Thursday 29 January 2015

Anggie: Diperkosa Dua Cleaning Service



Umur saya saat ini 23 tahun saya sudah 2 tahun menikah dengan suami saya mas Aries, saat ini mas aries berumur 34 tahun, kami umur kami memang terpaut cukup jauh.. pernikahan kami adalah pernikahan yang diatur. hmmm maksudnya dijodohkan.. tapi bukan berarti saya tidak sayang terhadap mas Aries..dia orang yang sangat humoris.. kehidupan sex kami juga lumayan bagus walau menurut saya dia sangat konservatif satu2nya kebiasaan yang rada tidak konservatif adalah dia senang merekam adegan kami saat bercinta denagn menggunakan handycam walau saya sering protes seba yang terlihat utuh hanya saya sedang dia hanya terlihat dari leher ke atas (curang). Untuk sekedar gambaran saya sering membanggakan kulit saya yang sangat putih saya mengunakan bra ber ukuran 34C Tinggi saya 155cm dan berat 44kg. Buah dada saya lumayan membulat dengan puting berwarna kemerahan dan cukup panjang menonjol sebesar ruas pertama kelingking saya, bentuk pantat saya padat namun tidak terlalu besar, saya tidak pernah merasa memiliki wajah yang terlalu cantik walau banyak teman yang mengatakan saya pantas jadi model. Ada teman saya yang sinis mengatakan kenapa saya dijodohkan dengannya, sebab dia nggak laku hinggak berumur 32 tahun belum menikah sehinggak harus dijodohkan dengan saya yang jauh lebih muda. Suatu pernyataan yang sama sekali tidak benar, kalau mas Aries mau pasti banyak yang mau menikah dengannya selain pendidikannya lumayan tinggi, kaya, dia lumayan ganteng dan orangnya baik serta humoris, tapi dia terlalu sibuk dengan sekoah nya lalu dilanjutkan dengan kariernya. Dua tahun lalu pernikahan kami dipercepat karena mas Aries harus bertugas di Korea dengan kontrak kerja selama 5 tahun. Jadilah kami menikah kemudian berangkat ke Korea.



Di Korea kami tingal di sebuah kota Industri dan mas Aries adalah satu2nya tenaga ahli yang berasal dari Indonesia. Namun kami tinggal di sebuah apartement di semacam komplek milik perusahaan. Mas Aries sendiri sebagai tenaga ahli sering sekali pergi ke luar kota tempat kami tinggal selama beberapa hari. Selain Apartement terdapat juga beberapa bangunan untuk mess bagi karyawan dengan grade yang lebih rendah. Dan kebetulan banyak terdapat TKI yang bekerja disana umumnya mereka bekerja sebagai cleaning service atau buruh pabrik di perusahaan itu (nasib anak bangsa hihihi). Mungkin kalau kita tinggal di Indonesia kita kurang perhatian dengan tetangga yang status kelasnya jauh dari kita, tetapi sebagai sesama perantau di negri asing mas Aries sering sangat bersikap ramah ke para cleaning service dan buruh itu dengan mengundang mereka main ke apartement kami yang walaupun sempit namun tetap jauh lebih besar dari mess mereka. Yang paling sering datang adalah dua orang cleaning service bernama mas Mantri dan mas Hari mas Mantri tubuhnya gempal tidak gendut namun lumayan gemuk kulitnya hitam tampangnya nakal. sedang mas Hari hmmm nggak beda jauh sama Tukul yang lagi populer di Indonesia, tapi orangnya sangat pendiam. Mas mantri menurut penilaian saya sangat menyebalkan sebab sering menatap saya seolah2 serigala yang menatap seekor anak kelinci saya suka bilang ke mas aries tapi kata dia biar aja mungkin karena kamu cantik dan istri mas Mantri ditinggal di Indonesia. tetapi tetap saja saya suka risih dan tidak suka dengan tatapan liar matanya.



Hari itu kembali mas Aries di tugaskan untuk melakukan kunjungan rutin selama seminggu keluar kota meninggalkan saya sendirian di Apartement. Sebenarnya ini sangat menyiksa saya. Bahasa korea saya sangat jelek dan tidak seperti di Indonesia yang masyarakatnya sok tau, di Korea jika seseorang tidak benar2 fasih berbahasa Inggris maka dia tidak mau berbahasa inggris (menyebalkan….). Selain itu saya tidak tahu harus kemana kalau tidak bersama mas Aries. Apalagi hari itu hari sabtu dimana biasanya penghuni komplek itu rata2 pergi berakhir pekan entah hanya ngobrol2 di pusat tongkrongan di pusat kota atau ketempat hiburan lain. Akhirnya seperti setiap kali mas Aries pergi selama beberapa hari, saya hanya bisa berdiam diri di Apartement. Namun hari itu setelah bosan menonton TV tiba2 terbersit di otak saya keinginan untuk menonton adegan persetubuhan kami kembali yang telah di rekam oleh mas Aries. Setelah saya mengambil dari tempatnya biasa disimpan (kami biasanya hanya menonton sekali setelah itu disimpan begitu saja). Saya siap menyalakan CD nya…. tapi tiba2 ada rasa keinginan kuat untuk menonton CD itu dalam keadaan … tanpa busana.. telanjang. Kemudian setengah berlari karena diliputi perasaan yang aneh yang mengairahkan saya berlari ke kamar untuk melepaskan semua pakain saya. Dan kemudian dalam keadaan bugil saya berjalan kembali keruang tamu yang merangkap ruang keluarga dengan masih diliputi gairah yang aneh kemudian sebelum saya menyalakn CD nya saya menyingkirkan semua benda yang dapat saya gunakan menutupi ketelanjangan saya mulai dari taplak meja, bantalan kursi hingga majalah hanya menyisakan satu buah bantal…entah kenapa itu saya lakukan. Akhirnya saya mulai menonton CD adegan cinta kami, disitu mas aries tidak terlihat wajahnya namun saya terlihat jelas seluruhnya mungkin karena mas Aries melakukan adegan itu sambil memegang kameranya. Saya begitu terangsang hingga tangan saya tanpa sadar mulai memelintir2 puting saya dan mempermainkan itil saya. Rasanya begitu nikmat eaouuuh… cairan vagina saya mulai banjir…



Tiba2 bel apartement saya berbunyi… saya begitu terkejut… saya segera bangkit dan mengintip dari lubang pintu., saya lihat mas Mantri dan mas Hari didepan pintu. pikir saya mau apa sih mereka bukannya mereka tahu kalau mas haris hari ini keluar kota. Saat itu tubuh saya dalam keadaan bugil dan cairan vagina yang mengalir sedikit di sela sela paha.

Saya berusaha diam agar mereka pergi karena mengira saya tidak ada di tempat. Tapi mereka tidak pergi2 bahkan terus menerus menekan bel sehingga ribut sekali didalam apartement bahkan mereka mulai mengetuk2 pintu. Akhirnya saya membuka pintu sedikit dengan harapan mereka tidak melihat ketelanjangan saya. Saya menjulurkan kepala saya dan menyembnyikan tubuh saya dibalik pintu, “Pagi mba Aggie” sapa mereka…”Pagi mas Mantri, mas Hari ada perlu apa ya pagi2, Mas Ariesnya sedang keluar kota…” jawab saya dengan harapan mereka segera pergi. “Kami tahu kok mba.. kami mau ketemu mba Anggie saja buat ngobrol2″ jawab mas Mantri sambil memandang aneh dan berusaha melihat kedalam, saya merasa risih dengan pandangan matanya apa lagi kali ini saya dalam keadaan bugil saya takut dia tahu.” Jangan sekarang ya mas Mantri saya sedang nggak bisa” jawab saya dengan harapan mereka segera pergi. “wah nggak ah mba, saya tahu mba kesepian kalau lagi ditinggal mas Aries” jawabnya lagi”kita cuma mau temenin ngobrol sambil bersenang2 sedikit”, ‘bersenang2′ dalam hati ku apa maksudnya… “lain waktu aja deh mas saya lagi nggak sempat” jawab saya ketus mulai jengkel..sayapun hendak menutup pintu, tapi alangkah kagetnya saya ketika mendapati pintu diganjal oleh kaki mas Mantri “masa mba tega ngebiarin kita kedinginan diluar sini” kebetulan saat itu adalah akhir musim gugur. Saya berusaha mendorong pintu itu sekuat tenaga sehingga tanpa sadar posisi berdiri saya bergeser sehingga ketelanjangan saya langsung terlihat oleh mereka. “Wuihhh liat rii, mba Anggie bugil… ” katanya setengah berteriak menyebabkan saya terkejut dan kehilangan kontrol atas pintu.



