. Bagaimana kalau jupri yang ada di belakangku tau kalau
memekku banjir...? Apa aku harus berganti pakaian dulu? Atau aku harus
membangunkan suamiku? Berbagai pertanyaan keluar dari dalam hatiku. Tetapi
kalau aku harus mengganti pakaian kayaknya tidak mungkin karena sekarang aku
sudah ada di tengah–tengah ruang tamu di antara mereka. Akhirnya dengan
terpaksa aku putuskan untuk membagi sendiri kopi yang sudah ada di atas nampan
di tanganku ini. Perlahan-lahan aku meletakkan lututku di lantai, berusaha
sebisa mungkin agar bagian bawah dasterku yang mini ini tidak tersingkap.
Setelah kedua lututku mendarat di lantai dengan k k i il h k d d k k lih D b d
b d b k l i d k b
3/27/22, 9:00 PM CERBUNG - Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Page 2 |
Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-2
9/27 sukses, maka inilah saat kedua payudaraku akan terlihat. Dengan
berdebar-debar aku mulai merunduk, aku tidak berani melirik kearah mereka. Aku
tau saat ini mereka pasti memandangku tanpa berkedip. Aku hanya berani melirik
kearah payudaraku sendiri dan berkata dalam hati " tuh... kan... terlihat
deh... aduh.... Malunya aku......" kemudian secara bergantian mereka menelan
ludah hingga suaranya terdengar olehku. Aku yang sudah malu menjadi semakin
malu karena aku merasa cairan memekku saat itu keluar cukup banyak hingga
lelehannya terasa mengaliri pahaku. " aduh, pasti si jupri tau
deh.."kataku dalam hati. Waktu untuk membagikan kopi tersebut terasa
sangat lama sekali. Mukaku terasa tebal akibat malu. Aneh memang, ingin eksib
tapi merasa amat sangat malu. Mungkin karena masih pemula. Hehehe.....
"Silahkan di minum kopinya.. " kataku " Te..te..terima kasih
mbak..." kata Jupri tergagap. Dia terlihat shock setelah melihat memekku
tadi..bukan cuma Jupri, ternyata yang lainnya juga shock. Mereka seakan
mematung. Benar kata suamiku, mereka sepertinya tidak pernah melihat wanita
kota yang cantik, sexy, dan bersih hingga mereka menjadi shock. Aku tersenyum
dalam hati. Asyik juga rasanya. "sebentar ya pak... aku mau ke belakang
dulu" kataku Aku pergi ke belakang hendak meletakkan nampan. Setelah itu
tanpa sepengetahuan mereka aku menguping pembicaraan mereka. Aku penasaran
ingin mendengarkan komentar mereka tentang aku tadi. "wuih, bos... mbak
Irma benar-benar cantik dan seksi...aku bisa liat susunya dengan
jelas..."kata nyoto kepada pak Kardjono. "iya, susunya bagus
banget" timpal kasiman " aku malah bisa ngeliat memeknya... wuih..indah
sekali" kata Jupri "Memang indah sekali..." kata Pak Kardjono
Aku yang mendengarkan pembicaraan mereka dari belakang menjadi tersanjung.
Ternyata asyik juga memamerkan tubuhku ini kepada orang-orang kasar seperti
mereka. Kalau Cuma di kagumi sama mereka sih gak pa pa.. tapi kalau mereka
sampai nekat gimana? "bos, kita tadi kok kayak orang blo'on aja setelah
melihat tubuh mbak Irma"kata Nyoto "Hahahaha... " merekapun
tertawa "Kita nikmati aja pemandangannya bos..gak usah kikuk..toh mbak
Irma juga senang kita liatin. Hehehe..."kata Jupri Deg, jantungku terasa
berhenti. Darimana dia bisa berkata seperti itu? Rasa Maluku muncul kembali..
"darimana kamu tau pri...?"kata pak Kardjono b 3/27/22, 9:00 PM CERBUNG -
Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Page 2 | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-2
10/27 "dari memeknya...hehehe...tadi tuh memeknya sampai banjir. Cairannya
sampai mengalir ke bawah" kata Jupri. "Artinya ?" Tanya kasiman
"dasar perjaka tua...hehehe... artinya mbak Irma terangsang...berarti
kalau kita telanjangi, dia pasti suka...hehehe..."jelas pak Kardjono.
Seluruh persendianku rasanya lemas sekali...otot-ototku sama sekali tak
bertenaga mendengar obrolan mereka. Tetapi aku masih aman karena masih ada
suamiku di rumah. Trus, bagaimana kalau suamiku sudah mulai kerja..? Aku
berharap semoga tidak terjadi apa-apa denganku. Aku berusaha menenangkan diri.
Setelah agak tenang, aku masuk kembali ke dalam rumah berkumpul lagi dengan
mereka di ruang tamu. Dengan tersenyum aku berkata "Maaf Bapak-bapak, agak
lama di belakang, sekalian nyuci piring dulu" "Wah.., suami mbak
beruntung banget. Punya istri cantik..., rajin lagi..."kata pak Kardjono
"iya, jadi pengen nih punya istri kayak mbak..." kata kasiman
"ah.., bisa aja... makasih deh" aku tersipu dan merasa bangga
mendengar pujian mereka Apa yang aku dengar dari obrolan mereka tadi saat aku
di belakang ternyata benar. Mereka mulai berani merayu aku. Tidak seperti
sebelumnya yang masih sungkan-sungkan. Bahkan mereka saling sahut menyahut
untuk memuji dan merayu aku. Tidak terasa sudah 10 menit kami ngobrol.
Sebenarnya senang juga mendengar ocehan dan rayuan mereka walaupun ocehan
mereka sudah mulai agak-agak kurang ajar tetapi karena lucu jadi aku abaikan
aja. Kamipun tertawa terbahak-bahak sampai akhirnya suamiku bangun dan
bergabung dengan kami. "Wah-wah...ramai sekali... ngobrol apa aja
nih..." kata suamiku. Akhirnya suamiku pun ikut bercanda bersama kami.
Suamiku orangnya supel dan mudah bergaul jadi tidak perlu waktu lama untuk ikut
larut dalam obrolan kami. Bahkan suamiku lah yang paling sering memancing
omongan-omongan yang agak jorok sehingga kami semua semakin akrab. Tiba-tiba
ada telepon masuk di HP suamiku. Suamiku segera keluar rumah dan mengangkat
HPnya di luar. Tidak tau apa yang di bicarakan tetapi kelihatan serius sekali.
Setelah selesai berbicara melalui telepon dia masuk kembali. "mah...aku di
telepon oleh bos..ada masalah dengan proyek yang ada di Banjarmasin. Aku di
suruh menyelesaikan masalah itu dan harus berangkat sekarang juga"kata
suamiku " i b l h ? T k ?" k kh i k b l i k di i l b 3/27/22, 9:00 PM CERBUNG
- Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Page 2 | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-2
11/27 "sampai berapa lama pah...? Trus aku gmana?" tanyaku khawatir
karena sebentar lagi aku di tinggal suamiku dinas ke luar pulau. "gak tau
sampai berapa lama, mungkin paling cepat 1 minggu mah..." jawab suamiku "Yaa...,
mamah takut pah....1 minggu sendirian" kataku Suamiku tampak berpikir
sejenak. "mau gimana lagi mah, namanya juga tugas..." kata suamiku
"Gak usah khawatir mas.. mbak Irma biar kita jagain. Di tanggung aman
deh..." kata Jupri dengan semangat. Tentu saja mereka bersemangat karena
aku akan sendirian. Aku khawatir mereka lebih berani dan nekat karena tidak ada
lagi yang melindungiku selama minimal 1 minggu kedepan. "ya deh pak, aku
minta tolong ya... terima kasih banyak.."kata suamiku lagi kepada para
kuli bangunan tersebut. "siapin pakaian papah mah.... Papah mau mandi
dulu.."kata suamiku kepadaku Dengan langkah gontai aku masuk kekamar
mempacking pakaian-pakaian suamiku yang akan di bawa dinas. Tak berapa lama
kemudian suamiku selesai mandi dan masuk kekamar kami. Saat berdua di kamar,
aku mengungkapkan kekhawatiranku terhadap kuli-kuli tersebut. "Pah, Mamah
tuh selain takut sendirian di rumah sebenarnya juga takut ama mereka. Kok malah
disuruh jagain mamah sih..."protesku "lo emank kenapa?" Tanya
suamiku Aku mulai menjelaskan kepada suamiku bagaimana mereka memandangku dan
menggodaku. Aku khawatir dengan tidak adanya dia di rumah, mereka lebih berani
dalam menggoda dan bahkan lebih berani untuk bertindak lebih jauh seperti
menyakiti atau memperkosaku. Aku benar-benar merasa takut. Kemudian suamiku
meyakinkanku bahwa tidak akan terjadi apa-apa dengan aku. Para kuli bangunan
itu tidak akan menyakitiku karena di rumah memang tidak ada barang berharga
yang bisa menimbulkan kejahatan perampokan. Suamiku memintaku untuk menjaga sikap
dan berkata-kata yang baik kepada mereka. Dengan demikian, tidak akan terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan. Tetapi jika aku masih takut, lebih baik aku ke
rumah orang tua aja untuk sementara waktu. Aku setuju dengan ucapan suamiku.
Aku bisa kerumah orang tuaku kalau aku takut sendiri. Namun jauh di lubuk
hatiku, aku merasa penasaran dengan apa yang akan terjadi tanpa ada suami
dirumah. Sensasi eksib yang aku rasakan benar-benar membuat adrenalinku
meningkat. Membayangkan itu membuat jantungku menjadi berdebar-debar. Setelah
semua keperluan suami sudah aku siapkan dan terpacking dengan rapi, suamiku
berangkat ke b d k i M bil di i l di h k id k bi bil b 3/27/22, 9:00 PM CERBUNG -
Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Page 2 | Forum Semprot https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-2
12/27 bandara menggunakan taxi. Mobil di tinggal di rumah supaya aku tidak
bingung apabila membutuhkan kendaraan. Sebelum berangkat tak lupa dia mencium
bibirku di depan kuli-kuli tersebut. Aku menjadi salting dibuatnya. Aku
mengantar suami sampai di depan rumah hingga taxi yang di naiki suamiku tidak
terlihat. Di daerah perumahanku yang masih kebanyakan sawah, angin bertiup
cukup kencang. Hal itu membuat pakaianku berkibar-kibar sehingga pada satu
waktu angin tersebut mengangkat pakaian yang aku kenakan. Aku berusaha keras
untuk menahan pakaianku agar tidak terangkat. Kedua tanganku aku gunakan untuk
menahan rok bagian depan namun tetap saja yg bagian belakang terangkat sehingga
seluruh pantatku yang tanpa cd terekspos dengan jelas. Untungnya tidak ada
orang sama sekali di belakang tubuhku. Meskipun begitu aku tetap gugup dan
salting karena pak Kardjono dan yang lainnya dari tadi terus memperhatikan aku.
Sambil tersipu malu dan wajah yang merah padam aku masuk ke dalam rumah,
kembali bergabung dengan kuli-kuli bangunan tersebut. "Aduh, jadi malu
aku... maaf ya..." kataku kepada mereka. "Ah gak pa pa mbak, justru
rejeki bagi kami. Pagi-pagi udah dapat pemandangan indah. Hehehe..." sahut
Jupri sambil tertawa mesum. "Iya mbak... mbak jadi semakin cantik aja.
Apalagi kalau mbak tanpa baju.... Waduh....bener-bener cantik mbak."
Timpal kasiman. Mereka sudah semakin berani dan terang-terangan menggoda aku.
Sebel rasanya mendengar omongan mereka. Pelecehan mereka melalui kata-kata
membuat diriku seakan-akan tidak berharga lagi tapi.... " Huuu...
maunya..." kataku sambil tersipu. Anehnya, kata-kata melecehkan itu justru
membuat aku merasa erotis. Tiba-tiba aku merasa senang dan tersanjung terhadap
kata-kata itu. Melihat aku yang selalu tersipu dan tidak marah terhadap
godaan-godaan mereka, kuli-kuli tersebut semakin menjadi-jadi dalam menggoda.
Untungnya itu semua hanya melalui kata-kata saja. Meskipun begitu,
godaan-godaan itu sudah membuat aq terangsang. Vaginaku sudah mengeluarkan
banyak cairan hingga membasahi karpet. Wajahku pastinya merah karena menahan
malu. Tidak terasa, sudah sekitar 1 jam kami bercanda. Pak Kardjono cs pandai
sekali membawa suasana sehingga aku merasa relax dan enjoy dengan keberadaan
mereka. Saat ini waktu menunjukkan pukul 10.00 WIB. Tiba-tiba HPku berdering.
Aku kaget sekali karena sedang asyik menikmati pujian dan godaan Pak Kardjono
dan kawan-kawan. Saat aku akan berdiri mengambil HP yang ada di kamar, aku
melihat karpet tempatku duduk basah oleh cairan vaginaku sehingga aku tidak
berani untuk berdiri. Akhirnya aku meminta tolong kepada nyoto untuk
mengambilkan HP dengan alasan kakiku kesemutan. Setelah nyoto mengambilkan HP
dan menyerahkannya kepadaku, aku melihat suamikulah yang menelepon. Dia
mengabarkan bahwa sekarang dia sudah di Bandara bersama Bos dan kira-kira 1 jam
lagi akan terbang. Saat aku dan suamiku sedang ngobrol di HP, perlahan-lahan
Jupri pindah ke samping kananku. Aku santai saja dan tidak curiga sama sekali
sampai aku melihat Jupri mengajak pak K dj k i d h k i i ki ik d k i b 3/27/22, 9:00 PM CERBUNG
- Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Page 2 | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-2
13/27 Kardjono untuk pindah ke sisi kiriku dengan menggunakan isyarat. Aku
mulai curiga dengan apa yang akan mereka rencanakan namun aku berusaha tetap
berbicara santai dengan suamiku di telepon supaya dia tidak khawatir dan
mengganggu pekerjaannya. Perlahanlahan Jupri mulai menurunkan tali dasterku
yang sebelah kanan. Dengan serta merta aku menahan tali itu supaya tidak
merosot dengan menggunakan tangan kiri sambil melotot kearah Jupri namun jupri
hanya tersenyum mesum saja. Rupanya dia sudah mulai berani. Jantungku menjadi
berdebar-debar. Pada saat tangan kiriku menahan tali daster, Pak Kardjono
perlahan-lahan menurunkan tali daster sebelah kiri. Aku menjadi bingung karena
tangan kananku memegang HP sehingga tidak bisa menahannya. Aku rapatkan tangan
kiriku ke tubuhku untuk menahan dasterku supaya tidak melorot namun justru
memudahkan pak Kardjono karena otomatis tali dasterku menjadi longgar sehingga
tali itu kini sudah berada di bawah siku kiriku. Jadi semakin lebarlah bagian
dadaku yang terbuka. Sama dengan Jupri, pak Kardjonopun hanya senyam-senyum
saja. Aku semakin panik dengan keadaan ini. Aku tidak mau membuat suamiku
terganggu pekerjaannya sehingga dalam pembicaraan di telepon aku berusaha
biasa-biasa saja namun mataku melotot kearah Pak Kardjono dan Jupri dan meminta
dengan isyarat untuk menghentikan tindakannya itu. Aku juga tidak berani
berdiri dan meninggalkan mereka karena malu akibat karpet yang basah oleh
cairan vaginaku. Dengan lembut Pak Kardjono membelai-belai bagian dadaku yang
terbuka. Bulu kuduku berdiri karena merasa geli dan terangsang. Aku berusaha
menepis tangan pak Kardjono dengan tangan kiri yang menahan tali dasterku namun
akibatnya justru menjadi boomerang. Siku kiriku menjadi longgar dan tidak lagi
menahan daster sehingga daster itu langsung melorot dan terpampanglah payudara
sebelah kiri. Aku agak menjerit dan berusaha menaikkan daster itu namun disaat
bersamaan Jupri berhasil menurunkan tali daster sebelah kananku. " Ada apa
mah..?" Tanya suamiku Aku menjadi gelagapan di tanya suamiku " Eh..gak
ada apa-apa pah... ini lo pah, ada kecoa lewat..mamah jadi kaget" jawabku.
