Sunday 25 January 2015

Kabut I : Rahasia Perjalanan Malam




Suatu malam sekitar pukul 11 malam dalam keadaan hujan angin yang mulai
mereda, aku dan istriku dalam kendaraan merasakan kedinginan.

Sialnya, tiba-tiba ban kendaraanku kempis, sehingga dengan terpaksa aku
menghentikan kendaraan dan aku memaksakan kendaraanku berhenti di depan
sebelah kiri sebuah warung yang kebetulan masih buka.

Segera setelah turun, akupun mulai mengganti ban yang kempis, sementara
istriku masih di dalam kendaraan…
Mungkin entah hawa dingin yang menggigit sehingga perutkupun melilit lapar
dan rasa lapar itu juga dirasakan istriku.
“Mas, aku lapar …. Ke warung itu dulu, yaa…”kata istriku yang malam itu
mengenakan blouse ketat dan tampak olehku payudara montok nya yang
berukuran 36C menantang.

“Setelah ini selesai, dik..”kataku
“Aku lapar banget nich….”katanya dan akupun tak melarang istriku menuju
warung itu, karena ku pikir aku dapat melihat dari tempat aku mengganti
ban kendaraanku.
Kulihat pula, saat istriku di pintu warung lekuk tubuh dan pinggul istriku
tercetak jelas dan bahkan rok klok elastis ketat di pinggul tampak
menerawang sehingga paha padat dan selangkangan istriku tampak jelas
Sekitar 15 menit kemudian aku selesai, dan aku menuju warung itu.
Aku celikukan masuk ke dalam warung itu, saat kulihat istriku tak ada di
dalam, hanya penjaga warung tua sekitar 70 tahunan dan seorang lelaki tua
berambut gondrong berumur sekitar 60 tahunan dengan memakai ikat kepala.

“Minum apa, mas?”kata penjaga warung tua itu
“Kopi, pak..”jawabku sambil mataku nanar mencari cari kemana gerangan
istriku.

Aku hanya diam, saat lelaki tua berambut gondrong dan memakai ikat kepala
itu duduk di sebelahku, aku tersenyum, dan tak lama penjaga warung tua itu
memberikan secangkir kopi kental panas.

“Pak, maaf… Bapak tidak melihat…
“Oooo itu istri mas?”kata lelaki tua berambut gondrong di sebelahku sambil
menepuk pundakku.

Setelah tepukan itu, tubuhkupun menggigil sejenak dan hatikupun serasa
ciut, gilanya nyalikupun ikut-ikutan ciut.

“Mungkin istri mas lagi cebok…”katanya sambil memandang tajam padaku.
Nyalikupun menghilang entah kemana, dan aku hanya terlonggong saat lelaki
tua itu meneruskan bicaranya yang begitu menyakitkanku.

“Istri mas suka cebok sendiri atau diceboki?”katanya dengan senyum yang
mencibir dan tangannya menarik tangan kananku.
“Yok kita lihat istri mas yang sedang cebok….”katanya dan seperti kerbau
dicocok hidungnya aku mengikuti lelaki tua berambut gondrong dengan ikat
kepala itu ke dalam warung dari bambu itu.

Lelaki tua itu menarikku ke sebuah bilik kecil yang gelap dan menyuruhku
duduk di sebuah bangku menghadap dinding bambu itu yang mempunyai cela itu
sehingga sinar dari bilik di sebelahnya masuk.
Belum sempat aku berpikir
“Mau lihat istrimu cebok, mas..?”katanya sambil mendorong kepalaku ke arah
celah itu dan deeeeer…….. seperti petir di siang bolong….aku begitu tak
percaya….

Istriku yang mungil dengan tinggi 155 cm dan usianya yang 40 tahun,
istriku masih tampak 6 tahun lebih muda dari usia sesungguhnya karena
rambutnya yang dipotong pendek juga sifatnya yang supel dan enerjik
Istriku yang dikenal sebagai wanita terhormat dan agak mirip-mirip bintang
blue film Hong Kong yang sexy itu.

Mataku serasa lepas saat kulihat istriku tengah berdiri di depan seorang
lelaki tua kepala botak yang duduk di ranjang bambu berumur antara 60 – 70
tahun seperti penjaga warung dan lelaki tua yang mengajakku ke kamar
dimana aku disuruh duduk seperti seorang pesakitan yang terjerat ratusan
pasal yang memberatkan hukumanku.

Lelaki tua botak itu tengah melotot melihat istriku yang tidak berdiri
saja, melainkan tangan kiri istriku memegang bagian depan rok klok elastis
ketat di pinggul sehingga selangkangan istriku dengan bulu kemaluan yang
lebat tersingkap jelas di depan mata rabun lelaki tua itu.

“Cepaaat gosok tempikmu, Jeng Yati …..”kata lelaki tua botak itu dan
menyebut nama istriku dan aku semakin tertegun saat kulihat tangan kanan
istriku dengan cepat menggosok-gosok bibir vagina nya sendiri dan kudengar
istriku mendesis-desis dengan mata terpejam dan tak lama kemudian kudengar
suara kecepak dari arah selangkangan istriku.
Aku semakin bergidik saat suara kecepak lendir vagina istriku keras
menandakan nafsu istriku sudah memanas, dan aku tak habis pikir karena
setahuku selama ini istriku tak pernah melakukakan menggosok-gosok
selangkangan nya sendiri.

“Buka tempikmu, Jeng Yati ….”kata lelaki tua botak itu memerintah istriku
dan aku melihat jelas bagaimana jari-jari istriku membuka lebar bibir
vagina nya sehingga tampak jelas liang vagina berwarna pink terkuak lebar.

“Lepas……”
“Bukaaa…Jeng Yati …. Lepas…. Buka ….”perintah lelaki tua berkepala botak
itu dan desahan berat nafas istriku semakin keras dan bunyi kecepak lendir
vagina istriku semakin jelas terdengar di bilik bambu itu.

“Sekarang elusi itilmu, Jeng Yati …”perintah lelaki tua berambut gondrong
itu dan istriku pun benar-benar mengelus kelentit nya sendiri disertai
erangan
“Mbbbbaaaaaaaaacchhhhhhh……..”desis istriku dan pantat bahenol mengelinjang
karena elusan jari tangannya sendiri ke kelentit istriku.
“Ayo gosok cepat itil mu Jeng Yati …… cepaat Jeng Yati ….”perintah lelaki
tua botak itu dan erangan dan desisan istriku pun memenuhi bilik bambu itu

“Mbaacch …mbaaachhh … mbaaaacghhhh …..”istriku merintih dan mendesis saat
jari tangan istriku sendiri menggosok-gosok kelentit nya dan tak ayal lagi
pantat bahenol istriku dan selangkangan istriku bergoyang keras seperti
penyanyi dangdut terkenal.
“Aduuch mbaah ….aducch mbaaah …zzzuuuuamikuuuu …mbaaaghhh … akuu ….
Nggaaaak tahaaaan mbaaaaaacgghhhh …..mbaaaaaaaaaaaaaaaaghhhhhhh …. “
“Cepaat Jeng Yatiiiiii…..Cepaaat ……” teriak lelaki tua berkepala botak
seolah suporter yang memberikan dukungan pada idolanya dan
“Mbbbbaaaaaaaaaacccghhhh akuuuuuu ….. keluaaaarr ….. Ngngngngngng
……..”istriku mengerang keras disertai pantat bahenol istriku yang
tersentak-sentak tak karuan saat orgasme nya meledak.
Istriku seorang wanita terhormat, dan kulihat baru kali ini melakukan
masturbasi bukan di depan suaminya tapi di depan lelaki tua berkepala
botak, yang selayaknya jadi kakeknya, dan aku tak tahu asal usul dan dari
kelas ekonomi yang berbeda dariku dan istriku.

Sejenak aku berpikir seperti itu, dan aku melihat istriku limbung dan
dengan cepat lelaki tua berkepala botak beruban itu dengan sigap memeluk
tubuh istriku yang limbung…

Kedua mata lelaki tua berkepala botak beruban itu nanar menjelajahi
gundukan payudara montok istriku yang masih terbungkus blouse ketat dan
aku semakin tertegun saat kutahu istriku hanya mengenakan BH tipisnya
sehingga kedua puting susu istriku tampak mencuat dari balik blouse ketat
nya….
“Mbbaaacchhh zzuuudaaaachhh …. Zuuuuamikuuuu naanti ke siiiniii….”desis
istriku menghiba dengan kedua mata terkatup…..

“Diaam ….. suamimu sudah tak berkutik ….sudah diurus anak buahku
….”katanya sambil mendudukkan istriku yang sudah loyo di ranjang bambu di
sebelah kirinya..
“Mbaaaah…..”istriku mendesih jari-jari tangan kanan istriku meremas
pergelangan lelaki tua berkepala botak beruban itu saat kulihat jari-jari
tangan lelaki tua yang besar-besar itu tengah mengelus-elus bergantian
kedua puting susu istriku yang mencuat dari balik blouse ketat nya.
“Zzzuudaaach mbaaaah …”istriku mendesis dan lelaki tua berkepala botak
beruban itu tak mengindahkan desisan istriku bahkan jari-jari tangan kanan
lelaki tua yang besar-besar itu malah memelintir sambil menarik-narik
puting susu sebelah kanan istriku … tidak itu saja tangan kirinya yang
memeluk istriku yang loyo itupun menyusup diantara ketiak kiri istriku dan
jari-jari tangan kiri lelaki tua yang besar-besar itu ikut pula memencet,
memelintir sambil menarik narik puting susu kiri istriku …..

“Mbaaaah .. zzudaaah mbaaaah … heeeh … oooccghh …mbaaaah …..”istriku
mendesis desis dan lelaki tua itupun sudah merasa telah menguasai istriku
dan jari-jari tangan kanan lelaki tua yang besar-besar itu dengan cepat
melepas satu per satu kancing blouse ketat istriku dan gundukan payudara
montok istriku yang seolah akan tumpah keluar dari BH tipisnyapun membuat
jakun lelaki tua berkepala botak beruban.

Dengan satu tarikan terputuslah tali BH istriku dan terkuallah kedua
payudara montok istriku dengan kedua puting susu hitam sebesar kelingking
menjulang kaku…..
“Mbaaaaaaaaaaacccghhhhh ….. “istriku mengerang saat dengan kasarnya kedua
tangan lelaki tua berkepala botak beruban itu meremas-remas kedua payudara
montok istriku dan jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu tanpa
ampun memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam
sebesar kelingking …..
Kedua tangan istriku hanya dapat memengang pergelangan tangan lelaki tua
berkepala botak beruban itu tanpa perlawanan, dimana nafsu istriku sudah
menguasai dirinya
Kedua mata istriku sayu memandang ke depan …

“Pentilmu besar, Jeng Yati ….. mbah suka pentil besar …”katanya diantara
dengusan nafas tuanya dimana mulut ompongnya melumat telinga kanan
istriku, leher istriku yang mengerang, mendesah dan mendesis merasakan
kesakitan dalam nikmat saat bersamaan kedua tangan keriput itu
meremas-remas payudara montok istriku secara kasar dan seolah tanpa
kasihan memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam
sebesar kelingking yang menegang kencang…..

Aku begitu tertegun, istriku yang selama ini aku perlakukan dengan lembut
malah mengerang dan mengkangkangkan kedua kakinya oleh ulah kasar lelaki
tua berkepala botak beruban itu…

Tanpa malu lagi jari-jari tangan kiri istriku menggosok-gosok selangkangan
nya di daerah bibir vagina nya sendiri dan bahkan dengan jari-jari tangan
kanan istriku menguik uik dan menggosok-gosok kasar kelentit nya sendiri
sehingga bilik bambu itu ramai oleh erangan istriku yang sudah tak
terkendali lagi dan
“Mbbaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaggghhhhhhhhh……ngngngngngngngng ……..”kembali
istriku mengejan keras disertai pantat bahenol istriku tersentak-sentak
tak karuan melepas derita nafsu birahinya saat mencapai orgasme kedua nya
malam itu….

Tubuh sexy istriku yang letoy lemas itu melorot bersandar di dada lelaki
tua berkepala botak beruban itu, rok klok elastis ketat di pinggul tak
lagi pada tempatnya tersingkap memamerkan selangkangan dan bulu kemaluan
yang lebat nya …. Sedangkan kedua payudara montok ber puting susu hitam
sebesar kelingking sudah terkual naik turun oleh nafas nya yang
mendengus-dengus tak beraturan….
Lelaki tua berkepala botak beruban itu rupanya cukup kuat menopang tubuh
lunglai istriku, yang biasanya tertidur sesaat setelah orgasme kedua nya
meledak, dan tangan keriput itu langsung mengerayangi selangkangan istriku


“Zzzuddaaaaaaghh mbaaaaah akuuuu caaapaaaaiiiiii ……”rintih istriku dan
lelaki tua berkepala botak beruban itu semakin mendekati selangkangan
istriku dan
“Mbaaaaaaccchhhh …… “istriku mengerang saat kulihat jari-jari tangan
lelaki tua yang besar-besar itu menggosok-gosok kelentit istriku dan

“Eeeeeeggggghhhhhhh ….”istriku melenguh saat kulihat jari telunjuk besar
lelaki tua berkepala botak beruban itu menerobos liang vagina istriku yang
sudah dibanjiri lendir vagina akibat dua kali orgasme berturut-turut…

“Aaamfffuuun mmbbaaaah … oocghh .. occgghhh … oocccgghhh … zzzz …zzzz ….
Giiilaaaaa…. Mbaaaagghhhhffffff …..mbaaggh … aaaaamfuuunnnnnzzzz gghhhh….”

Istriku mengerang-erang seperti orang kesakitan tetapi erangan itu berubah
“Mmbbaaaagggh …. Gilaaaaa …. Ennnaaaaaaccggghhhh ….zzzuuaaaamikuuuu …
gaaaak peerrnaaaagghhh …. Mbaaagghh … koook .. dikoreeeegggghhh
koreeeegghhhhzzzz …”
Kedua matakupun tertuju ke selangkangan istriku dan benar jari telunjuk
besar lelaki tua berkepala botak beruban itu tengah mengkorek-korek liang
vagina istriku seolah ada sesuatu yang tertinggal di dalam liang vagina
istriku atau tepatnya lelaki tua berkepala botak beruban itu mengetahui
liang vagina istriku sedang kegatalan….

Kini ketiga jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu telah masuk
ke liang vagina istriku yang sudah histeris keenakan, jari-jari tangan
lelaki tua yang besar-besar itu itu bukan saja mengkorek-korek liang
vagina istriku bahkan menggaruk-ngaruk liang vagina istriku sehingga
istriku mengangkat pantat bahenol nya ….
Tangan kanan istriku hanya memegang erat pergelangan tangan lelaki tua
berkepala botak beruban yang bergerak cepat, menggaruk-ngaruk liang vagina
istriku yang menggelinjang tak karuan dan selangkangan istriku menuruti
gerakan garukan lelaki tua berkepala botak beruban itu, sementara itu
kedua kaki istriku mengejang kejang kaku dan melemah dan paha padat
istriku mengapit kencang dan melemah tangan lelaki tua berkepala botak
beruban itu….

“Mbbbbbbaaaaaaaaaaaaaaaaagggghhhhh…… ngngngngngngngngngng …….”istriku
mengejan keras dan kedua kaki nya mengejang disertai pantat bahenol
istriku tersentak-sentak tak karuan saat orgasme ketiga istriku tak dapat
dibendungnya lagi…..

Aku hanya dapat berpikir kenapa istriku begitu terangsang hebat? Kenapa
istriku mau melayani lelaki tua berkepala botak beruban yang tak dikenal
istriku ? Kenapa istriku mau diperlakukan kasar? Mengapa istriku ? Mengapa
dan mengapa?

Yang jelas istriku dapat mencapai 3 kali orgasme dalam waktu kurang dari 1
jam…..

“Enak Jeng Yati ?”kata lelaki tua berkepala botak beruban itu
“Enaaghh mbaah….”desis istriku sementara pantat bahenol nya masih
tersentak-sentak kecil merasakan kenikmatan orgasme ketiganya.

“Aku suka jembut lebatmu Jeng Yati ….. apalagi ini …..”kata lelaki tua
berkepala botak beruban itu sambil meremas-remas kasar payudara montok
istriku
“Kubikin air susu Jeng Yati keluar he he …..”katanya terkekeh kekeh dan
“hap” mult ompong keriput itu melahap payudara montok kiri istriku
kemudian sambil memonyongkan mulut ompong keriputnya mengelamuti puting
susu hitam sebesar kelingking kiri istriku dan lidah panjang nya menjilati
puting susu hitam sebesar kelingking kiri istriku

“ooogghhh mbaaaaaaah aaaaiiiiir zzzuuzzuuuuukuuuuuu…….”istriku
mendengus-dengus dan “zzzzzeeerrrr” air susu istriku memancar keras ke
lantai… belum istriku tersadar kembali … Lelaki tua berkepala botak
beruban itu sudah mencaplok payudara montok kanan istriku dan menjilati
puting susu hitam sebesar kelingking kanan istriku dan “zzzeeerr” kini
kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku memancarkan air susu
dengan keras nya……

Aku tertegun saat lelaki tua berambut gondrong, yang tadi membimbingku di
bilik kamar tempatku mengintip, sudah masuk ke bilik dimana istriku yang
masih terbengong melihat kedua puting susu hitam sebesar kelingking
memancarkan air susunya secara deras, memasuki kamar itu….

“Jeng Yati mulai detik ini … Jeng Yati akan merasakan gatal minta diisap
puting susu mu sama lelaki selain suamimu… he he …..”katanya terkekeh dan
langsung melahap payudara montok kanan istriku dan lelaki tua berkepala
botak beruban itupun tak kalah gesit melahap payudara montok kiri istriku
……

Kini kulihat seperti dua orang bayi kehausan kedua lelaki tua itu
menghisap dan mengempot kedua payudara montok istriku sementara itu
istriku hanya dapat memegang erat kedua kepala lelaki tua itu karena
merasakan kegatalan yang amat sangat di kedua puting susu hitam sebesar
kelingking nya oleh hisapan dan sedotan kedua lelaki tua itu….

Belum hilang bingungku, kulihat tangan kedua lelaki tua itu mengerayangi
selangkangan istriku dan
“Ooooooggghhhhhhh …..”istriku melenguh panjang dengan kedua mata tertutup
dan menengadahkan kepalanya saat jari telunjuk besar kedua lelaki tua itu
menusuk dan masuk ke liang vagina istriku .

Pemandangan yang mencengangkan kulihat jari telunjuk besar kedua lelaki
tua itu berebut dengan ganasnya menusuk, mengkorek-korek dan mengocok
liang vagina istriku sambil dengan kasar menghisap dan mengempot kedua
payudara montok istriku …. Menggigit gigit kedua puting susu hitam sebesar
kelingking istriku …..

Tubuh istriku limbung, nafas istriku mendengus-dengus seperti banteng yang
terluka, blouse ketat nya basah oleh keringatnya ….kedua kaki istriku
mengejang kencang ….. pantat bahenol bergoyang tak karuan oleh kedua jari
telunjuk besar kedua lelaki tua yang berebut tempat mengocok,
menggaruk-ngaruk, mengkorek-korek liang vagina istriku dengan ganas dan
begitu kasarnya….

“Mmmmbbbaaaaaaaaaaaaaaaccchhhhhhh ngngngngngng ……..”istriku mengerang
keras dan mengejan …..tubuhnya bergetar hebat, pantat bahenol istriku
tersentak-sentak tak karuan dan kedua kakinya mengejang kaku tangannya
menekan keras kepala kedua lelaki tua itu ke kedua payudara montok nya
saat orgasme ke empatnya malam itu meledak dan serasa oleh menghancurkan
dan meloloskan tulang-tulangnya….. sehingga tubuh istriku yang mengejang
kuat kemudian melemah dan lemas sampai kepalanya tertunduk lemah ke depan
dan limbung sementara itu kedua lelaki tua itu terus menghisap dan
menyedot kedua payudara montok istriku sampai air susu istriku habis dan
melepas tubuh istriku yang langsung terbanting ke ranjang bambu itu dengan
blouse ketat yang tak terkancing dan rok klok elastis ketat di pinggul
yang tersingkap sehingga selangkangan nya yang ditumbuhi bulu kemaluan
yang lebat terpampang di depan lelaki tua yang sudah berdiri melepas
celana pendek komprangnya……

Mataku seakan terlepas melihat kedua batang kemaluan seperti botol sprite
tengah tegak berdiri minta direndam dan di lemaskan di dalam liang vagina
istriku yang basah kuyup oleh lendir vagina nya …..

Lelaki tua berambut gondrong itu memegang kedua pergelangan kedua kaki
istriku dan kemudian menarik kedua kaki istriku sehingga pantat bahenol
istriku tepat di pinggir ranjang bambu itu kemudian lelaki tua berambut
gondrong itu mengangkat dan mendorong kedua pergelangan kaki istriku
sehingga kedua kaki istriku dengan paha padat nya terkangkang lebar dan
selangkangan istriku tepat di pinggir ranjang bambu itu…. Tampak bibir
vagina istriku telah terbuka yang sudah basah oleh lendir vagina istriku
dan liang vagina istriku berwarna pink tampak terbuka …..

Lelaki tua berambut gondrong itu pun mendekatkan kepala jamur nya yang
besar itu ke arah liang vagina istriku dan
“Mbaaaaagghhhhhhhhh….”istriku melenguh saat kepala jamur itu menempel dan
langsung berusaha menjejali liang vagina istriku dan tubuh lelaki tua
berambut gondrong itu kini sudah diantara kedua paha padat istriku dan
begitu lelaki tua berambut gondrong itu membuka lebar bibir vagina istriku
dengan jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu dan tangannya
memebgang batang kemaluan seperti botol sprite nya … maka kedua kaki
istriku pun terlepas dan terkulai di lantai…..

Rupanya lelaki tua berkepala botak beruban itu tahu maksud boss nya dan
dia menaiki ranjang bambu itu dengan kedua lututnya dan mengkangkangi
tubuh istriku berhadapan dengan boss nya sehingga pantat kerempeng lelaki
tua berkepala botak beruban berada tepat di wajah letoy istriku ….
Sementara itu, kedua tangan istriku ditekan oleh kedua betis lelaki tua
berkepala botak beruban , sehingga praktis istriku tak dapat bergerak ….

Lelaki tua berkepala botak beruban itu menarik kedua lipatan lutut istriku
sehingga kedua kaki istriku terkangkang lebar dan selangkangan istriku
yang ber bulu kemaluan yang lebat itu terpampang dan dengan mudahnya
lelaki tua berambut gondrong itu dengan mudah membuka lebar bibir vagina
istriku sehingga liang vagina istriku berwarna pink itu ikut terkuak lebar
yang selanjutnya kepala jamur besar lelaki tua berambut gondrong itu
menempel di pinggiran liang vagina istriku …..

“setelah kamu rasakan kontolku……kau jadi perempuan gatal Jeng Yati ….tak
puas dengan suamimu ….. Jeng Yati ingin kontol kontol lain selain suamimu
ha ha……”
“Jangaaaan mbaaaah ……”isak istriku saat lelaki tua berambut gondrong itu
berkata, mungkin istriku berpikir tak mau jadi istri gatal yang selalu
ingin dijejali batang kemaluan selain batang kemaluan ku

“Suaaamikuuuuu …..”
“hehe he ….. suamimu akan takluk padamu Jeng Yati he he ….” Katanya dan

“Mbaaaaaaaaaaggggghhhhhh ………”istriku melenguh panjang saat lelaki tua
berambut gondrong itu menekan hingga masuk kepala jamur nya ke liang
vagina istriku dan begitu lelaki tua berambut gondrong itu melepas kuakan
bibir vagina istriku maka tampak bibir vagina istriku menggelembung oleh
desakan kepala jamur lelaki tua berambut gondrong itu….
Saat itu, aku tak dapat berpikir bagaimana nanti bentuk bibir vagina
istriku jika batang kemaluan seperti botol sprite lelaki tua berambut
gondrong itu menjejali liang vagina istriku …..

“Ngngngngngngngnghhhhhhhhhhhhzzzz……. Amfuuuuuuuuuuuunn………”rintih istriku
keras saat lelaki tua berambut gondrong itu menekan batang kemaluan
seperti botol sprite nya menjejali liang vagina istriku dan bukan lagi
menggelembung ….. bibir vagina istriku tampak terikut masuk ke dalam oleh
jejalan batang kemaluan seperti botol sprite lelaki tua berambut gondrong
itu…..

“Aaaamfuuuuuuuuuuuun ….. mmmmmmbaaaaaaaaaccccccchhhhhhhhzzzzz …..
zzzzzaakiiiiiiit ….mbbaaaaaaaaaaagghhhh ….” Istriku mengerang kesakitan

Tapi tampaknya lelaki tua berambut gondrong itu tak memperhatikan erangan
istriku yang lunglai dan tubuhnya tak dapat bergerak karena kedua tangan
nya ditekan betis lelaki tua berkepala botak beruban dan kedua lipatan
lutut istriku dipegang erat oleh lelaki tua berkepala botak beruban ….

“Aaamfuuuuun mbaaagghhh ….. zzzzzudddaaaaagghhh …..”istriku mengerang dan
tanpa sadar istriku yang hanya dapat menggerakkan kepalanya ….. mengangkat
kepalanya dan tanpa sengaja wajah istriku pun langsung menempel ke
selangkangan lelaki tua berkepala botak beruban itu dan kesempatan itu tak
disia siakan oleh lelaki tua berkepala botak beruban itu untuk menurunkan
pantatnya dan kini lelaki tua berkepala botak beruban itu menggosok-gosok
lubang anus dan buah pelirnya ke wajah istriku ..

Lelaki tua berambut gondrong itu pun mendesakkan semakin dalam batang
kemaluan seperti botol sprite nya ke liang vagina istriku sehingga bibir
vagina istriku semakin terikut masuk melipat ke dalam liang vagina istriku
….