Mas Mantri kemudian menerobos masuk diikuti mas Hari yang langsung segera menutup kembali pintu di belakangnya sementara saya terhuyung kebelakang dengan berusaha menutupi dada dan vagina saya, “rii liat jembutnya lebat banget..wah mba Anggie ngapain bugil2an kaya gini mau menyambut kita ya….wah ri liat dia lagi nonton bokep..” katanya merepet, saat itu saya baru sadar saya tidak mematikan CD adegan cinta kami. “mas Mantri…mas Hari apa2an ini cepat keluar kalau tidk saya akan berteriak” kata saya tapi dengan cepat mas Mantri menangkap saya dan mendorong saya sehingga saya terjengkang ke belakang, kemudian diameraih pinggul saya dan merengkuh saya dari belakang dalam posisi duduk dan dengan nakalnya tangan kirinya dia meremas buah dada saya dan tangan kananya meraba vagina saya,” ri….memeknya sudah basah nih…” yang diajak ngomong tidak banyak bicara hanya tersenyum kemudian mengalihkan pandangannya ke alah televisi yang sedang menayangan CD pribadi ku…”mba pantas ya jadi bintang bokep” katanya… “handycamnya ditaruh dimana mba… di kamar ya”katanya lagi sambil ngeloyor kekamar tidurku..sementara saya terus berontak… tapi posisinya malah bertambah sulit mengingat ukuran badan mas Mantri …sekarang saya berada di pelukannya dan mulut mas Mantri mengulum pentil saya yang besar….. walau saya terus berontak tapi hal ini membuat saya sangat terangsang… tapi saya tetap berontakk …



Mungkin karena kesal mas Mantri tiba2 memukul perut ku tepat di ulu hati…saya langsung sesak napas..”kalau mba Angie nggak berhenti berontak saya bisa lebih keras…. sekarang mau menikmati apa menderita”katanya, tapi saya tidak bisa menjawab saya sesak napas mata saya berkunang2 saya mulai menangis.. tubuh saya lemas…”bagus …”katanya dan dia pun mulai kembali mengulum dan mempermainkan pentil saya…”mba pentilnya gede juga ya…” lalu setelah dirasa saya tidak banyak berontak dia mulai turun dan mempermainkan vagina saya…. pertama di bukanya lebar2 lalu diselipkanya lidahnya diantara liang vagina lalu seperti lidah ular lidahnya bergetar cepat menjilat2 itil saya… itu benar2 sensasi yang aneh…belum pernah saya merasakan itu sebelumnya… bahkan mas Aries belum pernah mengoral diriku seperti itu….rasanya…sulit aku lukiskaaan

auuggghhhh…ohhhhhh saya mulai melenguh keenakan dan tampaknya mas Mantri tahu… dan tanpa saya sadar dari tadi mas hari yang pendiam sedang merekam kejadian itu menggunakan handycam mas aries…seolah tersadar saya kembali berontak… ada rasa malu di dalam diri saya… kenapa bisa2nya saya terangsang di oral pria bukan suami saya…dan disaksikan serta direkam pula oleh orang lain…saya kembali meronta.. tapi tiba2 tarrrrrr… mas Mantri menampar keras di pipiku hingga terasa seolah2 ada bekas telapak tangan dipipiku…. kemudian dia menjepit puting ku memelintir kemudian ditariknya keras keras sehingga sedikit membengkok kebawah rasanya benar2 sangat sakit..hingga hampir tak tertahankan dan cukup manjur kembali menghentikan perlawananku… “terus ngelawan pentil kamu copot…” katanya, kudengar mas hari tertawa terkekeh2 (terdengar suaranya sedikit menyeramkan pantas dia jarang ngomong) sambil terus merekam adegan itu…”sekarang mau anteng nggak…?” mendengar itu saya langsung terdiam tapi ternyata dia tidak puas “mau anteng tidaaaakkk” teriaknya sambil memelintir dan menarik puting ku keras keras. sakit sekaliii sayapunterpaksa menganggukkan kepala ku… akhirnya dia mulai kembali memainkan itil ku dengan jari sementara mulutnya mengenyot kedua puting susu ku bergantian… ehhhhhhh aghhhhhhh massss Mantriiiiiii jangaaannnnnnnn kata ku setengah meracau kenikmatan…. kulihat mas Mantri tau aku terangsang hebat sedang mas hari kembali terkekeh…. sambil terus merekam adegan itu…akhirnya dengan rasa yang sangat malu…oeuuuuuhhhhhh masssss mantriiiiiiiii sayaaaaaaaaaa hehhh keluarrrr tanpa sadar kata2 itu terucap dari mulut saya……..memalukaaan …tapi itu kenyataaan



Mereka pun tertawa2…. kulihat mas Mantri membuka celana dan bajunya daaan astaga penisnya besar sekali rasa2nya hampir sepanjang 20 cm dan diameternya itu lohhh jauh dari milik mas aries… yang menakutkan adalah urat2nya yang terlihat menonjol.. ‘penis besar mengacung keatas’ benar2 pemandangan yang luar biasa menaksjubkan tanpa sadar mataku terus memandang kesitu…”hehehe suka ya sini duduk jangan ngeliat dari jauh terus” katanya sambil menarik saya duduk dan menyodorkan penisnya kemulut ku… “ayo dikenyot awas kegigit saya hajar kamu” saya begitu ketakutan belum pernah mas aries minta di oral seperti ini …. dulu saya sering melihat di filim BF tapi tidak menyangka harus melakukannya sendiri, terhadap pria yang bukan suami sendiri lagi.. melihat saya ragu2 mas Mnatri tiba2 menjambak rambut saya dan memaksa memsukan penis besarnya kemulut saya…. sehingga saya terpaksa mengulumnya… suatu gairah aneh muncul didalam diri saya ketika melakukannya …. mata saya melirik saya lihat mas hari tetap mengabadikan dengan serius adegan itu… seolah2 saya merasa diberi semangat oleh suporter… sehingga saya benar2 mengulum dan mngemut penis itu sekuat kemampuan saya dengan HOT…… eahhhhh terus anggie terus pelacurrrrr…. mendengar kata terakhir saya terkejut dan hampir berhenti…. tapi mas Mantri kembali menjambak rambut saya kuat2 dan menekan penisnya jauh ke dalam mulut saya …hingga akhirnya saya terpaksa meneruskan…. dan tidak berapa lama tiba2 tubuhnya mengejang dan kepala saya ditariknya kuat2 sehingga penis itu masuk lebih dalam dannn dia memuntahkan maninya didalam mulut saya…. rasa mual membayangkannya menyebabkan saya hampir memuntahkannya tapi seolah2 dia mengetahui niat saya.”berani muntahin saya hajar kamu… sekarang kumur2 dulu lalu telannn….cepat” saya dengan sedikit mual akhirnya saya mengumur2 mani itu di mulut saya mas Mantri menyuruh mas Hari mendekatkan kameranya…”tahan dulu jangan di telan…coba buka mulut kamu saya mau liat” katanya saya melakukannya dan air mani itu mengalir sedikit keluar dari mulut ku…”cepat kumur2 lagi…” aku pun mengumur2 dan”…oke cukup sekarang telan…”sekali lagi gairah aneh muncul apalagi kamera tetap merekam dari jarak sangat dekat…kemudian mas Mantri menyuruh saya berbalik dalam posisi merangkak….tiba2 dia memasukan penis besarnya kedalam vagina saya saya begitu terkejut dengan sensasinya…penis itu begitu padat dan keras…terasa sangat penuh ehhhh benar2 serasa dilangit…. dia mulai mengoyangkan pantatnya dengan cepat sehingga sayapun ikut bergoyang2 tapi tanpa sadar sebenarnya saya telah menyambut dengan antusias….setiap sodokannya ini terbukti beberapa kali mas Mantri sengaja berhenti bergoyang…. dan.. saya terlambat berhenti bergoyang…. sehinga setiap ini terjadi mereka berdua tertawa keras..”sudah mulai menikmati ya …hahahah dasar pelacur murahan…” awalnya saya benar2 merasa terpukul mendengar itu tetapi saya kembali dilingkupi perasaan aneh…saya jadi lebih kencang bergoyang menyongsong kenikmatan ….. dan tanpa terasa mas Mantri sudah berdiam….berhenti beroyang …hanya saya yang bergoyang maju mundur penuh gairah….(memalukan..). Mereka tertawa2 mas hari mendekatkan kamera kewajah saya yang saya tahu pasti sedang terlihat sangat horny, terlihat dari reaksi mas hari..