Mendengar hal itu, Kuli-kuli itu menjadi semakin berani. Mereka yakin aku tidak
akan melapor ke suamiku atas tindakan mereka. Sekarang daster itu sudah melorot
di bawah payudaraku. Hanya talinya saja yang masih nyangkut di sikuku. Tangan
kananku masih memegang HP dan tangan kiriku berusaha menutupi kedua payudaraku.
Apa daya, satu tanganku tidak cukup untuk menutupi kedua payudaraku. Suamiku
terus aja mengajak ngobrol di HP sehingga aku tidak bisa mencegah tindakan
Jupri dan Pak Kardjono. Pelan-pelan pak Kardjono berusaha melepaskan tali
dasterku dari siku-sikuku. Aku menahannya dengan menguatkan kedua tanganku.
Nyoto datang membantu. Dia mengambil tempat di belakangku, mengangkat rambutku
dan mulai menciumi tengkukku. Aku memejamkan mataku menahan rasa geli dan
merangsang ini sambil tetap berusaha konsentrasi ngobrol dengan suami melalui
HP. Rupanya mereka berusaha memperkosaku dengan cara yang sangat halus. A k h d
k d h l ?? k h h l i il h k k h d ki ?? b
3/27/22, 9:00 PM CERBUNG - Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Page 2 |
Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-2
14/27 Report satria01, SambelTracy, DEARisma and 7 others Sep 22, 2014 . #28 Apakah ada memperkosa
dengan cara halus..?? ataukah memang hal inilah yang aku kehendaki..?? yang
jelas inilah akibat dari memamerkan tubuh kepada lawan jenis. aku merasa
sungguh sangat seksi di hadapan mereka dalam keadaan begini. Tangan-tangan yang
tadi berusaha aku kuatkan perlahanlahan melemah dan tidak tahu kapan, kedua
tali dasterku sudah terlepas dari sikuku. Aku terbuai oleh kelembutan perlakuan
mereka
Setelah itu,
Nyoto berhenti menciumi tengkukku dan aku mulai sadar dengan keadaan sekitarku.
Betapa malunya aku melihat payudaraku terpampang jelas tanpa ada yang menutupi.
Suamikupun memanggil-manggil aku namun aku lupa untuk menjawabnya. Kasiman dan
santo bengong melihat keadaanku yang sangat mengoda kaum lelaki. Cepat-cepat aku
berusaha menutupi kembali payudaraku dengan tangan kiri dan berusaha menjawab
panggilan suamiku. Aku beralasan sedikit ketiduran karena lelah. Akhirnya
suamiku menyudahi pembicaraannya dan menyuruhku untuk istirahat. Setelah HP
tertutup, aku berusaha menaikkan dasterku tetapi pak Kardjono, Nyoto, dan Jupri
menahan dasterku sehingga aku tidak bisa menaikkannya. Kemudian aku menutupi
kedua payudaraku dengan kedua tanganku. "Apa yang kalian lakukan..? sudah
cukup.." kataku setengah berteriak. "Mbak Irma cantik banget... kami
ingin melihat mbak Irma tanpa pakaian. Pasti sangat sangat sangat
cantik...sekali " kata Pak Kardjono "Betul mbak, kami tidak pernah
melihat cewek secantik mbak.." kata Nyoto. "Sudah stop... keluar
kalian dari rumahku...!!" aku mengusir mereka namun disisi yang lain
sebenarnya aku mengharapkan mereka berbuat lebih jauh. "Tenang Mbak..
jangan mengusir kami donk... Jujur..mbak suka kan?" kata Pak Kardjono
"Iya Mbak.. kalau tidak suka, kenapa mbak terangsang?. Hehehe..." kata
Jupri "Mbak.. ngapain susunya di tutupi?... Kami semua tadi sudah
melihatnya kok. Seksi lo mbak... di buka aja gih.." santo mulai ikut
berbicara. "Iya mbak... jujur aja... mbak suka kan?" Tanya Nyoto
sambil berbisik di telingaku membuat aku kembali merinding sehingga tanpa sadar
aku mendesah. "Gak..!!" jawabku sambil menggelinjangkan tubuhku
karena geli. "Tuh kan... mbak Irma menikmati banget kayaknya" kata
Pak Kardjono Aku menjadi malu dengan tuduhan pak Kardjono. Memang bahasa
tubuhku tidak bisa membohongi kalau aku terangsang berat. nyoto kembali
menciumi tengkuk, pundak dan punggungku yang terbuka. Aku tidak tahu harus
berbuat apa tetapi tubuh ini benar-benar merasakan rangsangan yang luar biasa.
Tanpa sadar aku kembali memejamkan mata dan menggelinjang-gelinjang. "
AAhhh............" aku kembali mendesah karena menahan nikmat. Kali ini
desahanku agak keras. "Mbak, dasternya di copot aja ya... nanggung tinggal
dikit.." kata pak Kardjono lagi Aku diam saja, bingung harus berkata apa.
Nyoto menghentikan ciumannya dari tubuhku dan aku j di l k b hk 3/27/22, 9:03
PM CERBUNG - Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Page 3 | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-3
8/15 menjadi sangat malu karena respon tubuhku. "dasternya di lepas ya
mbak..??" bisik nyoto di telingaku. Memang percuma jika aku pura-pura
menolak. sudah kepalang tanggung toh 80% aku sudah telanjang. Akhirnya aku
menyerah dan menganggukkan kepalaku. Sangat halus sekali cara mereka untuk
menelanjangiku. "Angkat sedikit pantatnya mbak.."kata pak Kardjono
sambil memegang ujung dasterku yang paling atas. Dengan malu-malu dan jantung
berdebar-debar aku mengangkat pantatku. "aduh..jadi telanjang beneran
nih" kataku dalam hati. Pak Kardjono mulai memelorotkan daster yang aku
kenakan melewati pantatku. Kemudian menariknya melewati lututku terus
diloloskannya dari kakiku. Akhirnya sekarang aku benar-benar telanjang bulat
dihadapan 5 orang pekerja kasar yang baru aku kenal kemarin. Tangan kiriku
masih berusaha menutupi kedua payudaraku, tangan kananku menutupi vaginaku.
Sensasinya sungguh luar biasa. Terangsang, malu dan erotis menjadi satu.
Kasiman dan santo mulai mendekatiku dari arah depan. Nyoto menghentikan
ciumannya pada pundak dan tengkukku. Mereka berlima hanya memandangi tubuhku
sambil melihat reaksiku tanpa melakukan apapun. Dipandangi seperti itu aku
menjadi salting. Aku merasa bagaikan cewek terseksi di dunia. Dipandangi dan
dikagumi oleh cowok-cowok pekerja kasar dalam keadaan telanjang bulat. Hhmmm...
"Gimana mbak Irma... suka telanjang di depan kita-kita kan..??"kata
pak Kardjono. Aku tetap diam saja tak menjawab sambil menundukkan kepalaku.
Jantungku berdegub kencang sekali. "ayo mbak... jawab donk..." pinta
Jupri Aku malu untuk menjawab. Birahiku sudah terlalu tinggi untuk menghentikan
ini semua. Aku ingin sekali meminta untuk melanjutkan kekurang ajaran mereka
atas tubuhku tapi ego dan harga diriku masih ada. Aku tetap berusaha menjaga
harga diriku walaupun itu sudah tidak mungkin. "Kalau mbak gak mau jawab,
aku akan foto mbak dan mengirimkannya ke suami mbak lo... gimana?? Mbak suka
telanjang kan...?" Tanya Jupri lagi Dengan mudahnya mereka menjatuhkan
harga diriku tanpa ada paksaan. Hanya sedikit ancaman saja. Tidak ada pilihan
lain selain menjawab pertanyaan Jupri supaya suamiku tidak tahu.
"Iii...iiya..." jawabku pelan. aku semakin menundukkan kepalaku untuk
menghindari tatapan mereka. "Iya apa mbak..? yang jelas donk.." Tanya
Jupri mencoba semakin menekanku "Ii..iya..aku suka.." jawabku lagi
"Suka apa mbak..?? wah mbak Irma minta di foto Jup.."kata Nyoto
kepada Jupri "Jangan..jangan...please, jangan di foto..." pintaku
3/27/22, 9:03 PM CERBUNG - Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Page 3 |
Forum Semprot https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-3
9/15 "Kalau begitu jawab yang jelas donk mbak..."kata Nyoto tidak
sabar "Iya...sssaaya..sssuuka..te..te..telanjang di depan
kkkaalian..."akhirnya aku menjawabnya dan merasa malu sekali
"hehehe....hehhe....." mereka semua tertawa senang dengan pengakuanku
itu. Meskipun orang desa ternyata mereka sangat pintar dalam mempermainkan
nafsu wanita. Keterbelakangan daerah tempat mereka tinggal tidak membuat
trik-trik sex mereka tertinggal juga bahkan mungkin lebih hebat daripada orang kota
yang penuh dengan kesibukan dan polusi. Dengan serta merta mereka langsung
menciumi dan meraba-raba seluruh tubuhku. Santo dan kasiman mengulum sambil
meremas-remas kedua payudaraku. Jupri mengarahkan bibirnya ke bibirku. Dia
memainkan lidahnya dalam muluku dan berusaha menarik lidahku. Lidah kami saling
menari dan melilit. Sementara Pak Kardjono turun kebawahku membelai-belai
vaginaku yang sudah sangat basah. Kemudian aku merasa vaginaku di gelitiki oleh
sesuatu yang hangat dan basah namun aku tidak bisa melihatnya. Aku yakin itu
adalah lidahnya yang sedang mengoralku. Rasanya nikmat sekali, nafasku menjadi
berat. Seluruh tubuhku diserang secara bersamaan. Belum lagi nyoto yang sedang
asyik mengeksplor tubuh belakangku mulai tengkuk, sampai pantat. Tangannya di
telusupkan ke belahan pantatku. Jarinya membelai-belai lubang anusku.
Kenikmatan dari seluruh penjuru tubuhku dengan cepat membawaku ke ambang
orgasme. Aku tidak bisa mendesah dan berteriak karena sedang berciuman dengan
jupri. Aku hanya bisa mendengusdengus dan menggeliat-geliatkan tubuhku dalam
keadaan duduk. "Hhmm...hhmmmm..." aku berusaha melepaskan ciuman
jupri untuk berteriak nikmat namun jupri sama sekali tidak memberikan
kesempatan. Tidak sampai lima menit, akhirnya aku orgasme dengan hebat. Lidah
jupri aku sedot dengan kencang. Kepala santo dan kasiman aku tekan erat ke
payudaraku. Kepala Pak Kardjono aku jepit dengan kedua pahaku. Selama beberapa
menit tubuhku mengejat-ngejat karena orgasme. Meskipun suamiku selalu bisa
memberiku orgasme setiap kami berhubungan namun kenikmatannya tak sebanding
dengan kenikmatan yang saat ini aku rasakan. Kenikmatan yang aku rasakan
sungguh tak bisa diungkapkan padahal itu hanya melalui permainan mulut dan
lidah di seluruh tubuhku. Kenikmatan yang sesungguhnya belum aku rasakan yaitu
melalui penis-penis mereka. Membayangkan 5 penis yang akan masuk ke tubuhku
membuatku bergidik. Setelah orgasmeku mereda, nyoto merebahkan tubuhku. Nafasku
masih memburu seperti habis lari jauh. Mereka melepaskan seluruh pakaian mereka
hingga telanjang bulat, sama dengan aku. Aku melihat badan mereka sangat kekar,
hitam, dan kokoh. Pekerjaan mereka pasti membuat otot-otot mereka terlatih
sehingga terlihat kuat sekali. Dan betapa kagetnya aku begitu melihat penis
mereka satu per satu. Penis-penis mereka tidak ada l bih k il b d i ik S l bih
j l bih k d 3/27/22, 9:03 PM CERBUNG - Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... |
Page 3 | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-3
10/15 yang lebih kecil atau sama besar dengan penis suamiku. Semuanya lebih
panjang, lebih gemuk, dan kelihatannya lebih keras. "Aduh... mati aku...
bisa jebol vaginaku.." runtukku dalam hati "Hehehe....Mbak Irma suka
dengan kontol kami ya... keliatannya nafsu banget...hehehehe.." kata
Kasiman. Aku yang sudah tertangkap basah sedang melotot kearah penis mereka
menjadi gelagapan dan menjawab " eng..eng..enggak kok.. punya kalian besar
sekali... ta..ta.takut aku mas..bisa jebol aku.." "apanya yang
besar..?" Tanya Pak Kardjono " itu...anunya...kalian"jawabku
" anu.. apa namanya..?" Tanya Pak Kardjono lagi
"anu..pen..penis.kalian.." jawabku terbata-bata karena gugup.
"Penis-penis..bilang 'kontol' ... ayo... bilang"perintah pak Kardjono
"Eh iya, kontol kalian besar banget.." kataku. (Serr...serr..) hanya
dengan berkata begitu vaginaku mengeluarkan cairan kenikmatan. Aku merasa tak
berdaya dan dikuasai oleh mereka namun justru hal itu membuatku lebih
terangsang. Pandai sekali mereka mempermainkan harga diriku. Dengan paksaan
sedikit aja atau bahkan tidak dipaksa sama sekali aku sudah mempermalukan
diriku sendiri. "hehehe... begitu donk..tahan dikit ya...ntar mbak Irma
pasti keenakan kok.." kata Pak Kardjono "Maaf pak...jangan pak..aku
mohon.." pintaku kepada pak Kardjono. Aku takut vaginaku rusak. Aku takut
sakit. Aku merasa ketakutan dengan kegagahan penis mereka. Aku mencoba bangkit
dan menghindar dari mereka namun Nyoto menahanku. "Tenang mbak..enak
kok...hehehehe..." kata Nyoto. Nyoto kembali merebahkanku, mengangkat
kedua tanganku hingga berada di samping kepalaku hingga ketiakku terbuka lebar.