“mmmbbbbbbb … bbbb … bbb….. bbbb … “kini suara istriku berubah oleh
desakan batang kemaluan seperti botol sprite lelaki tua berambut gondrong
itu menjejali liang vagina nya sementara itu mulutnya tertekan oleh buah
pelir dan hidungnya mengelus-elus lubang anus lelaki tua berkepala botak
beruban ….

Baru setengah masuk dan mungkin karena sesak lelaki tua berambut gondrong
itu menarik keluar batang kemaluan seperti botol sprite nya keluar sampai
hanya kepala jamur nya yang tertinggal di liang vagina istriku dan lelaki
tua berambut gondrong itu memajumundurkan batang kemaluan seperti botol
sprite nya ..

“MMbbb mmmbbbb ….” semakin gencar desisan istriku yang tertutup buah pelir
lelaki tua berkepala botak beruban itu saat lelaki tua dengan cepatnya
memajumundurkan batang kemaluan seperti botol sprite yang hanya separuh
masuk di liang vagina istriku dan aku baru teringat kalau istriku paling
suka batang kemaluan ku separuh jalan mengocok liang vagina nya karena
kata istriku G spot nya bergesekan dengan kepala jamur dan batang kemaluan
ku…
Terngiang desisan istriku saat G spotnya tergelitik dan hanya beberapa
menit biasanya istriku orgasme …..

Sedangkan kini, liang vagina istriku tengah dijejali batang kemaluan
seperti botol sprite yang ber kepala jamur lebih besar dari punyaku …. Aku
tak bisa merasakan bagaimana nafsu istriku melambung tinggi oleh gesekan
antara kepala jamur dan batang kemaluan seperti botol sprite lelaki tua
karena pasti gesekan itu semakin kuat ke G Spot istriku karena topi baja
dan batang kemaluan lebih besar dari punyaku….

Belum sempat aku berpikir lebih lanjut
“Mmmmmmmmmbbbbbbbzzzzzzzz…….”istriku mendesis dan “croook crook…” kudengar
lendir vagina istriku semakin banyak karena orgasme ke limanya…..

“Aaaaammmppppzzzzzz……..”istriku mengerang-erang saat lelaki tua berambut
gondrong menekan kuat menjejalkan liang vagina istriku sampai seluruhnya
masuk sehingga bibir vagina istriku pu terikut masuk dan mulut istriku
juga sudah dijejali buah pelir lelaki tua berkepala botak beruban itu…

Aku hanya bisa melihat bagaimana bibir vagina istriku terlipat lipat
keluar masuk saat batang kemaluan seperti botol sprite lelaki tua berambut
gondrong keluar masuk mengaduk aduk di semua dinding liang vagina istriku
yang terbuka maksimal karena besarnya batang kemaluan seperti botol sprite
lelaki tua berambut gondrong itu….

Sehingga tampak dari tempatku mengintip bagaimana kedua lelaki tua itu
mengejai istriku yang berkelejot setidaknya istriku dua kali lagi mencapai
orgasmenya…. Sampai akhirnya lelaki tua berambut gondrong itu menghujam
dalam dan pantatnya tersentak menekan nekan semakin dalam ke liang vagina
istriku saat air maninya menyembur di dalam liang vagina istriku sehingga
berbunyi “prreeeeet preeet” saat sebagian air maninya berbalik keluar
diantara sela sela liang vagina istriku dan desakan batang kemaluan
seperti botol sprite nya di liang vagina istriku …..

Entah berapa kali istriku orgasme kembali, saat mereka bertukar tempat,
dimana lelaki tua berkepala botak beruban kini tengah menyetubuhi istriku
tak kalah brutalnya….. sehingga tampak bagaimana istriku yang dalam posisi
tertelentang dengan kedua lipatan lututnya ditarik ke atas sehingga seolah
istriku sedang jongkok, dan selangkangan tepat di pinggir ranjang bambu
sehingga kedua lelaki tua itu dengan mudah menjejalkan dan mengobok-obok
setiap senti liang vagina dan dinding rahin istriku yang terus
mengerang-erang dan mendesis-desis disertai nafsu istriku yang tak
terkontrol seperti seorang pelacur jalanan dengan kata-kata kotor yang tak
pantas disebutkan oleh wanita terhormat.
Mulut istriku hanya mendesis-desis saat buah pelir dan yangmengherankanku,
kedua lelaki tua itulah yang merasakan dan memerawani mulut istriku yang
disumpal buah pelir dan batang kemaluan seperti botol sprite, karena
selama ini istriku menolak mengulum batang kemaluan dan buah pelir ku.
Nafas istriku terdengar mendengus-dengus seperti sehabis berlari kencang
sehingga gundukan payudara montok istriku naik turun disertai keringat
yang membasahi tubuh setengah telanjang istriku.

Aku begitu nelongso melihat bagaimana istriku, seolah seorang pelacur
jalanan, atau seorang gundik mengabdi pada tuannya atau seperti seorang
budak nafsu yang harus melayani tuannya dengan baik tanpa pamrih, melayani
dengan baik kedua lelaki tua itu , menggilir tubuh istriku untuk
melepaskan nafsu syahwatnya yang membuatku akhirnya tak sadarkan diri…
mungkin juga istriku yang digilir oleh kedua lelaki tua itu bergantian
sepanjang malam hingga pagi …..

Aku terbangun dan aku kaget saat kudapati aku dan istriku sudah berada di
mobil….. aku tak habis pikir saat aku melihat sekeliling karena
kendaraanku di pinggir jalan dimana hanya sawah dan pepohonan rimbun di
sekelilingnya dan tak ada warung seperti tadi malam…..

Benarkah kejadian yang kulihat? Aku dapat menjawab saat aku mendekati
istriku … bau air mani laki-laki begitu menyengat dan tampak satu kancing
blouse ketat istriku tak terkancing dan blouse ketat nya hampir tak dapat
menampung kedua payudara istriku semakin montok itu dan kedua puting susu
hitam sebesar kelingking mencuat dari blouse ketat nya karena istriku tak
mengenakan BH tipisnya….

Dengan hati-hati aku menyingkap rok klok elastis ketat di pinggul istriku
dan kutemui selangkangan istriku yang ku tahu ber bulu kemaluan yang lebat
itu kini telah gundul bersih dan tmapak kelentit dan bibir vagina istriku
terpampang yang membuat batang kemaluan tegang….

Akupun menghidupkan mesin dan meninggalkan tempat itu…..

Aku terus bertanya? Benarkah? Istriku juga tak menceritakan malam itu…..
Hanya istriku menjadi genit dan agak seronok dalam berpakaian dimana dia
membeli lebih banyak blouse ketat yang menonjolkan kedua payudara montok
nya dan rok klok elastis ketat di pinggul atau rok span elastis atau
celana panjang ketat yang membuat pantat bahenol nya tercetak jelas…..

Aku tak mengerti ….. hanya di ranjang istriku semakin ganas …. Dan
terlihat dia mulai tak puas denganku…..yang paling banter hanya 2 – 3 kali
orgasme yang dialaminya saat bersetubuh denganku….

Pertanyaan dan demi pertanyaan selalu menghantuiku…. Benarkah kejadian
malam itu?
Hanya sebuah kabut yang menutupi pemandangan indah…

Kabut 2: Pekerjaan Sambilan

Tak lama setelah kejadian Perjalanan Malam itu, Istriku yang mungil dengan
tinggi 155 cm dan usianya yang lebih dari 40 tahun, istriku masih tampak 6
tahun lebih muda dari usia sesungguhnya karena rambutnya yang dipotong
pendek juga sifatnya yang supel dan enerjik
Istriku agak mirip-mirip bintang blue film Hong Kong yang sexy itu, kini
semakin berani mengenakan pakainnya, baik bagian atas, blouse ketat yang
menonjolkan kedua payudara montok nya bahkan sekali kali istriku hanya
mengenakan camisole di balik blouse ketat nya sehingga kedua puting susu
hitam sebesar kelingkingnya tampak menonjol keluar.
Sedangkan dibagian bawah pantat bahenol selalu dililit celana panjang
ketat , atau rok klok elastis ketat di pinggul, atau rok span elastis
sehingga pantat bahenol istriku begitu jelas tercetak sehingga aku sering
melihat laki-laki baik yang masih ABG maupun kakek-kakek selalu menatap
nanar saat istriku melangkahkan kakinya karena kedua bulatan pantat
bahenol istriku seolah mengguncangkan jantung leleki yang menatap nanar
istriku.

Belum lagi dengan beraninya dan semua celana dalam istriku hanya berbentuk
segitiga di bagian depan menutupi kelentit dan bibir vagina nya yang mana
selangkangan nya kini selalu bersih dan gundul tak berambut.

Sedangkan aku entah mengapa selalu menantikan saat-saat istriku sedang
digarap, dikerjain dan disteubuhi secara kasar oleh lelaki lain setelah
kejadian di malam itu (Perjalanan Malam) dimana baru kutahu istriku suka
dan menikmati perlakuan kasar oleh laki-laki, dan gilanya lelaki itu bukan
aku suaminya.
Sementara itu, aku selalu memperlakukan dengan lembut, dan aku merasa
istriku tak puas dengan perlakuan itu…
Selama ini, aku selalu merasakan semburan hangat saat istriku meracau dan
mengejang saat orgasme tak lagi aku dapatkan…. Walaupun istriku selalu
mengerang-erang saat aku akan ejakulasi… Rupanya dengan pandainya dia
seolah olah mencapai orgasme saat spermaku muncrat di liang vagina
istriku.

Suatu pagi, tanpa sengaja saat aku terlambat bangun pagi karena aku
diserang flu berat.
Aku terbangun saat pintu samping rumahku terbuka disertai derit nyaring
karena aku lupa meminyaki engsel-engselnya, aku yakin pintu itu tidak
terbuka penuh…

Dalam keadaan setengah bangun dan kepalaku yang merasa pening berat, aku
mendengar pembicaraan dua orang, istriku dan pengantar susu yang juga
kebetulan juga terlambat bangun.

“Maaf bu Yati saya kesiangan…..”kata Tarno, pengantar susu itu dan suara
pintu samping tertutup kembali.
“ssssst ….Taaarnooo …. Adaa baapaak ….”kudengar istriku mendesis
“Sebentar aja Bu Yatiiii …..”Tarno, pengantar susu, itu berbisik..
Baru kutahu kenapa istriku selalu menolak berangkat kerja bersamaku,
rupanya istriku sudah mendapatkan pemuda yang akan menyalurkan hasrat
seksualnya
“Heeeegggghhh …. Heeegggh …heeeeghh …”kudengar istriku mendesis-desis
dengan nafas terengah-engah
Kepalaku berdenyut-denyut dan dengan pelan akupun bangun dan mendekati
jendela nako yang selambunya masih tertutup rapat.

Jantungku berdetak keras terdengar di telingaku, begitu aku menyingkap
selambu untuk mengintip apa yang terjadi….
Kulihat pemuda gempal itu, Tarno, pengantar susu, setengah jongkok sedang
mengempot dan menyedot-nyedot payudara montok kanan istriku sementara itu,
tangan kanan pemuda itu tengah meremas-remas payudara montok kiri istriku
dengan kasarnya.
Istriku saat itu hanya terbalut kimono yang terbuka sehingga bagian depan
tubuh sexynya sudah terpampang di hadapan Tarno, pengantar susu itu.

Seperti bayi kehausan Tarno, pengantar susu, semakin ganas mengempot
payudara montok kanan istriku sehingga bunyi “sreeep … sreep” air susu
istriku jelas terdengar saat dihisap Tarno, pengantar susu itu.
Istriku yang berdiri hanya membusungkan dada nya sehingga payudara montok
nya semakin menekan ke mulut berbibir tebal Tarno, pengantar susu, istriku
memejamkan kedua matanya menikmati empotan pemuda gempal yang menyusu
bagaikan bayi raksasa yang kehausan….

Hanya hitungan menit rupanya Tarno, pengantar susu itu, sudah menghabiskan
air susu istriku sebelah kanan dan langsung mencaplok payudara montok kiri
istriku dan mulutnya langsung mengempot dan menyedot-nyedot payudara
montok kiri istriku …
Tangan kanan Tarno, pengantar susu itu, telah bergerilya ke perut istriku
dan kemudian tangan itu menarik tali kimono dan secepat itu tangan nya
mulai turun mengerayangi selangkangan istriku dan kulihat istriku
mengenakan celana dalam tipis menerawang sehingga bulu kemaluan tipis
istriku tampak dan segera tangan Tarno, pengantar susu itu, yang terus
menerus mengelus-elus selangkangan istriku sehingga istriku semakin
merenggangkan kedua kakinya dan tak lama sesudah itu, jari-jari tangan
Tarno yang besar-besar itu menyusup ke dalam celana dalam istriku …
menggosok-gosok selangkangan istriku yang ditumbuhi bulu kemaluan yang
lebat …..
Tarno, pengantar susu itu, sudah tak sabar dan memelorotkan celana dalam
istriku yang seolah tak menutupi selangkangan nya itu dan membuang begitu
saja celana dalam istriku ke dekat pintu samping….

“Zzzzuudaaaagghhhhhhhhhhzzzz….. eeeeghhhhhggggg ….. adaaa … baapaaakk
Taarnooo ….. eeeghhhhhggghhhh …”istriku mendesis keras tertahan dan aku
tahu kenapa karena jari-jari tangan pemuda yang besar-besar itu tengah
berusaha menjejali liang vagina istriku yang mulai mengeluarkan lendir
vagina nya.

“Uuuuuggggghhhhh ……. “istriku mengejan saat Tarno, pengantar susu itu,
berhasil menusukkan jari telunjuk besar nya ke liang vagina istriku ….

“Taaaarrnooooo …….”istriku mendesis tertahan saat 2 jari-jari tangan
pemuda yang besar-besar itu masuk ke liang vagina istriku dan pantat
bahenol istriku pun bergoyang berputar saat jari-jari tangan pemuda yang
besar-besar itu mulai mengocok, menggaruk-ngaruk dan bahkan
mengkorek-korek liang vagina istriku sementara itu ibu jarinya
menggosok-gosok kelentit istriku sehingga bunyi kecepak lendir vagina dan
geraman mulut istriku bercampur baur…. Nafas istriku mulai
mendengus-dengus dan butiran keringatnya mulai membasahi tubuhnya…..

Sementara itu mulut Tarno, pengantar susu itu, terus mengempot payudara
montok kiri istriku setelah menghabiskan air susu payudara montok kiri
istriku sedangkan tangan kiri kekar itu meremas-remas dengan kasar
payudara montok kanan istriku …..

Tangan kiri istriku hanya dapat meremas-remas rambut Tarno, pengantar susu
itu, dan menekan nekan ke payudara montok kirinya sementara itu tangan
kanan istriku memegang erat pergelangan tangan kanan Tarno, pengantar susu
itu, yang dengan brutal terus mengkorek-korek liang vagina istriku …..

Tubuh istriku berguncang hebat, pantat bahenol seolah berputar putar
merasakan kegatalan liang vagina yang tengah digaruk-ngaruk secara ganas
oleh jari-jari tangan pemuda yang besar-besar itu …
Kedua kaki istriku mengatup dan menjepit tangan Tarno, pengantar susu itu,
yang semakin brutal mengkorek-korek liang vagina istriku ….

“Taaaaarnooooo …… ngngngngngngngngngng ……..”istriku mengejan dan pantat
bahenol istriku tersentak-sentak tak karuan saat pagi itu istriku mencapai
orgasme nya….

Tubuh istriku limbung, dan tangan kiri kekar Tarno yang memeluk istriku
tak sanggup menahan berat tubuh istriku dan kedua nya pun terjatuh di
lantai dan istriku jatuh terkangkang sehingga selangkangan nya yang basah
kuyup oleh lendir vagina nya tampak membuat selangkangan pemuda itu
semakin mengelembung besar….
Tarno langsung membuka resleting celananya dan karena tanpa memakai celana
dalam maka terkuallah batang kemaluan seperti botol sprite Tarno,
pengantar susu itu, yang sudah menegang kaku dan tanpa membuang waktu
Tarno, pengantar susu itu, langsung mengarahkan kepala jamur nya ke
selangkangan istriku

“Hheeeggggghhhhhh …..”istriku mendesah saat kepala jamur Tarno, pengantar
susu itu, itu menghujam liang vagina istriku dan dengan kasarnya Tarno
menjejalkan batang kemaluan seperti botol sprite nya ke liang vagina
istriku disertai rintihan istriku merasakan jejalan batang kemaluan
seperti botol sprite Tarno, pengantar susu itu, menguak liang vagina nya…

“Tttcccchhhaaaaaarnooooo ……..”istriku mendesis-desis saat Tarno, pengantar
susu itu, kesulitan memasukkan batang kemaluan seperti botol sprite nya ke
liang vagina istriku .. sehingga Tarno, pengantar susu itu, mulai
mengeluar masukkan kepala jamur mengkilatnya di mulut liang vagina istriku
dan karena gesekan itu kedua tangan istriku mencengkeram kuat lengan
gempal pemuda itu dan kedua mata istriku terbalik balik dengan mulut
menganga…..
Tarno, pengantar susu itu, rupanya tahu kalau G spot istriku tergesek
gesek oleh kepala jamur nya yang keluar masuk sehingga kulihat bibir
vagina istriku menggelembung oleh desakan kepala jamur Tarno…
Karena besarnya kepala jamur Tarno, kulihat bukan hanya bibir vagina
istriku yang terikut keluar masuk oleh jejalan kepala jamur Tarno, tetapi
juga kelentit istriku teriku keluar masuk oleh desakan maju mundur kepala
jamur Tarno, pengantar susu itu.

Hanya hitungan menit, istriku yang menggoyangkan pantat bahenol nya dan
remasan jari-jari nya di lengan Tarno, pengantar susu itu, dan kepala
istriku yang menoleh ke kiri kekanan dan kadang menunduk melihat ke
selangkangan, kelentit, bibir vagina dan liang vagina nya yang tengah
digelitik dan disodok sodok kepala jamur Tarno, pengantar susu itu,
istriku langsung mengejan tertahan sehingga wajahnya merah merona saat
untuk kedua kalinya istriku dibawa ke puncak kenikmatan orgasmenya oleh
Tarno, pengantar susu itu…..

Pantat bahenol istriku tersentak-sentak tak karuan dan jari-jari istriku
menancap kuat di lengan pemuda yang memuaskan hasrat seksnya pagi itu…..

“Hhhhhhheeeeeegggggggggggggzzzzz…….. “istriku melenguh panjang seolah
digebuk punggungya oleh pukulan berat saat kulihat Tarno, pengantar susu
itu, menghujam keras batang kemaluan seperti botol sprite nya ke liang
vagina istriku…..

Kulihat batang kemaluan seperti botol sprite Tarno, pengantar susu itu,
menyeruak menembus liang vagina istriku sehingga baik kelentit dan bibir
vagina istriku menggelembung dan melesak terikut masuk seolah mengejar
batang kemaluan seperti botol sprite Tarno, pengantar susu itu.

Selanjutnya, aku hanya melihat kekasaran Tarno, pengantar susu itu, yang
mengeluar masukkan batang kemaluan seperti botol sprite nya dengan
ganasnya…. Membuat bibir vagina istriku melipat lipat terikut keluar masuk
dan kelentit istriku juga selain digesek dan digosok batang kemaluan
seperti botol sprite Tarno juga terikut keluar masuk terikut sodokan,
hujaman, keluar masuk batang kemaluan seperti botol sprite Tarno…..

Gilanya… istriku melenguh dan mengejan disertai kedua kakinya yang
mengejang berulang-ulang mungkin 5 – 6 kali….disertai erangan tertahan
karena bibirnya dilumat oleh bibir tebal Tarno, pengantar susu itu….

Aku mendengar derit pintu samping dibuka, tapi rupanya tak didengar oleh
istriku dan Tarno, pengantar susu itu.
Aku hanya dapat melotot melihat, lelaki tua, penggenjot becak, Pak Soman,
yang biasa mangkal di depan rumahku menggambil celana dalam istriku yang
tercecer di dekat pintu samping.
Selanjutnya, Pak Soman pergi setelah memasukkan celana dalam istriku di
celana kolor dekilnya sambil melihat Tarno, pengantar susu itu, yang
menghujamkan mengeluar masukkan batang kemaluan seperti botol sprite nya
di liang vagina istriku yang sudah lemas tak berdaya dan
“Bu Yatiiiiiii…..akuuuu keluaaaaar……..”Tarno, pengantar susu itu,
mengerang dan bersamaan dengan itu istriku juga mengejan keras saat batang
kemaluan seperti botol sprite Tarno menghujam dalam di liang vagina
istriku dan aku percaya mulut rahim istriku terbuka oleh sodokan kepala
jamur Tarno yang tengah menyemburkan air maninya di liang vagina istriku
…..

Pak Soman kulihat sudah tidak ada di pintu, saat Tarno mencabut batang
kemaluan seperti botol sprite nya dari liang vagina istriku yang
ditinggalkan ternganga lebar setelah dijejali kontol besar Tarno,
pengantar susu itu.

Istriku yang lemas itupun dibiarkan tergolek tak berdaya oleh Tarno,
pengantar susu itu, yang langsung merangkaki tubuh istriku dan aku hanya
melotot saat Tarno mengasongkan batang kemaluan seperti botol sprite nya
yang basah oleh lendir vagina istriku yang bercampur dengan air mani Tarno
ke mulut istriku dan tanpa ragu istriku langsung melahap, menjilati batang
kemaluan seperti botol sprite Tarno, pengantar susu itu, yang sudah loyo
itu….

“Zzzzzzz …. Enaaak ..Bu Yatiiiii……enaaak pelacuurkuuu ….” Dengan sigapnya
istriku melumat dan kulihat pipi istriku menggelembung bergantian di
sebelah kiri dan kanan karena kepala jamur batang kemaluan Tarno dihisap
hisap oleh mulut istriku Dan tak lama kemudian batang kemaluan seperti
botol sprite Tarno menegang kembali dan Tarno mulai mengeluar masukkan
batang kemaluan di mulut istriku yang kesulitan mengulum karena besarnya
kontol Tarno, pengantar susu itu….

“Ibuuuu …..Bu Yatiiiiiii ….akuuuuu keluaaaar …….”dan crot crot crot
kulihat batang kemaluan seperti botol sprite Tarno, pengantar susu itu,
mengangguk angguk saat air maninya menyembur ke dalam mulut istriku yang
kesulitan mengulum sehingga sebagian air mani Tarno keluar kembali dan
tanpa kunyana dari suara dan gerak kerongkongan istriku kulihat dengan
lahap nya istriku menelan air mani Tarno, pengantar susu itu….

Istriku diam sejenak saat Tarno masih menjejal jejalkan batang kemaluan
seperti botol sprite nya ke mulut istriku dan kemudian istriku menjilati
semua air mani Tarno….

“Enak Bu Yati ?”tanya Tarno, pengantar susu itu
Istriku hanya menganguk sambil terus menjilati sisa air mani Tarno yang
masih melekat di batang kemaluan seperti botol sprite yang loyo hingga
bersih….

Tarno kemudian berdiri setelah itu, dan menutup celananya

“Makasih Bu Yati ….”
“Aku puas Tarno…”kata istriku berdiri sambil meremas-remas batang kemaluan
seperti botol sprite Tarno dibalik celananya.

Istriku kemudian mengunci pintu samping dan mandi
Istriku kemudian ke kamarku seolah tak terjadi apa-apa, membangunkanku dan
menyuruhku mandi…
Kabut III: Musuh Dalam Selimut

Beberapa hari setelah itu, aku tak lagi mendengar Tarno, pengantar susu
itu. Entah mengapa, aku tak pasti, ada yang bilang pulang kampung, atau
kecelakaan, bahkan katanya perutnya melembung terkena santet….

Aku pun lega…. Walaupun istriku semakin berani memamerkan lekuk tubuhnya
utamanya payudara montok nya dibalut oleh blouse ketat dan rok span
elastis ketat atau rok klok elastis ketat di pinggul atau bahkan juga
istriku memakai celana panjang ketat yang benar-benar menampakkan pantat
bahenol nya dan selangkangan istriku yang menggelembung sengaja
menampakkan belahan bibir vagina nya.

Tetapi, aku tak dapat menikmati istriku karena seperti malam-malam
sebelumnya dengan berbagi dalih istriku menolak untuk melakukan hubungan
suami istriku dengan ku

Hingga suatu malam Jum’at Kliwon…..

Malam yang begitu panas, dan kulihat istriku hanya memakai daster kaos
ketat tanpa BH dan celana dalam sehingga aku melihat puting susu hitam
sebesar kelingking nya dari balik dasternya…..

“Aku gerah, maas….”kata istriku saat aku memeluknya…. Aku kemudian menarik
tanganku…..
Aku tak dapat tidur dan batang kemaluan kupun ngaceng saat aku melihat
lama puting susu hitam sebesar kelingking di balik daster kaos ketat nya
dan aku memeluk istriku kembali….
Istriku terbangun
“Maas aku panas…!”katanya sambil bersungut sungut, istriku bangun
tiba-tiba dan berdiri kemudian meninggalkan kamar….
Istriku mengungsi ke kamar sebelah dan menutup pintunya dengan keras.

Akupun mengumpat dalam hati, bagaimana tidak, istriku mau melayani dua
lelaki tua saat di perjalanan malam waktu itu bahkan melayani Tarno,
pengantar susu itu dengan kepasrahan walaupun kuakui aku kini hanya dapat
membuatnya orgasme sekali atau bahkan istriku tak orgasme sama sekali….

Tiba-tiba aku merinding saat aku mencium bau kemenyan dan wangi bunga…..
Kulihat jam dinding hanya beberapa detik lagi akan menunjukkan pukul dua
belas malam tepat….

Entah kenapa, aku ingin keluar kamar, akupun bangun dan seolah ada yang
menuntun keluar kamar….