Tiba2 mas Mantri menahan gerakan pinggul saya… saya seolah kesetanan masih berusaha bergoyang…”sabaarrr tahan dulu lonteee…saya mau pakai cara lain aja…” lalu dia mencabut penisnya… plok… suaranya terdengar keras karena vagina ku sudah basah oleh cairan vaginakusendiri… Dengan napas tersengal2 aku memperhatikan dia bangkit dan kemudian duduk dengan santainya di sofa milik ku… “kesini …” dia mamangil aku sambil memberi isyarat agar aku menghapirinya dalam kadaan merangkak setelah dekat dengan telunjuknya dia memberi isyarat kepada ku untuk berputar dan kemudian mengarahkan pantat ku yang sedikit menungging kearah penisnya dannn sleppp kemabali penisnya masuk ke vaginaku..badan ku bergetar hebat ketika kepala jamur itu menghunjam dengan cepat ke dalam vagina ku…eughhhh…. aku melenguh…hampir2….aku histeris karena nikmatnya… stelah itu sambil dengan santainya dia duduk..”sekarang goyangkan pinggul mukaya tadi …lontee,,,” katanya sambil menampar keras2 pantat ku….aku demikian terkejut tapi tanpa disuruh dua kali aku segera bergoyang…maju mundur…sedangkan dia tetap duduk dengan santainya…sambil terus berulang2 menampar pantat ku cetarrrr..cetar…”hari gue gemes banget sama ini pantat…putih banget kalah pantat cewe’ korea…” yang diajak bicara tetap diam sambil mengambil gambar adegan itu… “aughhhhhhh…mas Mantri jangaaaaan siiiiiigghhhhksaaaa sayaaaa” aku merasa tersiksa karena rangsangan yang hebat dan gairah aneh yang mengebu2 sedang dia dengan santainya duduk membiarkan saya yang bekerja maju mundur…”hahahahaha….terus pelacurrrr” “dasar cewe gatellll…… ayooo kalo mau klimaks harus kamu sendiri yang raih….ughhtttttttt uenaaaakkk dasar lonteeee” enath setan apa akupun makin cepat memacu gerakan ku sampai tiba2 aku merasa tubuhku bergetar hebat…belum pernah aku merasakan ini dengan mas Aries… dann”aughhhhhh mas Mantri saya keluaaaarrrrrr” dan saya pun jatuh tersungkur denga pantat menungging dan penis mas Mantri masi menancap dalam….”kurang ajar siapa yang suruh klimaks duluaaan…”kemudian dia membalik diri ku hingga terlentang kemudian kedua kaki ku diangkat keatas hingga lututku menyntuh payudara ku….dan vaginaku terpampang lebar2 aku sudah lemas karena klimaks….dia kemudian menacapkan kembali penisnya di vagina ku…”uuuggghhhhhhh mass…..” sekali lagi rasa nikmat luar biasa menjalar ditubuh ku membuat aku seperti mengambang di langit… mungkin saat itu wajahku begitu horny sebab mas hari kemali mendekatkan handycamnya ke wajahku….pingulku terangkat tersentak2 oleh goyangan mas mantri…beberapa menit kemudian…”mmmmaaasss akuhhhh keluaaarrrrrrr” dan sekali lagi ribuan volt listrik seolah menjalar memberikan nikmat tiada tara….melihat wajah ku tampaknya mas Mantri juga tidak tahan..wajahnya tiba2 menegang kemudian dengan cepat dia mencabut penisnya dan kemudian tiba2 crot…crot…crottt dia menembakannya ke wajah dan tubuhku……..semua pejunyaaa..ahhhhh suatu sensasi aneh yang luar biasa sekali gus aku merasa murahan…… “kamu bener2 enak ….katanya sambil meraih tubuh ku ..memangku diriku seperti memangku anak kecil……dengan diriku miring menghadap kesamping..tangan kirinya melingkar kepinggangku…tangan kanannya mengelus2 pipiku…kemudian dia memaksa tangan kananku melingkar memeluk lehernya yang besar…aku hanya tertunduk lemass…mas hari masih mengambil gambarku…”pagi ini sampai sini dulu ya lonte…”aku pun mengangguk lemah…”sekarang jangan kamu bersihkan dirimu tunggu telpon dari saya katanya kemudian dia membaringakn diriku di sofa… dia sendiri bangkit….kemudian dia memakai pakaiannya, kemudian kembali menghampiri saya”..tunggu disini jangan kenakan pakaianmu…jangan bersihkan tubuh mu…”..aku mengangguk lemah sensasi aneh…meremang didalam diriku….kemudian dia beranjak mendekati televisi yang dari tadi masih menayangkan adegan cintaku dengan mas Aries…

kemudian dia mematikan CDnya dan mengeluarkan nya kemudian mengantungi di saku jaketnya…..”hari bawa handycamnya….” sambil meberi isyarat kepada hari untuk pergi meninggalkan rumahku,…diriku…yang telanjang dengan tubuh dan wajah dipenuhi seperma…aku hanya bisa termenung tidak percaya….”aku mencapai orgasme yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya….” “aku mencapainya dengan sedikit dipaksa….hmm sedikit…ya sedikit…mulanya memang dipaksa…””aku wanita murahan….”membayangkan kejadian tadi dan fakta aku seperti wanita murahan aku hampir kembali orgasme………..



==================================================================





Terlalu lelah … dan terlalu banyak berpikir ….aku akhirnya tertidur….tetap dalam keadaan bugil…dengan tubuh penuh seperma yang sudah mengering….sampai tiba2 aku mendengar auara telpon berdering. Dengan berat aku melangkah…mengangkat telpon…”halo lonte…” saya langsung mengenali suara itu ..mas Mantri…”eh…lonte kamu cepet kesini ke mess saya ya….kan nggak jauh2 amat dari apartement kamu…” aku hanya diam menebak2 apa maunya. “tapi udara lagi dingin nih….” saat ini memang akhir dari musim gugur… “kamu pakai mantel kamu yang tadi saya liat digantung di belakang pintu ya….” nadanya solah2 khawatir aku bakal sakit kalau tidak pakai mantel itu.”…oh ya…jangan pakai apa2 lagi selain mantel itu ya…”..aku seperti disambar petir…”apa maksud mas mantri…saya harus berjalan kemess mas Mantri cuma pakai mantel tanpa pakai apa2 lagi didalamnya…?” “..tidak saya tidak mau….bagaimana kalau ada yag lihat…” tiba2 dengan nada sedikit lebih keras “terserah kamu tapi saat ini si Hari lagi browsing di internet dia bilang mau meng upload film kamu sama Aries dan saya ke situs www.b*******.com“, itu adalah sebuah situs yang sangat saya kenal sebab saya pertama kali mengenal situs berbahasa indonesia yang menunjukan banyak foto2 gadis indonesia di forum itu.. ”biar orang2 di Indonesia pada lihat aksi kamu…” sontak saya berteriak..”jangannn…mas tolong jangan saya takut…” sulit melanjutkan saya takut terhadap apa…”kalau gitu turuti saya ….pakai mantelmu jangan dikancing…cukup di ikat tali pinggangnya…” “…dan dandan yang cantik….” saya terdiam….”bagaimana lonte…” “…baik mas….” sebelum selesai saya berbicara “…pangil saya tuan….ingat tuan…” “baik tuan….”seperti kerbau dicocok hidungnya saya mengikuti kata2nya”



Saya membulatkan tekat… saya berdandan yang cantik…kemudian tanpa membasuh bekas sperma tadi pagi saya mengenakan mantel, lalu berjalan keluar. Mess tempat tinggal mas Mantri.. dan mas Hari berjarak sekitar 2,5 kilo meter. Saya berjalan menuju kesana dengan perasaan was was, sebab mantel itu panjangnya tidak sampai lutut, dan bagian bawahnya sedikit mengembang walau di bagian pinggang aku sudah eratkan ikatannya.

beberapa orang berpapasan dengan saya mungkin berpikir atau mengira saya mengenakan rok supermini didalam cuaca dingin seperti inidengan hanya dilapisi sebuah mantel… padahal tidak ada apa2 yang dilapisi mantel selain tubuh bugil ku..