"Jangan...please..." pintaku "Jup, san... kamu jilati ketiak dan
susu mbak Irma gih... biar dia merasa nyaman" perintah nyoto kepada Jupri
dan Santo. Dengan semangat Jupri dan Santo mendekatiku dan mulai menjilati
ketiak dan payudaraku. Rasanya geli-geli nikmat hingga aku menggelinjang kesana
kemari. Kadang aku mendesah, kadang menjerit. "aahhh....
Aih...aahh..uuhhh..."aku mendesah sekeras-kerasnya. Aku melihat pak Kardjono
kembali mendekat dan menempelkan penisnya ke mulut vaginaku. Perlahan-lahan dia
mendorong penisnya memasuki vaginaku. Aku merasakan gesekan setiap milinya.
Rasa geli dan nikmat pada ketiak dan payudaraku membuat gesekan penis yang
masuk ke vaginaku menjadi sangat nikmat. 3/27/22, 9:03 PM CERBUNG - Gara-gara
mencoba eksib, aku jadi..... | Page 3 | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-3
11/15 "Ach......." Aku mendongakkan kepalaku setelah penis pak Kardjono
masuk seutuhnya kedalam vaginaku. Vaginaku terasa penuh sekali. Sejenak Pak
Kardjono mendiamkan penisnya supaya vaginaku bisa menyesuaikan. Setelah itu dia
mulai menggerakkan penisnya pelan-pelan. "Aduh..ennnnakkk..
sekkkkaallliii..... aaahhh... terusss....." aku menggelengkan-gelengkan
kepalaku ke kanan dan kekiri. Jupri dan santo terus mengerjai ketiak dan
payudaraku sementara pak Kardjono semakin mempercepat genjotan penisnya.
"Auh......auh........nikkmmmaaattttnnyyaaaa...... ach..........aaku mau
kelluar...."desahku. Tak lama kemudian "
AAACCCCHHHHHHHH........................" aku mengalami orgasme kedua yang
lebih hebat dari pada orgasme pertamaku tadi hingga squirting. Pak Kardjono
masih terus memompa penisnya meskipun aku mengalami squirting yang hebat sehingga
orgasmeku terasa terus terjadi berulang-ulang. "
AAAAACCCCHHHHHHHHHHHHH........" aku menjerit, menegang, dan
mengejangngejang tiada henti. Tanganku menggenggam erat tangan nyoto yang masih
tetap memegangi tanganku supaya tetap di atas kepala. Setelah beberapa menit
aku mengalami orgasme beruntun, pak Pardjono mulai menghentikan pompaan
penisnya di vaginaku. Jupri dan Santo secara kompak juga menghentikan
jilatannya. Orgasmeku mulai mereda badanku terasa lunglai namun nafasku masih
ngos-ngosan karena kehabisan nafas. Kadang-kadang aku masih mengejat-ngejat
sedikit sisa orgasme yang barusan aku rasakan. Ini adalah orgasme terhebat yang
pernah aku rasakan. "Aaaahhhh...." Desahku manja karena kaget dan
geli karena Jupri iseng menjilat ketiakku sebelah kanan. "Bagaimana
cantik..?? nikmat bukan...??? Hehehehe..." Tanya pak Kardjono dengan tawa
mesumnya. Penisnya masih di dalam vaginaku dengan kokohnya. Aku tidak
menjawabnya karena masih sangat lemas dan tidak terlalu perduli dengan
sekitarku. Kemudian pak kardjono memelukku dan tanpa melepaskan penisnya dari
vaginaku dia berbalik sehingga aku di atas menindihnya. Aku masih sangat lemas
untuk mengangkat tubuhku. Tubuhku lunglai di atas tubuh pak Kardjono dengan
kemaluan kami yang masih bersatu. " Aaahhh..." aku mendesah ketika
Pak Kardjono menggerakkan penisnya sedikit. Vaginaku masih sangat sensitive
untuk menerima rangsangan. Pak Kardjono tidak mempedulikan keadaanku itu dia
mulai menggenjot penisnya perlahan-lahan. Aku mulai terbuai dengan rasa nikmat
pada vaginaku. Rasa nikmat yang tak terkira itu membuatku lupa pada sekitarku.
Aku tidak tahu apa yang dilakukan Jupri, Santo, Nyoto, dan Kasiman. Tiba-tiba,
"Aihhhh...." Aku menjerit kaget karena ada yang mengelitik lubang
anusku. Hal ini membuat gairah birahiku semakin naik. Rasa geli-geli nikmat
pada lubang anusku membuat kenikmatan pada vaginaku menjadi berlipat-lipat.
Tenagaku yang tadi habis sekarang tiba-tiba muncul kembali. Desahanku berubah
menjadi jeritan. 3/27/22, 9:03 PM CERBUNG - Gara-gara mencoba eksib, aku
jadi..... | Page 3 | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-3
12/15 Report Joonathans__, DEARisma, Rizmy and 6 others Sep 24, 2014 . #54 Report Like Sep 24,
2014 . #55 Report Like "aachh...
aduh... ennaakk.... Kalian apakan anusku... aaaaccchhhhhh...." Aku
menceracau tak karuan. "aaaaacccchhhhh........terussss.....kalian apakan
itu...." Saat aku akan menoleh kebelakang, Jupri menahan kepalaku. Dia
mencoba memasukkan penisnya ke mulutku. Tanpa banyak protes aku membuka mulutku
untuk menerima penisnya. Aku kulum ujung penisnya hingga membuat Jupri
mendesahdesah. "eehhmmmm.....eeehhhmmmmm....." aku tidak bisa lagi
mendesah dan menjerit. Aku merasa sesuatu yang menggelitik lubang anusku tadi
sedikit demi sedikit mulai masuk ke dalam lubangnya. Rasanya sangat sangat
nikmat sekali. Sepertinya yang masuk adalah sebuah jari karena begitu terbenam
dalam anusku, rasanya seperti ada yang bergerak-gerak di dalam. Aku tidak bisa
lagi menahan kenikmatan ini hingga akhirnya
"eeehhhhmmmmmmmmmmmm............" tubuhku mengejang hebat. aku
mengalami orgasme ketiga yang sangat nikmat. Pak Kardjono, Jupri dan seseorang
di belakangku berhenti untuk memberiku kesempatan menikmati orgasme ini. Aku
sudah mengalami 3 kali orgasme hingga tubuhku sangat lemas tapi aku melihat ke5
kuli ini masih segar bugar. Justru mereka sangat bersemangat untuk mengerjai
aku. Kapankah ini akan berhenti..?? Aku bisa pingsan karena Orgasme
berulang-ulang jika mereka sangat kuat dalam bermain sex.
Cerita ke 4
Perlahan-lahan orgasmeku yang ketiga mereda. Kuli-kuli itu memberikan
kesempatan kepadaku untuk beristirahat sejenak. Penis Pak Kardjono masih
didalam vaginaku dengan kondisi masih sangat tegang sedangkan penis Jupri sudah
terlepas dari mulutku. Sebuah jari yang tadi ada di di dalam anusku
perlahan-lahan mulai ditarik keluar. Gesekan antara jari dan dinding anus
sangat terasa hingga membuatku sedikit mendesah. "gantian rek..., aku mau
keluar nih. Rasanya nikmat banget. Sayang kalau cepat keluar" kata pak
Kardjono dengan logat desanya. "sini aku duluan, pengen tau rasanya
gimana?" kata kasiman yang memang masih perjaka Ke empat temannya
menyemangati kasiman yang sangat ingin merasakan bersetubuh dengan wanita. Kasiman
tersenyum-senyum dan mendekatiku. Setelah itu perlahan-lahan aku di
telentangkan sehingga penis pak Kardjono terlepas dari jepitan vaginaku.
Kasiman mengarahkan kepala penisnya ke lubang vaginaku dengan tangan kanannya.
Setelah dirasa pas, dia langsung memasukkan penisnya dengan satu hentakan keras
hingga aku terkaget, mataku melotot,mulutku menganga. Hentakan itu langsung
membawaku di ambang orgasme. "Aaaaaccccchhhhhhhhhhh........." desahku
Begitu penisnya masuk sepenuhnya ke dalam vaginaku, kasiman langsung menggenjot
pinggulnya dengan kecepatan tinggi. Hanya beberapa genjotan saja, kasiman
langsung mengalami ejakulasi. Aku yang tadi sudah di ambang orgasme juga
mengalami hal yang sama. " Aaaccchhhhhhhhhh.........
emmmmmhhhhhhh...................." aku menggeliat dan mengejang-kejang
karena orgasme Sangat terasa sekali kalau dia tidak pernah bersetubuh. Penisnya
berkali-kali menyemprotkan pejunya ke dalam vaginaku. Ini adalah peju pertama
yang masuk ke dalam vaginaku selain peju suamiku. "Rupanya perjaka tua sangat
tak berpengalaman. Heheheh........" kata Jupri 3/27/22, 9:05 PM CERBUNG -
Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Page 4 | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-4
10/13 Report DEARisma, Rizmy, conan_taurus and 2 others
"Hahahaha......." Keempat teman kasiman tertawa hampir bersamaan.
Setelah Kasiman mencabut penisnya dari vaginaku, kuli-kuli yang lain secara
bergantian menyetubuhiku. Tak terhitung berapa kali aku orgasme. Kasimanpun
turut ambil bagian lagi dalam menggilir aku. Setelah ejakulasi pertamanya, dia
mulai bisa mengendalikan diri sehingga ejakulasinya lebih lama. Pada saat salah
satu dari kuli tersebut akan ejakulasi saat menyetubuhiku, mereka berganti
posisi sehingga kuli yang akan mengalami orgasme jadi tertunda. Rupanya mereka
benar-benar ingin menikmati tubuhku selama mungkin. Vaginaku sudah sangat
sensitive. Orgasmeku terjadi secara beruntun dan terus menerus sehingga tubuhku
menjadi lemas sekali. Semakin lama mataku menjadi kabur dan akhirnya gelap sama
sekali. Aku tidak sadarkan diri. Aku tidak tahu berapa lama aku pingsan. Saat
sadar aku sudah berada di tempat tidur. Lampu kamarku sudah menyala. Aku
mengingat-ingat peristiwa yang telah terjadi tadi siang, aku di gangbang oleh
kuli-kuli bangunan yang baru aku kenal. Ku lihat melalui cermin yang ada di
lemari pakaian,aku masih telanjang bulat. Perlahan-lahan aku mencoba bangkit
untuk membersihkan diri ke kamar mandi. Sebelum ke kamar mandi, aku mengambil
pakaian terlebih dahulu di lemari pakaianku. Namun saat akan membuka pintu
lemari, aku tidak bisa membukanya. Tidak ada kunci yang biasanya menggantung di
lubang kunci pintu lemari. "Aneh, kemana kunci lemariku...?" tanyaku
dalam hati. Kemudian aku mencari daster yang tadi siang aku pakai di ruang
tamu, ternyata juga tidak ada. Di belakang pintu kamar juga tidak ada pakaian
yang biasanya menggantung di situ. Setelah mencari kesana kemari tidak ada
pakaian sama sekali yang bisa aku kenakan, aku melihat ada secarik kertas di
atas meja rias. Ada pesan singkat yang tertulis pada kertas itu yang isinya,
"Maaf mbak Irma, seluruh pakaian mbak Irma kami masukkan ke lemari. Kunci
lemari kami simpan supaya mbak Irma tidak bisa membuka lemari dan mengenakan
pakaian. Mulai sekarang sampai suami mbak pulang, mbak Irma akan telanjang
terus. Kami hanya menyisakan Handuk di kamar mandi. Gimana Mbak Irma?? Suka
dengan ide kita kan?? Hehehe...." Celaka......, sepanjang hari selama
suamiku dinas, aku akan selalu telanjang. Bagaimana jika ada tamu ke rumah??, bagaimana
jika aku perlu membeli makanan??, bagaimana jika aku harus keluar rumah??
Cerita ke 5
Setelah membaca memo tersebut, badanku terasa panas dingin dan lemas. Bagaimana
aku harus selalu telanjang dalam setiap aktifitasku selama beberapa hari ke
depan. Jika ada tamu yang datang kerumah, pasti aku tidak akan bisa menemuinya
karena kondisiku yang tanpa selembar kainpun menempel pada tubuhku. Belum lagi
jika aku harus belanja ke tukang sayur yang biasanya melewati depan rumah.
Pikiranku menjadi kalut memikirkan apa yang akan terjadi setelah ini namun
disamping itu aku juga sangat penasaran dengan tantangan ini. Rasa penasaran
ini membuat puttingku mengeras, vaginaku berkedut-kedut tanda terangsang.
Kenapa aku menjadi begini? Kuraba vaginaku, terasa sakit. Mungkin ke 5 kuli
tersebut mengerjain tubuhku habis-habisan selama aku pingsan. Aku ingat betul
saat masih sadar, bagaimana aku mengalami orgasme beruntun yang terus sambung
menyambung hingga aku lemas dan akhirnya pingsan karena kehabisan tenaga.
Setelah itu aku sama sekali tidak tahu apa yang terjadi. Sekarang aku merasakan
sangat lapar. Perutku keroncongan minta segera diisi. Aku berjalan menuju
lemari es untuk mencari apa saja yang bisa dimakan. Aku melihat ada nasi
bungkus dan minuman teh di atas lemari es. Aku buka nasi bungkusnya, isinya
adalah nasi goreng yang masih hangat. Tanpa berpikir panjang, aku langsung
melahap nasi goreng tersebut sampai habis. Setelah makanan dan minuman habis,
aku kembali ke kamar dan menonton tv. Aku tersenyum sendiri mengingat apa yang
telah terjadi. Rupanya kuli-kuli itu perhatian juga. Mereka menggarap aku di
atas karpet di ruang tamu hingga pingsan. Setelah puas, mereka membawaku yang
tidak sadarkan diri ke kamar untuk diistirahatkan. Lampu mereka nyalakan.
Makanan dan minuman juga mereka sediakan sehingga saat sadar aku bisa langsung
makan. Aku jadi tersanjung. Setelah lama mengingat-ingat peristiwa yang telah
terjadi dan memikirkan apa yang akan terjadi besok, aku tertidur lelap sekali.
3/27/22, 9:06 PM CERBUNG - Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Page 5 |
Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-5
8/13 Tidak terasa, sinar matahari sudah menembus kamarku melalui celah-celah
gorden di jendela. Aku bangun dan menggeliatkan tubuhku yang telanjang ini.