“Eecch … zziaaapaaa iniiii …oooccchh …ooocch …maaaaazzzzz … tooolooong …
ooooccggghhh………zzzzzzzzzz…….”kudengar dari kamar sebelah suara istriku
yang mendesis-desis saat aku berada di depan pintu kamarku, sinar lampu
kamar sebelah dari celah pintu yang sedikit terbuka, karena dibanting
istriku, menyinari ruang tamu yang gelap dan akupun tercengang saat aku
bisa melihat dari celah pintu yang sedikit terbuka itu….

Kulihat istriku yang tengah tertelentang seolah berusaha mengusir sesuatu
dengan mendorong dorongkan tangan kanannya di atas selangkangan nya dimana
kedua kakinya terkatup rapat dan tangan kirinya menutup selangkangan nya
…. Anehnya seolah ada sesuatu yang berusaha menyingkap daster kaos ketat
bagian bawahnya yang kutahu istriku tak mengenakan celana dalam nya…

Kulihat daster kaos ketat bawah istriku sebelah kiri tersingkap sehingga
pantat bahenol istriku sebelah kiri tampak dan kedua kaki istriku yang
terkatup rapat bergoyang keras dimana istriku terus berusaha mengatupkan
kedua kakinya tetapi sesuatu itu, aku yang hanya dapat menonton sangat
yakin, berusaha mengkangkangkan kedua kaki istriku …

“Maaazzz toloooong ….. maaazzzzzz …tooool ……..”istriku yang mengangkat
kepalanya tiba-tiba terbanting di kasur empuk begitu keras sehingga
ranjang yang ditiduri istriku berderit dan yang paling membuatku tersentak
adalah kedua tangan istriku yang terpentang seolah ada yang merengkuh dan
menekan di samping kepalanya …..

Aku semakin terlonggong tak berdaya saat kedua kaki istriku yang tadinya
terkatup rapat merenggang oleh bantingan itu dan secepat kilat kedua kaki
istriku terkangkang lebar sehingga kedua lutut istriku tertekuk dan
tertekan ke bawah ke samping seperti orang jongkok dan aku melihat begitu
jelas selangkangan istriku yang ber bulu kemaluan yang lebat ….

Aku menelan ludah dan batang kemaluan ngaceng saat kulihat jelas bibir
vagina istriku terbuka lebar sehingga liang vagina istriku yang berwarna
merah muda itu tampak terkuak indah……

“Addduuuuuuuuucccchhhhhh ……. Aaaamfffuuuuuuunnnnnnzzzzz ……..”kudengar
istriku melenguh dan kulihat jelas bibir vagina istriku terlipat-lipat
masuk beserta kelentit istriku kemudian
“Ooooooocccccgggggggghhhhhhhh …….”istriku kembali melenguh dan kulihat
bibir vagina dan kelentit istriku muncul keluar kemudian masuk kembali dan
istriku mendesis-desis “uuuuhhhggghhhzzz …… oooochhh ….uuughhhhh
…..ooooochhh ……”seirama keluar masuknya bibir vagina dan kelentit istriku
sampai akhirnya keluar masuk nya bibir vagina dan kelentit istriku begitu
cepatnya dan
“Ngngngngngngngngngng…..occcchhhhgggggg ….keluaaaaar ……”istriku mengejan,
kedua kaki istriku yang tertekuk kulihat telapak kakinya mengejang kaku
dan tubuh sintal istriku meliuk liuk dan keringatnya membanjir disertai
pantat bahenol istriku tersentak-sentak tak karuan saat orgasme pertamanya
dengan sesuatu yang ghoib itu meledak…..

Rupanya bibir vagina dan kelentit istriku tak pernah diam terus keluar
masuk tanpa henti dan erangan demi erangan disertai desisan nikmat
“kkkkeluaaaar laggiiiii… lagiii ….gilaaaa…ooochhh lagiiii…..”dan kulihat
jelas lendir vagina istriku meleleh dan membasahi kasur di bawah pantat
bahenol melewati lubang anus seolah menggompol begitu juga daster kaos
ketat nya basah kuyup oleh keringatnya dan nafas istriku mendengus-dengus
seolah berlari ratusan meter…..
Pemandangan yang begitu menyengangkan membuat aku tak sadar mengocok
batang kemaluan ku dan air maniku membasahi celanaku saat istriku
mengejang dan mengejan panjang mencapai orgasme entah yang keberapa dan
kulihat lendir vagina istriku membasahi sprei tempat tidurnya dan aku
tersungkur tak ingat apa-apa lagi…….

Semenjak itu, setiap dua malam sekali istriku pindah kamar dan aku selalu
menonton bagaimana istriku berbagai posisi, menungging, telentang,
mengkangkangkan kedua kaki, tidur miring dengan posisi pantat bahenol
istriku yang menungging ….. yang jelas aku selalu melihat bibir vagina dan
kelentit istriku keluar masuk tanpa kulihat apa itu tapi yang pasti aku
yakin sesuatu yang kelewat besar tengah menjejali, menyodok nyodok liang
vagina istriku ……

Gilanya Aku dan istriku berusaha menutupi hal itu, bahkan istriku dengan
rela disetubuhi oleh makhluk ghoib itu, seolah aku tak mengetahuinya…..

Kabut IV : Sabtu siang

Hingga saat musim penghujan mulai sekitar dua minggu…..
Pagi itu, istriku berangkat sekitar pukul 6 pagi, katanya akan menemui
rekan kerjanya, aku merasakan ada perubahan pada istriku pagi itu tak
biasanya istriku berangkat pagi kalau hari Sabtu…. Dengan memakai blazer
dan rok klok elastis ketat di pinggul coklatnya istriku pergi pagi itu….

Aku bilang kalau aku kerja lembur Sabtu itu dan pulang sore hari ….. Entah
mengapa, mungkin karena memikirkan perubahan istriku akhirnya aku harus
pulang sekitar pukul 1 siang karena rupanya bosku sudah merasa cukup
data-data yang aku siapkan ….

“Istriku belum datang,”pikirku biasanya hari itu istriku sudah dirumah
sekitar pukul 11 pagi.

Aku memang mengunci pintu dan mengambil anak kuncinya…. Maksudku agar
istriku tidak kesulitan masuk…..

Perutku sedikit mual, sehingga kuputuskan untuk ngendon dahulu sebelum aku
balik ke kantor…..

Aku kemudian keluar dari kamar mandi…..

“jaaaangaaaan paaaaaak ……”kudengar suara istriku mengiba
“Jeng Yati suka yang muda yaaa …. kok nolak nolak aku….”aku yakin suara
Pak Soman , tukang becak tua itu

Gilanya…akupun menyingkap kain korden pembatas ruang tamu dan ruang
keluargaku, bukannya melabrak Pak Soman ……tetapi malah mengintip…..

Batang kemaluan kupun bergerak mengacung saat kulihat dari sela kordin
itu, istriku yang masih memegang tas kerjanya berdiri menghadap tempatku
mengintip, hanya meliuk liukkan tubuh sintalnya saat Pak Soman
mengerayangi tubuh istriku dari belakang.
Tangan kiri kekar , tukang becak tua itu menyusup diantara lengan dan
ketiak istriku dan

“Jangaaan Pak Somanooo……”desah istriku
“Aaah kamu perempuan gatal kan Jeng Yati …. Aku lihat Tarno entot Jeng
Yati di samping rumah, kok….. lagipula temanku sudah jejalin kontolnya ke
torok Jeng Yati …. Ingat, kan? Apa kata temanku …. He he ….”Pak Soman
terkekeh kekeh

“Paaaacccghhhh hhheeehhhh….”istriku mendesah saat tangan kiri Pak Soman
berhasil meremas-remas payudara montok kiri istriku

“Lhoch …. Jeng Yati gak pake BH yaaa?”tanya Pak Soman tertegun sejenak dan
langsung tangan kanannya meraih payudara montok kanan istriku dari
belakang…

Aku sedikit bingung, apakah istriku memang tak memakai BH dari tadi pagi
atau baru setelah menemui rekan kerjanya BH nya dilepas….

Otakku tak dapat berpikir dan hanya melihat istriku meronta tapi rupanya
lelaki tua itu amat kuat…. Dan kulihat mulut tebal Pak Soman komat-kamit
dan kemudian meniup niup tengkuk istriku ….

“Paack Paaacck … ooocccgghhhzzz ……eeeeccchhhhh ….. ” istriku tiba tiba
mendesis-desis …. Istriku tampak melemah dan juga aku merasakan tubuhku
lemas dan aku berpegang pada bingkai pintu dan tubuhkupun melorot dan
jatuh terduduk…..
Dari celah korden aku melihat istriku yang tadinya masih meronta, kini
terkulai duduk menghadapku, kedua kakinya terjulur ke depan, sedangkan
tangan kanan Pak Soman sudah menyusup ke blazer istriku, yang sudah
terbuka beberapa kancingnya, tengah meremas-remas payudara montok kiri
istriku yang kini hanya bisa menengadahkan kepalanya yang kini bersandar
pasrah di bahu kanan Pak Soman.
Sementara itu, tangan kiri keriput Pak Soman tengah melepas
kancing-kancing blazer istriku dan mulutnya terus berkomat-kamit kemudian
meniup niup tengkuk istriku sehingga istriku semakin pasrah membiarkan Pak
Soman melepas semua kancing blazernya…..
Terkuallah kedua payudara montok istriku yang puting susu hitam sebesar
kelingking yang mengacung kaku menandakan istriku terangsang oleh perilaku
Pak Soman, tukang becak tua itu.

Kulihat betapa kasarnya tangan Pak Soman,, tukang becak tua itu,
meremas-remas kedua payudara montok istriku dan kulihat istriku hanya
mengatupkan kedua matanya menikmati remasan-remasan kasar tukang becak tua
itu….
Kedua mata istriku kadang terbalik hanya terlihat putihnya saja sementara
itu nafas istriku mulai berat…

“Paaaaccchhh …”kudengar istriku merintih pelan saat jari-jari tangan
lelaki tua yang besar-besar itu memencet, memelintir sambil menarik narik
kedua puting susu hitam sebesar kelingking … kedua tangan istriku yang
terkulai lemah bergerak-gerak dan kedua kaki istriku merenggang sehingga
dari tempatku mengintip kulihat bulu kemaluan lebat istriku ….
Rupanya pagi itu, istriku yang terlihat anggun saat pergi menemui
rekanannya, entah kapan istriku melepas celana dalam nya…. Sehingga
praktis pagi itu istriku tak mengenakan celana dalam dan BH nya….

Begitu Pak Soman melihat rok klok elastis ketat di pinggul istriku mulai
tersingkap sehingga kedua paha padat istriku tampak olehnya….. Maka ,
tukang becak tua itu, tangan kanan keriputnya turun ke paha padat kanan
istriku dan mulai mengelus-elus nya

“Oooocccggghhh …. “istriku mendesah saat jari-jari tangan lelaki tua yang
besar-besar itu menggerayangi paha padat istriku dan kedua kaki istriku
semakin terkangkang …. dan tangan kanan Pak Soman menarik rok klok elastis
ketat di pinggul hingga tersingkaplah paha padat istriku dan tangan kanan
Pak Soman menyusup menuju selangkangan istriku

“Paaaaghhh zaaaaangaaan………”rintih istriku pelan saat kulihat tangan
keriput itu tengah menggosok-gosok selangkangan istriku

“Jembutmu terlalu panjang Jeng Yati ….. kapan-kapan suamimu tak suruh
gunduli jembutmu Jeng Yati he he he…”Pak Soman terkekeh kekeh kembali
sementara itu tangan kanannya tak henti hentinya menggosok-gosok
selangkangan istriku yang membuat istriku merenggangkan paha padat nya

“Aku ingin Jeng Yati berhias yang cantik yaaa …. Jeng Yati pakai kebaya
dan kain panjang kayak kapan hari Jeng Yati ikut panitia Kartini…. Nanti
aku akan undang kedua temanku ….. dan kita bikin pesta kecil… heh … heh
….” Kudengar Pak Soman terkekeh-kekeh kembali.

Pak Soman semakin menyingkapkan rok klok elastis ketat di pinggul istriku
hingga ke perut istriku dan kini tersingkap sudah selangkangan istriku
tanpa ampun di depan Pak Soman , tukang becak tua itu

Tukang becak tua itu pun semakin beringas membaringkan istriku yang pasrah
di lantai berkarpet dan bibir tebal hitam tanpa membuang waktu menciumi
wajah istriku … bibir istriku dan leher istriku sehingga istriku
mendesis-desis dan kepalanya menggeleng-geleng karena merasakan kegelian…
Tangan istriku yang tadinya menolak hanya dapat memegang erat pergelangan
tangan Pak Soman yang semakin gila menggosok-gosok selangkangan istriku …
“zzzudaaaacgggh paaaaaaccggggkkkk …..”rintih istriku dan bunyi kecepak
lendir vagina istriku terdengar di ruang tamuku.

Sementara itu tangan kiri Pak Soman meremas-remas payudara montok kanan
istriku yang semakin terkangkang lebar…..
“Paaaaaaaghhhhkkkkk ……”istriku mendesis-desis saat kulihat jari-jari
tangan lelaki tua yang besar-besar itu menggosok-gosok kelentit istriku
yang langsung mengejangkan kedua kakinya yang masih bersepatu tumit
tinggi.
Pantat bahenol istriku bergoyang saat Pak Soman mempercepat gosokannya di
kelentit istriku yang semakin mendesis-desis keenakan….

Kulihat kelentit istriku mengeras.. bibir vagina istriku basah oleh lendir
vagina nya dan
“Uuuuugggghhh ……”kedua kaki istriku mengejang kembali saat kulihat
jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu menerobos masuk ke liang
vagina istriku … kulihat dua jari keriput itu mengocok dan mengkorek-korek
liang vagina istriku sehingga istriku mengerang ….dan kedua kaki istriku
berkelejot tak karuan…

“paaaggh …. paaaakkk … oooocccgghhh …..paaaaaghhh …..”
“Enak Jeng Yati ? enak, kan?” kudengar Pak Soman bertanya dan nafasnya
juga mendengus-dengus menahan nafsunya
“Uuuuugggghhhhh …..”istriku mengerang keras saat kulihat jari-jari tangan
lelaki tua yang besar-besar itu menusuk masuk kemudian keluar tertekuk
sehingga aku yakin G spot istriku terasa digaruk garuk sehingga nafas
istriku semakin memburu .. keringatnya mengucur di dahi nya dan
“Paaaaaaacccccchhhhhhzzzzzzzz ….ngngngngngngngng……”istriku mengejan keras
dan pantat bahenol istriku tersentak-sentak tak karuan dengan kedua kaki
mengejang dan selangkangan istriku menghimpit kuat tangan kanan Pak Soman
saat orgasme istriku meledak di siang itu…..

Tanpa memberi nafas istriku Pak Soman terus mengkorek-korek liang vagina
istriku seolah , tukang becak tua itu, tak menemukan barang yang hilang di
liang vagina istriku … Tangan kiri Pak Soman pun tak ketinggalan
meremas-remas kasar kedua payudara montok istriku bergantian ……
sementara itu istriku tampak masih lemas dan hanya dapat mendesis-desis
dan kedua mata istriku kadang terbelalak terpejam dan kadang tampak
putihnya saja dimana istriku hanya dapat memegang erat tangan kanan Pak
Soman , tukang becak tua itu, yang semakin ganas bukan saja jari-jari
tangan lelaki tua yang besar-besar itu mengkorek-korek liang vagina
istriku tapi juga mengocok cepat… sehingga bunyi kecepak lendir vagina
istriku semakin keras….

“Aduuuuuccchh paaaaaach … koook …kayaaak giiiiniiii ….” rintih istriku
sambil semakin mggoyangkan pantat bahenol nya saat jari-jari tangan lelaki
tua yang besar-besar itu semakin cepat mengocok dan mengkorek-korek liang
vagina istriku …

“Akkkuuuuu paaaaaacggghhhhhhzzzz… akuuu keluaaaaar lagiiiiiii……ngngngng ……
“dan istriku mengejan panjang saat orgasme kedua istriku meledak yang
membuat pantat bahenol istriku tersentak-sentak kembali dengan kedua mata
terpejam erat sementara itu kedua tangan istriku memegang erat kedua
pergelangan tangan keriput Pak Soman ….
Tubuh istriku mggelinjang tak karuan lebih kencang daripada yang pertama
dan kemudian kepala istriku terkulai lemas di bahu kiri Pak Soman , tukang
becak tua itu…..

“enak Jeng Yati ?”tanya Pak Soman
“Enaak Paaak ….”kata istriku lirih sedikit senyum dan aku hanya tertegun
saat kulihat Pak Soman mengulum bibir istriku dan istriku menyambut
seperti sepasang muda-mudi….

“Jeng Yati tak bikin lebih enak lagi…”kata Pak Soman. Tanpa kuduga Pak
Soman menggendong istriku seolah raja menggendong gundiknya…..aku hanya
berpikir memang Pak Soman seorang kuli….sehingga tubuh mungil nan sexy
istriku hanya dengan sekali angkat maka tubuh istriku sudah dalam
gendongan tukang becak tua itu.

Aku terkesiap saat Pak Soman masuk ke kamar utama dimana hanya aku dan
istriku yang pernah masuk…..Pak Soman masuk ke kamar pribadi rumah
tanggaku ….. dia lelaki pertama yang berani menginjak kamar pribadiku dan
istriku ….

Pintupun ditutup, dan cepat-cepat kuberanikan diri (memang nyaliku sudah
kecil) ke ruang tamu dan rupanya pintu kamar pribadiku dan istriku masih
sedikit terbuka…..

Aku seakan akan pingsan saat tukang becak tua itu menggumuli istriku yang
kedua kaki istriku yang masih bersepatu tumit tinggi dan masih terjuntai
ke lantai sehingga kedua selangkangan makhluk berlainan jenis dan berbeda
status ekonominya saling menggosok-gosok …sambil saling pagut dan saling
peluk … tangan tangan keriput yang nakal Pak Soman terus menerus
meremas-remas kedua payudara montok istriku dan kandang jari-jari tangan
lelaki tua yang besar-besar itu memencet, memelintir sambil menarik narik
kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku yang membuat istriku
melenguh….

“Terasa Jeng Yati ?”tanya Pak Soman
“Iyaa paak …heegghhzzz….”jawab istriku sambil mendengus merasakan
selangkangan nya yang sudah tak ber celana dalam lagi.. tengah merasaknan
batang kemaluan Pak Soman yang masih di balik celana pendek dekilnya…

“Gimana rasanya…?”tanya Pak Soman, tukang becak tua itu sambil
mendengus-dengus .
“Besar ya, pak? tanya istriku
Pak Soman pun tak kuat menahan nafsunya sambil terus menggumuli istriku
dipelorotkan celana pendek dekilnya ….
Karena posisi ranjang pengantinku tepat kulihat dimana istriku yang
terkangkang dan Pak Soman dengan tangan kanannya menekan batang kemaluan
nya ke bawah maka mataku sedikit berkunang-kunang melihat batang kemaluan
seperti botol sprite berurat sebesar cacing tanah dengan kepala jamur yang
besar…..
Sementara itu istriku masih kosentrasi oleh ulah bibir tebal hitam Pak
Soman sehingga tidak menyadari kalau Pak Soman tengah mengarahkan kepala
jamur batang kemaluan seperti botol sprite berurat sebesar cacing tanah
nya ke liang vagina istriku yang sudah basah ternganga….

“Paaaaaaagghhhhhh……beeezzzzaaaaaaar………”istriku mengerang saat tanpa awalan
Pak Soman menusukkan kepala jamur nya yang besar itu ke liang vagina
istriku ….
Kulihat jelas bibir vagina istriku terdesak ke pinggir sehingga
mengglembung oleh jejalan kepala jamur batang kemaluan seperti botol
sprite berurat sebesar cacing tanah Pak Soman …
“Adddduuuccggggghhhh …..aduugghhhhzzz.. beeezaaar paaaaaaghhzzzz……”istriku
mendesis-desis terus …dan “blub” ku dengar saat Pak Soman berhasil
menjejalkan kepala jamur besarnya ke liang vagina istriku ..
Pak Soman dengan posisi merunduk setengah berdiri mengangkat kedua kaki
istriku dan kemudian mengkangkangkan lebar kedua kaki istriku lalu
ditekannya kedua lutut istriku sehingga posisi istriku seperti orang
jongkok yang terkangkang ……

Pak Soman kemudian mulai mengoyangkan pantat keriput nya…
“Ooohh paak …paak …aduuuuuucgggghhhh ….kook …kayaaak beginiiiiiii……”
“Kenapa Jeng Yati …enak Jeng Yati ….enak mana sama punya suamimu…….”
“paaaggghhh …akuuu …gateeeel ….enaaaaagghh ..paaaaaggghhh ….
“Apanya yang gatel Jeng Yati ?”
“Anuukuuu paaaagghh ..oooooooccggghhhh ..paaak ..paaak….”
“Ayo bilang Jeng Yati ….apamu yang gatel?
“Anuuuuuukuuuuu Paaaaaaaaaggggggghhhhhhhhhhzzzz ………….”
“Anu apa??!!”bentak Pak Soman sambil menekan keras kedua lutut istriku ke
bawah
“Zaaaakiiiit paaaaaaghhhh…..”
“Cepat omong Jeng Yati !!!! Pak Soman membentak bentak istriku sambil
menekan ke bawah kedua lutut istriku
“Aduuuuuugghhhhh ….toroooooookkuuuuuuu paaaaaaaghhhh…..”istriku mengerang
mengatakan kata-kata jorok yang selama ini tak pernah diucapkan istriku
sebagai wanita terhormat dan diucapkan saat disetubuhi lelaki tua ….
seorang tukang becak tua …. di atas ranjang pengantinnya…..
“Toroooookkuuuu gateeeel paaaaaaghhhhh ooooggggghhhhhhhhh ngngngngngngngng
…… “istriku mendesis-desis kemudian mengerang dan tubuhnya menggeliat
hebat, pantat bahenol istriku bergoyang kencang….saat orgasme ketiganya
meledak disetubuhi tukang becak tua yang pandai menggelitik G Spot dan
kelentit istriku hanya dengan kepala jamur nya…
Pak Soman membiarkan istriku sejenak kenikmatan orgasme yang tak pernah
dirasakan kehebatannya saat bersetubuh denganku….

“Addduuuuuuggghhhh pelaaaaan paaaaaaaacccckkkkkkkkk……”tiba-tiba istriku
mengerang kembali
“Kenapa Jeng Yati ?”
“Pelaaan paaaghh beezaaaar zekaaliiii ….”
“Apanya yang bes……
“Kooontoooolmuuuuu paaaaghhh kontooolmuuuu bezaaar ……” istriku lansung
menyahut sebelum Pak Soman selesai bertanya…
“Zaaakiiiit paaaaaaghhhh tapi oocoocghhhh gateeeel lagiiiiiieee
torooookuuuuu ……”
Istriku mendongak kemudian menunduk sambil mengangkat kepalanya dan kedua
mata istriku terbelalak melihat selangkangan …liang vagina tengah dijejali
batang kemaluan besar nan panjang milik tukang becak tua langganannya….
“zaaaakiiiiiiit tapi ….gateeeel torooookuuuu digosooook kontooool
bezaaarmu paaaaaghhhh…….akuuu nggaaaaak
taaaaaaa….ngngngngngngngng……”istriku mengerang kembali saat orgasme
keempatnya meledak hanya dengan masuknya batang kemaluan seperti botol
sprite berurat sebesar cacing tanah di liang vagina istriku ….

Pak Soman memberi nafas kepada istriku sejenak dan Pak Soman pun
mendesakkan kembali batang kemaluan seperti botol sprite berurat sebesar
cacing tanah ke dalam liang vagina istriku yang membuat bibir vagina
istriku semakin melembung oleh desakan batang kemaluan seperti botol
sprite berurat sebesar cacing tanah Pak Soman dimana dengan keahliannya
Pak Soman mengerak-gerakkan pantat kerempengnya maju mundur tetapi terus
menusuk liang vagina istriku dan istriku melenguh keras …
“Uuuuggggccchhhh ….gaaateeel torooookkkuuuu paaaaaagghhhh …….” dan begitu
batang kemaluan seperti botol sprite berurat sebesar cacing tanah Pak
Soman sudah masuk seetengahnya di dalam liang vagina istriku …
“Aaakkkkuuuu keluaaar lagiiiiiiiiiiii ….aaaaaagggggggccchhhh ….ngngngngng
……”orgasme kelima istriku meledak kembali…

Kini Pak Soman tak memberi kesempatan istriku yang menggeliat dan pantat
bahenol nya tersentak-sentak akibat orgasme ke limanya dan terus menekan
pelan batang kemaluan seperti botol sprite berurat sebesar cacing tanah ke
dalam liang vagina istriku yang langsung mengerang kembali meledakkan
orgasme ke enamnya…… dan Pak Soman terus menekankan batang kemaluan
seperti botol sprite berurat sebesar cacing tanah yang panjang itu sampe
akhirnya istriku mengerang dengan mata terbelalak saat batang kemaluan
seperti botol sprite berurat sebesar cacing tanah Pak Soman sudah
seluruhnya masuk ke liang vagina istriku yang terkuak lebar…..

“Giiiilaaaaa….kooontoooolmuuuu neeembuuuss raaahiiiim kuuuuuu paaagh
Maaaan ….. aku nggaaaaak kuaaaat ……..ngngngngngng……”istriku menggeram dan
mengejan keras kembali saat orgasme ke tujuhnya meledak dan kulihat
istriku mengangkat badannya dan mengapitkan kedua kakinya di pantat
kerempeng Pak Soman

Kulihat tubuh istriku terbanting ke ranjang pengantinku dimana keringatnya
tak hanya membasahi blazer istriku yang tak terkancing maupun rok klok
elastis ketat di pinggul yang sudah terkumpul di atas pinggangnya tetapi
juga membasahi sprei merah muda ranjang pengantinku…..