Jarak 2,5 Kilo terasa sangat jauh.. Sampai akhirnya aku tiba didepan mess. Disana ketika sampai didepan pintu mess aku disambut oleh seorang security berkebangsaan India tau pakistan atau srilanka yang menanyakan tujuan ku, aku menjawab hendak ke mess mas Mantri… aku perhatikan mata security itu terus memandang kearah paha ku… yang terekspose…tapi kemudian dia memberi tahukan nomor kamar mas Mantri. dan yang kurang ajar tiba2 dia menepuk pantat ku… yang telanjang kemudian terkekeh…seolah aku seorang wanita panggilan murahan…aku hanya bisa menahan tagis ku sambil terus berjalan ke kamar mas Mantri…



sesampai didepan kamar ke tekan bel kamar berulang2 dengan harapan lekas dibuka. Saya malu jika nanti ada orang lain lagi yang melihat ku… Pintu terbuka sedikit terlihat masih dikait dengan rantai kecil sebagai pengaman sehingga hanya terlihat sedikit wajah mas Mantri “hai lonte si Hari mau Upload tuh filmnya…” “…Jangannnn…” kataku aku benar2 takut dia melaksanakannya…”..kamu bisa cegah dia kalau kamu kedalam…” “kalau gitu saya mau masuk…”kata saya setengah memaksa hampir menangis…”boleh tapi….kamar ini nggak boleh ada lonte masuk…” “‘…tuan izinkan saya masuk….” setengah terisak saya memohon takut mas Hari keburu meng upload film ku..”..baiklah saya juga belum selesai bicara tadi…”katanya lagi “..disini lonte dilarang masuk kamar kecuali masuk dalam keadaan bugil..waktu masuk seluruh pakaiannya harus sudah dilepas diluar….”kata2 itu diucapkan dengan sangat kalem tapi membuat hati ku berdegup kencang…aku harus melepas pakaian ku diluar… dilorong mess … yang terdapat banyak atau setidaknya sembilan kamar lagi…bagaimana kalau ada yang melihat..”jangan tuan saya tidak mau …” mendengar itu tanpa banyak bicara pintu pun mulai di tutup oleh mas Mantri…”mas jangan tutp pintunya izinkan saya masuk…” aku menahan pintu jangan sampai tertutup “…lepas dulu mantel kamu…. lagi pula tidak lamakan kamu lepas lalu aku bukakan pintunya …hanya beberapa detik…” aku berpikir …dan akhirnya aku mengalah…”baik mas aku lepas disini…” aku pun melepas pakaian ku…telanjang di lorong sebuah mess khusus pria….”cepat berikan mantelmu sini..” katanya akupun memberikanya..kemudian pintu tertutup….biasanya kalau mau membuka rantai pintu memang pintunya harus ditutup dahulu ..rantai di lepas kemudian baru pintu dapat dibuka seluruhnya….tapi kali ini tidak stelah beberapa detik aku mendrngar mas Mantri dan mas Hari tertawa terkekeh seolah sedag berhasil menipu seseorang dan saya sadar sayalah sedang mereka tipu…. saya berdiri dalam keadaan bugil..berdandan antik namun tubuh penuh dengan bekas sperma…di tengah lorong mess khusus pria…tiba2 aku menjadi panik dan mulai menggedor2 pintu…. tapi beberapa menit sama sekai tidak ada reaksi kecuali suara tawa yang semakin keras…. karena suara ku dan suara gedoran ku ternyata mulai menarik perhatian penghuni mess seseorang terlihat menintip dibalik pintu di kamar sebelah, lalu aku lihat seseorang juga keluar..dan menhapiri diriku…tampaknya dia orang indonesia juga dia bertanya “ada apa ….apa kamu belum dibayar…?” saya langsung syok mendengarnya… sayapun mulai menangis….”mas adi…nggak ada apa2 kok tadi cewe ini minta bayaran dimuka… tapi ternyata pelayanannya asal2an terus mau kabur lagi ya udah saya ambil aja pakaiannya…” terdengar suara mas Mantri dari belakang… “wah mba ini nggak bisa gitu dong….kembalikan uangnya atau kasih service yang bagus ke pelanggan” kata orang itu lagi saya merasa sangat terhina mendengar itu “hei…lonte…gimana..mau service bener2 nggak…?” aku pun mengangguk dengan tangan berusaha menutupi dada dan vagina ku…”kalo gitu nggak usah ditutup tutupi pakai tangan aset kamu itu” katanya ….aku pun melepaskan tangan ku…kemudian mas Mantri sambil tersenyum penuh arti mempersilahkan aku masuk kekamar masih aku dengar orang tadi bertanya “mas Mantri berapa kok bagus barangnya….” “murahhhhh nanti abis gue kamu boleh pake dehhh all in loh…”jawab mas mantri. Saya hanya bisa tambah menunduk…bersukur akhirnya bisa masuk ke dalam sehingga tidak lebih malu lagi…



“lonte….haus nggak loe….” tanyanya, aku lihat mas hari sedang memegang handycam yang di shoot kearah diriku…” nih minum” katanya sambil menyodori penisnya, sayapun langsung menyambut dengan mulut terbuka….”kayanya musti kamu emut2 dulu deh hahaha” saya pun kembali mengoral penis mas Mantri…. tapi tiba2 saya lihat mas hari yang dari tadi memegang kamera tiba2 mendekat ditangannya membawa sesuatu saya kaget melihatnya dia membawa penjepit jemuran terbuat plastik… dan tanpa banyak ba bi bu…di langsung jepit puting susu saya… saya yangsedang meng oral mas Mantri kontan membeliak “eughhhhh sakittttt…” belum berhenti saya melenguh tiba2 sebuah lagi dijepitkan ke puting yang satunya….”….wauuuuuggghhhh suakittttt…eghht” saya baru mau mengerakan tangan saya untuk meraih penjepit tadi tapi tangan saya ditangkap dan dipegang dengan erat oleh mas Hari kemudian dengan sigap dia mengikat tangan saya…pergelangan tangan saya diikat dengan pangkal siku kiri sedang pergelangan kiri dengan pangkal siku kanan.. penis yang tadi saya oral sudah terlepas.. tapi saya liat mas Mantri tidak memaksakan untuk mengulum lagi… dia beringsut kemudian mengambil kamera yang sudah di tinggal oleh Hari…. saat ini saya duduk dengan lutut saya dengan posisi tangan terlipat ke belakang. hari lalu menciumi pipi lalu mengemut daun telinga saya sambil tangannya mengelus2 bongkahan pantat saya diperlakukan seperti itu saya hanya merasa merinding….. mas Hari wajahnya sangat mirip dengan Tukul yang populer di tanah air…. tapi yang ini terlihat dingin dan pendiam…tiba tiba”aughttt sakit masssss” aku berteriak kencang sebab Hari mengigit telinga saya…kemudian tiba2 diamendorong saya kedepan sehingga saya jatuh dengan kepala kelantai ….. saat ini posisi saya menungging dengan bagian depan saya bertumpu pada pipi kanan saya… dengan kakinya kemudian dia menendang2 kaki saya memberi isyarat agar saya melebarkan kaki…karena posisi saya itu sedikit sulit saya lakukan sehingga saya jadi sedikit lambat…tampaknya dia tidak sabar dan langsung melepas ikat pinggang kulitnya dan ctarrrrrr…langsung digunakan menyabet pantat putih saya….”aghhhhhh sakittttt masss….”saya berteriak sekilas saya lihat wajah mas mantri dibalik kamera menegang… tapi mas Hari tetap dingin ….dengan jarinya kemudian dia menusuk2 lubang vagina saya…kemudian mencubit2 bibir vagina saya… dan tiba2″augggghhhhhh massss sakittttt” hampir saya pingsan ketika mas hari kembali mengunakan penjepit jemuran untuk menjepit bibir vagina saya…dikanan dan dikiri…dan kembali saya terkejut ketika sebuah lagi dia jepitkan di itil saya…dan kali ini karena itu bgian yang paling sensitif sakitnya jadi sangat tidak tertahan …sayapun berteriak sekuatnyaaa…”Auuuuuughhhhtttttttt massssssa saskiiiiitsssss” mata saya berkunang2 …dan mulai menagis…hampir saya pingsan…”sudah massss sakittttt….saya sudah tidak kuaaa…hepppp” belum selesai saya berteriak mulut saya telah disumpalnya…dan tampaknya disumpal denga celana dalam bekas milik mas hari…..