Kemudian aku berjalan ke belakang untuk mandi dan keramas. Kamar mandiku
menyatu dengan rumah tetapi pintunya menghadap ke belakang sehingga jika mau ke
kamar mandi, aku harus keluar rumah dulu. Saat itu aku melihat kasiman dan
Jupri sedang mengaduk pasir dan semen di dekat pintu kamar mandi. Aku menjadi
ragu untuk mandi karena harus melewati mereka dalam keadaan telanjang. Meskipun
kemarin mereka sudah menikmati tubuhku dan mengetahui seluruh lekuk-lekuk
tubuhku, tetapi rasa malu masih sangat mendominasi. Aku berencana menunggu
sampai mereka tidak berada di situ baru secepatnya aku masuk ke kamar mandi.
Setelah mandi nanti aku bisa keluar dengan melilitkan handuk yang ada di kamar
mandi sesuai memo yang mereka tulis. Rupanya aku cukup beruntung karena tidak
lama kemudian Jupri dan kasiman di panggil pak Kardjono sehingga mereka
meninggalkan tempat itu. Begitu mereka sudah pergi, cepat-cepat aku masuk ke
kamar mandi dan setelah sampai di dalam aku bernafas lega karena tidak ketahuan
oleh mereka . Aku mandi dengan tenang hingga bersih. Setelah selesai aku keluar
dengan melilitkan handuk pada tubuhku. Handuk ini cukup kecil, bagian atas
hanya bisa menutup separuh payudaraku dan bagian bawah hanya 2-3 cm dari
selangkanganku. Namun aku tidak punya pilihan lain, toh ini lebih baik dari
pada tidak tertutup sama sekali. "Pagi mbak Irma.... Segar banget, wangi
lagi...Hhmmm...." sapa Jupri kepadaku. " Pagi juga......" aku
menjawab dengan tersenyum manis. Mata Jupri dan Kasiman memandangi seluruh
tubuhku dengan semangat sekali seolah-olah mereka bisa menembus handuk yang aku
pakai. "Permisi ya... " jawabku lagi sambil cepat-cepat mau masuk ke
dalam rumah. "Sebentar mbak...keburu-buru amat sih....." kata Jupri
lagi. "Ada apa..??" tanyaku "bikinkan kami kopi panas donk... 5
cangkir aja.." pinta Jupri "maaf Jup... aku gak bisa" aku
menolak dengan halus. " Gak boleh begitu mbak, mbak harus menuruti kemauan
kami, dan kami tidak akan menyakiti mbak kok... kalau mbak gak mau nurutin
kami...Hmmm...ntar mbak nyesel lho..." ancam Jupri dengan halus pula.
"Emank kenapa...?" tanyaku mulai khawatir. "Heheheh... ada
deh... kami bisa melakukan apa aja lho mbak....misalkan, kalau kami marah, kami
bisa menyakiti mbak, atau bisa memberikan foto mbak yang lagi keenakan itu ke
suami mbak, atau..masih banyak lagi deh...hehehehe...." Jawab Jupri.
Ancaman Jupri ini sangat halus sekali tapi resikonya sangat besar. Sekarang aku
menjadi benar-benar khawatir. 3/27/22, 9:06 PM CERBUNG - Gara-gara mencoba
eksib, aku jadi..... | Page 5 | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-5
9/13 "Iya mbak...kemarin kami memfoto mbak waktu ngesex ama kita.... Mbak
seksi banget lo.." timpal Kasiman. "Eh, jangan...jangan...."
Cegahku, "i..iya deh, aku bikinkan. Bentar ya..."kataku dengan
ketakutan. Toh hanya kopi, apa susahnya aku menuruti permintaan mereka itu.
Mereka nampak senang dengan persetujuanku. Aku segera membuatkan mereka kopi.
Setelah selesai aku taruh diatas nampan dan mengantarkannya kepada mereka.
Jupri dan Kasiman senang sekali, Pak Kardjono, Santo dan Nyoto yang baru
mengetahui aku membuatkan kopi untuk mereka juga terlihat senang sekali. Mereka
bersuit-suit menggodaku. "wah..wah...wah... yang nganter kopi cantik dan
seksi. Pasti kopinya enak tuh" teriak Nyoto "Apalagi kalau di tambah
susu... hahahaha...." Teriak Santo. Mereka semua tertawa senang sekali.
Meskipun malu, mau tak mau aku menjadi tersipu mendengar godaan mereka. lelaki
manapun pasti menggodaku karena tidak tahan melihat penampilanku saat itu
(narsis.com). Aku mengantarkan kopi dengan hanya handuk kecil yang dililitkan
ke tubuh saja. "Stop dulu mbak Irma... tunggu sebentar" teriak Jupri.
Dia mendekatiku dan berkata " begini lho mbak...." Tangan Jupri
menuju ujung handuk yang aku selipkan ke tubuhku dan menariknya pelan sehingga
handuk tersebut melorot. "Aih....................." teriakku karena
kaget. Handuk tersebut jatuh di bawah kakiku. Kini aku telanjang bulat di depan
mereka sambil membawa nampan. Aku sama sekali tidak bisa menutupi payudara dan
vaginaku karena membawa nampan berisi kopi panas. Kalau aku jatuhkan, kopi
panas akan menyiram tubuhku. Aku hanya bisa berteriak malu tanpa bergerak.
Payudaraku terpampang dengan putting yang tegang. Vaginaku juga terlihat jelas
seolah-olah menggoda mereka untuk menjamahnya. "Wooowwwww....
Indahnya....." teriak Nyoto bersemangat. Wajahku semakin merah. "ini
di taruh dimana..?"tanyaku "di sini aja mbak Irma..." jawab Pak
Kardjono menunjuk tempat yang agak rata. Aku berjalan kea rah yang di tunjukkan
pak Kardjono. Pada saat berjalan, mereka semakin heboh. Payudaraku
bergoyang-goyang indah dan pantat serta pinggulku melenggok-lenggok menggoda.
Jantungku berdegub keras, aku merasa sangat seksi. "Ah...terlanjur malu..ya
udah...di nikmati aja" kataku dalam hati. B i i di di j k k K dj k l kk k
i k i b d 3/27/22, 9:06 PM CERBUNG - Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... |
Page 5 | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-5
10/13 Report Joonathans__, SambelTracy, DEARisma and 4 others Oct 3, 2014 . #96 Report Like Oct 3,
2014 . #97 Report Like Begitu
sampai ditempat yang ditunjuk pak Kardjono, aku meletakkan kopi-kopi tersebut
dengan membungkuk, dan kedua kakiku sengaja tidak aku tekuk sehingga kedua
payudaraku menggantung indah dan vaginaku menjadi terbuka dan bisa dilihat
dengan jelas dari belakang. Siapapun yang ada di belakangku pasti bisa melihat
vaginaku merekah dan basah oleh cairan. "eeehhhh... jangan disitu nanti
kena kotoran. Di sini aja..." kata pak Kardjono sambil menunjuk tempat
yang ada di depannya. Aku tahu itu hanya alasannya saja tapi aku menurutinya
Aku mengambil kembali kopi-kopi yang sudah aku letakkan dan beralih ke tempat
yang di tunjuk pak Kardjono. Di tempat itu, terpaksa aku harus berada di depan
Pak Kardjono yang saat itu sedang berjongkok. Posisi pantatku tepat berada di
depan wajah Pak Karjono sehingga saat akan meletakkan kopi, vaginaku yang sudah
basah dan merekah sangat dekat dengan wajahnya. Tiba-tiba
"AAAHHH..............." aku kembali menjerit kaget karena merasakan
ada yang lunak basah tepat menyentuh klitorisku. Aku tidak bisa menegakkan
tubuhku. Masih ada kopi panas di tanganku. Aku menoleh ke belakang ternyata itu
adalah lidah Pak Kardjono yang menusuk-nusuk klitorisku. Sangat nikmat sekali.
Cerita ke 6
Klitorisku yang sejak tadi sudah mengembang karena terangsang terasa sangat
sensitive terhadap sentuhan lidah Pak Kardjono. Aku memejamkan mata menikmati
sentuhan itu. Sensasi dipermalukan dan rasa nikmat pada klitorisku membuat aku
terlena sehingga cairan vaginaku semakin membanjir. "Aku tidak boleh
seperti ini, aku harus tetap jaga image sebagai wanita baik-baik" kataku
dalam hati. "Sssuuuudddah pak..ccccukup..." kataku terbata-bata
kepada pak Kardjono. Cepat-cepat aku meletakkan kopi panas itu dan meninggalkan
tempat itu, masuk ke dalam rumahku. Pak Kardjono sama sekali tidak menahanku.
Di lubuk hatiku aku berharap mereka menahanku, mempermalukan aku, den menggarap
tubuhku seperti kemarin. Sampai aku masuk ke dalam rumah, mereka tidak
mengejarku seperti yang aku h k k d k l k d h 3/27/22, 9:08 PM CERBUNG -
Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Page 6 | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-6
9/14 harapkan. Aku sedikit menyesal kenapa tadi harus jaga image... Di dalam
rumah aku merasa kelimpungan. Birahiku menggantung menuntut untuk segera di
tuntaskan tetapi gak mungkin aku minta kepada mereka. akhirnya aku putuskan
untuk mencari kesibukan dengan membersihkan rumah supaya birahiku mereda.
Setelah beberapa saat, birahiku mereda. Aku menonton tv sambil tetap
bertelanjang bulat. Lalu Jupri datang melalui pintu belakang. Dia menyuruhku
untuk membuatkan makan siang untuk istirahat mereka. tanpa bisa menolak, akupun
membuatkan mereka makan siang. "Akan diapain lagi aku kali ini...??
Aduh...jadi deg-degan. Kok aku jadi suka ya...." Kataku dalam hati saat
menyiapkan makanan buat kuli-kuli itu. Banyak pertanyaan tentang apa yang akan
terjadi pada diriku setelah ini. Aku membulatkan tekad untuk menikmati
perlakuan mereka tapi aku tetap berpura-pura menolak supaya image aku sebagai
wanita baik-baik tetap terjaga. Setelah selesai, aku mengantarkan makanan
tersebut ke tempat mereka. Seperti tadi pagi, aku mengantar makanan dalam
keadaan telanjang bulat dan diiringi godaan dan siulan mereka terhadapku.
Kembali aku diliputi rasa malu dan terangsang akibat godaan mereka. langkah
kakiku terasa berat karena salting, putingku mengeras. Kali ini godaan mereka semakin
menjadi-jadi. Mereka berlima memujiku, menyanjungku sehingga aku tersipu-sipu
malu. Tangan mereka juga jahil sekali.
"Aaaahhhh.....aduh....geliii....." aku menggeliat kegelian bercampur
kaget karena tiba-tiba Santo memelintir lembut putingku. Aku sama sekali tidak
bisa menepis atau menghindar karena kedua tanganku membawa makanan. Aku hanya
bisa menggeliat dan mendesah saja akibat colekan-colekan mereka yang nakal.
Putingku sering menjadi sasaran korban kejahilan mereka hingga aku kegelian.
Anehnya, dilecehkan seperti itu tidak membuatku marah namun justru aku
menyukainya. Aku hanya tersipu-sipu dan menjerit kecil yang tentu saja membuat
mereka semakin gemas. Aku di suruh meletakkan makanan di tempat kopi tadi pagi
namun kali ini tidak hanya pak Kardjono yang berjongkok. Setelah menjahiliku,
mereka cepat-cepat berjongkok berjajar di dekat Pak Kardjono. Rupanya mereka
ingin seperti Pak Kardjono tadi pagi dan tidak ingin melewatkan pemandangan
indah di depan mata mereka. "Tolong minggir donk,aku mau naruh makanan
ini.." kataku "Silahkan cantik..." jawab kasiman namun tidak
menyingkir dari tempatnya jongkok. "Kalian jangan disitu......"
Kataku risih "Gak pa pa sayang............taruh aja makanannya
disitu.........."kata Pak Kardjono Jantungku berdegub semakin kencang. Aku
tau sebentar lagi pasti vagina dan klitorisku menjadi sasaran kejahilan mereka.
ini membuat vaginaku semakin basah. Aku tidak bisa mengelak permintaan mereka.
tadi pagi aja aku bisa meski ada pak Kardjono demikian juga kali ini. "Awas...jangan
macam-macam...." ancamku kepada mereka dengan genit. Akhirnya aku nekat
meletakkan makanan di depan mereka yang sedang jongkok. Tentu saja ancamanku
tadi tdk ada i B i k b k k S l h kli i k d lid h 3/27/22, 9:08 PM CERBUNG -
Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Page 6 | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-6
10/14 artinya. Begitu aku membungkuk, Santo langsung menyentuh klitorisku
dengan lidahnya. "Auh.........!!" aku sedikit berteriak karena sentuhan
lidah itu terasa geli sekali. Spontan aku berusaha menegakkan tubuhku tetapi
ada yang menahan pundakku sehingga aku tetap merunduk. Aku melihat dari
sela-sela selangkanganku, vaginaku tepat di depan wajah Santo. "San,
jangan gitu donk....Geli banget.............. auh................!!!" Aku
menjerit sebelum menyelesaikan perkataanku karena tiba-tiba santo kembali
menyentuh klitorisku dengan lidahnya. Kemudian dia mulai menjilat-jilat
vaginaku secara intens hingga membuatku mendesah-desah tanpa bisa menghindar.
Posisi tubuhku masih merunduk. Payudaraku yang menggantung menjadi
bulan-bulanan Jupri dan kasiman. Mereka memilin-milin putingku, meremas-remas
buah dadaku, dan menghisap-hisap putingku. Lubang anusku juga ada yang
menggelitik. Lengkap sudah penderitaan birahi yang aku alami. Rangsangan dari
seluruh penjuru tubuhku yang sensitive membuatku terlena. Sayup-sayup aku
mendengar suara handphoneku bordering dari dalam rumah. Nyoto bergegas
mengambilkan handphoneku itu dan menyerahkannya kepadaku. Serentak mereka
berhenti mengexplore tubuhku. "Siapa Mbak???" Tanya Pak Kardjono
"Suamiku pak..." Jawabku panik "Diterima aja mbak Irma, kasihan
tuh suaminya..pasti kangen ama istrinya. Hehehehe..." kata Pak Kardjono
lagi. "I..i..iya pak......" jawabku sambil menegakkan tubuku.
"Halo pah..... gimana kabarnya....? Mama kangen banget pah...." Aku
menjawab telepon suamiku. " Halo mah...papa baik-baik aja mah... mamah
gimana??" Tanya Suamiku "Baik Pah......................