Aku benar-benar terangsang melihat bagaimana Pak Soman terus menggoyang
pantat kerempengnya diatas tubuh lemas istriku yang mengejang,
tersentak-sentak pantat bahenol nya, dan menggeliat dan telapak kakinya
mengejang saat orgasme istriku meledak ledak dan akupun mengocok batang
kemaluan ku oleh pemandangan yang benar-benar menggairahkan…..
Seorang nyonya majikan dengan tubuh sexy yang terus mengejan dan mengejang
dengan tubuh lunglai melayani tukang becak dekil tua langganannya….
Sampai akhirnya kedua jari-jari tangan istriku hanya dapat meremas lengan
Pak Soman, tukang becak tua itu, yang memberikan istriku orgasme terus
menerus….sampai akhirnya tubuh tua itu mengejang di atas tubuh majikan
wanitanya yang sexy saat air maninya menyembur rahim nyonya majikannya…
“preet preeet” kudengar air mani Pak Soman balik keluar diantara sela-sela
liang vagina yang terbuka maksimal oleh jejalan batang kemaluan seperti
botol sprite berurat sebesar cacing tanah tukang becak tuanya itu

Baru kali ini istriku disetubuhi hampir lebih 2 jam dan mencapai lebih
sepuluh kali orgasme terus menerus…..

Tukang becak tua itu tertidur di atas tubuh sintal istriku lemas dan
tertidur itu dimana batang kemaluan seperti botol sprite berurat sebesar
cacing tanah tetap menjejali liang vagina istriku ….

Akupun teringat kamera langsung jadiku….. dan perkiraan ku benar … Pak
Soman dan istriku tak terbangun saat aku mengabadikan posisi senggama
mereka……

Akupun kemudian meninggalkan rumah setelah menyimpan foto-foto itu di
tempat aman…

Sekitar pukul 5 sore aku menelepon telepon selulair istriku kalau
pekerjaanku belum selesai dan …. aku masih mendengar dengus nafas tertahan
istriku sementara itu kudengar pula dengus nafas lain dan aku yakin saat
istriku tengah disetubuhi Pak Soman ….
Tidak ada tanda protes seperti biasanya kalau aku pulang terlambat…..

Pukul 7 malam, aku menghubungi istriku kembali kalau aku sudah selesai dan
akan pulang …. kudengar dengus berat nafas istriku …. dan telepon selulair
istriku tiba-tiba terputus…..

Istriku menghubungi aku lima menit kemudian dengan terdengar suara istriku
adalah suara orang yang kecapaian…..

Aku sampe di rumah sekitar pukul 8 malam…. aku menemui istriku yang sudah
keramas tengah tidur dengan damainya …..kulihat tidur istriku lebih damai
saat setelah dia bermain denganku…..
Istriku mengenakan kaos dan kain panjang…..
Kenapa memakai kain panjang ?
Jawabannya karena istriku tidak memakai celana dalam, untuk menghindari
agar tak tersingkap pikir istriku
Tapi karena begitu capai tidur istriku “berulah” dan aku melihat jelas
liang vagina yang masih terbuka dengan bibir vagina yang membengkak…..

Bagaimana tidak? Hari Sabtu itu istriku disetubuhi setidaknya 5 jam
melayani nafsu tukang becak tua langganannya yang membuat istriku entah
berapa puluh kali orgasme….


Kabut 3: Rekan Kerja

Hampir tiap sabtu atau hari-hari lain, saat ada kesempatan, Pak Soman
minta istriku melayani hasrat sex nya yang selalu menggebu… dan tak perlu
ditanya berapa kali istriku orgasme.
Bahkan saat aku bertugas ke luar kota sampai hari Sabtu malam, kudapati
esok harinya istriku tak bangun dari tempat tidurnya… seluruh sprei dan
tubuhnya penuh dengan air mani laki-laki yang mengering….
Istriku begitu takut padaku, walaupun dengan rayuan hebatnya aku tak
berkutik, karena tak berdasar… hanya akhirnya istriku minta pindah rumah…
aku tak tahu kenapa…
Karena pandainya istriku merayuku akhirnya aku setuju menjual rumah itu
dan kami mendapat rumah di pinggiran kota… sedikit masuk ke jalan kecil
sekitar 200 meter dari jalan raya, kebetulan rumahku di pinggir dan jika
naik ke tempat jemuran aku bisa melihat jalan raya dan jalan masuk yang
kurang terang saat malam hari.

Setelah 2 bulan berselang, istriku semakin hot saja, bahkan pernah suatu
hari istriku tak pulang, katanya ada pertemuan negosiasi dengan rekan
kerja. Aku tak pernah tahu pertemuan apa dan negosiasi apa….. Hanya aku
dengar dari cerita teman dari salah satu warga tempatku dulu, kalau
istriku hampir digiring oleh warga saat aku dinas keluar kota, seandainya
Pak Soman berada di rumahku saat itu.
Warga hanya menemukan istriku yang tubuhnya hanya dibalut kain panjang
saat membuka pintu, dan warga hanya binggung setelah tak menemukan sedikit
petunjuk kalau Pak Soman berada di rumahku.
Mungkin dengan kesaktiannya, Pak Soman berhasil menghilang dan kabur…
Hanya pemuda-pemuda di situ selalu melotot saat istriku lewat…Mungkin juga
mereka melihat paha padat istriku yang tersingkap atau belahan payudara
montok istriku saat mereka “menyerbu” rumahku…

Kembali, saat istriku tak pulang malam itu, hanya sebuah mobil yang
mengantarkan istriku yang langsung masuk, karena aku tak mengunci pintu
depan….

Aku mendapati istriku tidur di kamar sebelah yang masih memakai blouse
ketat yang masih dirangkap oleh blazer, sementara itu masih memakai rok
klok elastis ketat di pinggul .
Aku mendekat dan aroma air mani lelaki begitu menyengat, bahkan aku
melihat jelas air mani lelaki yang masih belum mengering mengalir dari
liang vagina yang masih ternganga berwarna pink….

Gilanya aku masturbasi saat kulihat jelas selangkangan istriku tak
berambut lagi dan kulihat banyak bekas pagutan-pagutan di paha padat
istriku …..
Entah melakukan apa atau diperlakukan bagaimana istriku malam harinya…..
Aku tak tahu…. hanya kuingat bahwa istriku pernah memberiku kopi yang
rasanya aneh saat setelah aku baru pulang dari dinas saat masih di rumah
lama….setelah itu, entah kenapa nyaliku yang tersisa, setelah kejadian di
“Perjalanan Malam”, entah pergi kemana dan aku takut kehilangan istriku
tapi aku benar-benar tak berani menegur istriku ….
Rasa kopi itu, kembali kurasakan pagi itu, rasa kopi “penakluk suami”,
begitu pikirku….

Malam harinya, istriku mengajakku untuk menghadiri pesta.
“Mas ikut yaa… Ini keberhasilan yang kudapat tadi malam…”katanya enteng
Sedangkan lidahku tercekat tak dapat menjawab atau mengiyakan bukannya
menolak permintaan istriku.

Malam itu, istriku berdandan tidak kepalang tanggung, memakai rok panjang
terusan dari bahan seperti coldoray, lehernya tertutup rapat, tapi di
bagian dadanya berresleting sampai ke perut…. dan rok bagian bawahnya
ketat sehingga pantat bahenol begitu merangsangku, apalagi lelaki lain,
gilanya rok panjang itu mempunyai belahan panjang di bagian depan dan
sekitar beberapa centimenter potongan belahan itu bertumpuk hingga
mendekati selangkangan istriku.

Mobil penjemput datang, pengemudinya tak turun. Karena aku pikir istriku
duduk di sebelahku, maka aku duduk di sebelah kanan di jok belakang.

Aku kaget begitu istriku membuka pintu kiri depan dan kemudian istriku
duduk di depan, disebelah lelaki tua yang keren, yang memperkenalkan
dirinya Pak Karto, boss istriku.

Aku terkesiap saat istriku masuk ke mobil mewah itu, betapa tidak, aku
yang duduk di jok belakang saja dapat melihat kedua paha padat istriku
tersingkap, apalagi Pak Karto yang di bangku kemudi.

“sudah, Jeng Yati ?”tanya Pak Karto
“Sudah, bapak…”kata istriku ramah

Mobil mewah dengan persnelling otomatis dan berkaca film gelap itu
meluncur .. belum lagi melewati jalan masuk perumahanku….
“Heeeeh …..”kudengar dengus nafas berat istriku

Aku tertegun dan aku berusaha melihat kaca spion dalam mobil itu…tapi
hanya gelap dan aku bersandar sehingga aku bisa melihat celah antara dua
bangku depan yang sempit itu…

Aku terkesiap dan lidahku kelu, saat kulihat tangan kiri lelaki tua berjas
itu menjulur ke bangku tempat istriku duduk….
Akupun langsung melihat ke wajah istriku ….kulihat wajah istriku
menegang…..
Bahunya bergerak gerak….. kini istriku menggigit bibir bawahnya….
Istriku terdiam saat Pak Karto membelokkan mobilnya ke jalan raya yang
sepi malam itu…

Pak Karto seperti tak menghiraukan aku, suami istriku, kembali menjulurkan
tangan kirinya
“Heh… heh..”desis halus disertai nafas istriku terdengar kembali
Kini kepala istriku bersandar di head kursi mulut istriku ternganga,
nafasnya memburu….dan kulihat kedua kaki istriku mengejang menekan lantai
mobil mewah itu..
Bahu kiri Pak Karto tampak bergerak naik turun dengan cepatnya dan aku
mendengar suara “cek cek cek” diantara dengus nafas istriku dan desisan
istriku ….
Nafas istriku memburu….. aku hanya ternganga saja melihat bagaimana Pak
Karto dengan kasarnya mengobok-obok liang vagina istriku yang duduk di
sebelahnya…..

“eeeehhhhhhhh…….”kudengar nafas berat istriku
“ngngngngngng…..”istriku mengejan tertahan.
“Lihat ….Istrimu kenapa, mas?tanya Pak Karto
“Ya pak…”kataku menarik ke depan wajahku dan kulihat kedua kaki istriku
terkatup rapat, selangkangan nya ditutupi tas pesta kecilnya dan pantat
bahenol tersentak-sentak saat orgasme hanya karena tangan lelaki tua itu
yang ahli itu mengobok-obok liang vagina istriku.

“Mas istrimu kok kelihatannya sakit….mas yang pegang kemudi, yaa…”nada
minta tolong yang memerintah dari Pak Karto meminggirkan mobil mewahnya ke
bahu jalan.

Pak Karto kemudian turun dari mobil dan aku menuruti permintaannya, aku
turun dan pegang kemudi… Pak Karto berjalan memutari mobil mewahnya bagian
depan dan membuka pintu tempat istriku duduk….
Aku hanya ternganga bloon, saat istriku dipapah keluar dan masuk ke jok
belakang dan Pak Karto memutar ke belakang dan duduk di samping kanan.

Kulihat dari kaca spion panjang mobil mewah itu, Pak Karto duduk di
sebelah kanan istriku yang tampak lemas setelah Pak Karto berhasil membuat
istriku orgasme dengan cara mengobok-obok sambil mengkorek-korek dan
mengocok liang vagina istriku dengan jari-jari tangan lelaki tua yang
besar-besar itu.

Begitu mobil mewah itu berjalan, kembali kudengar desahan nafas istriku
dan kulihat sepintas dari kaca spion, Pak Karto sudah memeluk tubuh
istriku yang menyandarkan kepalanya di bahu kiri lelaki tua itu dan tanpa
sengaja aku melihat spion kecil di antara tape mobil dan terlihat jelas
dari celah itu…
Jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu tengah mengobok-obok
liang vagina istriku kembali…
“Paaaaachhhzzzzzuuaaamiikuuu mmmmmppphhh….”kudengar desisan lirih istriku
yang langsung bibir merah istriku dilahap oleh bibir tebal hitam Pak Karto
sementara itu tangan kiri Pak Karto sudah berhasil membuka resleting gaun
istriku sehingga kedua payudara montok istriku terkual yang langsung di
remas remas oleh jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu …

“Itilmu sudah mengeras lagi Jeng Yati ……”kudengar Pak Karto berkata seolah
aku hanya seorang supir bloon.
Suara “Cek cek cek” kudengar kembali semakin cepat…. dan kudengar istriku
menggeram dan gigi istriku menggeletuk merasakan betapa nikmatnya
merasakan jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu mengocok liang
vagina istriku …
Dari spion panjang mobil mewah Pak Karto kulihat kepala istriku menengadah
dan erangan istriku terdengar saat, ku yakin, jari-jari tangan lelaki tua
yang besar-besar itu telah mengkorek-korek dan mengobok-obok liang vagina
dengan kasarnya….

“Aaaamphhhuuuun paaaaaccchhh …….”kudengar istriku merintih nikmat…
“Aaaaakuuuuu …. ngngngngngngngngng ………”istriku mengejan tertahan saat
orgasme ke dua nya keluar kurang dari setengah jam di dalam mobil mewah
itu….

Saat kulihat kembali ke kaca spion panjang itu, kulihat kedua nya tak
tampak….

“uuuuuuggggggggggkkkkkkkkk ……..”kudengar suara seolah seorang yang dipukul
punggungnya…. dari mulut istriku ….

“Peeelaaaan paaaaaacccchhhhhzzzzzzz……….Beeezzzaaaaaaaaaar …..”kudengar
istriku melenguh….
Rupanya Pak Karto sudah tak tahan lagi menahan nafsunya dan sudah
memasukkan batang kemaluan nya ke liang vagina istriku ……
“Enak Jeng Yati …?”kudengar Pak Karto bertanya kepada istriku yang terus
menggeram… Rupanya batang kemaluan Pak Karto begitu besar untuk liang
vagina istriku ….
“Uuuuuggghhhh pelaaaaaaan paaaaaaaagggggghhhhh …. bbbeeezzzaaar
…..”berkali kali suara istriku memohon kepada Pak Karto

“Aapanya yang besar, Jeng Yati ? Ayooo ngomong yang keras biar suamimu
dengar….. atau aku tekan keras…”hardik Pak Karto.

Tanpa kunyana….
“Koooontoool Pak Kartooooo ….. bezzaaaaar hhhhhheegggggggghhhh …….”erang
istriku.

“Aduuuuccch pelaaaan paaaaaaggghhh …. kooontoool bbbaaaaapaaaagggghhh
beezzzaaaaar …….” istriku terus mengerang erang …..

“Enaak mana dengan punya suamimu haaaghh!!”bentak Pak Karto
“Koooontoool Pak Kartooooo ….leeebiiiiigghh ennaaaaaaak dari punyaaaa
suamikuuuu…” erang istriku

“Katakan ke suamimu… Ayoooo!!!”bentak Pak Karto kembali

“Mmmaaaaaaazzzz kooontoooool Pak Kartoooooo enaaaaaaaghhhh maaaaaz….
akkuuuu digiiitiiik Pak Kartooooo maaaaaaazzzz hghghghghghzzzz……..”istriku
semakin mengerang

“Uuuughhhh hhhheeeegghhhhh… uuuuuugggghhh hhhhheeeeegggghhhhh…..”kudengar
suara istriku seolah dipukuli saat, ku yakin, Pak Karto tengah mengeluar
masukkan batang kemaluan besarnya di liang vagina istriku ….yang terus
mengerang…
“Paaaaaaagggghhhh akuuuuu nggaaaaaak tahaaaaaan
…..ngngngngngngng…..”kudengar suara keras istriku mengerang di mobil mewah
itu saat mencapai orgasme ketiganya…..
Hanya berselang satu menit, istriku mengerang lagi….. dua kali … dan
kemudian nafas Pak Karto mendengus-dengus seperti kuda dan kudengar
erangan bersamaan dimana Pak Karto menyemburkan air maninya di liang
istriku bersamaan dengan erangan istriku mencapai orgasme ke enamnya
kurang dari 1 jam…..

Kemudian hanya keheningan…… sampai akhirnya 15 menit kemudian aku masuk
pelataran Pub dimana Pak Karto minta…..

Kulihat Pak Karto bangun dan membetulkan letak dasi dan celana
panjangnya…. sementara itu istriku sibuk mempercantik diri….

Setelah menurunkan istriku dan Pak Karto di lobby akupun memparkir
kendaraan mewah itu…

Aku masuk dan betapa hancur hatiku…. saat porter Pub remang-remang
berbadan besar itu dengan kasar menolak saat aku masuk maka aku
menghubungi istriku lewat telepon selularnya sambil menunggu di pintu
masuk.

Tak lama, porter berbadan besar itu, mendatangiku
“Mas kata Mbak Yati mas boleh masuk… mari saya antar…”katanya berubah
sopan
“Kok tadi gawat amat, mas….”kataku menggerutu
“Ya…. gimana mas ….Mbak Yati selain pelanggan penting di sini …juga sering
saya mainin….”katanya santai
“Mainin? Maksud mas?”tanyaku
“Lho… mas sopirnya apa gak pernah merasakan kocokan tangan lentiknya dan
empotan bibir mungilnya….”kata perter berbadan besar itu terheran-heran….
“Itu tip buat kami-kami…. yach cuman saya dan teman-teman gak berani entot
dia…. daripada kehilangan kerjaan mas….”katanya
“Dia kan gundik Pak Karto, pemilik Pubu ini, mas tapi saking pandainya dia
juga gundik Mister Kon Beng Kok…orang Korea pelanggan dan mitra Pak Karto…
“katanya menerangan tanpa mencurigai bahwa aku suaminya….

Dia diam saat membuka pintu ke dua….. musik keras … asap rokok dan bau
minuman keras di ruangan itu….

“Duduk sini mas….”katanya menunjukkan meja dan kursi
“mas sopirnya, kan? sekali kali minta Mbak Yati nyepong punya mas… dijamin
dah..”katanya
“Mas… masak mas cuman dapat itu ?”tanyaku
“Ya boleh biasanya kalau punya saya sedang dikulum Mbak Yati ya temen saya
boleh kok jilati kelentit dan bibir vagina sambil korek-korek liang vagina
sampe Mbak Yati orgasme …..dan Mbak Yati pasti mau menelan air mani kami
…….”katanya menerangkan…
“Sayang …. dia gak mau dientot mas…. ya kami mau aja…. takut kehilangan
kerjaan mas …..sulit saat ini dapat kerjaan layak ….”katanya
“Mbak Yati di sebelah ini mas …di VVIP…”katanya sambil kepalanya menoleh
ke tempat itu.
“Makasih mas …”kataku, dia hanya mengacungkan jempolnya saja….

Kepalaku terasa ringan mendengar pengakuan polos lelaki kekar itu dan aku
hanya semakin bloon saja saat tempat VVIP itu yang remang-remang di
sebelah tempat aku duduk….

Aku memutar kursi sedikit ke kanan sehingga tepat di depanku dapat melihat
jelas tempat VVIP, karena kupikir bukan ruang, hanya tempat yang di
kelilingi tanaman dan bunga-bunga yang tertutup dari samping di seberang
dan dari muka, sedangkan dari tempatku, yang di pojok ruang, tanaman
pemisah itu kurang dari 1 meter dan begitu dekat dengan VVIP sehingga
dapat dengan sangat jelas semua yang terjadi tanpa mereka tahu, karena
tempatku duduk bukanlah remang-remang tetapi gelap.

Tampak Pak Karto dan dua orang lelaki putih bermata sipit satunya seumur
Pak Karto dan yang satunya muda sekitar 25 tahunan ….. kulihat istriku
tengah berdiri, di antara dua orang lelaki putih bermata sipit yang kedua
nya duduk menghadap Pak Karto, sambil menuangkan minuman sprite dari botol
295 ml…

Aku hanya dapat terkesiap saat lelaki putih bermata sipit tua tiba-tiba
meremas-remas payudara montok kanan istriku yang sedang menuangkan minuman
Sprite itu sambil terkekeh-kekeh …. Melihat lelaki putih bermata sipit tua
meremas-remas payudara montok kanan istriku maka lelaki putih bermata
sipit muda juga tak kalah berani kedua tangannya beraksi….

Tangan kanan lelaki putih bermata sipit muda itu meremas-remas pantat
bahenol istriku dan begitu beraninya tangan kiri lelaki putih bermata
sipit muda itu menyusup ke gaun bawah istriku yang mempunyai belahan di
depan hingga di bawah selangkangan nya. Tampak istriku menggelinjang
sambil menepis tangan itu secara halus….
Tapi tampak lelaki putih bermata sipit muda itu marah karena tepisan halus
istriku dan tangan kiri lelaki putih bermata sipit muda itu tiba-tiba
mendorong istriku sehingga istriku jatuh terduduk di pangkuan lelaki putih
bermata sipit tua itu…..

Seperti ketiban durian runtuh, lelaki putih bermata sipit tua itupun
dengan serta merta tangan kirinya membuka resleting depan gaun istriku dan
terkuallah kedua payudara montok istriku yang ber puting susu hitam
sebesar kelingking dan tanpa menunggu waktu lelaki putih bermata sipit tua
itupun meremas-remas kasar kedua payudara montok istriku.

Istriku kulihat meringis merasakan bagaimana lelaki putih bermata sipit
tua itu meremas-remas kasar kedua payudara montok …..
“Eeeeegggghhhh ……”kudengar istriku merintih saat lelaki putih bermata
sipit tua itu memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu
hitam sebesar kelingking itu

“Ampuuuun Tuaaaaan Beeng Kooook…..”terdengar rintihan istriku saat Tuan
Kon Beng Kok dengan kasar memencet, memelintir sambil menarik narik kedua
puting susu hitam sebesar kelingking istriku …..

“Aaampuuuun Tuaaaaan …… zzzaaaaaakiiiit Tuaaaan ….”rintih istriku menghiba
Kini entah mengapa ….aku terbiasa melihat lelaki memperlakukan tubuh
istriku sesuka hatinya……

“Ampuuuuuuuuun Tuuuuuuuuuuaaaaaaaaaaaaaaan …….”istriku mengerang saat Tuan
Kon Beng Kok begitu keras menarik kedua puting susu hitam sebesar
kelingking istriku hingga istriku tertunduk mengikuti tarikan Tuan Kon
Beng Kok sambil kedua tangannya memegang kedua payudara montok nya….
sehingga botol sprite di tangan istriku dilepasnya begitu saja hingga
terguling tumpah di meja.

“Kamu memalukan Zus Yati …..”bentak Tuan Kon Beng Kok
“Ampuuun Tuaaaan …”rintih istriku dan Tuan Kon Beng Kok yang mukanya merah
melepas tarikan di kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku .

Kulihat istriku mengeluarkan air mata, uuugh …. betapa sakitnya kedua
puting susu hitam sebesar kelingking istriku karena tarikan jari-jari
tangan Tuan Kon Beng Kok ….

Tuan Kon Beng Kok yang masih memangku istriku kemudian membelai dahi
istriku dan membersihkan air mata istriku dengan tissue….

“Hap” tiba-tiba Tuan Kon Beng Kok melahap payudara montok kiri istriku dan
secepat itu Tuan Kon Beng Kok melepas kempotannya pada payudara montok
kiri istriku …..

“Haaaah …..air zuzumu keluar Zus Yati …? tanyanya heran….

“Kamu berdiri!”katanya….
Maka istriku berdiri…… Tuan Kon Beng Kok memposisikan istriku berdiri
diantara Tuan Kon Beng Kok dan lelaki putih bermata sipit ….. dan menarik
bahu istriku sehingga istriku berdiri merunduk sehingga kedua tangan
istriku bertumpu pada lengan kursi di masing-masing kursi kedua lelaki
putih bermata sipit itu ….
dan kedua payudara montok istriku bergelantung bebas…..
Mendekatlah kedua kepala lelaki putih bermata sipit itu ke kedua payudara
montok istriku dan hampir bersamaan kedua mulut lelaki putih bermata sipit
itu melahap kedua payudara montok istriku ……

Kini istriku menyusui kedua bayi raksasa yang kehausan……yang membuat
istriku menggelinjang dan kepalanya merunduk kemudian mendongak dengan
kedua mata yang terbalik.. mulut istriku mendesis-desis merasakan kempotan
kedua mulut lelaki putih bermata sipit itu….

Kulihat tangan kanan lelaki putih bermata sipit muda itu kembali menyusup
gaun istriku dan mengelus-elus paha padat istriku dan akhirnya menyusup ke
selangkangan istriku dan mulai menggosok-gosok selangkangan istriku
sehingga pantat bahenol istriku menungging nunging…..
Tangan kiri lelaki putih bermata sipit itu berhasil meraih pantat bahenol
istriku dan menarik ke depan sehingga istriku mau tak mau menekuk lututnya
setengah jongkok dan karena kedua lutut istriku terganjal kedua kursi
kedua lelaki putih bermata sipit itu maka terkangkang lag paha padat
istriku

Rupanya lelaki putih bermata sipit muda itu mengetahui posisi istriku yang
setengah jongkok terkangkang maka ditariknya gaun di pantat bahenol
istriku ke atas dan terpampanglah selangkangan istriku yang tanpa bulu
kemaluan ….

Tanpa membuang waktu, lelaki putih bermata sipit itupun langsung
menggosok-gosok selangkangan istriku dan bibir vagina istriku sehingga
pantat bahenol istriku pun bergoyang dan hanya beberapa menit lelaki putih
bermata sipit itu menggosok-gosok kelentit dan bibir vagina istriku
terdengarlah kecepak lendir vagina istriku dimana pantat bahenol istriku
bergetar … bergoyang dan maju mundur …. menggelinjang tak karuan……

“ooogggghhhhh ….”kudengar istriku mendesis-desis saat kulihat jari tengah
tangan kanan lelaki sipit muda yang besar itu menembus masuk liang vagina
istriku yang sudah dibasahi lendir vagina nya…..

Rupanya lelaki putih bermata sipit muda itu tak begitu suka dengan air
susu istriku dimana dia melepas kempotannya di payudara montok kanan
istriku dan turun dari kursi…

Lelaki putih bermata sipit muda itu mengangkat kaki kanan istriku yang
memakai sepatu tumit tinggi itu dan diletakkan di kursi sehingga posisi
istriku seperti anjing kencing ….. pantat bahenol istriku menungging…..