Kemudian dia mengitari saya dan memencet hidung saya…dengan mulut tersumpal dan hidung saya di pencet sedemikian rupa hampir2 saya pingsan karena tidak dapat bernapas… tapi kemudian dia melepas jepitan tangannya di hidung saya…lalu membalikan tubuh saya sehingga tubuh saya terlentang dengan tangan terikat di punggung buah dada saya nampak mengacung keatas…seperti dua bongkah gunung yang indah dengan penjepit jemuran dimasing2 puncaknya…warnanya tidak lagi merah tetapi mulai keunguan…kemudian mas hari mulai mengambil tali dan dengan sedemikian rupa mengikat kaki saya masing2 sehingga betis dan paha saya menyatu.dan tidak bisa di luruskan

dan dibelakang lutut kedua kaki diselipakan sebuah batangan kayuyang diatur posisinya sehingga kaki saya mengangkang lebar….dan terlipat kebelakang …rasanya sakitt luar biasa…kemudian dengan tiba2 cletik…. dia mencabut penjepit di buah dada sebelah kiri begitu tiba2 sehingga menyakitkan…. setelah itu dengan cepat dipasangnya kembali seolah2 sedang mengetes kekuatan penjepit itu…. dan itu dilakukan ke semua penjepit yang terpasang sehingga saya merasa sangat kesakitan… setelah semua selesai di tiba2 bangkit dan seperti mencari2 sesuatu di lemari es… dan kembali dengan sebuah ketimun jepang yang besar… dan digesek2annya ke lubang vagina saya…ketimun itu terasa dingin…dan tanpa peringatan tiba2 sleppp “aughttttttt….” ketimun itu dimasukannya dengan paksa ke vagina saya sampai masuk 3/4 nya… kemudian dia mengalihkan pandangannya kelubang yang lain…lubang anus ku…segera aku menggeleng2 tapi dia malah tersnyum penuharti…diambilnya seuntai manik2 sebesar kelereng berjumlah 15 butir didalam untaiannya dan kemudian dengan paksa dia menekan masuk satu persatu setiap manik2 itu hingga tinggal 3 untai lagi… kemudian dia duduk memandangi diriku….semua adegan diambil gambarnya oleh mas mantri… kemudiann cetarrrrrr tiba2 mas hari kembali menyabet kan sabuknya ke tubuh ku yang putih sehingga membekas merah..dia kemudian mulai meraba2 tubuhku dan meciumiku sedemikan rupa…sehingga entah bagaimana gairah aneh tadi kembali terjadi…



Kemudian dia mengocok2 ketimun yang ad di vaginaku tadi… sehinggaaa”eghhhhhh eghhhhh …” hanya itu yang keluar dari mulut ku karena tersumpal celana dalam mas Hari.tiba2 tubuhku mengejang karena orgasme….sungguh perasaan yang aneh telah mendera diriku…dalam keadaan sakit dan lemas aku melihat mas hari sedang mengocok2 penisnya sendiri didekat ku dan crot crot…. rupanya dia terangsang hebat melihat keadaan diriku… semua air maninya ditumpahkan ke wajah dan tubuh ku…

setelah itu dia pun melepaskan semuanya penjepit dan ikatannya…Saya hanya bisa terbaring lemah…aku lihat kini kamera sudah berpindah tangan lagi…



Mas Mantri yang bertubuh gempal…besar… mengendong tubuh lemah saya ke atas tempat tidur..mulai menciumi diriku..memacu gairah diriku… dia mulai memainkan itilku dengan lidahnya….yang masih terasa sakit akibat perlakuan mas Hari….tapi “ughhhhhh nihkkmaaaahhhttt mas euanaaakkkk…ueghhhhhh” saya mulai mengelepar2 ketika lidah mas Mantri mulai menari nari di itil ku sambil kedua tangannya sesekali memilin milin puting ku… kemudian di sergapnya mulut dengan ciuman yang dasyat… lidahnya mempermainkan lidah ku memaksa lidah kuturus menari2 huahhh enak sekaliiii.. kemudian dia mulai

melepas pakaiannya sendiri … terlihat penisnya yang besar mengacung ke atas membuat hati ku bergetar… ”lonte kamu suka ini…”sukaaa tuannn sukaa”hampir diluar sadar aku meracau kata2 yang sangat memalukan itu…. baik kamu harus memohon “tolong tuannnn….saya sudah tidak tahan..””tolong apa….” “yang jelas…..” “tolong masukan batang tuan ke memek saya tuannnn tolonggg” ” baik saya akan menolong mu lonte”dan sleppp “eughhhhhh….”dia memasukan penisnya ke vaginaku kembali gairah aneh menguasai diriku….seolah liang vagina ku terasa sangat penuhhh dan padat denganh benda besar yang kerass dan kenyal…. “ohhhh… ”dia pun mulai memompa dengan cepatnya sehingga aku merasa itil dan bibir vagina ku ikut keluar masuk karena padatnya penis mas Mantri… menimbulkan sensasi luar biasa… kembali aku melihat mas Hari merekam dengan kamera di tangannya…..



Setelah beberapa menit aku tidak tahan lagi hingga tubuh ku terguncang2 hebat dan “ohhhhhh tuaaannnn saya kelauarrrrrrrr” namun nampaknya mas Mantri belum mencapai klimaks dia tiba2 memangku tubuh saya dan dalam keadaan sambil di pangku berhadapan dengannya mulutnya bermain di buah dada saya dan terus memompa saya naik turun…”ahhhhhh tuaaaannnnnnn” saya benar sudah tidak tahaaaan dan kembali mengalami klimaks namun mas Mantri masih belum juga orgasme….. dia kemudian membalik tubuh saya dan…. dia menemukan 15 butir manik2 yang menancap dipantat saya dan lupa dicabut oleh mas Hari…. kemudian kembali dia menembus vagina saya dari belakang sambil tangannya pelan2 menarik manik2 keluar dari liang anus saya… sehingga menyebabkan saya segera mencapai klimakss beikutnya “eghhhhhhttttt ” saya lihat hari tersenyum penuh arti dibalik kameranya…. tidak lama kemudian tiba2 dengan kasar mas Mantri mencabut penis besarnya dari vagina ku dan membalik diriku sehingga terlentang. Dan crot crot…crottt mani menyembur ke tubuh dan wajah ku lalu dia memaksa diriku membersihkan penis miliknya dengan menggunakan mulut ku….



Kemudian masih dalam keadaan tubuh dan wajah penuh mani tiba2 mas mantri mengambil alat cukur kumis miliknya.. dan dia mulai mencukur bulu jembut ku ..awalnya aku meronta aku takut kalau mas aries sampai bertanya ada apa sampai aku mencukur botak jembut ku….tapi kemudian saya pasrah dicukur sampai habi…



Lalu mereka memberikan mantelku “pakai..kita jalan jalan…”kata mas Hari….terus terang setiap mendengar dia bicara bulu kuduk ku langsung merinding wajahnya yang kaya Tukul tidak membuat dia menjadi sama lucunya…



kemudian dengan diapit ke dua orang itu aku berjalan keluar menuju ke tengah kota…

banyak orang yag nampak memperhatikan diriku aku merasa terutama disebabkan oleh mantel ku yang tidak terlalu panjang dan bawahnya lebar tidak dapat menyembunyikan aku tidak memakai apa2 lagi didalamnya…. dan bau tubuh ku…benar2 bau air mani laki2… walau aku sudah merias kembali wajah ku wajah ’puas’ didiriku benar masih terlihat jelas…

Perjalanan masih panjang….

Anggie 2: Pelecehan pun Berlanjut



Semenjak kejadian pertama, ketika mas Hari dan mas Mantri memperkosa saya, sudah beberapa kali mereka mengulangnya. Setiap kali melakukan mereka selalu mengerjai saya dengan cara cara yang belum pernah terpikirkan oleh saya sebelumnya. Dan yang paling aneh mereka seolah tahu jadwal tugas luar mas Aries suami ku. Mereka selalu merekam setiap mereka menyetubuhi diriku. Diriku sebenarnya merasa sangat terhina atas perlakuan mereka tapi yang aneh saya juga selalu menikmatinya. Mereka selalu menggunakan hasil rekaman kamera itu untuk mengancam saya.
Mas Aries suamiku tidak pernah mengetahui bahwa istrinya sekarang telah menjadi budak seks para cleaning service itu, malah dia masih suka mengundang mereka datang ke apartement kami. Namun sebuah kejadian telah membuat saya sangat ketakutan.