Kya.......!!!!" Aku menjerit kaget karena tiba-tiba Jupri dan kasiman
mengangkat tubuhku dari sisi kanan kiriku. Paha kananku di angkat oleh Jupri
sedangkan paha kiriku diangkat oleh kasiman sehingga posisi tubuhku terangkat
mengkangkang. Vagina dan Anusku terbuka lebar. Tangan kiriku berpegangan pada
leher kasiman sedangkan tangan kananku tetap mengangkat telepon. "Kenapa
mah... ada apa???" Tanya suamiku khawatir.
"Aaahhhhh......................" Teriakku lagi karena kedua buah
dadaku di kenyot oleh Santo dan Nyoto. "Mah...mamah...... ada apa???...."
suamiku semakin khawatir "Eh papah, gak ada apa-apa kok. Cuma kecoa yang
lewat kakiku pah..."jawabku berbohong. Mendengar itu, Jupri tersenyum
menggoda. Mungkin dia merasa apapun yang dia dan temanl k k i É I à ó
ç 13 3/27/22, 9:08 PM CERBUNG -
Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Page 6 | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-6
11/14 temannya lakukan pasti aman. "Ooooo.... Kirain ada apa?? Mamah lagi
ngapain nih?" Tanya Suamiku Pak Kardjono jongkok di bawahku dan mulai
menjilati vaginaku ke atas dan ke bawah secara berirama. Tubuhku kembali
dirangsang dari berbagai tempat. Buah dada, vagina, anus, dan telingaku dijilat
dan diciumi oleh mereka secara serentak. "Eengg... ini pah, lagi nonton
tv" aku menjawab pertanyaan suamiku sambil menahan rasa nikmat di sekujur
tubuhku. Mati-matian aku menjawab agar suaraku terdengar normal. "Mah,
kayaknya papa agak lama di sini. Mungkin sekitar 2 minggu karena masalahnya
sangat rumit. Mama gak pa pa kan?"kata suamiku "Iya pah, gak pa pa
kok" aku merasa suaraku agak berat. Nafasku memburu. Aku menjadi panik
karena sudah diambang orgasme. Sementara di bawah sana pak Kardjono terus
menjilati vagina dan anusku tanpa jeda. Aku member isyarat kepada kuli-kuli itu
untuk berhenti karena suamiku akan mengetahui kalau aku orgasme tetapi mereka
sama sekali tidak mengendorkan serangannya "Mamah kenapa? Sakit ya??"
suamiku terus bertanya. Mungkin karena dia mulai curiga dengan suaraku. Aku
bingung harus menjawab apa. Rasa yang sangat nikmat ini membuat aku tidak bisa
berpikir normal. Celakanya, aku sudah tidak kuat menahan orgasme ini apalagi
pak kardjono mulai menggelitik vaginaku dengan jarinya sementara lidahnya terus
menjilati klitorisku. "Perut mamah sakit??" Tanya suamiku. "Iya
pah.
Aaaaacccchhhhhhhhhhhhhhh..................................................!!"
akhirnya aku orgasme hebat sekali hingga air pipisku memancar deras. Aku
squirting lagi. "Mah..." suamiku memanggil "Aaacchhhhhhhhh..............................!!"
aku orgasme untuk kedua kalinya secara beruntun. Benar-benar sangat nikmat
sekali. setelah itu akhirnya mereka menghentikan jilatannya pada tubuhku.
"Mamah....."Suamiku memanggil lagi. "I..i..iya pah... maaf
pah.... Mama Diare sampai mengejan di WC... Perut Mama mulas
pah....."jawabku. "Tapi suaranya kok kayak orang keenakan
gitu...??" selidik suamiku "Merdu ya pah???....biasalah pah.... Kalau
orang cantik itu mengejan aja kedengaran merdu lo..... Xixixi...."aku
mencoba bercanda supaya suamiku tidak makin curiga. "bisa aja mamah....
Papah jadi nafsu nih" kata suamiku mulai relax. 3/27/22, 9:08 PM CERBUNG -
Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Page 6 | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-6
12/14 Report Joonathans__, DEARisma, Rizmy and 3 others Oct 8, 2014 . #120 Pada saat itu Pak
Kardjono memasukkan lagi jarinya kedalam vaginaku dan aku merasa ada sesuatu
yang mencoba masuk kedalam anusku. Hampir aku memekik karena kaget untungnya
aku bisa mengendalikan diri. "Udah ya pah, mamah mo konsentrasi nih. Ntar
telpon lagi ya??" segera aku menutup telpon. Mereka ber 5 mulai
merangsangku lagi. Tubuhku kembali dikerjain habis-habisan oleh mereka. tak
terhitung berapa kali aku orgasme namun kali ini aku tidak pingsan lagi.
Mungkin karena sudah pengalaman kemarin. Tetapi karena terlalu banyak orgasme,
aku menjadi sangat lemas sekali. Bahkan orgasmepun aku hanya megap-megap saja.
Suara nyaring teriakanku saat orgasme juga tidak lagi terdengar. Kekuatan sex
mereka tidak diragukan lagi. Dimataku, mereka adalah cowok-cowok yang gagah
perkasa yang membuat aku terus-terusan kelojotan karena orgasme. Dilecehkan,
dipermalukan, dan diperkosa di luar rumah membuatku merasakan sensasi yang
sangat erotis. Tak terbayangkan jika teman-teman kulinya yang sedang membangun
tempat lain tahu ada cewek cantik yang dengan senang hati diperkosa, pasti
mereka akan ikut-ikutan. Itu artinya, akan semakin banyak cowok-cowok kasar
yang mengerjain aku. Bayangan itu membuatku kembali orgasme walaupun hanya
orgasme lemah karena memang aku sudah tidak punya tenaga sama sekali.
Diperkosa?? Benarkah aku diperkosa??
Cerita ke 7
Menjelang pukul 4 sore, Pak Kardjono CS baru berhenti mengerjain aku. Lebih
dari 4 jam aku di buat kelojotan karena orgasme, vaginaku terasa panas dan
nyeri akibat ulah mereka. Setelah mereka puas, aku di angkat ke dalam rumah
untuk di istirahatkan. Ya, itulah yang aku butuhkan. Aku sudah hampir pingsan
lagi seperti kemarin, tenagaku habis namun aku sangat puas sekali. Dengan
telaten mereka menyuapiku makan dan membasuh tubuhku dari sisasisa persetubuhan
tadi. Mereka memperlakukanku layaknya ratu. Sangat berbeda dengan siang tadi
dimana aku diperlakukan seperti budak seks. Tidak lama setelah aku di baringkan
di tempat tidurku, 3/27/22, 9:09 PM CERBUNG - Gara-gara mencoba eksib, aku
jadi..... | Page 8 | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-8
5/15 d a a a u d pe a u a sepe t buda se s. da a a sete a a u d ba g a d te pat
t du u, aku langsung tertidur pulas. Aku tidur hingga pagi hari. Esoknya aku
bangun dengan tubuh yang terasa segar dan fit. Cepat-cepat aku mandi, memasak,
dan sarapan sebelum Pak Kardjono dan yang lainnya datang untuk mulai bekerja.
Setelah itu aku ke kamar untuk menyendiri dan merenungkan kejadian yang telah
terjadi. Tulilit......tulilit...... tulilit......tulilit......... terdengar
suara HPku berdering. Terlihat di caller id suamiku yang menelepon. "Halo
pah..... gmn kabarnya?..." tanyaku "Halo mamah sayang.... Papa
baik-baik aja. Mama gimana? Udah enakan perutnya?" Tanya suamiku.
"Iya pah, agak mendingan... cepet pulang pah.... Mamah kangen
nih...." Aku merengek manja ke suamiku. Aku sangat membutuhkan suamiku di
sampingku, aku butuh perlindungan darinya. Baru 2 hari aku di tinggal namun
terasa sudah lama sekali. "Papah juga kangen mah...sabar dulu
ya...."kata suamiku "Pak Kardjono, Jupri, dan yang lainnya gimana?
Mereka gak gangguin mama kan? Tanya suamiku. "Emank kenapa pah..?" tanyaku
"ya khawatir aja mereka gangguin mamah pas sendiri d rumah. Soalnya mereka
udah kita bikin penasaran ama tubuh mamah.." kata suamiku "Siapa yang
mulai hayo.."kataku "Ya papah sih.... Tapi papah kan Cuma cari
sensasi aja. Tapi kalau mereka sampai keterusan papah jadi khawatir mah"
kata suamiku "kalau mereka keterusan ya udah, pasrah aja. Xixixxi......
Dari pada ngelawan ntar malah ada apa-apa gimana? Ya mamah nikmatin
aja....xixixixi...."kataku sambil menyelidik tanggapan suamiku. "Ah
mamah, Papah jadi khawatir sekaligus horny lo...." Kata suamiku
"Biarin.... Ntar mamah telanjang terus aja pah. Kalaupun mereka ngeliat
mamah, ya udah, anggap aja rejeki mereka. kalau mereka pengen colek-colek
mamah, ya mamah pasrah aja. Xixixi... " godaku ke suami sambil melihat reaksinya
Ternyata suamiku memang khawatir kalau aku diapa-apain ama para kuli itu. Dia
memamerkan aku karena merasa bangga telah memilikiku yang cantik dan seksi. Dia
senang melihat kaumnya menjadi horny karena melihat istrinya yaitu aku. Tetapi
untuk melangkah lebih jauh, suamiku sama sekali tidak menginginkannya. Setelah
ngobrol lama akhrnya kami mengakhirinya. Terdengar ada tukang sayur di luar.
Aku butuh b l j d ik k di l i d h k T i b i k h b l j 3/27/22, 9:09 PM CERBUNG
- Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Page 8 | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-8
6/15 belanja sayur-sayuran dan ikan karena di lemari es sudah kosong. Tapi
bagaimana aku harus belanja jika aku telanjang bulat begini... Aku memanggil
Kasiman di belakang rumah untuk meminta tolong di belanjakan. Dengan tersenyum
mesum dia menjawab "Belanja aja mbak...gak pa pa kok.... Hehehehe....
Tukang sayurnya pasti senang. Bisa-bisa di kasih gratis lo...."
"Jangan gitu donk.... Aku malu nih.... Tolongin ya...." Rayuku
"aku panggilin ya mbak......" kata kasiman
"Jangan-jangan....." cegahku. Kalau di panggilkan berarti penjual
sayur itu akan datang dan aku tidak akan bisa menemuinya. Tetapi terlambat,
Kasiman sudah memanggilkannya. Aku berlari ke ruang tamu dan bersembunyi di
balik pintu. Tukang sayur itu mendekat. Aku membuka sedikit pintu ruang tamu
dan melongokkan kepalaku. "beli apa mbak...?" Tanya tukang sayur itu.
"Ayam 1 Kg, Terong, sama cabe pak..." jawabku. Tukang sayur itu hanya
bisa melihat kepalaku saja yang melongok ke luar. Dia tidak menyadari kalau
dibalik pintu itu, tubuhku sedang telanjang bulat. Aku melihat Kasiman cs
memperhatikanku sambil tersenyum-senyum. "Sialan tuh orang.... Sengaja mau
mempermalukan aku..." kataku dalam hati. "Baik mbak.....
sayur-sayurnya gak di pilih-pilih mbak...?" kata tukang sayur itu.
"oh, iya ya.....?? ...eemmmm...........bentar deh pak....." kataku
Aku menutup pintu dan berpikir sejenak, bagaimana aku harus keluar?? Kalau aku
tidak belanja, trus makan apa aku?? Gak mungkin aku keluar dengan telanjang
begini.... Aku ingat masih ada handuk yang bisa menutupi tubuhku meskipun tidak
keseluruhan tetapi lumayan dari pada tidak ada sesuatupun yang menempel. Aku
bergegas mengambil handuk dan melilitkannya di tubuhku. Sebelum keluar, aku
bercermin dulu untuk melihat penampilanku. Setelah melihat penampilanku di
cermin, aku menghela nafas panjang. Ternyata penampilanku masih sangat
menggoda, nyaris telanjang. "Aduh...jadi deg-degan lagi nih.... Ntar kalau
sampai lepas gimana??, berarti bertambah 1 orang lagi yang bisa melihatku
telanjang... nih handuk kok kecil sih... simpulnya jadi gak kuat.." kataku
dalam hati. Tetapi tidak ada pilihan lagi, aku harus belanja kalau tidak aku
tidak bisa makan. Akhirnya aku nekat keluar rumah untuk belanja hanya dengan
berlilitkan handuk kecil. Untungnya penjual sayur itu di depan rumah sehingga
aku tidak perlu berjalan jauh. Begitu aku keluar rumah, kuli-kuli itu dengan
kompak bersuit-suit menggodaku. Aku yakin wajahku memerah karena malu. Mendapat
godaan seperti itu aku tidak bisa marah namun justru menjadi i T k i b lih k i
l j Hi k d k di ih 3/27/22, 9:09 PM CERBUNG - Gara-gara mencoba eksib, aku
jadi..... | Page 8 | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-8
7/15 tersipu. Tukang sayur itu terbengong melihatku nyaris telanjang. Hingga
aku mendekat, dia masih terpaku di tempatnya. Tersanjung juga aku melihat
reaksinya. Hehehe... "Mana pak sayur-sayurannya...?" kataku yang
membuat dia menjadi gelagapan. "Eh...aaanu...mmbbaaak...
iiini...mbbaaakkk... ssseeeggger banget.."jawab tukang sayur itu Apanya
yang seger?? Sayurnya atau aku? aku tertawa dalam hati. kemudian aku mulai
memilih-milih bahan-bahan makanan yang akan aku beli. " Pak, ikan lelenya
setengah Kg ya.... sekalian di bersihin donk....." kataku "Bbbaik
mbak...."Jawabnya terbata-bata mungkin karena masih shock. Dia
mengambilkan ikan lele pesananku dan mulai membersihkannya di bawah. Waktu itu
aku dalam posisi berdiri menghadap dagangannya sedangkan dia jongkok di
belakangku. Aku melirik ke belakang, ku lihat dia dapat leluasa melihat tubuhku
terutama bagian belakang bawah. Aku yakin belahan pantatku terlihat jelas
olehnya. Aku pura-pura cuek aja. Aku biarkan tukang sayur itu menikmati belahan
pantatku yang mulus ini. "Ooyyy.... Kalau jualan, jualan aja...jgn
ngintip2..hahahaha...." teriak Kasiman kepada tukang sayur itu. Tukang
sayur itu menjadi panic, takut aku marah. Tetapi aku tetap pura-pura diam
sambil memilihmilih sayuran. Menyadari kalau aku tidak menanggapi
teriakan-teriakan kuli itu, dia kelihatan lebih tenang. Aku lirik dia
mengacungkan jari jempol kepada Kasiman dan teman-temannya sambil tersenyum.
Simpul handuk yang ada di dadaku terasa agak mengendur akibat gerakan-gerakan
tubuhku. Tiba-tiba simpul itu terlepas dan handuk yang melilit tubuhku melorot.