Lelaki putih bermata sipit muda itupu menyingkap gaun istriku sehingga
kini pantat bahenol istriku yang menungging itu terbuka …. dan kedua
kakinya terkangkang lebar

Lelaki putih bermata sipit muda itupun menggosok-gosok kembali
selangkangan istriku yang merunduk …. sehingga pantat bahenol istriku maju
mundur tak karuan sedangkan kedua payudara montok istriku terus dihisap di
sedot sedot mulut Tuan Kon Beng Kok bergantian seolah takut orang lain
menghirup air susu istriku dan kedua tangan Tuan Kon Beng Kok tak kalah
seru meremas-remas payudara montok istriku bergantian…..

Kulihat istriku menggeleng gelengkan kepalanya … kedua mata istriku
meredup kemudian terbelalak lalu kedua matanya terbalik karena serbuan
gencar pada kedua payudara montoknya sementara itu selangkangan istriku
terus digosok-gosok bibir vagina dan kelentit istriku …..

Nafas istriku mendengus-dengus dan keringatnya mulai membasahi tubuhnya….

Kulihat Pak Karto hanya terkekeh-kekeh melihat kedua teman bisnisnya
mengeroyok istriku sambil mengocok batang kemaluan nya yang masih di dalam
celananya…

Lelaki putih bermata sipit muda itu rupanya kurang puas dan kini dia
berlutut di bawah tubuh istriku yang menungging ….
Kedua tangan lelaki putih bermata sipit itu langsung mengarah ke
selangkangan istriku dan betapa kasarnya lelaki putih bermata sipit itu
menguak lebar bibir vagina istriku dengan jari-jari tangannya yang
besar-besar itu hingga istriku melenguh …
Begitu lebarnya lelaki putih bermata sipit muda itu menguak bibir vagina
istriku hingga tampak liang vagina istriku yang berwarna pink ikut
ternganga lebar……

“Ammmmffuuuuun tuaaaaan Koooon Booooo …….”istriku mengerang dan pantat
bahenol tersentak menungging …
“Ha ha …. kau apakan Tuan Kon Boo Swie …..kok sampe Zus Yati berteriak…
haa haa…”kudengar Pak Karto terkekeh-kekeh

“Zus Yati gak mau halus Tuan Karto …. minta dikasari…..he he….”lelaki
putih bermata sipit muda itu alias Tuan Kon Boo Swie menjawab.

“Kita tidurkan di meja saja…… untuk hidangan malam kita…..”tiba-tiba Tuan
Kon Beng Kok berkata setelah mulutnya terlepas mengempot dan
menyedot-nyedot payudara montok istriku …
Dengan kasar Tuan Kon Beng Kok mendorong tubuh istriku yang bibir vagina
nya masih dikuak lebar oleh jari-jari tangan Tuan Kon Boo Swie yang
besar-besar itu sehingga istriku melenguh lagi….. dan istriku bersandar
dengan kedua tangannya di meja di depan Tuan Kon Boo Swie yang masih terus
membuka lebar bibir vagina istriku

Pak Karto mengangkat tangan…. memanggil porter yang masih berada di pintu
masuk…

Tuan Kon Boo Swie duduk di kursinya kembali dan tetap menguak bibir vagina
istriku saat porter itu masuk……

Kulihat jakun porter itu turun naik melihat pemandangan dimana dia melihat
Tuan Kon Boo Swie tetap menguak bibir vagina istriku sehingga mulut liang
vagina istriku terlihat

“Cepat ..bersihkan meja….” perintah Pak Karto

Porter itu membersihkan meja…. sambil terus mencurii-curi pandang ke kedua
kaki istriku yang terkangkang lebar dan selangkangan istriku dan wajah
istriku yang meringis menahan sakit bibir vagina nya dikuak lebar oleh
Tuan Kon Boo Swie

“Cepat keluar kamu!” hardik Pak Karto ke porter itu… dan porter itupun
keluar dengan barang-barang yang diambil di meja…..

Pak Karto berdiri dan dari tempat nya tiba-tiba Pak Karto menjambak rambut
pendek istriku yang berdiri terkangkang dari sebrang meja….

“Ampuuun Paaaak …..”kudengar istriku mengerang dan tubuh istriku terhempas
di meja

Kini istriku terbaring di meja, karena mejanya tak cukup besar dan
panjang, kepala istriku menggantung tengadah dengan kepala terbalik….
Belum benar istriku mengangkat kepalanya yang tak bersandar
apapun..tiba-tiba istriku tersentak tubuhnya meliuk dan berusaha bangun
dan kulihat Tuan Kon Boo Swie bukannya menyedot-nyedot bibir vagina yang
sering dilakukan oleh lelaki yang pernah menyetubuhi istriku … tapi Tuan
Kon Boo Swie ini menyedot-nyedot liang vagina istriku yang dikuak oleh
jari-jari tangan Tuan Kon Boo Swie yang besar-besar itu erangan keras……
“Aaaaaaaamffffuuuuuuuuun tuuuuan Koon Booooooooaaaaaaaaaaccccccgggghhhhhh
……” istriku mengerang-erang dan istriku terduduk kembali di meja

“Sroooop … srooooop ….sroooop ….”kudengar Tuan Kon Boo Swie
menyedot-nyedot dan mengempot liang vagina yang dibuka lebar oleh
jari-jari tangan Tuan Kon Boo Swie yang besar-besar itu

“Hhhoooggghhh ….hhooooocckkkkkkzzz … hooooogghhh …
hoooooqqqqqggghhh…..”kudengar istriku seperti orang yang disembelih…
mengorok …dengan mata terbelalak lebar….
Begitu istriku akan meraih kepala Tuan Kon Boo Swie , dengan gesit Pak
Karto dan Tuan Kon Beng Kok hampir bersamaan masing-masing memegang kedua
kaki dan kedua tangan istriku dari samping…..

betapa mirisnya hatiku ketika kedua lelaki tua mengunci kedua tangan
istriku dan mengkangkangkan kedua kaki istriku lebar-lebar…

“ngngngnggggggggcchhhhhhhhhaaaaaaaaaaaaaaaaa………”istriku mengerang keras
dan kepalanya mengangguk dan menengadah tak karuan… tubuh sexy istriku
bergetar hebat dan pantat bahenol istriku terangkat-angkat dari meja
beberapa centimeter…..payudara montok istriku berguncang-guncang…..

“Srooop srooop srooop..”kudengar Tuan Kon Boo Swie menyedot-nyedot liang
vagina istriku kembali

“ngngngngngngng…..ggggooooooccchhhhgggggg….”istriku mengerang krmbali….

Hampir lima belas kali istriku diperlakukan begitu…. dan tubuh sexy
istriku bergetar terus menerus……

“Lepas tuan tuan…..”kata Tuan Kon Beng Kok

Serta merta istriku menutup selangkangan nya yang sudah basah kutup oleh
air ludah Tuan Kon Boo Swie dan lendir vagina nya dan mengatupkan kedua
kakinya rapat-rapat dan tubuh istriku melingkar seperti seorang bayi di
meja…

“Akuuuu gateeeel tuaaaan ….aku gateeeeel ….. tuaaan akuuuu gaaateeel
….”istriku mendesis-desis
“Apanya Zus Yati yang gatal he he….ayo bilang atau kubuat gatal
terus…..”hampir bersamaan ketiga lelaki itu berkata dan kemudian
terkekeh-kekeh
“liaaaaangkuu tuaaaan…..”rintih istriku sambil terus membekap selangkangan
nya….
“omomg yang jelas…liang apa….liang tikus? ha ha…”Pak Karto terkekeh-kekeh
disusul teman bisnisnya

“Tooooorrooookkuuuu Pak Kartooooo ….. liaaaang vagiinaaaakuuuu tuaaaan
….”istriku menjawab dengan erangan….

“Ya digaruk ha ha…..”

“Mana yang gateel Jeng Yati ? sini Pak Karto mau lihat…..”katanya langsung
meraih kaki kanan istriku dan Tuan Kon Beng Kok meraih kaki kiri istriku
sehingga istriku terkangkang kembali….

“Mana yang gatal? tanya Tuan Kon Boo Swie yang duduk di depan selangkangan
istriku yang kini duduk di meja dengan kedua kaki istriku yang terkangkang
lebar

“Ini Tuan Kon Boo …”kata istriku menunjukkan liang vagina nya

“Ooocg di dalam… waah sulit letaknya …. garuk sendiri saja ….”katanya

Mungkin karena saking gatelnya…..istriku memasukkan jari-jari nya sendiri
ke liang vagina nya…

“Oooooggghhhh….”kudengar istriku mendesis-desis
“Kenapa?”
“Gatel sekali tuan….”istriku mendesis-desis karena jari-jari nya
mengkorek-korek liang vagina nya sendiri
“oooofggg oooghhh …tuaaaaaan ngngngngngngngng…..”istriku pun mengejan dan
pantat bahenol istriku tersentak-sentak menandakan istriku orgasme dan
kedua kalinya aku melihat istriku masturbasi di depan laki-laki lain….
dimana dia selalu menentang dengan kata-kata “otak kotor” kepadaku saat
kuminta masturbasi di depanku…..

“Oooogghhh tambaaaah gaaateeeel liang vagina kuuuu tuaaaan….ooogh ..
ooooggh …” istriku mendesis-desis dan nafas nya mendengus-dengus jari-jari
istriku mengocok dan mengkorek-korek liang vagina nya sendiri sampai
akhirnya tiga kali istriku orgasme karena masturbasi….. dan tubuh istriku
limbung dan terkapar di meja dengan kedua kakinya yang terkangkang lebar
dan kepala istriku tengadah terjuntai…..

Mata ku nanar dan hatikupun menjadi ciut saat Pak Karto dan Tuan Kon Beng
Kok mengeluarkan senjatanya betapa tidak karena kedua lelaki tua itu
mempunyai batang kemaluan seperti kaleng kit 175cc berdiameter sekitar 3,5
cm …..
Batang kemaluan Pak Karto tampak setengah menggantung belum berdiri,
batang kemaluan Tuan Kon Beng Kok seperti namanya lebih gemuk dari batang
kemaluan Pak Karto dan bengkok yang juga masih belum ereksi penuh dan
kepala jamur nya tertutup kulupnya …Rupanya Tuan Kon Beng Kok tidak
sunat….

“Silahkan Tuan ….”Pak Karto mempersilahkan rekan bisnisnya saat mendekati
kepala istriku yang tengadah terjuntai dari meja…..

Istriku akan mengangkat kepalanya saat istriku tahu ada batang kemaluan
seperti kaleng kit 175cc yang belum disunat berdiameter sekitar 4 cm di
depannya dengan pandangan terbalik…..

Tiba-tiba Tuan Kon Beng Kok memegang kepala istriku yang tengadah dengan
posisi terbalik dengan kedua tangannya ….

Mengetahui istriku berontak, dengan kasar tangan kiri Tuan Kon Beng Kok
menjambak rambut pendek istriku sehingga kepala istriku tak dapat bergerak
yang meringis menahan sakit dan belum sempat istriku mengaduh Tuan Kon
Beng Kok sudah memencet hidung istriku hingga istriku kelagapan dan tak
dapat bernafas…..

Tuan Kon Beng Kok mendekatkan selangkangan nya ke wajah istriku …dan
akhirnya Tuan Kon Beng Kok mengusap-usapkan batang kemaluan seperti kaleng
kit 175cc yang belum disunat berdiameter sekitar 4 cm ke wajah istriku …..
Tuan Kon Beng Kok kemudian memaksa masuk buah zakarnya ke mulut istriku
yang terbuka..

“Aduuuuggghhhh ….”kudengar Tuan Kon Beng Kok mengaduh.. rupanya istriku
menggigit buah zakar Tuan Kon Beng Kok ….

“Kurang ajar kamu Zus Yati …”bentaknya dan tiba-tiba Tuan Kon Beng Kok
melakukan gerakan menotok beberapa bagian tubuh istriku dan kulihat
istriku lemas……

Tuan Kon Beng Kok pun marah-marah ke Pak Karto …..

“kita kerjain wanita ini di rumah……”katanya membentak ke Pak Karto ….
“kamu ikut Tuan Kartoo….”bentaknya
“Aku sudah bayar pelacurmu ini ….”katanya kemudian
Pak Karto pun gelagapan….. wajahnya memerah …..
Aku sendiripun seolah dilolosi tulangnya, istriku yang kucintai sekarang
bukanlah istriku yang anggun… istriku seorang pelacur kelas tinggi …….

Mulai kapan istriku berubah menjadi pelacur kelas tinggi?

Aku hanya menurut saat Pak Karto menyuruhku menyiapkan kendaraan mewahnya
ke vallet……

Aku. kini sopir pelcur kelas tinggi, hanya bisa membuka pintu mobil dan
kulihat istriku yang lemas dipapah oleh Pak Karto dan Tuan Kon Beng Kok ……
Kulihat istriku tetap memakai gaun indahnya yang mempunyai belahan
beberapa centimeter dari selangkangan nya

Pak Karto hanya menyebut suatu perumahan elite…. Akupun mengantar mereka

Kabut 4: Malam Panjang

Juli 29, 2007

Begitu mereka bertiga masuk ke mobil di jok belakang….

“Ampuuuuun Tuaaan …….”rintih istriku

“Uuughh … uuughhh ….”kudengar desis istriku dan aku berusaha melihat kaca
spion dalam.

Kulihat berkali-kali Tuan Kon Beng Kok menotok tubuh istriku yang lemah
bersandar di kursi jok belakang diapit oleh Tuan Kon Beng Kok duduk di
sebelah kanan dan Pak Kotim disebelah kiri istriku ….


kemudian kulihat dengan liar Tuan Kon Beng Kok mencumbui istriku yang
sudah terbuka resleting gaunnya…… dilumatnya habis-habisan bibir istriku
sementara itu kedua tangan Tuan Kon Beng Kok meremas-remas kedua payudara
montok istriku dengan kasarnya…..
“Mmmmpppffzzz… mmmmmpppgghhhh …..”kudengar rintihan istriku diantara
lumatan mulut Tuan Kon Beng Kok ….

Tak seperti tadi saat berangkat, Pak Karto hanya diam terduduk melihat
rekan bisnisnya tengah meremas-remas payudara montok istriku dan
mengelus-elus dan menggosok-gosok selangkangan istriku yang hanya merintih
lemah karena Tuan Kon Beng Kok terus melumat bibir istriku …. terus trun
ke bawah dan seolah lelaki tua itu kehausan makan dicaploknya payudara
montok kiri istriku sambil tangan keriput itu meremas-remas bergantian
kedua payudara montok istriku …..

“Zzuuzzuuu …..”kudengar Tuan Kon Beng Kok mendesah dan sreep sreep
terdengarlah mulut Tuan Kon Beng Kok menghirup dan mengempot payudara
montok kiri istriku dengan ganas setelah Tuan Kon Beng Kok tahu puting
susu hitam sebesar kelingking istriku mengeluarkan air susu saat lidah
Tuan Kon Beng Kok menjilatinya…

Kulihat Pak Karto naik turun jakunnya, kelihatannya Pak Karto tak pernah
menyangka kalau puting susu hitam sebesar kelingking istriku mengeluarkan
air susu bila dijilati… dimana Pak Karto rupanya hanya suka meremas-remas
kedua payudara montok istriku saja tanpa menjilati puting susu hitam
sebesar kelingking istriku …..

Mobil mewah itu sempat tak terkendali saat masuk perumahan karena aku
terperangah melihat bagaimana Tuan Kon Beng Kok memperlakukan istriku di
bangku belakang….

Pak Karto yang tadinya diam memberi instruksi kepadaku arah mana yang
dilewati dan sampailah ke sebuah rumah sangat mewah berpagar tinggi
seperti benteng…. setelah kubunyikan klakson maka terbukalah gerbang rumah
istana itu dibuka oleh seorang lelaki tua berumur 70 tahunan ke atas….
“Terima kasih Pak Kotim …”setelah Pak Karto membuka jendela bagian
belakang kudengar Pak Karto menyampaikan terima kasih pada lelaki sangat
tua itu yang wajahnya penuh keriput tetapi terlihat sangar dan lelaki tua
itu matanya terlihat nanar saat melihat kejadian dimana Tuan Kon Beng Kok
tengah mengerayangi tubuh lemas istriku meremas-remas kedua payudara
montok istriku yang terkual sambil mengempot payudara montok istriku
dimana puting susu hitam sebesar kelingking dihirup air susu istriku keras
dengan ganas tanpa memperdulikan sekelilinginya….

Kulihat seekor anjing herder menyalak dengan ekornya tengah berdiri tegak
dan seolah batang kemaluan seperti botol sprite berbulu….

Mobil kuparkir diantara 3 mobil mewah lainnya…. dan pintu garasi ditutup
oleh Pak Kotim, lelaki tua itu dan kulihat matanya semakin nanar saat
melihat istriku dipapah oleh Tuan Kon Beng Kok dan Pak Karto karena Tuan
Kon Beng Kok memang sangat bernafsu sehingga dia masih meremas-remas
payudara montok kanan istriku menyusup dari belahan gaun istriku yang tak
tertutup resletingnya…..

“diam kamu…Marco…..”bentak Pak Kotim ke anjing herder besar itu

“kamu ikut sini…”kata Pak Kotim kepadaku.

Aku berjalan dibelakang mereka, dimana sambil memapah Tuan Kon Beng Kok
terus menerus meremas-remas payudara montok istriku sehingga kedua
payudara montok istriku terkual kembali dari gaunnya dan sampailah di
suatu ruang besar berkarpet tebal.

Seperti pesakitan aku disuruh duduk di kursi besar dan mewah dan tubuh
lemas istriku dihempaskan di sebuah sofa empuk di depanku oleh kedua
lelaki tua itu…..

“siapa dia?’kata Tuan Kon Beng Kok bertanya kaget saat melihatku duduk
“Dia suami Zus Yati …”kata Pak Karto kalem
“Haaah …suaminya?”tanya Tuan Kon Beng Kok meninggi.

“Tuan gak perlu kuatir ….”katanya ke Tuan Kon Beng Kok dan membisikkan
sesuatu ke telinga Tuan Kon Beng Kok

Tuan Kon Beng Kok terkekeh-kekeh setelah mendengar bisikan Pak Karto

“Kamu duduk sini!” kata Tuan Kon Beng Kok membentakku sambil menunjuk ke
samping kiri istriku duduk.

Seperti kerbau dicocok hidungnya, akupun duduk di samping kiri istriku
yang lemas.

“kau suaminya?”tanya Tuan Kon Beng Kok sambil membentakku.
Aku hanya mengangguk
“Akan kuberitahu dan kutunjukkan kalau istrimu seorang perempuan
gatal…”katanya sambil terkekeh-kekeh sambil menarik kedua kaki istriku
sehingga pantat bahenol istriku tepat berada di pinggiran sofa dan tubuh
lemas istriku tertekuk….
“istrimu tak pernah memakai bra jika datang ke kantorku…..”kata Tuan Kon
Beng Kok sambil meremas-remas kedua payudara montok istriku yang terkual
dari gaunnya.

Istriku hanya menatap sayu dan mendesis-desis saat jari-jari tangan lelaki
tua yang besar-besar itu dengan ganas meremas-remas kedua payudara montok
istriku ……

“Lihat puting susu istrimu ……”kata Tuan Kon Beng Kok dan kulihat puting
susu hitam sebesar kelingking telah menegang kencang
“Istrimu sudah terangsang……”katanya
“Maaaaazzzzzzz …..”istriku mendesah saat Tuan Kon Beng Kok memelintir
kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku

“bagus Zus Yati ….. bilang ke suamimu …..”katanya terkekeh-kekeh dan
“Eeeeeccccgggghhhhh …….”istriku mendesah kembali saat Tuan Kon Beng Kok
tidak hanya memelintir puting susu hitam sebesar kelingking istriku tetapi
Tuan Kon Beng Kok memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting
susu hitam sebesar kelingking istriku …..

Semakin lama semakin kasar Tuan Kon Beng Kok memencet, memelintir sambil
menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku dengan
jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu sementara itu kedua
telapak tangan Tuan Kon Boo Swie yang menangkup dengan kasar pula
meremas-remas kedua payudara montok istriku hingga istriku merintih rintih
sambil menatapku

Aku selama ini tak pernah melakukan sesuatu dengan kasar kepada istriku
tapi aku kini bisa melihat istriku walaupun lemas ternyata istriku
menikmati kekasaran jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu yang
tengah memencet, memelintir sambil menarik narik puting susu hitam sebesar
kelingking istriku dan kedua telapak tangan Tuan Kon Beng Kok yang
meremas-remas kasar kedua payudara montok istriku ……

Kedua mata istriku terpejam merasakan perlakuan kasar di kedua puting susu
hitam sebesar kelingking istriku dan payudara montok istriku …..

Pak Karto sepertiku, hanya diam memperhatikan rekan bisnisnya
memperlakukan kasar pada istriku

Istriku hanya mendesis-desis dengan kedua matanya terkatup dan jari-jari
tangan istriku mencengkeram lemah sofa yang kami duduki.

Begitu kasarnya Tuan Kon Beng Kok meremas-remas kedua payudara montok
istriku tampak kini kedua payudara montok istriku memerah…..sementara itu
kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku semakin tegang
mencuat…..

“mmmmpppfpfpzzzzzz…….”istriku mendesis-desis keras saat Tuan Kon Beng Kok
tiba-tiba memencet, memelintir sambil menarik keras kedua puting susu
hitam sebesar kelingking istriku dan tak pernah kulihat betapa menegangnya
kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku seperti itu…..

Tuan Kon Beng Kok kemudian berdiri dan masuk ke dalam kamar.

“Maaasmmmmppffzz …….”kata istriku lirih dan bibir tebal hitam Pak Karto
melahap bibir istriku sementara itu tangan kanan Pak Karto pun
mengelus-elus paha padat istriku kemudian menyusup ke belahan gaun bagian
bawah istriku

“mmmmmppfffffhhhhh….”kembali istriku mendesis-desis saat tangan keriput
Pak Karto sampai ke selangkangan istriku dan kulihat jari-jari tangan
lelaki tua yang besar-besar itu tengah menggosok-gosok bibir vagina dan
kelentit istriku dan bunyi kecepak “ceek cek cek” lendir vagina istriku
terdengar

“Hmmm…”kudengar Tuan Kon Beng Kok berdehem dan Pak Karto menarik tangan
kanannya dari selangkangan istriku ….

Tuan Kon Beng Kok berdiri di depan istriku dan kemudian jongkok sambil
membuka tasnya

Jantungkupun berdegup kencang saat kulihat isi tas kopor itu, peralatan
penstimulir nafsu sex wanita, diantaranya kulihat dildo hitam sebesar
kaleng axe …..

Tuan Kon Beng Kok mengambil alat tabung kecil dua buah dan baru kutahu
alat itu dan kemudian Tuan Kon Beng Kok memasangkan di kedua puting susu
hitam sebesar kelingking yang menegang

“Ooooooccgghhhh ……”istriku mendesis-desis saat Tuan Kon Beng Kok
menghidupkan alat itu

Tubuh lemas istriku menggelinjang saat alat itu bukan saja bergetar tapi
juga menyedot-nyedot kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku
…..
Kulihat air susu istriku memenuhi tabung kecil itu…

Belum sempat istriku mengontrol dirinya…..Tuan Kon Beng Kok sudah
mengkangkangkan kedua kaki istriku dimana tanpa ada bulu kemaluan dan
membuka lebar bibir vagina istriku yang sudah basah oleh lendir vagina
istriku dan dengan kasarnya jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar
itu menggosok-gosok kelentit istriku sehingga tubuh istriku bergetar
disertai desahan berat nafas istriku dan bahkan Tuan Kon Beng Kok membuka
lebar lebar bibir vagina istriku sehingga liang vagina istriku yang
berwarna merah muda tampak merekah dan Tuan Kon Beng Kok mencari cari G
Spot istriku dan tak ampun lagi jari-jari tangan lelaki tua yang
besar-besar itu mengkorek-korek G Spot istriku sehingga istriku melenguh
seperti kerbau dengan nafas istriku mendengus-dengus …

Kedua jari-jari tangan istriku hanya meremas lemah sofa itu dan Tuan Kon
Beng Kok mengeluarkan dildo hitam sebesar kaleng axe dan Tuan Kon Beng Kok
menusukkan dildo hitam sebesar kaleng axe itu ke dalam liang vagina
istriku yang terbuka lebar itu

“tuuuuaaaan Beeeennng Koooookk ……aaaammmppfffuuuuuun “istriku mengerang
saat dengan kasar Tuan Kon Beng Kok menusuk masuk dildo hitam sebesar
kaleng axe ke dalam liang vagina istriku hingga seluruhnya masuk…… baru
setelah itu jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu melepas
kuakan bibir vagina istriku hingga tampak mengatup dildo hitam sebesar
kaleng axe …..

Tuan Kon Beng Kok kemudian melingkarkan tali dildo hitam sebesar kaleng
axe sehingga tampak seperti cawat… “klik” rupanya ikatan itu dikunci
sehingga dildo hitam sebesar kaleng axe tak akan mungkin lepas keluar dari
liang vagina istriku

“Uuuggghhhhhh ….”istriku mendesah dan tubuh sexy istriku berkelejot saat
Tuan Kon Beng Kok menghidupkan power dildo hitam sebesar kaleng axe dan
dapat kulihat jelas dildo hitam sebesar kaleng axe tidak hanya bergetar
tapi meliuk liuk dan gerakan maju mundur di dalam liang vagina istriku

“Aaaampffffuuuuuuunnnnzzzzzz .. Ttuaaaaaaaaaan ……”istriku mendesis-desis
dan mengerang tubuh istriku tidak hanya bergetar tetapi meliuk liuk
seperti cacing kepanasan merasakan dildo hitam sebesar kaleng axe
menghajar liang vagina istriku dengan getaran, dan gerakan meliuk-liuk dan
maju mundur di liang vagina istriku ….