Hari itu mas Aries sedang tugas ke kota Busan, dan baru kembali 3 hari lagi. Seperti sudah saya duga sebelumnya, sore sore sekali setelah jam kerja kedua orang itu menelpon.”Anggie..” sekarang mas Mantri memanggil nama saya dengan nama saja tanpa embel embel mbak seperti sebelumnya. “Kami mau datang kesana, tolong kamu bersiap pakai mantel kamu.. jangan pakai apa apa lagi, kita jalan jalan….” segera aku hendak memprotes, tapi…”Jangan bantah kalau tidak mau rekaman kamu saya putarkan didepan suami kamu, dan setelah itu kami sebar di internet” mulut ku segera terkunci aku pun melepas pakaian ku, mengenakan mantel ku dan duduk di ruang tamu menuggu kedatangan mereka dengan perasaan yang campur aduk… terhina, malu, tapi juga ada gejolak rasa aneh yang menggelora.

Tidak berapa lama bel pintu apartement saya berbunyi. Saya membukakan pintunya, ” wah kamu cantik sekali …dasar cewe’ nggak punya urat malu hahahahaha…” sambil berkata gitu tangan mas Mantri merogoh ke pantat saya yang tidak mengenakan apa apa dibalik mantel. Saya benar2 terhina..

Kemudian mereka mengajak saya pergi, di sepanjang jalan orang banyak menatap saya sebab mantel yang saya gunakan sedikt pendek dengan bagian bawah yang mengembang. sehingga terkadang jika sebuah kendaraan yang melintas dekat saya atau ada angin nakal maka mantel itu akan mengembang dan memperlihatkan bagian bawah saya yang telanjang. Beberapa kali hal itu terjadi saya selalu berusaha menutupi dengan menekan mantel saya dengan tangan, tapi mas Mantri tidak membiarkanya, dia selalu sigap menangkap tangan saya. Ternyata mereka membawa saya kesebuah kawasan yang bisa dianggap cukup rawan di kota itu. Kami memasuki sebuah tempat yang ternyata adalah tempat yang melayani pembuatan tatto dan tindik.

Kemudian mas Hari yang berwajah seperti Tukul tapi tidak lucu itu terlihat berbicara dengan bahasa Korea dengan pemilik tempat itu, walau cuma cleaning service mas Hari memang sudah jauh lebih lama tinggal di Korea dibanding saya selain tempatnya bekerja memaksanya harus bisa bahasa Korea. Terlihat beberapa kali pemilik tempat itu milirik kearah saya kemudian terkekeh.

Ternyata mereka menghendaki saya di tindik. Kontan saya menolak “bagaimana mungkin….gimana kalau mas Aries tahu…” kata saya.”kalau gitu kita tindik di tempat yang tidak bisa dilihat dia..” “kamu harus mau kalau nggak saya putar cd kamu, apa kamu mau..” mas Hari berkata, suaranya sangat menyeramkan saya menjadi ketakutan..saya terdiam dan menagis..tapi tiba tiba parrrr…. pipi saya ditamparnya dengan keras sehingga saya jatuh kelantai..”jangan macam macam kamu ya….” ” ayo bangunnn…” sambil bicara tangannya masuk ke dalam mantel saya dan meraih puting saya dan membetotnya dengan keras…sehingga saya terpaksa bangun karena sakitnya…”sudah Anggie turuti saja apa maunya Hari..daripada kamu lebih tersiksa.. lagi pula di tindik kan nggak terlalu kelihatan bekasnya kalau sudah sembuh..” demikian kata mas Mantri seolah membujuk….walau dia suka mempermalukan saya tapi saya lebih takut terhadap mas Hari yang selalu bertindak kejam.

“saya tahu suami kamu selalu kuno dalam berhubungan seks…, dia pasti mematikan lampu kalau sedang berhubungan dengan kamu jadi pasti nggak bakal tau deh” katanya lagi. baru saja dia terdiam mas Hari kembali menarik putingku dengan kerasnya. “ughhhh sakit masssssss” dia menyeret saya ke meja praktek orang Korea itu.

Akhirnya disebabkan takut terhadap mas Hari dan bujukan mas Mantri yang saya pikir ada benarnya saya pasrah. Ternyata mas Hari meminta orang Korea itu menindik saya di kedua puting saya dan di kelentit saya.. Saya langsung terlonjak kaget .. dan hendak meronta tapi lagi lagi saya di tampar dengan keras. Akhirnya saya benar benar pasrah kemudian mereka menyuruh saya melepaskan mantel saya….

Orang korea itu tertawa keras melihat keadaan saya, sekarang saya sudah tidak memiliki lagi bulu dikemaluan saya semenjak mereka mencukurnya, mas Aries pernah bertanya kenapa saya mencukur jembut saya, saya hanya berkata bahwa saya ingin tampil lebih bersih. Kemudian orang Korea itu menarik dan memilin milin puting saya sehingga saya terangsang dan puting saya mulai mengacung dan tiba tiba cess”aughttt sakitttt…” saya menjerit..puting kiri saya sudah di tembus dan dengan sigap dia memasangkan anting anting berbentuk cincin di puting kiri saya. dan seperti tidak mau menggu lama dia mulai bekerja di puting kanan saya, dan seperti tadi “augguuuuuht sakitt” puting saya pun sekarang memiliki anting. Tapi kemudian dia mulai turun ke vagina saya, dia memilin itil saya, lalu.. “ahhhhhhh sakitttt” kali ini rasa sakitnya jauh melebihi yang tadi, saya sampai berkunang kunang. dan… kali ini bukan anting2 yang dia pasangkan tetapi sebuah gembok kecil. begitu kecil menyerupai gembok yang biasa kita pasang di buku diary kita agar tidak bisa di buka.

Walau kecil gembok itu memiliki kunci yang kemudian oleh tukang tindik tadi di berikan ke mas Hari. yang dengan sangat gembira menerimanya. Setelah itu dia memerintahkan saya mengenakan mantel saya dan mengajak saya pulang kembali ke Apartement. Tapi sebelum saya mengenakan mantel tiba tiba mas Mantri yang dari setadi mengabadikan adegan tadi dengan kamera tiba tiba memberikan dua buah lonceng kecil yang terikat di sebuah rantai tipis seperti yang digunakan kucing peliharaan ke mas Hari. Kemudian mas Hari memasangkannya di gembok yang terdapat di itil saya.Baru kemudian dia mengijinkan saya mengenakan mantel dan mengajak saya pulang.

Dengan itil yang masih sakit dan tergantung sebuah gembok, saya merasa berjalan dengan sedikit aneh. Sedikit mengankang dan sedikit menunging dan celakanya ketika saya melangkah dengan mantel yang tidak terlalu rapat terdengar bunyi klinting klinting dari bagian bawah saya.

Ternyata penderitaan saya tidak hanya sampai disitu. Kami tidak langsung pulang tapi mampir dahulu kesebuah restoran cepat saji ala barat di pusat kota. Restoran itu selalu ramai oleh anak anak muda Korea yang seperti juga anak muda di Indonesia sangat menyukai makanan ala barat. Sesampai di restoran bukannya ke counter langsung mas Hari dan mas Mantri malah duduk di kursi, mereka menyuruh saya yang memesan makanan. Dalam keadaan Restoran yang sedang ramai hal itu membuat saya sangat takut kalau sampai ada yang tahu keadaan saya. Saya berusah berjalan senormal mungkin tetapi tetap saja terdengar bunyi klinting klinting dari bagian bawah saya, belum lagi pakaian saya yang sangat aneh mantel pendek dengan bagian bawah yang mengembang. Dalam keadaan normal mantel itu padanannya adalah sebuah celana panjang. Kali ini saya tidak mengenakan apa apa lagi dibaliknya, sehingga cukup meng ekspos bagian pangkal paha dan dada saya. Sejumlah orang terlihat keheranan memandang diri saya dengan pakain seperti itu mengingat saat ini adalah akhir musim gugur yang cukup dingin. Lebih heran lagi mereka mendengar suara klinting klinting yang cukup nyaring terdengar dari bagian bawah saya. Tetapi kemudian saya melihat sejumlah anak muda pria tertawa terkekeh sambil memandang saya, saya rasa dia sudah tahu keadaan saya sekarang…. saya malu..