Aku kaget dan langsung menjatuhkan belanjaanku. Aku berusaha menutupi tubuh
telanjangku dengan kedua tanganku yang tentu saja siasia.
"Aiihhh..................................." teriakku kaget. Tangan
kananku menutupi buah dadaku dan tangan kiriku menutupi vaginaku. Jupri
mendekat. Dia mengambil handukku yang melorot tadi dan mengalungkannya di
lehernya. "Mmmaaf ya pak..." kataku gugup kepada tukang sayur itu.
Jantungku deg-degan, bulu kudukku merinding. Sekali lagi aku dibuat malu oleh
ulah para kuli itu. Aku melihat mereka juga bengong melihatku yang sudah polos
"gak apa-apa mbak...." Jawab tukang sayur itu gugup pula sambil
melotot ke tubuhku yang sudah tidak ada sehelai kainpun yang menempel.
"Malah dapat rejeki ya pak...." Kata Jupri sambil tersenyum. "Eh
Jup.... Kesiniin handukku....." pintaku kepada Jupri. 3/27/22, 9:09 PM
CERBUNG - Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Page 8 | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-8
8/15 "Iya mbak... tapi bapaknya nunggu pembayarannya lo... bayar dulu
donk....." kata Jupri Aku mengambil dompet yang tadi aku jatuhkan bersama
dengan belanjaanku. Otomatis buah dadaku menggantung indah karena tidak lagi
aku tutupi. Setelah itu aku membayarnya dengan tidak lagi menutupi buah dada
dan vaginaku. Tukang sayur, Jupri, dan yang lainnya terpana melihatku.
Jantungku terus-terusan berdegub kencang, vaginaku mengeluarkan cairan yang
cukup banyak hingga aku merasa cairannya mengalir melalui pahaku. Di perhatikan
seperti itu membuatku merasa seksi. Kepalang tanggung aku menutupi tubuhku, aku
biarkan saja mereka menikmati pemandangan tubuhku yang mulus dan indah ini.
Setelah melakukan pembayaran, aku mengambili belanjaanku yang terjatuh satu
persatu. Saat mengambil, sengaja aku menungging-nunggingkan pantatku kearah
mereka. aku pamerkan vaginaku yang sudah basah. Aku sangat terangsang dan ingin
segera dikerjain tapi aku gak mau memulai terlebih dahulu. "Aacchhhh......................"aku
mendesah karena ada jari yang menusuk vaginaku dari belakang kemudian
menariknya lagi. Vaginaku semakin membanjir. Aku masih tetap menungging
mengambil belanjaanku. Jupri mendekap tubuhku, menahan agar posisiku tetap menungging
kemudian menggelitik vagina dan anusku di depan tukang sayur itu.
"Aacchhhh.... Jupp.... Nakal kamu..... auuhhhh.....
geliiii........"teriakku. aku menggelinjang kesana kemari tetapi Jupri
menahannya dengan kuat. Gelitikan Jupri tidak bisa aku hindari. "Jupp.....
udah..... acchhhh.........................hentikan..........." teriakku.
Sesekali jari Jupri menelusup masuk ke vagina dan anusku. "Udah.....
ammmpuunnnn................... Hentikan......" desahku. Dengan cepat aku
berada diambang orgasme karena diperhatikan oleh 6 pria kasar yang mengagumi
tubuhku sehingga perasaan erotis ini cepat membakar birahiku. Saat aku akan
orgasme, Jupri menghentikan gelitikannya. Aku tidak tahu harus bagaimana,
sangatsangat tanggung. Tidak mungkin aku memintanya untuk terus mengerjain aku.
sedangkan tadi aku meminta untuk menghentikannya. Tubuhku menuntut untuk
dipuaskan. Aku menegakkan tubuhku dengan nafas yang terengah-engah. Jupri
membawa sayur terong yang aku beli tadi. Terong itu cukup besar sebesar lengan
bayi. "huh...huh...mau ngapain kamu?...huh.....huh.....huh....."
tanyaku kepada jupri dengan masih terengahengah. "kira-kira cukup nggak ya
mbak.....?" Tanya Jupri "Wah... Asyik tuh....." kata kasiman
girang. Pak Kardjono, Kasiman, Nyoto, dan Santo datang mendekat. 3/27/22, 9:09
PM CERBUNG - Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Page 8 | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-8
9/15 Mereka mengelilingiku termasuk tukang sayur itu. Aku pasrah ketika Kasiman
mengangkat kakiku sebelah kiri kemudian perlahan-lahan memasukkan terong itu ke
dalam vaginaku.
"Oooohhhhhhh.........................................." aku
memejamkan mata dan mendongakkan kepalaku. Sangat terasa sekali gesekan terong
itu dengan dinding vaginaku. Setelah masuk hingga mentok, rasanya penuh sekali.
Tidak ada ruang sedikitpun dalam vaginaku. Bahkan ketika Kasiman menurunkan
kaki kiriku, ganjalannya sangat terasa hingga aku tidak bisa meluruskan kakiku.
Sialnya, mereka pelan-pelan melepaskan aku hingga aku berdiri sendiri tanpa ada
yang memegangi. "Ayo mbak, masuk ke rumah. Masak telanjang di tengah jalan
begini. Kalau ada orang lewat gimana?" kata Pak Kardjono. Aku hendak
mengeluarkan terong itu dari vaginaku dan berjalan ke dalam rumah namun pak Kardjono
melarangku. Aku di suruh berjalan dengan terong yang tetap menancap dalam
vaginaku. "Tolongin aku pak....... Aku gak bisa jalan..... rasanya
mengganjal banget...." Kataku agak manja membuat ke 6 orang itu menjadi
gemas kepadaku. "Jalan sendiri mbak.....cepetan, keburu ada orang
lewat..." kata Jupri sambil tersenyum mesum. Aku mencoba berjalan meski
dengan kaki yang mengkangkang dan tubuh agak membungkuk. "Jangan
membungkuk mbak, jadi kayak monyet.... Hahahahha....."kata Nyoto sambil
tertawa yang diikuti oleh teman-temannya. "Badan tegap, kaki diluruskan
mbak....... Jalannya lenggak-lenggok biar kayak
peragawati....hehehe..."perintah Jupri. Bukannya marah, tapi aku malah
menuruti permintaan mereka. kenapa aku jadi begini? Aku mencoba menegakkan
tubuhku dan meluruskan kakiku. Rasanya sulit sekali. Ganjalannya terlalu besar.
Tetapi tetap aku paksakan hingga rasanya vaginaku semakin mengapit erat terong
dalam vaginaku. Saat aku mencoba melangkah, gesekan terong dan vaginaku terasa
semakin nikmat. Aku berjalan selangkah demi selangkah. Setiap langkahku membuat
mulutku menganga karena kenikmatan yang luar biasa yang aku rasakan. Hampir
saja aku orgasme dalam setiap langkahku "Ahhh...............
ohhhhh........... aaaku.... Mauuuu... kkkkkkeluar....... Ohhhhhh....................
aaaccchhhhhhhhhhhhhhh............................." Hanya 5-6 langkah saja
akhirnya aku mengalami orgasme yang luar biasa. Tubuhku bergetar hebat seperti
orang sakau karena obat bius. Ke 6 pria yang mengiringiku takjub melihat efek
orgasmeku itu. Setelah mereda, aku mencoba berjalan lagi namun hanya 3-4
langkah, " Aakkkuuu.... Kkkeelluarrrr.... Llllaaggiiii.......
Aaaccchhhhhhhhhhh.........................." aku kembali mengalami orgasme
yang tidak kalah hebatnya dengan orgasme pertama tadi. Tubuhku bergetar-getar,
mataku hanya terlihat putihnya saja. U k bi k k d l h li k li R i b j j k dil
3/27/22, 9:09 PM CERBUNG - Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Page 8 |
Forum Semprot https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-8
10/15 Report DEARisma, Rizmy, Q_run and 3 others Oct 15, 2014 . #145 Report Like Oct
15, 2014 . #146
Report Like Oct 15, 2014 .
#147 Untuk bisa segera masuk ke dalam rumah rasanya sulit sekali. Rasanya
seperti berjam-jam aku diluar rumah dalam keadaan telanjang dengan terong di
dalam vaginaku dan aku terkejang-kejang setiap 4-5 langkah. Mereka
menyemangatiku supaya cepat masuk ke rumah karena keburu ada orang lewat. Aku
sendiri karena khawatir ada orang lewat, membuat aku cepat orgasme.
Hadehhhhh............. Apa yang akan terjadi setelah ini..?? mereka belum
menggangbang aku sama sekali. Belum ada satu orangpun yang menyetubuhiku tetapi
aku sudah mulai kehabisan tenaga karena orgasme dengan terong.
Cerita ke 8
Setelah bersusah payah akhirnya aku bisa masuk ke dalam rumah. Kakiku terasa
gemetaran dan lemas sekali. Tubuhku langsung ambruk di atas karpet di ruang
tamu rumah. Terong yang menancap di dalam vaginaku perlahan-lahan dicabut oleh
Nyoto. Gesekannya menimbulkan rasa nikmat di dalam vaginaku hingga membuatku
menggelinjang. "Aaaahhhhh............................." desahku.
"Heheheh.... Enak ya mbak...." Tanya Jupri dengan terkekeh-kekeh Aku
tidak menjawab pertanyaan jupri itu. Mataku hanya terpejam. Dengan keadaanku
yang seperti ini, telanjang bulat dan mulut ternganga, aku yakin sebentar lagi
aku akan dikerjain habis-habisan lagi oleh mereka. Mau tidak mau, aku harus
siap menerimanya. Aku tidak tahu siapa yang memulai lebih dulu, tubuhku di
telentangkan, pahaku dibuka lebar-lebar, kedua tanganku diletakkan diatas
kepalaku namun mataku masih tetap terpejam. Kedua putingku langsung menjadi
santapan lezat bagi mereka. Tanpa foreplay lagi, salah satu penis mereka sudah
masuk kedalam vaginaku. Permainan sex kali ini berbeda dari biasanya. Selain
kelima kuli bangunan yang biasa menggangbang aku, kali ini ditambah satu orang
lagi yaitu tukang sayur keliling. Permainan sex tukang sayur itu tidak sehebat
kelima kuli bangunan yang sanggup bertahan lama dan membuatku mengalami multi
orgasme hingga squirting. Selain penis tukang sayur itu kecil, dia juga tidak
sanggup bertahan lama sampai akhirnya dia mundur dengan sendirinya dari arena
pertempuran birahi tersebut. Permainan berlanjut, kedua puting payudaraku
dihisap dan dijilat-jilat tiada henti oleh Santo dan Kasiman. Terkadang kepala
mereka berdua menelusup di ketiakku, lidah mereka bermain-main di permukaan
ketiakku hingga aku menggelinjang kegelian.
"Aacchhhhh....aduuuhhhh......gggelllli............aaammmpuuunnnn......."desahku.
"Ah...ah...ah.... Enak mbak....?" Tanya Jupri terengah-engah sambil
tetap menggenjot tubuhku. Aku mengangguk menjawab pertanyaan Jupri sambil
memejamkan mata dan mendesah-desah tak karuan. "Jawab donk
mbak...?"Tanya pak Kardjono 3/27/22, 9:10 PM CERBUNG - Gara-gara mencoba
eksib, aku jadi..... | Page 12 | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-12
7/16 "IIiiiyyaa....."jawabku. "iya apa mbak...?"Tanya
Nyoto. "Iiyyyaaaaa........en..en..eennnnaaakkkk....... ach....ach...ach...."
aku berusaha menjawabnya meski terengah-engah. Sementara penis Jupri sudah
tenggelam dan keluar masuk dalam vaginaku. Dia mengocok penisnya yang besar itu
dengan cepat namun berirama. Kenikmatan yang aku rasakan sungguh luar biasa.
Rasa geli dan nikmat menghinggapi sekujur tubuhku. Aku tidak kuat lagi
menahannya sehingga tidak lama kemudian,
"AAACCCCHHHHHHHHH................akuu kkkeluarrrr
AAAAACCCCCCHHHHHHHHHHHHHHHH.........." Teriakku. Satu persatu Jupri dkk
menggilir tubuhku hingga aku benar-benar kehabisan tenaga. Permainan baru
berakhir menjelang jam 12 siang. Sungguh aku tidak pernah membayangkan hal ini
terjadi padaku. Berpikir untuk berhubungan intim dengan orang selain suamiku
saja tidak pernah apalagi berhubungan intim dengan beberapa orang sekaligus.
Kejadian-kejadian erotis selama beberapa hari terakhir ini membuatku berubah.
Aku menjadi sangat menyukai sensasi eksibisionis dan sensasi sex keroyokan. Aku
tidak tahu bagaimana jika nanti suamiku pulang?? Apakah aku masih bisa puas dengan
hanya berhubungan sex dengan suamiku saja?? dan apakah pelecehan-pelecehan
seksual yang aku sukai ini juga akan berakhir?? Setelah kelima kuli bangunan
itu puas, mereka kembali melanjutkan pekerjaan mereka sementara aku hanya bisa
berbaring tak berdaya di ruang tamu. Kepulangan suamiku masih 10 hari lagi,
selama itu pula aku yakin akan mengalami petualangan-petualangan liar bersama
kuli-kuli bangunan tersebut. Aku tidak tahu, petualangan-petualangan apa yang
akan aku alami. Sore harinya setelah aku mandi, suamiku meneleponku. Aku
menerima teleponnya sambil tiduran di ranjang dengan telanjang bulat.
"Halo mamah sayang......... gimana kabar kamu...?" Tanya suamiku di
seberang sana. "Halo papah.... Mamah baik-baik aja...." Jawabku "Papah
kangen ama mamah ya..... hayo...."timpalku kembali "Ya pasti donk....
Siapa sih yang bisa gak kangen sama wanita cantik seperti
mamah.........."goda suamiku. "Ah papah...jadi
malu....xixixi..."kataku genit. "Mah, papah minta tolong di emailkan
file yang ada di flashdisk papah. Flashdisknya tertinggal di laci j k j h W ih
S k h A i l j k "k ik 3/27/22, 9:10 PM CERBUNG - Gara-gara mencoba eksib,
aku jadi..... | Page 12 | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-12
8/16 meja kerja papah. Warnanya putih. Sekarang ya mah.... Atau nanti malam
juga gak pa pa"kata suamiku. "lo kok bisa tertinggal sih
pah...." Kataku "namanya juga lupa mah...."kata suamiku "
Gimana caranya meng-email pah....? Kan laptopnya di bawa
papah......"tanyaku "di pos satpam perumahan kita ada computer
lengkap dengan jaringan internetnya. Minta tolong aja ke pak Satpam untuk
meng-emailnya" kata suami "Apa gak bisa di tunda pah..?"tanyaku
mulai cemas karena tidak mungkin aku kesana tanpa pakaian sedangkan seluruh pakaianku
terkunci di dalam lemari pakaian dan kuncinya di sandera. "Gak bisa mah,
itu filenya penting banget." Kata suamiku "Aduh, gimana nih...??