Tubuh istrikupun melorot dari sofa karena kedua kaki istriku tak kuat
menahan berat tubuhnya lagi dan hajaran dildo hitam sebesar kaleng axe di
liang vagina nya….

Istriku pun berdiri dengan kedua lututnya dan tersungkur ke depan sehingga
tubuh istriku yang bersimbah keringat tertelungkup di karpet tebal itu….

Begitu hebatnya dildo hitam sebesar kaleng axe itu merangsang istriku,
tubuh istriku bukan hanya mengelinjang dan meliuk-liuk tetapi seolah
seperti berenang kedua kaki istriku mengejang melemah mengejang ….dan
kedua tangannya menggapai selangkangan nya tapi dildo hitam sebesar kaleng
axe menancap kuat di liang vagina nya…

Beberapa saat kemudian tubuh istriku mengejang kencang dan kudengar
erangan panjang istriku seperti seorang yang terkena strum listrik dengan
tubuh tersentak-sentak tak karuan dan pantat bahenol istriku terbanting
banting saat orgasme ke sebelasnya meledak malam itu…..
Benar-benar suatu peristiwa yang membuat aku semakin ciut nyaliku…..

“Amfuuun tuuuaan Beeeeng … ampun tuaaaan ….”istriku merintih mengiba…..”
istriku mengerang dan tubuhnya bergetar meliuk-liuk, pantat bahenol
istriku tersentak-sentak turun naik tak karuan…..
Tuan Kon Beng Kok bukannya mengasihani, malah mempercepat getaran dildo
hitam sebesar kaleng axe yang menancap di liang vagina istriku dan
getaran, dan gerakan meliuk-liuk dan maju mundur dildo hitam sebesar
kaleng axe itu semakin cepat di liang vagina …..

Suara istriku pun seperti sapi yang disembelih tubuh istriku menggelinjang
tak karuan dan tersentak-sentak … nafas istriku mendengus-dengus seperti
lokomotif uap yang selip menarik gerbong-gerbong beratnya… tubuh dan gaun
malamnya basah oleh keringatnya … tertelungkup tak berdaya dengan kepala
miring ke arahku .. menatap tajam padaku .. kemudian sayu dan terbelalak
kemudian kedua mata istriku terbalik dengan erangan klimaksnya yang terus
menerus….
Akupun tanpa sadar menyemburkan air maniku dari batang kemaluan ku melihat
istriku merasakan kenikmatan seolah tak terbatas sampai akhirnya mata
istriku redup… istriku pingsan….

Tuan Kon Beng Kok melepas dildo hitam sebesar kaleng axe dari liang vagina
istriku dan membuka resleting celananya dan dikeluarkannya batang kemaluan
seperti kaleng kit 175cc yang belum disunat dan membalik tubuh istriku
telentang…
Tuan Kon Beng Kok mengkangkangi tubuh istriku dan mengocok batang kemaluan
seperti kaleng kit 175cc dan begitu mendekati klimaksnya dibukanya mulut
istriku dan dijejalkannya batang kemaluan seperti kaleng kit 175cc ke
mulut istriku dan tak ayal lagi air maninya menyembur nyembur di mulut
istriku hingga istriku yang pingsan tersedak dan air mani kental Tuan Kon
Beng Kok meleleh tak hanya di mulut tapi juga keluar dari hidung istriku
…..

Tuan Kon Beng Kok kemudian berdiri dan menuju kamarnya …… Pak Karto pun
mengeluarkan batang kemaluan seperti kaleng kit 175cc berdiameter sekitar
4 cm itu dan meenjejalkan batang kemaluan seperti kaleng kit 175cc nya ke
liang vagina istriku yang banjir oleh lendir vagina karena multiple
orgasme…..

kulihat pantat kerempengnya naik turun menggenjot batang kemaluan seperti
kaleng kit 175cc nya di liang vagina istriku dan beberapa menit kemudian
Pak Karto mengerang menyemburkan air maninya di liang vagina istriku untuk
ke sekian kalinya…..

Pak Karto pun meninggalkan aku yang tak dapat bergerak dan istriku yang
tertelentang pingsan…..

Akupun tertidur sampai akhirnya terbangun saat kudengar istriku mendesah
dan kedua mataku terbuka lebar dalam cahaya remang-remang di ruang tamu
mewah itu …..
Aku semakin tak dapat bergerak …. aku tersadar saat tubuhku terikat tali
di kursi….

“zzaaaangaaaan mbaaaah …..”istriku mendesah

Aku tersadar dan kulihat istriku sudah telanjang tidur dengan kedua
kakinya yang terkangkang lebar dan kedua pergelangan kakinya terikat di
kaki ranjang, sehingga selangkangan yang gundul tanpa bulu kemaluan
istriku terpampang dan bibir vagina tampak jelas…..sementara itu kedua
tangan istriku di atas kepalanya terikat erat di kedua ujung bagian atas
ranjang
“Srreeep sreep sreeep …”kudengar hirupan dan baru dalam kesadaran penuh
kulihat Pak Kotim lelaki tua berumur 70 tahunan penjaga rumah tengah
menyedot-nyedot kedua payudara montok istriku yang ditekan ke tengah oleh
kedua tangan lelaki tua berumur 70 tahunan sambil jari-jari tangan lelaki
tua yang besar-besar itu meremas-remas kedua payudara montok ….
“Zaaaangaaan mbaaaaahggghhhh zzzz…..”istriku terus mendesis-desis
diperlakukan oleh mulut ompong Pak Kotim yang dengan beringas
menyedot-nyedot payudara montok istriku …

Cukup lama Pak Kotim seperti bayi tua yang kehausan menyedot-nyedot kedua
payudara montok istriku hingga air susu istriku habis dan Pak Kotim
meninggalkan sedotan mulut ompongnya dari puting susu hitam sebesar
kelingking yang sudah tegang mencuat….
Pak Kotim duduk di samping kanan istriku yang tertelentang menjilati perut
istriku pusar istriku dan
“Mmmmmmmbaaaaaaagggggghhhhhhhhhhzzzz…..”istriku mendesah panjang saat
lidah panjang Pak Kotim menjilati kelentit istriku yang mencuat dan begitu
sabarnya lelaki tua berumur 70 tahunan menjilati kelentit istriku dan
“Hhhhhhggggghhhhhhhhhhhhh……”istriku mendesis-desis saat kulihat mulut
ompong lelaki tua berumur 70 tahunan itu menyedot-nyedot kelentit istriku
…..

begitu sabarnya, lelaki tua berumur 70 tahunan menjilati dan
menyedot-nyedot kelentit istriku dan membuat istriku menikmati kenikmatan
yang tak berujung….
Pantat bahenol istriku terangkat-angkat dan telapak kaki istriku mengejang
kaku saat mulut ompong itu menyedot-nyedot keras kelentit istriku disertai
lenguhan panjang istriku dan kepala istriku terangkat melihat selangkangan
nya yang tengah dipermaikan oleh lidah panjang dan mulut ompong Pak Kotim
lelaki tua berumur 70 tahunan

Pak Kotim memperlakukan istriku lebih dari 30 menit sampai akhirnya
“Mmmbbaaaaaah akuuu nggaaaak taahaaaan ………ngngngngngngng ……”istriku
mengejan keras ..pantat bahenol istriku tersentak-sentak dan dengan cepat
jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu lelaki tua berumur 70
tahunan itu membuka lebar bibir vagina istriku dan kulihat lendir vagina
istriku keluar meleleh dari liang vaginanya….

Dengan rakusnya Pak Kotim, lelaki tua berumur 70 tahunan itu menghirup
lendir vagina istriku dengan mulut ompong nya begitu keras sehingga suara
hirupan itu “ssssrrrrooooob sroooob..” menyedot-nyedot bibir vagina dalam
istriku dan membuat istriku mengejan berkali kali memperoleh orgasme
berkali kali pula

Rupanya permainan Pak Kotim lelaki tua berumur 70 tahunan itu belum
selesai saat kulihat lidah panjang itu menerobos masuk ke liang vagina
istriku dan Pak Kotim memposisikan tubuh kerempeng nya di atas tubuh
istriku posisi 69 sehingga aku bisa melihat dengan lihainya lidah panjang
itu menjejali liang vagina istriku sambil meliuk-liuk menyodok-nyodok
liang vagina istriku
Pak Kotim yang mengkangkangi tubuh istriku melepas celana pendeknya dan
aku terbelalak melihat batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah menggelantung bebas di atas kepala istriku ….

Pantat kerempeng Pak Kotim mendekati wajah istriku sehingga kepala jamur
batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah
mendekati mulut istriku
“Jeng Yati isep jeng …Isep Jeng Yati …..”kata Pak Kotim

Tidak seperti dengan Tuan Kon Beng Kok, istriku kulihat dengan senang hati
membuka mulutnya dan kepala jamur besar itupun dilahap istriku dengan
susah payah karena saking besarnya…..

dan permainan 60 dimulai….istriku mengulum kepala jamur Pak Kotim dan Pak
Kotim menjejalkan lidah panjang nya ke liang vagina istriku dan akhirnya
istriku mencapai orgasme dengan melenguh seperti kerbau …karena mulut
istriku mengulum penuh kepala jamur batang kemaluan seperti botol sprite
200cc berurat sebesar cacing tanah yang mulai mengeras

Kini Pak Kotim mencabut lidah panjang nya dari liang vagina istriku dan
mencabut batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing
tanah dari mulut istriku

Dengan menimang nimang batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah yang menegang, Pak Kotim turun dari ranjang dan
berjalan mendekati selangkangan istriku yang sudah siap …..

dengan setengah jongkok Pak Kotim mengarahkan kepala jamur batang kemaluan
seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah ke liang vagina
istriku

“zzzaaakiiiit ……Mmbaaaaahhhh….”istriku mendesah panjang saat Pak Kotim
menusukkan kepala jamur besarnya ke liang vagina istriku yang basah oleh
lendir istriku terpeleset tak masuk karena saking besarnya….

Mataku terbelalak saat Pak Kotim mencoba kembali dan dari tempat duduk
kuyang terikat ….. pertama kali kulihat liang vagina istriku terkuak
begitu lebar setelah kepala jamur Pak Kotim yang besar itu menjejali liang
vagina ….

begitu kepala jamur itu melesak masuk menjejali liang vagina istriku maka
bibir vagina istriku pun menggelembung seolah ditiup disertai suara
istriku melenguh seperti kerbau

“Adduuuuuuugggghhhh mbaaaaaaggghhhhhhhh…..”istriku melenguh seperti kerbau
dan kepalanya menunduk melihat arah selangkangan nya sendiri….dengan gigi
gemeletuk, kedua telapak kaki istriku mengejang merasakan kepala jamur
batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah
menjejali liang vaginanya.
“Peeelaaaaaaaaaaaaaaan mmbaaaaaaaaghhhhhhhzzzzzzzzzzzz….”istriku mengerang
saat Pak Kotim menekan ke bawah pantat kerempengnya menjejalkan batang
kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah ke liang
vagina istriku

“kenapa Jeng Yati ?
“Ampuuuun mmbaaah …..gaaak muaaaaat ….zzzudaaaaccch mbaaaaggghhhhhzzz…..”
“Memang kamu mau muat apa..Jeng Yati ?katanya sambil terus menekan ke
bawah pantat kerempengnya kedua tangan Pak Kotim memegang dan
meremas-remas pantat bahenol istriku
“Zzzudaaah mbaaaghhh ….aampuuun mbaaaahggggg…..anuku zzaaakiiit …anunya
Mbah Kotim besaaar…..”
“Apa Jeng Yati … aku gak paham…
“Anummmmuuu Mbah Kotim
“Apa???!!! yang jelas!!!! biar dengar suamimu….cepat !!! atau kusodok
keras hhhaaa!!!bentak Pak Kotim sambil menekan ke bawah pantat
kerempengnya

“Aaaaampuuuuuuuunnnnfffffffffzzz…… kooooontoooolmuuuuuu bezaaaaaaar Mbah
Kotiiiiiiiiim ….uuuuuggghhh kooontoooolmuuu bezzzaaar
mbaaaaaghhhhhh…..”istriku melenguh seperti kerbau menumbar kata-kata jorok
yang tak sepantasnya dikatakan wanita terhormat dihadapan tukang kebun
yang tengah menjejalkan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah ke liang vagina istriku …

“Aku buat Jeng Yati puas …… kontolku dimana sich Jeng Yati ?tanya Pak
Kotim lelaki tua berumur 70 tahunan itu ke istriku
“Kontol besar Mbah Kotim menjejali torokku mbaaaaghh”kata istriku seperti
pelacur yang melayani tamunya
“Uuuggghhh torooookkuuuuu gateeel mbaaaaghhh….”istriku mendesah saat Pak
Kotim memutar mutar pantat kerempengnya dan menekan nekan masuk ke dalam
liang vagina istriku
Pak Kotim semakin cepat menggoyang pantat kerempengnya dan istriku
mendesis-desis tak karuan…rupanya Pak Kotim tahu kalau topi baja batang
kemaluan nya tengah mengkorek-korek G Spot istriku yang tak dapat lagi
mengontrol mulutnya, mungkin saking enaknya
“Toooorookkuuuuu gateeel mbaaaaah …gateeeel mbaaaah..”berulang ulang
sampai akhirnya istriku mengejan dan tubuhnya mengejang kaku disertai
erangan panjang serta pantat bahenol istriku tersentak-sentak dan kedua
kakinya mengejang kaku…..saat orgasme nya meledak begitu hebatnya….saat
seperti dengan Pak Soman, tukang becak tua itu sampai akhirnya orgasme
istriku meledak lagi dan Pak Kotim melesakkan batang kemaluan seperti
botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah ke dalam liang vagina
istriku

Pak Kotim mengeluar masukkan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc
berurat sebesar cacing tanah di dalam liang vagina istriku sehingga bibir
vagina istriku kulihat terikut keluar masuk searah keluar masuk nya batang
kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah di dalam
liang vagina istriku yang sudah dibanjiri lendir vagina nya….
Istriku terus menggeram dan mengerang…nafas istriku mendengus-dengus tubuh
telanjangnya hanya dapat menggelinjang karena terikat kedua kaki dan kedua
tangannya, keringatnya mengucur bercampur dengan keringat Pak Kotim yang
mengocok batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing
tanah semakin liar dan cepat di liang vagina istriku ……

Istriku mengejan dan mengejang kaku pada sekitar 10 sodokan batang
kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim
dan rupanya karena begitu besarnya batang kemaluan seperti botol sprite
200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Karto bukan saja bibir vagina
istriku keluar masuk tetapi juga kelentit istriku terikut keluar masuk
seirama keluar masuk nya batang kemaluan seperti botol sprite 200cc
berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim ….

Entah berapa lama Pak Kotim menyetubuhi istriku dan entah berapa kali
istriku mencapai orgasme…..Yang aku tahu tubuh istriku hanya menggelinjang
saat batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing
tanah Pak Kotim dilepas dari liang vagina istriku yang basah kuyup oleh
lendir vagina nya…..

“Plok” kudengar saat kepala jamur batang kemaluan seperti botol sprite
200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim terlepas dari liang vagina
istriku yang ternganga lebar beberapa saat sebelum tertutup kembali….dan
lendir vagina istriku meleleh dari liang vagina istriku membasahi sprei
ranjang Pak Kotim ….

Pak Kotim berdiri diatas lututnya dan langsung mengkangkangi tubuh lemas
istriku, yang basah oleh keringat, bergerak ke atas dan mengarahkan batang
kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah yang
masih menegang ke wajah kuyu istriku ….

“Ayo Jeng Yati …jilati kontolku ….”kata Pak Kotim mengusap-usapkan batang
kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya ke
wajah istriku ….. bibir istriku dan kemudian menjejali mulut istriku
dengan kepala jamur nya yang basah oleh lendir vagina istriku sendiri…..

Kulihat istriku kesulitan mengulum kepala jamur batang kemaluan seperti
botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Karto yang amat
besar…..

Pak Kotim mengeluar masukkan kepala jamur nya di mulut istriku dan
beberapa genjotan Pak Kotim mencabut kepala jamur batang kemaluan seperti
botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya dari mulut istriku dan
tangan kanannya menyambar gelas kosong dan “crot crot” kulihat air mani
Pak Kotim menyembur-nyembur tertampung di gelas itu hingga seperempat
gelas……

Kulihat istriku sudah tertidur karena lemas dan kecapain melayani nafsu
seks lelaki tua berumur 70 tahunan
Pak Kotim pun tersungkur di samping istriku setelah menaruh gelas di meja
kecil dan tanpa melepas tali ikatan istriku dan mulut ompong nya mencaplok
menyedot-nyedot payudara montok kiri istriku hingga tertidur……

Akupun juga tak kuat menahan kantuk….. sampai aku terbangun saat kudengar
suara berisik…

Rasa kantukku masih menyelimutiku. Kulihat saat itu Pak Kotim yang masih
telanjang dengan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah yang menggantung seperti belalai, tengah menyuapi
sesuatu istriku tertelentang terikat kedua kaki dan tangannya….

Istriku tampak menggeleng gelengkan kepalanya menghindari suapan Pak Kotim
Begitu aku memperhatikan dengan seksama saat itu mendadak sontak mataku
terbelalak karena Pak Kotim tengah berusaha menyuapi air maninya ke mulut
istriku ….

Mulut istriku kupun ternganga saat Pak Kotim memencet hidung istriku dan
istriku pun terangah engah kehabisan udara sehingga bernafas dengan
mulutnya…..

saat itu, tak ayal lagi Pak Kotim langsung menyuapkan air maninya ke mulut
istriku dan istriku berusaha meludahkan air mani Pak Kotim yang ada di
mulutnya tapi Pak Kotim terus menjejalkan suapan air maninya ke mulut
istriku dan “glek glek…”kudengar istriku meneguk air mani Pak Kotim,
lelaki tua berumur 70 tahunan itu yang terus memencet hidung istriku …..

Bukan saja aku….kulihat batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah Pak Kotim bergerak dan berdenyut mulai tegang….
“Ayo Jeng Yati …nggak usah dipencet telan air maniku…..”kata Pak Kotim
sambil melepas pencetan di hidung istriku sebentar dan memencet kembali
sambil menyuapkan kembali air maninya ke mulut istriku ….

Pak Kotim terus menyuapkan air maninya ke mulut istriku dengan kasar
menjejal jelakanke mulut istriku dan rupanya permainan kasar tak bermoral
itu membuat istriku terangsang lagi saat kulihat bibir vagina istriku
basah oleh lendir vagina …..

Pak Kotim terus menyuapkan airmaninya ke mulut istriku dan batang kemaluan
seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim mulai
menegang….
Pak Kotim meletakkan sendok suapanya dan mengocok batang kemaluan seperti
botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya sendiri dan berjalan
ke arah selangkangan istriku

“Mbbbbaaaaaaaaghhhhhh….hhghghghghhghghghghhh ….”istriku mendesah begitu
kepala jamur batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar
cacing tanah Pak Kotim menjejali liang vagina istriku yang telah basah
oleh lendir vagina nya….dan bibir vagina istriku pun melesak masuk
mengikuti sodokan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah di liang vagina istriku ……

“Aaaaaddduuughhh mbaaaaaggghhh …. aaaaduuuggghhhhzzzz … mbaaaaaaggghhhhzzz
…. akuuuu gaaaateeeel ….toroooookkkkkuuuuuuuu eeezzzzzzzgghhhh ….”istriku
mendesis-desis saat pantat kerempengnya Pak Kotim memutar mutar dimana
kepala jamur Pak Kotim mempermainkan G Spot istriku

“Tooorrroooookkkuuuuu gaaaateeel mbbaaaaaaaahhhhhhhhhngngngngngngngngng ….
” istriku mengejan dan tubuhnya mengejang kaku kemudian pantat bahenol
istriku tersentak-sentak saat istriku mencapai orgasme di pagi itu….

Seperti tadi malam, Pak Kotim menggoyang pantat kerempengnya sehingga
sekat diantara kepala jamur nya dan batang kemaluan seperti botol sprite
200cc berurat sebesar cacing tanah nya benar-benar menggelitik G spot
istriku dan tak ayal lagi istriku menggeliat-geliat seperti cacing
kepanasan dengan kedua tangan dan kedua kakinya tetap terikat, pantat
bahenol nya bergoyang tak karuan, mulutnya yang ternganga mendesah, kedua
matanya terbalik balik, keringatnya membasahi tubuhnya disertai dan nafas
istriku mendengus-dengus …

Erangan istriku disusul tubuhnya mengejang dan pantat bahenol nya
tersentak-sentak entah berapa kali pagi itu sampai tubuh istriku lemah
lunglai dan Pak Kotim menggenjot pantat kerempengnya dan “plok” kudengar
suara terlepasnya batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah Pak Kotim dari liang vagina istriku dan sambil
mengocok batang kemaluan nya Pak Kotim berjalan ke meja dan mengarahkan
kepala jamur nya ke dalam gelas dan “crot crot crot” air mani Pak Kotim
menyembur tertampung di gelas itu….

Setelah menuntaskan semburab air maninya Pak Kotim pun tergeletak di
samping istriku, yang sudah lemas tak bertenaga karena mencapai multiple
orgasme yang kuperkirakan lebih dari 6 kali, dan Pak Kotim langsung
mencaplok payudara montok kiri istriku dan menyedot-nyedot payudara montok
kiri istriku sehingga terdengar suara hirupan air susu istriku sementara
itu tangan kiri keriput Pak Kotim meremas-remas payudara montok kanan
istriku dengan kasar…. jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu
juga memencet, memelintir sambil menarik narik puting susu hitam sebesar
kelingking istriku dengan sehingga istriku mengerang dan bahkan jari-jari
Pak Kotim menyentil nyentil, seperti menyentil telinga anak kecil yang
nakal ke puting susu hitam sebesar kelingking kanan istriku ….
Begitu terus dan bergantian mulut ompong lelaki tua berumur 70 tahunan itu
menyedot-nyedot kedua payudara montok istriku hingga air susu istriku
benar-benar habis …..

Istriku benar-benar lemas oleh perlakuan Pak Kotim lelaki tua berumur 70
tahunan itu dan Pak Kotim melepas semua ikatan di tangan dan kedua kaki
istriku kemudian mendudukkan istriku dan memapah berdiri keluar kamar
sempit itu…. dan beberapa saat kemudian kudengar gemericik air …..dan
guyuran air …rupanya istriku dimandikan Pak Kotim ……

Sesaat hanya kudengar seseorang menyabuni dan berikutnya kudengar istriku
melenguh seperti kerbau dan kemudian
“Zzzudaaaagh mbaaaahhhh oghhh oogh mbaaah gaaateeeel
torooookkuuuu….”istriku mengerang erang
akupun berusaha menggeser kursi dan melongokkan kepalaku …..rupanya kamar
mandi Pak Kotim persis di depan kamarnya dan kulihat pantat kerempengnya
naik turun diantara kedua kaki istriku yang terkangkang lebar ….

Kedua mataku melotot melihat bagaimana batang kemaluan seperti botol
sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim menghujam keluar masuk
di liang vagina istriku yang menyeret keluar masuk bibir vagina istriku
mengikuti keluar masuk nya batang kemaluan seperti botol sprite 200cc
berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim di liang vagina istriku …..

Kemudian kudengar istriku mengejan, mengerang, dan melenguh seperti kerbau
beberapa kali disertai tubuhnya mengejang kaku dan pantat bahenol istriku
tersentak-sentak ….

Aku mendengar istriku mengerang lima kali sebelum Pak Kotim mencabut
batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah
nya dari liang vagina istriku dan kemudian menyorongkan batang kemaluan
seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya ke mulut
istriku dan tak seperti tadi malam dimana dengan sigapnya istriku mengulum
kepala jamur batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar
cacing tanah Pak Kotim dan menyedot-nyedot kepala jamur Pak Kotim dan
menelan air mani Pak Kotim dengan lahapnya….

Rupanya sifat asli istriku keluar, menyangka aku tak melihat dan tadi
malamnya istriku hanya bersandiwara menolak disuapi air mani Pak Kotim
dengan menggeleng-gelangkan kepalanya……akupun teringat cerita portir café
itu yang selalu menjejalkan batang kemaluan nya ke mulut istriku yang
selalu menyedot-nyedot air maninya sampai habis….

Kembali ku tersadar dan kulihat istriku dengan penuh perasaan menjilati
batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah
dan kepala jamur Pak Kotim sampai air mani Pak Kotim tak bersisa….

“Enaaaaaak Jeng Yatiiii……”kudengar Pak Kotim melenguh dan kulihat tangan
kanan istriku mengocok batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah Pak Kotim dan jari-jari tangan kirinya meremas-remas
buah pelir Pak Kotim dan ooohh… lidah istriku menjilati lubang kencing Pak
Kotim dan sesaat menyedot-nyedot kepala jamur Pak Kotim

“Enaaak Jeng Yati….. enaaaak Jeng Yatiii…. lonteku…..pelacurkuuu….”Pak
Kotim mendesis-desis sambil meremas-remas rambut pendek istriku yang masih
basah dan gerakan pantat kerempengnya maju mundur mengocok kepala jamur
nya yang dikulum oleh mulut istriku yang terus menyedot-nyedot kepala
jamur Pak Kotim …..

Beberapa saat Pak Kotim menggeram dan pantat kerempengnya tersentak-sentak
dan kulihat mulut istriku menyedot-nyedot kepala jamur dan air mani Pak
Kotim untuk kedua kalinya……
Rupanya istriku beringas dan kini Pak Kotim terkapar di lantai kamar mandi
dan dengan menungging istriku terus melahap batang kemaluan seperti botol
sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim yang lemas dan
menjilati lubang kencing Pak Kotim kembali…..

Beberapa saat rupanya Pak Kotim tak tahan membendung air maninya lagi…..