Setelah memesan makanan saya kembali kemeja dimana mas Mantri dan mas Hari duduk Saya memberikan makanan pesanan mereka. Mas Hari memesan burger dan soft drink sedang mas Mantri seperti ukuran tubuhnya yang gempal walau tidak gendut memesan 4 buah hot dog dan segelas soft drink. Tapi ternyata hanya dua buah yang dia makan, dua buah lagi dia hanya makan rotinya sedang sosisnya dia cuci di gelas soft drink. Kemudian dia pindah duduk dengan mengambil posisi disebelah kiri saya. Dan tiba tiba dia merengkuh saya, lalu tangannya menyusup kebagian bawah mantel saya, belum cukup keterkejutan saya dia ternyata mencoba menyusupkan sosis tadi kedalam vagina saya. Saya mencoba berontak tapi dia berbisik”silahkan bergerak yang mencurigakan, biar orang orang disini tahu…” saya pun terdiam sambil mengigit bibir bawah saya menahan tangis. Dan pelan pelan dia menyusupkan sosis tadi kedalam vagina saya setelah sebelumnya dia mengesek gesekan jarinya ke klentit saya yang ada gemboknya, sehingga vagina saya mulai basah. dan bless masuk hampir seluruhnya sosis itu. Tapi kemudian dia menarik kembali dan mengocok ngocoknya sehingga saya hampir tidak bisa bernafas karena horny yang luar biasa, saya takut ada orang yang tahu keadaan saya…

Tapi kemudian dia berhenti, untuk kemudian yang membuat mata saya terbelalak dia mengambil sebuah sosis lagi, dan kembali mecoba memasukan sosis itu kedalam vagina saya yang sebelumnya sudah berisi sosis yang lain.Saya mencoba mengelak tetapi dia memberi isyarat yang sedikit mengancam. Akhirnya saya pasrahkan dua buah sosis sekali gus masuk kedalam vagina saya hingga hanya tersisa sedikit bagian atasnya. Saya hampir merasa mata saya saat ini sedang merem melek karena sensasi aneh yang saya rasakan. Setelah semua masuk mas Mantri mencium kening saya seolah saya kekasih kesayangannya. “ayo kita pulang …” ajaknya kepada mas Hari dan saya. mendengar itu saya sedikit lega, sebelum saya bangkit tangan saya kebawah ke arah vagina saya untuk mencabut sosis tadi, tetapi mas Mantri mencegah.”biar saja disitu saya mau makan nanti dirumah..” “tolong di simpan dulu ya….” bicaranya kalem sekali dan sambil bicara dia kembali mencium pipi saya dan mengelus elus rambut saya, membuat saya merinding membayangkan bagaimana cara saya berjalan nanti.

Kami pun berjalan keluar restoran itu, jalan saya menjadi lebih susah dari ketika datang tadi, saya tidak bisa berjalan normal, sebab saya harus berusaha menjepit kedua sosis tadi agar tidak jatuh. Tapi celakanya makin dijepit makin saya merasa terangsang hebat karena kedua sosis itu seolah bergelinjang didalam vagina ku. Hal itu semakin menyebabkan vaginaku bertambah basah, yang berarti semakin sulit menahan kedua sosis itu agar tidak jatuh..Apa jadinya kalau sosis itu jatuh di tempat ramai…

Saya berusaha berjalan normal tapi sulit, yang ada saya semakin lambat berjalannya, hal itu tampaknya membuat mas Mantri kesenangan, dia terkekeh. selama perjalanan dia merangkul saya di pinggang seperti seorang kekasih. Mas Hari hanya berdiam sambil terus memainkan kameranya, saya lebih suka dia seperti itu, wajahnya seperti Tukul Arwana tetapi saya sangat takut terhadap dirinya.

Kami pulang menggunakan Bus, dan saya harus menunggu bus di sebuah halte. vaginaku semakin becek saya semakin sulit menahan agar sosis itu tidak keluar. Saya merasa mata saya semakin sayu karena rangsangan hebat yang saya rasakan. Beberapa kali saya menoleh ke arah mas Mantri secara bersamaan dia juga menoleh kearah saya , dan dia tersenyum penuh arti setelah melihat wajah saya..

Ketika tiba di halte bus tujuan kami baru saja lewat sehingga kami haru menunggu sekitar 10 menit lagi untuk jadwal berikutnya. Di halte itu sudah duduk dua orang pria korea tua yang saya taksir berumur sekitar 60 tahunan tampaknya mereka seprti dua orang pensiunan yang bersahabat. masih ada dua tempat duduk lagi disitu, tapi mas Mantri tidak mengizin kan saya duduk malah dia sendiri dan mas Hari yang duduk. Saya harus berdiri sambil menahan sosis agar tidak jatuh. Saya merasa salah satu sosis sudah mulai keluar separuhnya saya begitu takut sehingga “mas Mantri gantian doong saya ghhh mau duduk…” saya sedikit melenguh karena semakin merasa terangsang. “jangan kamu berdiri saja, saya capai nih kalau mau minta sama Hari saja” mendengar itu saya memandang ke mas Hari, tapi mas Hari memang tidak berbicara apa apa tapi matanya mendelik menakutkan, saya faham dia juga tidak mau bangun, saya takut sama dia. Akhirnya saya berusaha keras agar sosis itu tidak jatuh tetapi semakin menahannya semakin sulit disatu sisi saya semakin terangsang yang membuat vagina saya semakin becek, disisi lain sosis itu terasa semakin licin dan sudah mulai keluar melebihi separuhnya. Saya hanya berharap Bus segera datang agar saya bisa duduk di bus dan membenarkan kembali letak sosis itu.

Tetapi harapan tinggal harapan perlahan namun pasti sosis itu meluncur dan… akhirnya poppp.. sosis itu jatuh, karena saya terus berusaha menjepitnya sampai detik detik terakhir sosis itu bukan hanya sekedar jatuh tapi seakan meloncat keluar. Pria korea itu melihat kejadiannya dan sedikit terkejut, namun kemudian gantian saya yang terkejut ketika kemudian dia berjongkok dan memungut sosis itu, saya yakin dia melirik kearah bawah mantel ku dan dapat dengan mudah melihat kearah vaginaku yang tidak tertutup apa apa..”milikmu… sebaiknya hati hati menjaganya..” katanya dalam bahasa Korea, saya begitu gugup sehingga malah membuat satu sosis lagi terlupakan dan… poopp, sosis itu keluar lagi seperti di tembakan. Kedua pria Korea itu tertawa kerasa sekali sampai terbahak.. saya benar benar sangat malu, kawannya ganti menunduk dan memberikan sosis itu kepada saya dan berkata dalam bahasa korea” sosis kami jauh lebih nikmat dan tidak perlu harus dua untuk memenuhi milikmu, cukup kami bergantian” kata kata itu disambut tawa keras mereka berdua, saya begitu malu hingga sarasa mau melayang pingsan, saya melirik ternyata mas Mantri juga tertawa terbahak.

Akhirnya bus itu tiba, didalam bus saya duduk diapit mas Mantri dan mas Hari, tangan mas Mantri kembali memasukan sosis yang terjatuh tadi kedalam vaginaku sambil berpesan “kali ini tolong disimpan yang benar jangan sampai jatuh lagi malu dong” aku hanya dapat tertunduk..selama mencoba memasukan sosis tadi, sosis tidak langsung di masukan tapi dikocok kocok lebih dahulu sehinga tanpa saya sadari saya melenguh nikmat dan tenyata lenguhan ku keras sekali sehingga terdengar oleh beberapa penumpang, seorang penumpang, wanita tua, bangkit dari duduknya dan bersiap turun di halte berikutnya dan bekata ketus dan keras dalam bahasa korea, “dasar pelacur tidak bermoral, tidak cukupkah hanya melacur di negaranya, kenapa dewa mendatangkan penyakit kenegara ini” mendengar itu tanpa terasa saya menangis, tapi mas Hari memberikan sapu tangannya kepada saya dan berkata, “tidak perlu menagis kalau yang dikatakan seseorang tentang kita memang sebuah kenyataan” mungkin dia mencoba menenangkan saya, tapi itu membuat tangisan saya makin tidak terbendung, saya malu….