Gawat.." kataku dalam hati. "tolongin papah ya mah......
please...??!!" kata suamiku. Bagaimana aku menolaknya?? Jika aku tolak,
bagaimana dengan pekerjaan suamiku?? "I..i...iya...pah...."kataku
panic "Makasih istriku sayang......."kata suamiku kemudian menutup
teleponnya Aku harus meminta kepada pak Kardjono untuk membantuku. Paling tidak
dia mau membukakan lemariku supaya aku bisa mengenakan pakaian. Tapi bagaimana
aku harus menghubunginya atau teman-temannya?? Mereka sudah kembali ke basecamp
mereka. Dan disana juga banyak kuli-kuli yang lain berarti tidak mungkin aku
meminta bantuan pak Kardjono dan kawan-kawan. Karena tidak ada jalan lain, aku
putuskan untuk nekat datang ke pos satpam hanya dengan handuk yang dililitkan
di tubuhku saja. Aku menunggu hingga gelap supaya kondisiku tidak begitu
mencolok. Letak pos satpam dengan rumahku cukup jauh. Harus melewati beberapa
blok. Blok-blok yang akan aku lewati itu ada satu atau dua rumah yang sudah ada
penghuninya namun mereka jarang keluar. Aku harus berhati-hati dan tidak boleh
terlihat oleh tetangga-tetanggaku itu dalam keadaan setengah telanjang karena
akan membuat nama baikku dan suami tercemar. Saat hari sudah mulai gelap, aku
mulai keluar rumah dengan mengendap-endap. Aku melihat kekanan dan kekiri untuk
memastikan bahwa tidak ada orang lain yang tampak di luar rumah. Setelah aku
merasa aman, buru-buru aku melilitkan handuk untuk menutupi tubuhku yang
telanjang bulat ini. Tak lupa flashdisk yang dipesan suamiku aku bawa. Aku
mulai berjalan menuju pos satpam di pintu gerbang perumahan. Aku mengenakan
sandal dengan hak yang agak tinggi sehingga tidak bisa berjalan dengan cepat.
Apalagi kondisi jalan yang masih belum rata. Aku harus berjalan dengan sangat
hati-hati sambil memilih jalan yang agak rata sehingga jalanku sangat lambat
dan cara berjalanku bak peragawati yang b l k l k S i b k k i 3/27/22, 9:10 PM
CERBUNG - Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Page 12 | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-12
9/16 berlenggak-lenggok. Sensasinya membuatku merasa sangat seksi. Angin
semilir-milir yang menerpa tubuhku membuat handuk yang aku kenakan
bergerak-gerak menggelitik tubuhku seakan menegaskan bahwa saat itu hanya
handuk tersebut yang menutupi tubuh telanjangku. Setelah melewati beberapa
rumah, aku mendengar ada deru sepeda motor yang akan melewatiku. Aku takut
pengendara motor itu melihatku. Cepat-cepat aku keluar dari jalan dan berusaha
untuk sembunyi di rumah kosong yang gelap. Oleh karena aku memakai sandal
dengan hak yang agak tinggi, gerakanku tidak bisa cepat. Sebelum aku berhasil
sembunyi, sepeda motor itu telah melewatiku. Jantungku berdegub kencang, aku
yakin dia mengetahui keberadaanku yang hanya memakai handuk sebagai penutup
tubuh. Untungnya pengendara motor itu terus memacu motornya. Aku bernafas lega,
kali ini aku beruntung. Setelah yakin situasi aman, aku kembali melanjutkan
perjalananku menuju pos satpam. Selama berjalan, mata dan telingaku aku pasang
tajam-tajam supaya jika ada orang, aku bisa cepat bersembunyi. Jantungku
deg-degan karena takut ketahuan. Pada saat aku berbelok di tikungan blok, kurang
lebih 20 meter aku melihat 3 orang laki-laki berjalan ke arahku sambil
berbincang-bincang. Jarak yang tidak begitu jauh untuk bisa melihatku dalam
keadaan setengah telanjang dengan sangat jelas. Untungnya mereka tidak melihat
kearah depan. Aku berbalik dengan cepat dan berusaha mencari tempat untuk
sembunyi namun sialnya rumah di sekitar aku berdiri sudah berpagar semua dan
tidak ada yang kosong sehingga aku tidak dapat bersembunyi. Aku berjalan dengan
agak cepat menyusuri jalan yang tadi telah aku lalui sambil menoleh ke kanan
dan kekiri mencari tempat sembunyi. Jantungku kembali berdebar-debar takut
terlihat oleh ketiga orang tadi. Beberapa detik lagi mereka akan berbelok dan
berjalan sama dengan arahku. Saat itu juga mereka akan melihatku sedangkan aku
masih belum menemukan tempat sembunyi.
"Aduuhhhh.....gawatttt.........." kataku dalam hati. Malam itu
benar-benar malam sial bagiku. Dari arah depan ada mobil yang sedang melaju
pelan ke arahku. Lampu mobil tersebut sangat terang menyorot ke depan. Jantungku
semakin berdebar, kakiku terasa berat untuk melangkah. Tempat persembunyianpun
belum aku temukan. Terus berjalan ataupun tidak, aku tetap akan terlihat. Dari
arah belakang ada 3 orang yang sedang berjalan kearahku, dari arah depan ada
mobil yang juga melaju ke arahku. Aku terus berjalan sambil menundukkan kepala.
Suara mobil terdengar semakin mendekat, sorot lampupun mulai mengenai tubuhku.
Sekarang aku berjalan dengan tersorot lampu mobil yang terang benderang. Aku
semakin menunduk karena malu. Penumpang dalam mobil itu pasti bisa melihatku.
Tidak tahu kenapa, tiba-tiba aku merasa sangat seksi. Lelaki manapun pasti akan
mupeng melihatku seperti ini. Saat sudah ada di depanku, mobil itupun berhenti.
Aku menjadi gemetaran karena malu, takut, seksi dan terangsang. Darahku terasa
mengalir lebih cepat sehingga tangan, kaki dan wajahku berasa menebal. "Mb
k b k i i "k i bil b bil b k i 3/27/22, 9:10 PM CERBUNG - Gara-gara
mencoba eksib, aku jadi..... | Page 12 | Forum Semprot https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-12
10/16 "Mbak.....mbak.... permisi... mau nanya....."kata sopir mobil
tersebut sambil membuka pintunya. "Iya, ada apa mas...?"tanyaku. aku
memanggil mas karena orang itu terlihat masih muda. "Mau Tanya, alamat ini
dimana ya....?"Tanya sopir itu sambil menyodorkan kertas berisi alamat
rumah dan memposisikan dirinya disampingku. Lengan kanannya menempel lengan
kiriku. Dengan posisi seperti itu, dia dapat melihat dengan bebas belahan
payudaraku dari atas. Seperti yang aku jelaskan sebelumnya, handuk yang aku
kenakan berukuran sedang sehingga mampu melilit tubuhku namun sangat minim.
Bagian atas hanya menutup sedikit di atas putingku sedangkan bagian bawah hanya
sekitar 5 cm dari pangkal pahaku. Simpulnya pun sangat sedikit, dibagian bawah
handuk ada belahan yang cukup terbuka. "EEmmmm..... dimana ya......? Aku
masih belum paham betul daerah sini mas........ maaf yaaa...." Jawabku.
Aku ingin cepat-cepat berlalu dari tempat ini. Dari dalam mobil aku melihat ada
empat orang lagi yang terus melihatku dengan mata yang seakan mau melahap
tubuhku. Aku pasrah saja menerima tatapan-tatapan seperti itu dan berharap
lilitan handukku tidak terlepas. "Ooohhhh.... Jadi mbak nggak tahu ya...?
Mbak juga masih baru ya?" Tanya orang itu seakan ingin mengulur-ngulur
waktu supaya aku tetap berada di situ lebih lama. "Iya mas, belum 1
minggu." Jawabku. "Ada apa mas...?" Tanya seseorang yang ada di
belakangku. Jantung ini terasa mau copot karena ternyata 3 orang yang tadi akan
aku hindari agar tidak melihatku, sekarang sudah ada di belakangku. "Eh
ini pak, saya mau Tanya alamat ini. Mbak ini tidak tahu karena masih baru
disini."tanya sopir itu kembali. "Trus, mbak ini rumahnya dimana? Kok
diluar rumah Cuma pake handuk?" Tanya salah satu orang yang berjalan tadi
yang mengenakan Tshirt putih. "Rumah saya di blok G sana pak. Ini saya mau
ke pos satpam di gerbang sana mau minta tolong kirim email ke suami saya.
Pakaian yang saya kenakan tadi sedang saya rendam untuk dicuci tapi waktu saya
mau ambil pakaian ganti di lemari, kunci lemari saya gak ada. Saya lupa
naruhnya sedangkan file yang harus di email ini sangat penting. Jadi terpaksa
saya Cuma pake handuk aja." Jelasku panjang lebar mencari alasan yang
masuk akal. " Ooooo......kirain kenapa kenapa......"kata bapak yang
satunya lagi yang mengenakan kemeja kotakkotak. "Bapak tahu alamat ini
pak??"sopir itu menanyakan alamat kembali "Kalau blok itu adadi
sebelah sana pak. Tikungan itu belok kanan, trus lurus aja sampai mentok, k di
b l k k l i"K B k k T hi ih b ik j l 3/27/22, 9:10 PM CERBUNG - Gara-gara
mencoba eksib, aku jadi..... | Page 12 | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-12
11/16 Report Joonathans__, DEARisma, Rizmy and 3 others kemudian belok kanan
lagi"Kata Bapak yang mengenakan Tshirt putih memberikan penjelasan.
"Ok pak, terima kasih. Mbak perlu saya antar..?" kata sopir itu
menawarkan bantuannya kepadaku. "Terima kasih mas, saya kesana sendiri
aja." Tolakku halus "Ya sudah kalau begitu.... Saya permisi dulu....
Terima kasih banyak...."kata sopir itu sambil tersenyum nakal kepadaku
"Iya silahkan......"jawab kami berempat Setelah mobil itu berlalu,
Bapak yang berbaju merah juga menawarkan bantuannya kepadaku. "ayo saya
antar mbak.... Bahaya lo jalan sendirian dan setengah telanjang
gitu...."kata Bapak berbaju merah "Eh, terima kasih pak... gak usah
repot-repot.. saya sendiri aja. Terima kasih..... saya permisi dulu....."
kataku. aku cepat-cepat pergi dari tempat itu. Pandangan mereka liar sekali
menatap tubuhku dari ujung rambut sampai ujung kaki membuatku jadi merinding
dan salah tingkah. "Bener lo mbak...bahaya banget...." Timpal bapak
yang berkemeja "Gak pa pa kok pak, permisi......"kataku sambil
ngeloyor pergi. Simpul handukku terasa agak mengendor. Untungnya saat mau
terlepas, tanganku berhasil memegangi simpulnya terlebih dulu. Ketiga
bapak-bapak itu hanya bisa bengong melihatku. Sambil berjalan menjauhi mereka,
aku memegangi handukku yang akan melorot. Setelah berbelok di tikungan dan
tidak lagi terlihat oleh Bapak-bapak itu, aku berhenti dan mengambil nafas
panjang. Lega sekali rasanya karena mereka tidak sampai memperkosaku. Aku
betulkan simpul handuk yang terlepas. Jantungku masih deg-degan karena kejadian
tadi. Ada 7 lelaki yang tidak aku kenal di sekitarku dalam keadaan aku setengah
telanjang. "Huuhh....asyik juga. Xixixi...." Kataku dalam hati. Ku
raba vaginaku ternyata basah sekali. Tiba-tiba aku memiliki ide gila yang pasti
akan menaikkan adrenalinku. Sebelum sampai di pos satpam, aku ingin melepas
handuk yang menutupi tubuhku. aku ingin berjalan-jalan di alam terbuka dan jauh
dari rumah tanpa penutup tubuh sedikitpun. Jika hal itu aku lakukan, pasti
menegangkan sekali. Aku melepaskan handukku, tegang sekali rasanya. Namun saat
akan berjalan, aku menjadi ragu-ragu. Aku tidak berani karena terlalu
mendebarkan. Akhirnya aku pakai kembali handuk yang sempat aku lepas. Aku
meneruskan langkahku menuju pos satpam. bersambung......
cerita ke 9
Jarak antara pos satpam dan rumahku yang tidak begitu jauh terasa jauh sekali
karena suasana yang menegangkan. Tinggal beberapa meter lagi aku sudah sampai
di pos. Aku melihat 2 orang satpam sedang mengobrol. Aku dekati mereka setelah
sebelumnya aku memastikan simpul handukku sudah rapat. "Malam
Pak....."sapaku kepada kedua satpam itu. Di seragamnya tertulis namanya
Edi dan Bagus. Keduanya berbadan tegap, tinggi, dan gagah. "Iya, malam
mbak..."sahut kedua satpam itu. Mereka tampak terkejut dan bengong
melihatku. Mereka heran kenapa malam yang belum larut ini ada cewek cantik
dengan penampilan yang hampir telanjang datang ke tempat mereka. Namun itu
hanya sesaat saja, setelah itu mereka terlihat bersemangat menanggapi aku.
Tatapan mereka membuatku merasa sudah telanjang. Rasanya handuk yang aku pakai
sudah tidak ada gunanya lagi. "Maaf pak aku gak pake baju, bajuku terkunci
di dalam lemari."kataku "Oh iya mbak, gak pa pa kok. Ada apa ya..?
Tanya Edi "Pak aku mo minta tolong pinjam komputernya. Aku mo kirim email
bentar. Boleh ya pak...."kataku. "Oh iya, silahkan
mbak............"kata Bagus. Ak b j l ki t d h l ti l l kk fl hdi k k b
3/27/22, 9:11 PM CERBUNG - Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Page 13 |
Forum Semprot https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-13
9/16 Aku berjalan memasuki pos. computer sudah menyala tinggal mencolokkan
flashdisk yang aku bawa. CPU komputernya terletak di bawah sehingga aku harus
menunduk atau berjongkok untuk mencolokkan flashdiskku. Kulihat dari sudut
mataku, Edi dan Bagus berada tepat di belakangku. Seandainya aku menunduk,
pantat dan vaginaku pasti terlihat dari belakang. Seandainya aku berjongkok,
ujung-unjung handukku bagian bawah akan terbuka lebar sehingga vaginakupun juga
akan terlihat jelas dari atas dan samping tubuhku. Kembali aku diliputi rasa
tegang, jantungku berdebar-debar. Apa yang harus aku lakukan?? Menunduk atau
berjongkok. Akupun memilih menunduk untuk memasang flashdisk. Karena gugup,
flashdisk yang akan aku pasang tidak bisa masuk-masuk ke colokkannya. Dari
belakang Edi dan Bagus melotot kearah pantatku. Aku mengetahui hal itu namun
pura-pura tidak tahu supaya mereka tidak kaget. Aku merasakan sensasi yang luar
biasa mendebarkan dan mengasyikkan. Vaginaku menjadi basah, aku terangsang.