Tapii……

Mataku terbelalak karena seekor anjing herder besar dan batang kemaluan
panjang sebesar botol sirop ABC berujung lancip menegang kencang ke depan
mendengus-dengus di belakang istriku yang menungging yang tengah mengulum
dan mengocok batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar
cacing tanah Pak Kotim yang akan menyemburkan air maninya…..

Istriku pun melepas batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah Pak Kotim dari kuluman mulut istriku pantat bahenol
istriku semakin menungging dan … jari-jari tangan mengocok batang kemaluan
seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim dengan
mulut menganga….dan kulihat semburan kuat air mani kental Pak Kotim yang
muncrat ke mulut istriku yang langsung menelan air mani Pak Kotim yang
mendengus-dengus dan tubuh lelaki tua berumur 70 tahunan tampak lemas…..

Istriku tak menyadari kalau Marco, anjing herder itu tengah memperhatikan
belahan bibir vagina istriku yang basah oleh lendir vagina dan air mani
Pak Kotim

tiba-tiba Marco melompat dan menerkam tubuh istriku yang sedang menungging
hingga punggung istriku tertekan tubuh besar Marco sehingga istriku tak
dapat bergerak dan secepat kilat Marco, anjing herder besar itu
mendesakkan batang kemaluan panjang sebesar botol sirop ABC berujung
lancip ke liang vagina istriku yang langsung melenguh seperti kerbau
merasakan bibir vagina dan liang vagina nya terbelah oleh jejalan batang
kemaluan panjang sebesar botol sirop ABC berujung lancip Marco, anjing
herder besar itu….

Istriku menjerit jerit saat dengan paksa Marco, anjing herder besar itu
menjejalkan batang kemaluan panjang sebesar botol sirop ABC berujung
lancip nya menembus masuk liang vagina istriku yang ternganga lebar…
sedangakn bibir vagina istriku terikut masuk karena besarnya batang
kemaluan panjang sebesar botol sirop ABC berujung lancip Marco, anjing
herder besar itu….

“Ampuuuuuuuuunnnnnnnzzzzzzzzxxxxxxkkkkkkkkzzzzzz…….”istriku mengerang
Anjing herder besar itu terus menekan pantatnya sehingga batang kemaluan
panjang sebesar botol sirop ABC berujung lancip nya semakin menjejali
liang vagina istriku sampai sekitar 20 cm masuk hingga tersisa bonggol
berdiameter sekitar 6 cm batang kemaluan panjang sebesar botol sirop ABC
berujung lancip itu….

“Ooooooggghhhhhhhh ……”istriku mendesah berat saat Marco menarik keluar
batang kemaluan panjang sebesar botol sirop ABC berujung lancip nya dan
melesakan batang kemaluan panjang sebesar botol sirop ABC berujung lancip
nya lagi ke liang vagina istriku ….

“Oooggh oooocch …..hhheeeegghhh ooooccch heeeeghhhh….”kudengar suara
mengerang dan menggeram istriku saat Marco, anjing herder besar itu
memompa batang kemaluan panjang sebesar botol sirop ABC berujung lancip
nya di liang vagina istriku ….

Mulailah si jantan, Marco, anjing herder besar itu menyetubuhi betinanya
yang tak lain istriku dengan mengocok dengan cepat batang kemaluan panjang
sebesar botol sirop ABC berujung lancip nya di liang vagina istriku …..

“hggghhh …hggghhh …..”suara istriku menggeram ..kepala istriku merunduk
menoleh ke arah tempat ku mengintip…wajahnya menahan sakit…..tapi kemudian
kedua mata istriku terbalik….rupanya bukan saja bibir vagina istriku yang
terikut keluar masuk akibat kocokan keluar masuk batang kemaluan panjang
sebesar botol sirop ABC berujung lancip Marco tapi juga karena…kelentit
istriku teriikut keluar masuk juga….

kemudian erangan demi erangan keluar dari mulut istriku …..saat istriku
entah berapa kali istriku mencapai orgasme saat menjadi betina Marco,
anjing herder besar itu….
Kulihat kemudian istriku tersungkur dan seperti mengompol kulihat air mani
Marco keluar dari liang vagina istriku …..

Istriku tengkurap dengan kedua kaki terkangkang sementara itu Marco di
atas tubuh istriku dengan nafas mendengus-dengus dan lidah panjang kasar
menjulur-julur dengan air liur jatuh menetes netes di punggung istriku dan
batang kemaluan panjang sebesar botol sirop ABC berujung lancip itu
menggelantung dengan air mani dan lendir vagina istriku bercampur menetes
di lantai kamar mandi…. dimana disebelah istriku lelaki tua berumur 70
tahunan terkapar pingsan….

Marco, anjing herder besar itu mundur hidungnya bergerak-gerak mencium
sesuatu dan moncongnya bergerak menuju aroma yang diinginkannya, tak lain
adalah lendir vagina istriku yang bercampur air mani Marco di selangkangan
istriku ….

Moncong itupun mengendus endus dan
“oooooccccggghhhh ….”istriku mendesis-desis saat lidah panjang Marco
menjilati selangkangan istriku, bibir vagina istriku dan reaksi istriku
semakin mengkangkangkan kedua kakinya dan Marco semakin cepat menjilati
bibir vagina istriku dan tak ayal lagi pantat bahenol istriku menungging
nungging semakin memberi ruang kepada moncong dan lidah panjang kasar
Marco untuk menjilati bibir vagina istriku ….

“Eeeghhh …heeeghh ..ooocchgg ….”istriku mendesis-desis semakin tak karuan
saat lidah panjang kasar Marco semakin cepat menjilati bibir vagina
istriku dan pantat bahenol istriku semakin menungging nungging….
“Mmaaaaaarcooooo….”istriku melenguh seperti kerbau saat lidah panjang
kasar Marco menjilati bukan saja bibir vagina istriku tetapi juga kelentit
istriku
“Cepak cepak..” bunyi kecepak lidah panjang kasar Marco semakin cepat
menjilati bibir vagina istriku dan kelentit istriku dan istriku menggeram
dan akhirnya mengerang panjang saat mencapai orgasme nya yang kesekian
kali…..

Aku hanya dapat memperhatikan sampai akhirnya istriku tertidur dan Marco,
anjing herder besar itu telah puas oleh layanan betinanya, yang tak lain
istriku, pergi entah kemana…..

Baru sekitar satu jam, kedua insan berlainan jenis dengan perbedaan umur
yang jauh itu bangun….

Sekali lagi Pak Kotim memandikan istriku dan masuk kamar dalam keadaan
telanjang….
Istriku pun mengenakan gaun hitamnya dan berhias untuk menghilangkan kesan
pucat dimana istriku semalaman, telah melayani nafsu sex Pak Karto,
bossnya, Tuan Kon Beng Kok, dan Pak Kotim, dan juga sebagai betina Marco,
anjing herder besar itu….

Sementara itu, Pak Kotim meniup-niup mukaku, dan seperti orang bego, aku
tak mengerti maksud Pak Kotim yang jelas kurasakan aku merasakan
keberanianku hilang dan membuka tali pengikatku….

Memang aku hanya bengong disaat Pak Kotim mendekati istriku saat
dilihatnya polesan rias di wajah istriku membangkitkan nafsu sex nya
kembali dan Pak Kotim menciumi kuduk istriku dan istriku pun menggelinjang
dan jari-jari kedua tangan lelaki tua yang besar-besar itu pun
meremas-remas kedua payudara montok istriku dari belakang…..dari balik
gaunnya jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu juga memencet,
memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking
istriku sampai akhirnya istriku merunduk

Tangan keriput Pak Kotim pun mengerayangi seluruh tubuh istriku yang
membungkuk dan tangan kanannya menyinkap gaun istriku sehingga pantat
bahenol istriku pun tampak dan dari belakang telapak tangan kanan Pak
Kotim menggosok-gosok selangkangan istriku yang langsung meregangkan kedua
kakinya….

Pak Kotim pun memelorotkan celana pendek komprangnya dan tersembullah
batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah
nya yang sudah menegang keras ingin menjejali liang vagina istriku
kembali…..

Jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu meraih dan
menggosok-gosok bibir vagina istriku yang langsung menopang tubuhnya yang
merunduk dengan kedua tangan istriku di atas ranjang itu…..

Sambil menggosok-gosok batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah nya, Pak Kotim kemudian mendekatkan kepala jamur
batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah
nya ke liang vagina istriku yang telah basah….
“Uuummppppggghhhzzzzzz……..”istriku merintih saat kepala jamur batang
kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim
menjejali liang vagina istriku dan erangan istriku semakin keras tatkala
batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah
Pak Kotim pelan namun pasti menyeruang liang vagina istriku sehingga bibir
vagina istriku terlihat olehku terikut masuk ke dalam liang vagina istriku
karena saking besarnya batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah Pak Kotim.

Pantat kerempengnya Pak Kotim terus maju melesakkan batang kemaluan
seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya semakin dalam
ke liang vagina istriku sementara itu kedua tangan keriputnya memegang
pinggul istriku sambil menariknya sehingga dengan cepat batang kemaluan
seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya masuk
seluruhnya ke liang vagina istriku.

Pak Kotim diam sejanak dan kemudian Pak Kotim menarik keluar batang
kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya
hampir kepala jamur nya hampir terlepas dari jepitan liang vagina istriku
tapi dengan cepat Pak Kotim melesakkan kembali batang kemaluan seperti
botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya.

Selanjutnya kulihat pantat kerempengnya Pak Kotim maju mundur dengan
teratur mengeluar masukkan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc
berurat sebesar cacing tanah nya di dalam liang vagina istriku ….

Erangan demin erangan, deaisan istriku memenuhi ruangan sempit itu. Pak
Kotim semakin cepat memajumundurkan pantat kerempengnya dan dari sisiku
bagaimana batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar
cacing tanah Pak Kotim keluar masuk liang vagina istriku yang terngaga
lebar sempit sementara itu bibir vagina istriku terikut keluar masuk
akibat sodokan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar
cacing tanah Pak Kotim ….

Keringat kedua insan berbeda umur jauh itu mendengus-dengus dan keringat
mereka menettes dan
“Aku mau keluar Jeng Yatiiiii…..”
“Aku jugaaaa Mbaaah Kotiiiiiim …..”

Pak Kotim menghujam dalam dalam batang kemaluan seperti botol sprite 200cc
berurat sebesar cacing tanah ke dalam liang vagina istriku mungkin kepala
jamur Pak Kotim menerobos masuk ke rahim istriku dam kedua mengerang
hampir bersamaan dan tubuh istriku terdorong ke depan dan istriku pun
kehilangan keseimbangan saat istriku bersamaan orgasme nya dengan
ejakulasi Pak Kotim yang terus menyemburkan air maninya dan istriku
terjerembab diranjang.. tubuhnya di tindik Pak Kotim yang menekan nekan
batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah
yang menyemburkan air mani di rahim istriku sementara itu air mani Pak
Kotim juga keluar diantara sela-sela liang vagina istriku sehingga
terbunyi aneh “preet preet …” sebelum akhirnya tubuh istriku ditindih Pak
Kotim dan kedua tertidur sementara itu batang kemaluan seperti botol
sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim tetap menjejali liang
vagina istriku …..

akhirnya mereka bangun dan istriku mengajakku pulang….
aku cuman menurut dan menurut…


Kabut 5

Juli 29, 2007

Akupun dalam keadaan lunglai berbenah… aku juga mengajak istriku setelah
selesai merias wajah..
“Aku nggak pucat, kan mas? tanya istriku tanpa rasa sungkan apalagi takut
padaku. Aku hanya mengernyitkan dahi, tak kuasa membantah, entah kenapa
istriku tampak lebih cantik, sensual dan genit, kedua payudara montok nya
semakin menonjol montok dan dari balik gaunnya yang ketat kedua puting
susu hitam sebesar kelingking mencuat menantang…

Kebiasaannya istriku kalau kedua puting susu hitam sebesar kelingking
masih mencuat berarti istriku masih terangsang ….
Aku keluar dari pintu samping rumah mewah itu menuju garasi mobil yang
cukup untuk 6 mobil……Tapi tak semudah yang aku bayangkan saat aku dan
istriku akan melangkah keluar rumah mewah itu…..

Kulihat ada 2 orang bersama Pak Kotim dengan pakaian lusuh…. yang satu
pemuda kepala plontos berkulit hitam, seorang lagi lelaki tua berambut
gondrong beruban sebaya dengan Pak Kotim

Begitu Pak Kotim melihatku dan istriku bergegas…
“Kemana kamu?bentaknya
Aku terus menarik istriku yang beringsut ketakutan…

“Diam kamu?” bentaknya…dan seperti sebuah karung akupun jatuh terduduk di
samping istriku yang gemetar….

Ketiga orang itupun mendatangi istriku yang hanya bisa berdiri gemetaran….
Istriku semakin tampak sexy dan sensual dalam keadaan gemetar memeaki rok
panjang terusan dari bahan seperti coldoray, lehernya tertutup rapat, tapi
di bagian dadanya berresleting sampai ke perut dan belahan panjang di
bagian depan dan sekitar beberapa centimenter potongan belahan itu
bertumpuk hingga mendekati selangkangan istriku

ketiga orang itupun mengerubuti istriku pemuda kepala gundul berkulit
hitam mendorong istriku ke tembok garasi dan langsung meremas-remas kedua
payudara montok istriku yang masih terbalut gaun….
“Jangaaaan paaaak…….”istriku mengerang dan kulihat tangan kanan lelaki tua
berambut gondrong beruban itu menyusup di belahan panjang di bagian depan
gaun istriku

Kulihat istriku yang disandarkan oleh pemuda kepala gundul berkulit hitam
itu kedua mata istriku terbelalak saat kulihat jari-jari tangan lelaki tua
berambut gondrong beruban yang besar-besar itu mengobok-obok selangkangan
istriku yang tak memakai celana dalam…
Tangan kiri lelaki tua berambut gondrong beruban itu menyingkapkan rok
bagian bawahnya ketat sehingga selangkangan tanpa ada bulu kemaluan
istriku tersingkap…

“dul…kayak kepalamu…”kata lelaki tua berambut gondrong beruban itu sambil
mengelus-elus selangkangan istriku yang membuat istriku mendesis-desis
“ohhh enak Jeng Yati?”katanya

Tiba-tiba dengan kasar jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu
menjejali liang vagina istriku
“Aaaammpfffuuuun mbaaaaaaah …..”istriku mengerang
Lelaki tua berambut gondrong beruban itu mengorek-ngorek liang vagina
istriku yang langsung mengerang ngerang
Sedangkan pemuda kepala gundul berkulit hitam kedua telapak tangan hitam
kasarnya meremas-remas kedua payudara montok istriku yang masih terbalut
rok panjang terusan dari bahan seperti coldoray, lehernya tertutup rapat,
tapi di bagian dadanya berresleting sampai ke perut dengan kasarnya, dan
jari telunjuk dan ibu jari yang besar dan kasar pemuda kepala gundul
berkulit hitam itu memelintir dan memencet kedua puting susu hitam sebesar
kelingking istriku sehingga istriku mengerang panjang…..

Rupanya lelaki tua berambut gondrong beruban itu tidak puas dan dia
jongkok sejajar dengan kepalanya tepat berada di selangkangan istriku
dimana jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu tetap
mengobok-obok dan bahkan mengorek-ngorek liang vagina istriku sehingga
istriku menggerakan pantat bahenol berputar dan maju mundur ….

Lelaki tua berambut gondrong beruban itu mengangkat paha padat kanan
istriku dengan tangan kirinya sehingga istriku berdiri terkangkang lebar
dan aku yang duduk bersimpuh di sebelah istriku bisa melihat bagaimana
jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu mengocok liang vagina
istriku kemudian jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu
mengorek-ngorek liang vagina istriku seolah ada sesuatu yang tertinggal di
liang vagina istriku dimana jari telunjuk, jari tengah dan jari manis
lelaki tua itu bersama-sama masuk dan dimekarkan sambil ditekuk kemudian
ditarik keluar..dan kedua mata istriku terbelalak dan mulut ternganga
lebar mengerang parau….
Sementara itu, jari telunjuk dan ibu jari yang besar dan kasar lelaki tua
berambut gondrong beruban itu memencet, memelintir sambil menarik narik
kelentit istriku sehingga istriku merengek seperti orang menangis……..

Pemuda kepala gundul berkulit hitam berhasil membuka resleting rok panjang
terusan dari bahan seperti coldoray, lehernya tertutup rapat, tapi di
bagian dadanya berresleting sampai ke perut dan terkuallah kedua payudara
montok istriku dimana kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku
sudah menegang kencang.
Pemuda kepala gundul berkulit hitam itu langsung mengulum dan
menyedot-nyedot kedua payudara montok istriku bergantian dengan bibir
tebal hitamnya sampai tampak pagutan-pagutan merah di permukaan payudara
montok istriku
Tiba-tiba jari telunjuk dan ibu jari yang besar dan kasar pemuda kepala
gundul berkulit hitam itu langsung memencet, memelintir sambil menarik
narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku …..

Tubuh istriku menggelinjang bergetar ..pantat bahenol bergoyang maju
mundur dada istriku membusung dan keringat istriku membanjir, mulut kecil
istriku merengek seperti orang menangis karena merasakan empat rangsangan
kasar yang tak pernah dirasakan sekaligus sebelumnya…..
kedua payudara montok istriku yang disedot-sedot bergantian oleh bibir
tebal hitam pemuda kepala gundul berkulit hitam sehingga meninggalkan
pagutan-pagutan merah diseluruh permukaan payudara montok nya…..
kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku merasakan jari telunjuk
dan ibu jari yang besar dan kasar pemuda kepala gundul berkulit hitam
memencet, memelintir sambil menarik narik
istriku juga merasakan jari telunjuk, jari tengah dan jari manis lelaki
tua berambut gondrong beruban mengocok kemudian menggaruk dan jari
telunjuk, jari tengah dan jari manis lelaki tua itu bersama-sama masuk dan
dimekarkan sambil ditekuk kemudian ditarik keluar dari liang vagina
istriku dan istriku pun merasakan bagaimana lelaki tua berambut gondrong
beruban memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit istriku.

Tak lama kemudian istriku pun mengerang panjang dengan suara serak dan
merengek seperti orang menangis dan mengejan panjang dengan pantat bahenol
istriku tersentak-sentak tak karuan saat pagi itu mencapai orgasme dengan
sangat liar…..

Kedua lelaki berbeda umur itu terus mengerjai kelentit, liang vagina,
kedua puting susu hitam sebesar kelingking dan kedua payudara montok
istriku …… membuat istriku merengek seperti orang menangis, mengerang
panjang, keringat istriku pun membasahi rok panjang terusan istriku dan
nafas istriku mendengus-dengus seperti lokomotif uap yang selip menarik
gerbong-gerbong beratnya …kedua mata istriku terbelalak meredup dan
terbalik….dan kemudian mengejan panjang ketiga kalinya…..

Tubuh istriku pun lunglai terduduk melorot bersandar dinding garasi …..
tiba-tiba lelaki tua berambut gondrong beruban itu menjambak rambut pendek
istriku dengan tangan kirinya sehingga istriku merangkak mengikuti tarikan
jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu ….seperti anjing….

Lelaki tua berambut gondrong beruban itu duduk di sebuah jok mobil yang
dilepas di hadapanku sekitar dua meter sambil terus menjambak rmabut
pendek istriku ..Sementara itu, tangan kanannya memelorotkan celana pendek
dekilnya dan terkuallah batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml yang
menggelantung lemas

“ayo kulum kontolku Jeng Yati …”perintahnya
Istriku menolak dengan berusaha menggelengkan kepalanya mejauh, tapi
istriku mengerang saat dengan kasar tangan kiri lelaki tua berambut
gondrong beruban itu menarik keras ke atas rambut pendek istriku kemudian
mendekatkan ke batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml nya dan karena
kesakitan dan tanpa rasa kasihan lelaki tua berambut gondrong beruban
semakin menarik rambut istriku mendekatkan wajah istriku ke batang
kemaluan seperti kaleng axe 150 ml yang lemas menggelantung

“Ammpppmmmmmmffff…..”istriku tak bisa meneruskan kata-katanya saat kedua
tangan lelaki tua berambut gondrong beruban meraih belakang kepala istriku
dan menggosok-gosokkan wajah istriku ke selangkangan nya dimana batang
kemaluan seperti kaleng axe 150 ml lelaki tua berambut gondrong beruban
masih menggelantung itu

Karena letak jok itu rendah maka tak ayal lagi pantat bahenol istriku
menungging nungging karena kaki kanan istriku tertekuk saat diseret lelaki
tua berambut gondrong beruban sedangkan kaki kiri istriku masih terjulur
ke belakang maka dari tempatku berdiri terlihatlah belahan bibir vagina
istriku yang terkuak menampakkan ujung liang vagina yang memerah itu…..

Rupanya pemandangan ini terlihat juga oleh pemuda kepala gundul berkulit
hitam itu dan serta merta pemuda kepala gundul berkulit hitam itu melepas
celana dekilnya dan terkuallah batang kemaluan seperti kaleng KIT interior
175 ml yang sudah menegang kaku…….

Istriku tak mengetahui saat pemuda kepala gundul berkulit hitam itu telah
berada dibelakang istriku dengan posisi berdiri dengan kedua lututnya
karena istriku masih dibingungkan oleh cengkraman kedua tangan keriput
lelaki tua berambut gondrong beruban yang terus menggosok-gosokkan wajah
istriku ke batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml loyonya….
Dengan cepat pemuda kepala gundul berkulit hitam itu mengangkat paha padat
kiri istriku dengan tangan kekar kirinya sehingga istriku terkangkang
lebar seperti anjing kencing dimana salah satu kakinya diangkat…..

Maka semakin terkuak lebar bibir vagina istriku dan pemuda kepala gundul
berkulit hitam itupun mengarahkan batang kemaluan seperti kaleng KIT
interior 175 ml nya dengan tangan kanannya ke bibir vagina istriku yang
ternganga lebar ….

Pemuda kepala gundul berkulit hitam itupun menggosok-gosokkan kepala jamur
nya ke bibir vagina istriku yang ternganga lebar yang membuat istriku
mendesis-desis dimana batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml lelaki tua
berambut gondrong beruban masih menggosok-gosok wajah istriku …

“mmmpppfff ….. mmmmpppfzz ……”
“Aaaaaaaaaa ….. ngngnghhhhhhhhhhhhhhhh…… mmmmmpppfffffffzzzzzz.
…”istriku mengerang dan mulutnya ternganga lebar saat pemuda kepala
gundul berkulit hitam itu menjejalkan batang kemaluan seperti kaleng KIT
interior 175 ml nya ke liang vagina istriku dan kesempatan itupun
digunakan oleh lelaki tua berambut gondrong beruban untuk menjejalkan
batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml loyonya ke mulut istriku ..

Kini posisi istriku yang seperti anjing kencing dimana paha padat kirinya
diangkat ke atas oleh tangan kekar kiri pemuda kepala gundul berkulit
hitam yang menjejali liang vagina istriku dengan batang kemaluan seperti
kaleng KIT interior 175 ml nya langsung mengocok batang kemaluan seperti
kaleng KIT interior 175 ml nya maju mundur keluar masuk dengan cepatnya di
liang vagina istriku tanpa ampun….
Karena cepatnya pemuda kepala gundul berkulit hitam itu mengocok keluar
masuk batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml nya tak ayal lagi
batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml lelaki tua berambut gondrong
beruban yang masih loyo itupun terkulum masuk ke mulut istriku sehingga
kudengar nafas istriku mendengus-dengus dan mendesis-desis
“mmmmppffzzzz … mmmpppfffzzzz ….”
Tubuh istriku berguncang-guncang maju mundur sehingga kedua payudara
montok istriku bergerak menggelantung bebas dan Pak Kotim yang dari tadi
mengocok batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing
tanah yang masih loyo karena pagi harinya sudah menjejali liang vagina
istriku kini mendekati tubuh istriku yang berguncang-guncang maju mundur
dan Pak Kotim mendekati kedua payudara montok istriku yang sudah penuh
pagutan-pagutan merah akibat bibir tebal hitam pemuda kepala gundul
berkulit hitam yang terus menerus mengempot yang bergerak menggelantung
bebas ….
Pak Kotim pun meraih puting susu hitam sebesar kelingking kanan istriku
dengan jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu dan seperti pemuda
kepala gundul berkulit hitam tadi maka jari telunjuk dan ibu jari yang
besar dan kasar Pak Kotim pun memencet, memelintir sambil menarik narik
puting susu hitam sebesar kelingking kanan istriku ….

Entah kenapa yang tadinya istriku seakan berontak, begitu Pak Kotim
memencet, memelintir sambil menarik narik puting susu hitam sebesar
kelingking kanan istriku ….maka istriku pun tiba-tiba menggerakkan
tangannya yang tadi hanya menopang tubuhnya dalam posisi merangkak kini
jari-jari tangan kanan istriku meraih batang kemaluan seperti kaleng axe
150 ml lelaki tua berambut gondrong beruban

Pak Kotim mendekatkan mulutnya ke puting susu hitam sebesar kelingking
kanan istriku dan “ting tung” terdengar bunyi bel…..

Pak Kotim pun mengurungkan niatnya untuk mengempot puting susu hitam
sebesar kelingking payudara montok kanan istriku untuk membuka pintu
gerabng rumah mewah itu….

“Kebetulan…”kudengar Pak Kotim berkata setelah membuka jendela kecil pagar
rumah mewah itu….
“Kamu lihat teman temanmu….”
“Ada apa. Mbah Kotim ..?”
Akupun melihat seorang pemulung kecil masuk dan Pak Kotim segera menyeret
pemulung kecil itu ke garasi mobil yang luas itu…..