Tiba di apartement mereka menyuruh saya melepaskan mantel dan bertelanjang bulat, mas Hari memberi perintah agar saya beridiri di depannya, dia memandangi tubuh saya, dia memandangi hasil tindikan tadi. Kemudian dia melepas bel tadi, dan memindahkannya dari gembok di itil ke anting di puting. setelah itu dia mengambil segulung benang sulam dari lemari perkakas ku, dan memotong dua helai benang sepanjang kurang lebih tiga meter sehelai diikatkan ke anting di puting sebelah kiri, sehelai yang lainnya di anting puting sebelah kanan. Kemudian dia menyuruh ku merangkak, “sekarang merangkak keliling, kamu harus tahu kemana saya mau kamu berbelok” saya tidak mengerti tapi saya menurutinya, saya mulai merangkak Tetapi belum saya mulai merangkak tiba tiba dia berkata”sebentar masaih ada yang kurang..” dia mengambil sebuah pisang, sebesar pisang ambon dan tanpa melepas kulitnya dia memasukannya ke vaginaku, lalu sebuah ketimun jepang yang hijau tua dan sedikit berbintil ke dalam anus ku.”sekarang mulai…” aku merangkak dan perasaan aneh mengalir ketika kedua buah tadi seolah bergoyang didalam tubuh ku…”ughh mas nggak tahannnn “kataku, tapi dia malah mencambuku dengan ikat pinggannya “diam nggak ada kuda yang bicara” saya kaget ternyata kami sedang bermain kuda kudaan, kemudian saya merasakan benang di puiting kananku ditarik dengan keras sehingga putingku terbetot kearah belakang,”rupanya ini maksud dia bahwa saya harus tahu kearah mana saya harus berbelok sesuai keinginannya” saya pun berbelok kekanan dia terlihat puas, 15 menit berikutnya saya merangkak berputar putar didalam ruangan tapi lama lama saya semakin tidak tahan rangsangan pisang dan ketimun semakin hebat. sehingga akhirnya tubuhku bergetar dan saya mencapai klimaks. Mas Hari terlihat senang dia menghampiri saya menjambak rabutku dan langsung mencabut pisang tadi dan menggantikannya dengan kemaluannya sendiri yang besar. bahkan lebih besar dari pisang tadi.

Mas Hari mulai memompa pingulnya dengan cepat sambil tangannya meremas payudaraku. Bel yang tadi dipasang di putingku berbunyi klinting klinting dengan kerasnya menambah gairah mas Hari. sementara itu mas Mantri tidak henti2nya merekam adegan itu. aku benar benar nikmat…sampai sampai aku merasa setengah diawang awang, dengan mas Aries jujur aku belum pernah merasa seperti ini. tapi tiba tiba, Tarrrr wajahku ditampar oleh mas Hari, aku terkejut, sambil menampar tadi dia sama sekali tidak mengurangi enjotannya, tarrrr… kembali wajah ku ditamparnya”sekarang baru enak ya.. pelacurrr” katanya dan, tarrrr …kembali dia menampar ku..Aku mulai menangis….dia kembali meremas dadaku tapi kali ini dengan sangat kasar dan keras sehingga aku kesakitan sekali. Tangisku mulai meledak, dan tampaknya dia malah sangat suka. sehingga dia mendekati klimaks ketika tiba tiba dia mencabut penisnya dan bergerak dengan cepat kearah mulut ku dan dengan paksa memasukan penisnya kemulutku hingga dalam dan serrr dia mncapai klimaks didalam mulut ku.. aku sampai tersengal karena banyaknya seperma yang masuk … setelah itu mendorong diriku dengan keras sehingga aku terguling. Dia mengambil segelas Soju (sake korea..) dan menonton diriku yang masih menangis sambil minum soju itu, tiba tiba dia menyiram diri ku dengan soju itu dan mendorong keras diriku dengan kakinya sambil bangkit. Badan saya langsung menggil melihat dia mendekat lagi ke saya, “minum ini cepat” katanya sambil mencekoki saya dengan soju kemulut saya.Cara mencekokinya yang kasar dan daya tampung mulut saya yang tidak sebanyak itu membut saya tersedak dan batuk batuk hingga sebagian keluar lagi lewat lubang hidung saya. Mas Hari melihat itu langsung menampar kembali. saya terjatuh dan menangis. Kemudian mas Hari menyuruh saya duduk diatas lutut saya kemudian mulai mengikat tangan saya kebelakang pergelangan tangan kanan bertemu siku kiri begitu sebaliknya, kemudian rambut saya diikatkan ke tangan saya. Hal itu membuat wajah saya menjadi menengadah ke atas.Kemudian dia mengambil beberapa karet gelang dan mengikatkannya di masing masing payudaraku, rasanya sangat sakit sekali aku kembali menangis payudaraku saat ini sudah berbentuk seperti balon karena diikat dengan karet sangat keras warnanya pun mulai berubah. Dengan membentak dia menyuruh kaki ku mengangkang, masih dalam keadan berlutut. Tiba tiba saya merasakan sesuatu menyusup kedalam vagina saya, ternyata itu adalah sebuah dildo vibrator yang rupanya sudah dibawanya. Kemudian dia mulai mengocok ngocok dildo tadi kedalam vagina saya tanpa menyalakan vibratornya. “aughttt enggghttt” saya sampai melenguh keenakan. kemudian mas Hari memasukan Vibrator itu dalam dalam sehingga saya merasa telah mentok di vagina saya kemudian di menyalakan vibrator tadi yang mulah berputar putar, bergoyang dan bergetar sekali gus. Dalam keadaan terikat dan tidak dapat melihat ke bawah sensasi yang di timbulkan vibrator itu menjadi semakain menggila didalam diri saya.”ughtttt hmmmm ….” saya benar benar tidak kuat hingga tubuh ku bergetar nikmat. “eh enak nggak”kata mas Hari.ketika saya terlambat menjawab dia menarik anting di puting saya keras keras sehingga saya kesakitan “uuenakkk masss…sshh” itu sebuah kenyataan, tapi aku merasa terhina apa lagi mendengar mas Mantri tertawa keras dibalik kameranya mendengar itu. Akhirnya tubuhku tiba tiba mengejang hebat dan “engghhh saya keluarrr..” tanpa sadar saya berbicara karena mencapai klimaks dalam posisi yang tidak biasa… tetapi mas Hari tidak langsung mencabut vibrator itu, tetapi dia mulai beronani didepan wajah ku dan setelah beberapa menit crottt crottt dia mencapai klimaks di wajah ku. sedang vibratornya masih terus bergerak didalam vagina ku membuat tubuh ku mencapai multy orgasme. dan akhirnya terbanting ke belakang akibat lonjakan kenikmatan yang aku rasakan. Mas Mantri yang dari tadi terus mengambil adegan tadi, mulai menyerakan kameranya ke mas Hari. Dia mencabut vibrator itu, melepas ikatan tangan dan rambutku, lalu membuka kaki ku dan memasukan penis besarnya kedalam vagina ku dan langsung memompa diriku. aku kembali ‘on’. Dan mulai bergoyang mengikuti irama goyangnya, namun karena dari tadi saya sudah mencapai klimaks berkali kali maka hanya beberapa saat saya sudah kembali mencapai orgasme. Mas Mantri yang belum keluar melihat saya sudah mencapai klimaks dia terkekeh, kemudian memaksa saya berbalik sehingga saya menungging. Kemudian dia kembali memasukan penis nya ke vagina saya dan kembali memompa kannya. tapi yang mengejutkan dia memasukan vibrator tadi kedalam anus saya. Rasanya sakit sekali, saya benar benar kaget. Akhirnya diapun mencapai klimaks setelah cukup lama.

Sepanjang hari itu kedua orang itu terus menerus bergantian mengerjai saya. Selama satu minggu mas Aries bertugas mereka juga terus menerus mengerjai saya. Akhirnya ketika saatnya mas Aries akan pulang, setelah satu mingu bertugas, luka tindikan di puting dan itil saya sudah sembuh, sehingga saya sudah dapat melepas kedua anting di puting saya, sepintas tidak akan terlihat lubang tindikan diputing saya, sehingga saya yakin mas Aries tidak akan tahu. Namun saya tidak dapat melepas gembok di itil saya. Saya menelpon mas Hari meminta kuncinya namun dengan enteng dia menjawab “saya lupa ditaruh dimana.”, “nanti saja kalau sudah ketemu saya bawain kekamu..” saya benar2 shock”mas Hari bagaimana kalau mas Aries tahu…” “itu urusan kamu, kalau kamu tidak mau dia tahu, ya di jaga dong”

Akhirnya saya hanya bisa pasrah sambi dalam hati ketar ketir, selama itu setelah mas Aries pulang, ketika dia mengajak bermesraan saya selalu mengelak saya takut ujungnya dia minta jatah. Kalau sampai itu terjadi bisa berbahaya kalau dia menemukan gembok di itil istrinya. Dan saya hanya bisa berharap mas Aries segera bertugas di luar kota lagi.., maaf kan saya mas Aries……

Dua orang begundal itu pun tidak pernah berhenti di situ, mereka selalu menemukan cara mempermalukan dan menyiksa saya, di lain kesempatan mereka pernah membawa saya kepada seorang pria Korea yang juga memilki hobby yang sama dengan mereka dan bahkan memilki sejumlah mainan yang aneh aneh. Tetapi saya akan menceritakannya lain waktu saja ya…

No comments:

Post a Comment