Setelah flashdisk terpasang, aq duduk di kursi yg ada di depan monitor. Ada
rasa lega dan kecewa setelah aku memasang flashdisk tersebut. Lega karena
sensasi yang mendebarkan telah berakhir, kecewa karena bagian sensitifku tidak
kelihatan lagi oleh Edi dan Bagus. Saat aku mengirim email, mereka berdua
mendekatiku dan memposisikan diri disamping kanan dan kiriku. Mereka ingin
mencari kesempatan untuk dapat melihat dari atas belahan dadaku yang terbuka
dan pahaku yang sangat mulus. Kulirik kearah bawahku ternyata vaginaku terlihat
mengintip dari selasela belahan handuk yang aku pakai. Aku membiarkan saja
dengan perasaan yang deg-degan. Edi dan Bagus semakin merapatkan tubuhnya ke
tempatku duduk. Mereka pura-pura bertanya kesana kemari untuk mengulur-ulur
waktu supaya aku lebih lama di pos mereka. Dengan puru-pura tidak sengaja juga,
bagus menempelkan punggung tangannya ke bahuku dan sedikit
menggesekgesekkannya. Sedangkan Edi meletakkan tangannya di sandaran kursi
sehingga kadang-kadang menyentuh tengkukku. Aku menjadi sangat terangsang. Aku
ingin mereka menciumi dan menjilati sekujur tubuhku hingga tidak ada yang
terlewatkan se inchi-pun namun tidak mungkin aku yang meminta dan memulai
duluan. Setelah email terkirim, aku tidak langsung beranjak dari tempat itu.
aku berpura-pura mencari file yang akan aku email lagi padahal file yang harus
aku kirim hanya 1 saja dan sudah tidak ada lagi. Lalu muncul ide nakalku supaya
mereka nekat memperkosaku. Berulang kali aku mengambil nafas dalamdalam supaya
simpul handukku mengendur. Setelah aku rasa sudah cukup kendur, aku mengambil
flash disk yang ada di bawah sambil tetap duduk di kursi. Aku menundukkan
tubuhku untuk meraih flashdisk tersebut. Bagian punggungku semakin terbuka dan
memperlihatkan kehalusan kulitku karena handukku tertarik kebawah. Saat itulah
sebenarnya simpul handuk sudah terlepas. Jantungku berdebar-debar. Setelah itu
aku berdiri dan handuk yang melilit tubuhku langsung melorot.
"Aiiiihhhhh......................" Aku menjerit pura-pura kaget.
Bukan handuk yang langsung aku raih, tapi aku hanya berusaha menutupi payudara
dan vaginaku dengan kedua tanganku. Tentu saja usahaku itu sia-sia. Dua buah
payudara hanya ditutupi satu tangan saja sedangkan vaginaku ditutupi tangan
kiri yang masih menggenggam flashdisk. 3/27/22, 9:11 PM CERBUNG - Gara-gara
mencoba eksib, aku jadi..... | Page 13 | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-13
10/16 "Aduhhhh... pak Edi, pak Bagus.... Maaf ya, jadi makin gak sopan..
gak sengaja nih....maaf ya..."kataku. "Gak pa pa kok mbak..... malah
kita senang kok ada pemandangan indah di depan mata kita..."kata Edi.
"Ah, bisa aja pak Edi..."kataku dengan tersipu malu dan bangga. "Pak,
Jangan diliatin terus donk....malu ini lho.... Tolong tutup mata donk pak, aku
mau ambil handukku..." aku pura-pura merajuk. "Eh, maaf mbak. Habis
mbak seksi banget sih....lebih baik gak usah pake handuk deh.... Lebih cantik
begini kok" kata Bagus sambil mengambil handukku yang ada di bawah.
"Sini Gus handuknya biar aku simpan sebagai kenang-kenangan."kata Edi
menimpali "Jangan pak.... Aduhhh...malu nih pak....sini donk
handuknya"kataku merengek. Edi melipat handukku dan disimpan di dalam
tasnya. Otomatis tidak ada lagi sesuatu untuk menutupi tubuhku ini.
"Hehehehe..... ginikan lebih enak di pandang."kata Edi setelah
menyimpan handukku. "betul ed... pemandangannya lebih indah.
Heheheheh.."timpal bagus Mendengar itu, aku merasa tersanjung. Mereka
mendekatiku, aku semakin deg-degan. "Eh..mau apa kalian..?" tanyaku.
Nampaknya mereka tidak memperdulikan pertanyanku. Bagus mengelus lengan dan
bahuku dengan lembut sedangkan Edi mengelus tengkuk, punggung hingga pantatku.
Bulu kudukku langsung berdiri merasakan elusan itu. "Eeemmmmm............."
Desahku agak manja sambil memejamkan mata dan sedikit menggeliat karena geli.
"wuihhh..... halusnya............"kata Bagus sambil terus
mengusap-usap bahuku. "Iya Gus, udah halus..., cantik..., seksi..., mulus
lagi... wahhh.... Mimpi apa kita kemarin Gus...."kata Edi Aku tersipu malu
mendengar pujian mereka dan semakin merasa tersanjung. "Jangan Pak,
kembalikan handukku. Aku malu pak..."aku memang merasa malu tetapi ingin
mereka terus melanjutkan perlakuan mereka kepadaku bahkan ingin mereka lebih
nekat. Bagus mulai mencium pundakku, beralih ke leherku, dan kemudian sedikit
menjilat telingaku. "E kkkk " k k b li d h k i i É I à ó
ç 13 3/27/22, 9:11 PM CERBUNG -
Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Page 13 | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-13
11/16 "Eeemmmmmmmm.........paaaakkkk......"aku kembali mendesah
merasakan ciuman itu "Udah pak... ccuuukkkuuupppp....aahhhh....." Aku
berkata pelan sambil sedikit mendesah. Tentu saja hal itu membuat Bagus dan Edi
semakin semangat. Mulutku menolak namun dengan nada menggoda dan tubuhkupun
nampak menikmati. Mereka tidak percaya kalau aku menolak perlakuan mereka.
Dengan mata terpejam dan mulut sedikit terbuka, tanpa sadar tiba-tiba Edi sudah
mendaratkan mulutnya mengulum bibirku. Aku sudah terbuai dan membalas ciuman
Edi pada mulutku. Bagus menurunkan tanganku yang menutupi payudara dan mengelus
payudaraku lembut sekali. Kadang-kadang putingku di colek-colek hingga membuat
aku tersentak-sentak seperti terkena sengatan listrik. Kadang-kadang dia juga
memuntir-muntir putingku. Aku semakin terangsang dan nafasku terputus-putus
mengikuti colekan-colekan jarinya pada putingku. Sementara Edi masih tetap
mencium bibirku. Dia benar-benar menikmatinya. Tak dibiarkannya mulutku
terlepas dari pagutannya bahkan hampir seluruh lidahku sampai masuk ke mulutnya
karena sedotannya yang kuat seakan-akan mau menelan lidahku itu. Mulutkupun
menjadi menganga lebar dibuatnya. Ciumannya dahsyat sekali "Ahhhh.....
ahhhh.....ahhhh....." desahku dengan mulut terbuka lebar karena kenikmatan
yang aku rasakan. Bagus berpindah tempat di belakangku, sementara tangannya
masih tetap meraba-raba payudaraku. Setelah itu, rambutku yang belakang
disibakkan lalu dia menciumi tengkukku. Aku merasa seperti melayang-layang.
Bulu-bulu di sekujur tubuhku meremang. Tangan Edi turun ke bawah merabai
pantatku. Kadang dia meremas kuat pantatku dan kemudian mengelus-elus lagi.
Elusannya bahkan sampai menelusup di belahan pantatku hingga mengenai anusku. Ciumannya
tidak pernah lepas sedikitpun. Bagus menurunkan satu tangannya sampai pada
vaginaku. Diusap-usapnya vaginaku dengan lembut. Saat ciuman Edi terlepas, aku
menggunakan kesempatan itu untuk mendesah sedikit keras. Rangsangan yang aku
terima pada sekujur tubuhku membuatku tidak bisa menahan desahan. Nikmat
sekali.
"Ooooohhhhhhhhhhhhhhhhh..........................................."
Desahku "Aaaahhhhhhhhh........................................." Aku
terlonjak kaget. Klitorisku yang sudah menegang sedari tadi tiba-tiba di jepit
oleh jari telunjuk dan jempol oleh Bagus. Setelah menjepit, dia kemudian
memuntir-muntir klitorisku seperti memuntir-muntir puting payudara. Vaginaku
semakin basah. Rasa nikmat yang aku rasakan tidak bisa aku ucapkan dengan kata-kata.
Klitorisku tidak pernah diperlakukan seperti itu. Terasa sangat dimanjakan.
"Aaaahhhhh..........aaahhhhhhh.......aaaahhhhhh........"tidak ada
jalan lain untukku selain berteriak untuk meredam kenikmatannya. Aku
menggeliat-geliatkan tubuhku, meliuk-liuk seperti penari ular. Dalam waktu
singkat, aku sudah mendekati ambang orgasme. Sebentar lagi pertahananku akan
jebol. 3/27/22, 9:11 PM CERBUNG - Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Page
13 | Forum Semprot https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-13
12/16 "Aaakkkuuu ...mau
kkkkeluuaaarrr.....oooohhhhhhh......tttteerrruuuuussss........."racauku
Edi menggigit ringan leherku yang mendongak. Rupanya dia gemas dengan mulusnya
leherku. Dimainkannya lidahnya disitu, menggelitik leherku yang jenjang, putih
dan mulus. Beberapa saat kemudian,
"Aaacccchhhhhhhhhh...........................iiiiihhhhhhhhhhhh............aaaaccccchhhhhhhhh..........."
tubuhku menegang sampai beberapa detik, tanganku meremas pundak edi sekuat-kuatnya
lalu cairanku menyemprot dari dalam vagina setelah itu tubuhku
mengejang-kejang. Aku mengalami orgasme pertama pada malam itu setelah menahan
rangsangan birahi sejak keluar rumah tadi. Setelah orgasmeku mereda, Bagus
mengambil tempat duduk yang ada di depan computer dan langsung menarikku ke
pangkuannya dengan posisi aku membelakanginya. Kemudian dia meletakkan penisnya
tepat di depan mulut vaginaku dan memasukkan penisnya itu ke dalam vaginaku
dengan sekali hentakan sehingga membuatku terlonjak. "Ooohhhh...........
aduh......., sakit pak.......pelan-pelan donk..........."kataku dengan
mendongakkan kepala. Vaginaku masih sensitive akibat orgasme tadi. Penis si
bagus membuat vaginaku terasa ngilu. Setelah masuk seluruhnya, Bagus mendiamkan
penisnya supaya vaginaku menyesuaikan dengan penisnya yang besar itu. Selang
beberapa detik, dia mulai mengocok penisnya dalam vaginaku. Sementara Edi
menyodorkan penisnya ke dalam mulutku. Akupun langsung membuka mulutku dan
mulai mengulumnya. Kumainkan lidahku menggelitik kepala penisnya yang ada di
dalam mulut. Edi tampak sangat menikmatinya. Dia mendesah-desah dan mengelus
rambutku. Lalu tangan satunya meremas-remas payudaraku.
"Hosh....hosh...gimana mbak??...hosh...hosh....enak gak??
Hehehehe...."Tanya Bagus dengan nafas yang mendengus-dengus seperti orang
sedang berlari. Pinggulnya masih tetap menggenjotku dengan kecepatan agak
tinggi namun tetap berirama. Aku tidak menjawab pertanyaan itu. Aku hanya
merasakan kenikmatan yang luar biasa. Tidak lama kemudian nafasku sudah semakin
berat. Orgasmeku sudah dekat. "Ehmmmmm....ehmmmm.....ehmmmmm....."
begitulah suaraku karena mulutku masih terisi penis Edi. Malam itu aku di
kerjain habis-habisan oleh Bagus dan Edi. Mereka sangat bernafsu sekali melahap
tubuhku. Tubuhku tidak pernah dibiarkan menganggur barang sedetikpun. Mereka
mencumbuku secara bersamaan namun saat bersetubuh, mereka melakukannya secara
bergiliran. Hal itulah yang membuatku tidak berhenti sama sekali. Saat bagus
menyetubuhiku, Edi hanya mencumbuku sambil mengumpulkan energy untuk giliran
berikutnya. Begitu juga sebaliknya. Tidak terasa, sudah 2 jam aku dikerjai. Tak
terhitung berapa kali aku mengalami orgasme. Sedangkan mereka berdua sudah
mengeluarkan pejunya masing-masing 2 kali dalam vaginaku. Setelah itu kami
bertiga merasa sangat lelah, terutama aku. Kami beristirahat sambil
ngobrol-ngobrol. Mereka merasa senang bisa berkenalan denganku dan merasakan
nikmatnya tubuhku. Mereka mengakui aku benarb ik d k i 3/27/22, 9:11 PM CERBUNG
- Gara-gara mencoba eksib, aku jadi..... | Page 13 | Forum Semprot
https://www.semprot.com/threads/gara-gara-mencoba-eksib-aku-jadi.1078700/page-13
13/16 Report Joonathans__, DEARisma, pangeranselim and 3 others Nov 29, 2014 . #258 benar sangat cantik
dan seksi. Setelah tenagaku mulai pulih, aku berpamitan mau pulang. Aku meminta
handukku untuk di kembalikan. "Pak Edi, Pak Bagus, saya pulang dulu ya..
uda jam setengah 10 malam. Aku mau tidur dulu, capek banget habis kalian
kerjain tadi." Kataku "Oh iya, silahkan mbak Irma... ayo saya antar..."
kata Edi. "Terima kasih Pak Edi, saya bisa pulang sendiri kok. Tolong
kembalikan handuk saya donk.....gak mungkin saya pulang telanjang bulat
gini..."kataku memohon.. "Gak pa pa mbak.... Udah malam, gak bakal
ada orang kok.. nie handuknya mo saya simpen buat kenang-kenangan.
Hehehehe...." Kata Edi "tapi pak........"kataku memelas.
Bagaimana nih, aku sudah tidak memiliki penutup tubuh sama sekali. Di rumahpun
juga tidak ada. Apakah aku harus telanjang terus selama 9 hari ke depan? Batinku.
Bagaimana jika aku kehabisan sembako dan aku harus belanja ke supermarket.
"Ayo saya antar aja mbak...."Kata Bagus menawarkan jasanya. "Gak
pak, gak usah. Aku pulang sendiri saja.. makasih... please, kembalikan handukku
donk pak..."kataku
No comments:
Post a Comment