“Lihat…jang…..”kata Pak Kotim ….kulihat mulut pemulung kecil itu ternganga
lebar melihat pemandangan seorang wanita sexy dan cantik tengah mengulum
dan menyedot-nyedot batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml lelaki tua
berambut gondrong beruban yang loyo sambil mengocok dengan jari-jari
tangan nya
Sedangkan temnnya lainnya, pemuda kepala gundul berkulit hitam tengah
menjejali liang vagina wanita dan mengeluarmasukkan batang kemaluan
seperti kaleng KIT interior 175 ml nya di liang vagina wanita yang sama ……

“Ini Bu Yati, Jang teman baru kita…”kata Pak Kotim
“Bu Yati akan mengajari kamu mencapai surga dunia….sini kamu, Jang…”kata
lelaki tua berambut gondrong beruban

Pak Kotim pun mendekatkan Ujang, pemulung kecil ke lelaki tua berambut
gondrong beruban
“Duduk sini..”kata lelaki tua berambut gondrong beruban

Ujang, pemulung kecil itupun duduk di paha lelaki tua berambut gondrong
beruban

Pak Kotim jongkok di sebelah kanan istriku yang masih dalam posisi
merangkak dan pantat bahenol nya yang menungging nungging karena kocokan
batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml pemuda kepala gundul
berkulit hitam di liang vagina istriku

“Jeng Yati kulum kontol ujang ini…”kata lelaki tua berambut gondrong
beruban sambil mengeluarkan batang kemaluan belum disunat sebesar spidol
white board milik Ujang yang masih loyo itu

Istriku melirik dan tak kunyana kedua mata istriku berbinar melihat batang
kemaluan belum disunat sebesar spidol white board milik Ujang ….
Istriku melepas kuluman batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml lelaki
tua berambut gondrong beruban yang masih juga loyo….

“Bu Yatiiiiii …..”kudengar Ujang mengerang saat kulihat mulut istriku
mengulum dan menyedot-nyedot batang kemaluan belum disunat sebesar spidol
white board milik Ujang
Batang kemaluan belum disunat sebesar spidol white board milik Ujang pun
langsung berdiri tegak

“Uuuuugghhh zaaangaaaan ….”tiba-tiba istriku mengerang ….melepas batang
kemaluan belum disunat sebesar spidol white board milik Ujang

Kulihat pemuda kepala gundul berkulit hitam itu rupanya menjejalkan jari
telunjuk yang besar dan kasar ke lubang anus istriku

“Diam kamu lonteeee……”bentak pemuda kepala gundul berkulit hitam
“Ya diam kamu….”hampir bersamaan kedua lelaki tua membentak

“iiiihhh zzzakiiit ….uuuggghhhh ….zaaaakiiiit maaaaazzzzz …… ammmfuuun
…..” istriku mendesis-desis meringis menahan sakit saat jari telunjuk yang
besar dan kasar pemuda kepala gundul berkulit hitam terus menjejali lubang
anus istriku

Pemuda kepala gundul berkulit hitam itu kemudian membuat ludah dan
meneteskan tepat di lubang anus istriku

“Amfuuuun mbaaaaaagggghhhh ….zaaakiiiiiit ….”
Pemuda kepala gundul berkulit hitam meneteskan lagi dan rintihan istriku
mulai mereda …. rupanya ludah pemuda kepala gundul berkulit hitam sudah
masuk ke lubang anus istriku

Pemuda kepala gundul berkulit hitam itu tiba-tiba menjulurkan kedua
kakinya diantara kedua paha padat istriku sehingga posisi istriku duduk
dengan kedua betisnya
“Adddduuuggghhh maaazzuuuuk ke muluuuut rahiiiiiimkuuu … mbaaaaaagggghhhh
….”istriku mendesis-desis karena posisi istriku yang duduk di kedua betis
nya membuat batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml pemuda
kepala gundul berkulit hitam menembus masuk ke mulut rahim istriku
Pemuda kepala gundul berkulit hitam itu menekuk kedua kakinya terkangkang
lebar sehingga pinggang istriku diantara kedua paha pemuda kepala gundul
berkulit hitam

“kamu sini, jang…”kata Pak Kotim … Ujang, pemulung kecil tampak
ragu….sambil melihat mulut istriku yang mendesis-desis merasakan sosokan
batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml pemuda kepala gundul
berkulit hitam di mulut rahim istriku

“Bu Yati kulum kontolku lagiiii..”katanya mendekatkan batang kemaluan
belum disunat sebesar spidol white board milik Ujang ke mulut istriku ….
Istriku pun langsung mencaplok dan mengulum dan menyedot-nyedot batang
kemaluan belum disunat sebesar spidol white board milik Ujang …
Ujangpun merem melek
“Enaaaak Bu Yatiiiii…..”
“Udah Jang kamu kan perjaka…kamu harus dapat perawan….”kata lelaki tua
berambut gondrong beruban sambil menarik pantat ujang

“Perawan ? ini kan ….” belum sempat Ujang berkata
“Nich Jang… perawannya ….”kata pemuda kepala gundul berkulit hitam itu
sambil membuka belahan pantat bahenol istriku sehingga lubang anus istriku
ternganga lebar

“Tak apalah nggak dapat memek perawan …..dapat anus perawan….”kata ujang
langsung melangkahi pemuda kepala gundul berkulit hitam ….

Kini bocah ujang, pemulung kecil itu sudah berdiri di atas kedua betisnya
dan mengarahkan batang kemaluan belum disunat sebesar spidol white board
miliknya ke lubang anus istriku

Ujang tidak langsung memasukkan batang kemaluan belum disunat sebesar
spidol white board miliknya hanya menekan nekan kepala jamur berkulup
tebal nya ke lubang anus istriku

Dan perbuatan Ujang menekan-nekan kepala jamur berkulup tebal itu membuat
sensasi pada istriku
“Eggj ….Eeegff …eeegghhhhggg ….”istriku mendesis-desis tak karuan dan
pantat bahenol tersentak-sentak maju mundur dan hal ini membuat kepala
jamur batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml pemuda kepala
gundul berkulit hitam itu menyentuh-nyentuh mulut rahim istriku dan
beberapa saat istriku mengejan panjang dan
“mmmmpppffzz ….”lelaki tua berambut gondrong beruban itupun menjejali
mulut istriku kembali dengan batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml
nya…..

Pak Kotim meyusup di bawah lutut tertekuk pemuda kepala gundul berkulit
hitam dan melahap dan mengulum dan menyedot-nyedot payudara montok istriku
dengan lahap dan suara hirupan air susu istriku yang memancar tengah
disedot sedot Pak Kotim dan istriku menggeram kencang diantara sumpalan
batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml milik lelaki tua berambut
gondrong beruban saat batang kemaluan belum disunat sebesar spidol white
board milik Ujang menjejali lubang anus istriku

Lengkaplah sudah istriku melayani keempat laki-laki bersamaan….di lubang
anus, di mulut, di liang vagina dan kedua payudara montok dan kedua puting
susu hitam sebesar kelingking yang mana Pak Kotim mengulum dan
menyedot-nyedot tanpa ampun…..dan tangan istriku pun juga mengocok batang
kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah itu milik
Pak Kotim

Kudengar istriku menggeram, mengejan panjang, 5 kali dan akhirnya airmani
ketiga lelaki yang dilayani istriku menyembur-nyembur di dalam mulut,
liang vagina dan lubang anus nya dan ditangan istriku masih tegar batang
kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah kepunyaan
Pak Kotim yang belum ejakulasi

Aku hanya teringat Ujang, pemulung kecil itu mengerang ” Bu Yatiiiii
….akuuu mau pipiiiissss …akuuu mauuu pipiiiis di lubang anus Bu
Yatiiiiiii…..”

Ketiga lelaki itupun tersungkur bersama istriku dan keringat bercampur
baur….. dan mereka tertidur dengan pulasnya dimana batang kemaluan seperti
kaleng axe 150 ml masuk di mulut istriku dimana air mani lelaki tua
berambut gondrong beruban masih tercecer di sekitar bibir istriku dan juga
batang kemaluan belum disunat sebesar spidol white board milik Ujang masih
tertanam di lubang anus istriku dan istriku dalam posisi tertelungkup
liang vagina istriku masih dijejali batang kemaluan seperti kaleng KIT
interior 175 ml pemuda kepala gundul berkulit hitam ….

Sementara itu, Pak Kotim yang belum ejakulasi duduk melihat pemandangan
itu dan masuk ke dalam rumah Sedangkan aku hanya terduduk lemas melihat
pemandangan istriku yang lunglai melayani empat lelaki segala umur
sekaligus

Belum lagi aku berpikir jauh Pak Kotim keluar dengan kamera digital dan
video cam….

Dan Pak Kotim dengan senyum senyum mengabadikan peristiwa dimana istriku
tertidur pulas kecapain sehabis melayani ketiga lelaki segala umur …….
Pak Kotim tersenyum puas dalam kemenangan menghabiskan semua memory kamera
digital dan video cam yang ada dari berbagai sudut utamanya terfokus di
mulut istriku yang penuh dengan air mani dan masih mengulum batang
kemaluan seperti kaleng axe 150 ml lelaki tua berambut gondrong beruban
dan disekitar liang vagina istriku yang masih disumpal batang kemaluan
seperti kaleng KIT interior 175 ml pemuda kepala gundul berkulit hitam dan
lubang anus istriku yang masih dijejali batang kemaluan belum disunat
sebesar spidol white board milik Ujang

Pak Kotim masuk ke rumah lagi dan entah apa yang dikerjakan selama sekitar
setengah jam di dalam rumah mewah itu.

Pak Kotim keluar kembali dan tanpa rasa kasihan langsung menjambak istriku
berdiri istriku hanya mengaduh dan menyeringai dan suara hampir bersamaan
keluar “pluk” plok” saat kedua batang kemaluan milik pemuda kepala gundul
berkulit hitam terlepas dari liang vagina istriku dan batang kemaluan
belum disunat sebesar spidol white board milik Ujang lepas dari lubang
anus istriku dan kulihat dari lubang anus istriku mengalir air mani Ujang
dan dari liang vagina istriku mengalir air mani pemuda kepala gundul
berkulit hitam …

sambil terus menarik rambut istriku, Pak Kotim menarik lenganku. Aku dan
istriku diseret Pak Kotim sampai akhirnya di depan kamar Pak Kotim
kembali…

Pak Kotim mendorong dan menendangku sampai kepalaku terantuk ranjang kecil
Pak Kotim sehingga aku duduk di lantai di bagian bawah ranjang Pak Kotim
dengan mata berkunang-kunang….

Sementara itu, Pak Kotim menyeret istriku masuk ke kamar mandi dan sperti
tadi pagi, Pak Kotim memandikan istriku cuman suara mengigil istriku tanpa
suara merintih atau bahkan mengerang …..

Akhirnya, Pak Kotim menggandeng istriku yang telanjang bulat masuk ke
kamar dan mendorong kasar istriku sehingga tertelentang dan kedua kaki
istriku terkangkang lebar di tengah ranjang kecil Pak Kotim …..

Tanpa rasa rikuh Pak Kotim langsung meyosorkan bibir tebal hitam nya ke
arah selangkangan istriku dan jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar
itu langsung membuka lebar bibir vagina sambil menggosok-gosok bibir
vagina istriku dan lidah panjang kasar Pak Kotim pun menjilati kelentit
istriku yang membuat istriku duduk terkangkang lebar
Lidah panjang kasar Pak Kotim dengan gerakan cepat menjilati kelentit
istriku yang membuat istriku mendesis-desis tak karuan sambil mendongakkan
kepalanya….

Istriku mengerang saat jari telunjuk, jari tengah dan jari manis Pak Kotim
mengobok-obok liang vagina istriku sementara itu, bibir tebal hitam Pak
Kotim menghisap-hisap kelentit istriku yang menegang…..

Istriku menopang tubuhnya dengan kedua tangannya dan tak ayal lagi pantat
bahenol istriku terangkat-angkat karena bibir tebal hitam semakin kuat
menghisap-hisap kelentit istriku sementara itu, jari telunjuk, jari tengah
dan jari manis Pak Kotim bukan saja mengocok liang vagina istriku tapi
juga menggaruk dan mengorek-ngorek liang vagina istriku dengan ketiga jari
telunjuk, jari tengah dan jari manis Pak Kotim tertekuk sambil ditarik
keluar dan istrikupun mengerang keras dan memngangkat pantat bahenol
tinggi-tinggi sampai akhirnya istriku mengejan panjang mencapai orgasme…..
Pak Kotim terus mempermainkan liang vagina, kelentit, dan bibir vagina
istriku dengan lidah panjang kasar dan jari-jari tangan lelaki tua yang
besar-besar itu tanpa ampun sampai istriku mengejan panjang sampai dua
kali lagi dengan posisi pantat bahenol terangkat tinggi seperti orang yang
sedang kayang…

Rupanya Pak Kotim sudah gak tahan lagi, maka dia mernagkak ke atas
menjilati perut ke atas dan
“Mbbaaaaaaaaaccchhhh ………….”istriku mendesah keras saat jari-jari tangan
lelaki tua yang besar-besar itu meremas-remas kedua payudara montok
istriku dan menekan ke tengah sehingga dengan mudah lidah panjang kasar
Pak Kotim menjilati kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku dan
desahan istriku semakin berat saat air susu istriku keluar memancar keras
dan ditambung di mulut ompong Pak Kotim sehingga Pak Kotim tak sabar juga
langsung mencaplok payudara montok kanan istriku sambil terus
meremas-remas kasar kedua payudara montok istriku. istriku hanya
meremas-remas bahun Pak Kotim yang begitu ganas mengulum dan
menyedot-nyedot payudara montok kanan istriku
Istriku menggelinjang dan menggeliat tak karuan pantat bahenol istriku
bergoyang dan dari tempatku melihat batang kemaluan seperti botol sprite
200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim pun menggosok-gosok
selangkangan tanpa bulu kemaluan itu dimana lendir vagina sudah membasahi
bibir vagina nya menandakan istriku terangsang hebat…

begitu air susu istriku habis, Pak Kotim memulai manuver ke bawah….. kedua
tangan keriputnya menekan lutut istriku melebar sehingga kini kedua kaki
istriku terkangkang lebar dan kedua kaki Pak Kotim menahan sendi lutut
istriku dengan kedua paha kerempangnya sehingga seolah istriku jongkok
terkangkang lebar dan bibir vagina istriku terikut terbuka….

Pak Kotim pun menggosok-gosok kepala jamur nya ke bibir vagina istriku
yang terbuka
“Mbaaaaaagggghhhh ….”istriku mendesah berat saat kepala jamur Pak Kotim
mulai menyundul-nyundul bibir vagina istriku yang merekah

“uuuuuuuuuughhhhhhhh …….” istriku melenguh panjang saat kulihat jelas
kepala jamur nya mendesak masuk ke liang vagina istriku maka kulihat bibir
vagina istriku menggelembung
Mendadak sontak batang kemaluan ku yang dari tadi tertidur menegang saat
kulihat proses desakan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah melesak masuk liang vagina istriku …bukan saja bibir
vagina istriku semakin menggelembung tetapi kulihat liang vagina istriku
terkuak lebar dijejali batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah Pak Kotim dan istriku begitu keras melenguh panjang,
istriku mendengus-dengus seperti lokomotif uap yang selip menarik
gerbong-gerbong beratnya dan dengusan istriku membuat liang vagina istriku
seperti katup membuka menutup walaupun relatif kecil sehingga seolah liang
vagina dan bibir vagina istriku melahap batang kemaluan seperti botol
sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim.
begitu masuk seperempat bagian, kulihat bibir vagina istriku yang tadinya
menggelembung terikut masuk ke dalam liang vagina istriku karena begitu
besarnya batang kemaluan Pak Kotim dan karena bibir vagina istriku masuk
maka kelentit istriku pun terikut masuk dan karena jepitan batang kemaluan
seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah begitu kuat maka
kelentit istriku pun solah digosok dan terjepit….
“Ngngngngngng…”istriku mengejan panjang …..saat orgasme nya meledak
tubuhnya bergetar walaupun batang kemaluan seperti botol sprite 200cc
berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim masih separuh masuk di liang vagina
istriku.
Posisi mengunci kedua paha Pak Kotim pada kedua paha padat istriku yang
terkangkang lebar membuat istriku hanya dapat menggerakkan tubuh bagian
atasnya….

“ooooooggghhhh mbaaaaaagggghhhh …..”istriku melenguh kembali saat Pak
Kotim menekan masuk kembali batang kemaluan seperti botol sprite 200cc
berurat sebesar cacing tanahnya ke dalam liang vagina istriku yang terbuka
maksimal sehingga bibir vagina dan kelentit istriku yang terikut masuk tak
lagi dapat bergerak dan terjadi gesekan kuat antara bibir vagina, kelentit
dan dinding liang vagina istriku dengan permukaan batang kemaluan Pak
Kotim yang tak rata karena urat-urat yang menonjol tak merata di seluruh
permukaannya membuat sensasi dan membuat istriku mengerang, melenguh,
mendesis-desis, menggeram, mendengus-dengus seperti lokomotif uap yang
selip menarik gerbong-gerbong beratnya, terisak-isak dengan kedua mata
istriku terbelalak, terbalik-balik dan menatap sayu memandang wajah tua
Pak Kotim dengan meremas lemah kedua lengan Pak Kotim dan mengejan panjang
berkali-kali menandakan istriku terus menerus orgasme dan terlihat lubang
anus istriku terbuka saat mencapai multiple orgasme ….

“Enak Jeng Yati ?tanya Pak Kotim lembut
“Heeqq eeeeeeeghhh….”istriku hanya bisa menjawab
“Apanya yang enak Jeng Yati ..?”
“Anunya mbaaaaaagggghhhh Kooottiim hhheeeqqqqqhhhh …….”
“Anu apa Jeng Yati ..?
“Anunyaa mbaaaaaagggghhhh Kooootiiiiiimmzzzzz …..”
“Anu apaaaa!!!”tiba-tiba Pak Kotim membentak sambil menarik keras rambut
pendek istriku hingga istriku tertunduk
“Katakan!!!”
“Koooontoooolll mbaaaaaagggghhhh Kooootiiiiiimmzzzzz ….ngngngngngng
…..”meluncurlah kata-kata yang tak sepantasnya dari mulut istriku kepada
lelaki tua berumur 70 tahunan yang hanya seorang jongos pak Karto, jongos
untuk membuka menutup pintu pagar rumah mewah itu, sekarang sudah menjadi
lelaki tua yang membuka lebar liang vagina istriku …
“Enak mana dengan punya suamimu …Katakan ke suamimu…”bentak Pak Kotim
Istriku rupanya tak mau ditarik rambutnya itupun menjawab
“Mmmaaaaazzzz … kooontooool mbaaaaaagggghhhh Kooootiiiiiimm
bbbbeeezzzzaaaar …. enaaaaaaaggghhh …… ennaaaaghhh kooontoool
mbaaaaaagggghhhh Kooootiiiiiimmzzzzz ngngngngngngng…..”istriku mengejan
panjang karena orgasme
“Katakan kamu gundikuu … kamu lonteku…aku juraganmu… aku germomu ….bilang
ke suamimu …”
“Maaaazzz akuuu gundik mbaaaaaagggghhhh Kooootiiiiiimm …..akuuu lonte
mbaaaaaagggghhhh Kooootiiiiiimmzzzzz…… mbaaaaaagggghhhh Kooootiiiiiim
juragaaankuuu mmmaaazzz …. mbaaaaaagggghhhh Kooootiiiiiimm eeeghhh ….
geeermooookuuuuu …..maaaaaazzzzzzz ngngngngngngngngngngngng….”istriku
mengejan kembali saat batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah Pak Kotim seluruhnya masuk di dalam liang vagina
istriku dan Pak Kotim langsung menarik cepat dan “Plook” suara keras
terdengar saat batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar
cacing tanah Pak Kotim terlepas dari cengkraman liang vagina istriku dan
Pak Kotim menarik keras rambut istriku sehingga tubuh istriku terpuntir
dari tertelentang hingga tertelungkup dan Pak Kotim mendekatkan wajah
istriku ke selangkangan Pak Kotim

“Kulum kontolkuuuu…lonteekuu….”
Tangan kanan istriku pun meraih batang kemaluan seperti botol sprite 200cc
berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim tanpa ragu…mengocok nya dan lidah
istriku menjulur menjilati lubang kencing kepala jamur Pak Kotim
“Enaaaak lonteeeeekuuuu …..enaak Jeng Yati ….tunjukkan ke suamimu kalau
kkamu pinter nyepong kontol……ooooogghhh enaaaak Jeng Yati …”
Istriku pun mengulum dan menyedot-nyedot kepala jamur Pak Kotim ..Pak
Kotim menggesr duduknya sehingga aku bisa melihat jelas bagaimana istriku
melayani Juragan jongosnya dengan baik, entah karena melihatku tak berdaya
atau rasa terima kasih kepada Pak Kotim yang membuatnya lemas mendapatkan
multi orgasme karena batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah Pak Kotim tadi menjejali liang vagina istriku ….

Enak Jeng Yati enak gundikku…enak lonteku…”kata itu yang terus terucap
dari mulut lelaki tua berumur 70 tahunan itu

Selagi gencar-gencarnya istriku mengulum dan menyedot-nyedot kontol Pak
Kotim tiba-tiba masuk pemuda kepala gundul berkulit hitam dan lelaki tua
berambut gondrong beruban diikuti Ujang, pemulung kecil ….

Pemuda kepala gundul berkulit hitam itu langsung menarik pinggang istriku
sehingga istriku turun dari ranjang Pak Kotim dan posisi istriku merangkak
..mulutnya terus mengulum dan menyedot-nyedot batang kemaluan seperti
botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim yang kini duduk
di tepi ranjangnya dan istriku tak memperdulikan tubuhnya ditarik pemuda
kepala gundul berkulit hitam itu hingga turun di lantai dengan posisi
merangkak….

Pemuda kepala gundul berkulit hitam itupun mengkangkangkan kedua kaki
istriku dan memegang batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml
mengarah ke liang vagina istriku dari belakang

“Aku belum ndul…”kata lelaki tua berambut gondrong beruban itu
Pemuda kepala gundul berkulit hitam itupun diam dan bergeser dan lelaki
tua berambut gondrong beruban berdiri pada kedua lututnya mendekatkan
batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml ke pantat bahenol istriku yang
menungging nungging karena sibuk mengocok dan mengulum dan menyedot-nyedot
batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah
Pak Kotim

“Eeeggghhmmpppffff ……”istriku mendesis saat batang kemaluan seperti kaleng
axe 150 ml lelaki tua berambut gondrong beruban itu menjejali liang vagina
istriku

Pemuda kepala gundul berkulit hitam itu tiba-tiba berpaling ke arahku

“Kok nggak ikut?”tanyanya
“Dia suami Bu Yati . ndul”kata Pak Kotim disela desisannya
Pemuda kepala gundul berkulit hitam itupun menyeretku dan mendekat ke
istriku dan kemudian memukulku dan menyeretku keluar kamar

Istriku pun menghentikan kulumannya….menatapku…. diseret keluar kamar

“Jangaaan maaazzz..”kata istriku dan tangan istriku dipaksa meraih batang
kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml pemuda kepala gundul berkulit
hitam itu hingga duduk bersebalahan dengan Pak Kotim

“Kocok kontolku Bu Yati :”kata pemuda kepala gundul berkulit hitam
Istriku pun mengocok kedua batang kemaluan kedua lelaki itu dan sambil
melirikku mengulum dan menyedot-nyedot kedua batang kemaluan itu
bergantian

“Ujang sedotin susu Bu Yati …”kata Pak Kotim ke Ujang, dan pemulung kecil
itupun langsung tiduran di bawah dada istriku untuk mengulum dan
menyedot-nyedot kedua payudara montok istriku dan Ujang, pemulung kecil
semakin lahap menghisap-hisap dan mengempot kedua payudara montok istriku
setelah air susu istriku keluar

“Mbaaaaaagggghhhh akuuu mauu keluar… genjoot cepaaat mbaaaaaagggghhhh
uuubaaan ……”istriku mendesis-desis dan nafasnya mendengus-dengus seperti
lokomotif uap yang selip menarik gerbong-gerbong beratnya mersakan kocokan
batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml lelaki tua berambut gondrong
beruban di liang vagina istriku
“Mbaaaaaagggghhhh akuuu keluuuuaaar …”istriku mengerang dan lelaki tua
berambut gondrong beruban menjejalkan dalam-dalam batang kemaluan seperti
kaleng axe 150 ml nya ke liang vagina istriku dengan menarik pinggul
istriku sehingga pantat bahenol menempel ke selangkangan lelaki tua
berambut gondrong beruban itu

Lelaki tua berambut gondrong beruban itupun kembali mengeluarmasukkan
batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml nya ke liang vagina istriku
semakin cepat dan “plok” lelaki tua berambut gondrong beruban itu melepas
batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml nya dari liang vagina istriku
dan dengan berjalan ke samping istriku dengan kedua lututnya menarik keras
rambut pendek istriku yang masih asyik mengocok dan mengulum dan
menyedot-nyedot batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml pemuda
kepala gundul berkulit hitam itu

Kini mulut istriku ternganga lebar menunggu masuknya batang kemaluan
seperti kaleng axe 150 ml lelaki tua berambut gondrong beruban itu di
mulutnya dan istriku mengulum dan menyedot-nyedot batang kemaluan itu dan
pemuda kepala gundul berkulit hitam itu langsung turun berdiri di kedua
lututnya lamgsung menjejalkan batang kemaluan seperti kaleng KIT interior
175 ml ke liang vagina istriku dari belakang

“enak Jeng Yati aku mau keluaaar …”kata lelaki tua berambut gondrong
beruban itu dan istriku malah melepas kulumannya dan membuka mulutnya
lebar dan “Crot crrooot ” air mani lelaki tua berambut gondrong beruban
menyembur masuk mulut istriku

“Telan lonte telan…”bentak lelaki tua berambut gondrong beruban dan
istriku menelan air mani lelaki tua berambut gondrong beruban itu dan
tercecer di lanti karena pemuda kepala gundul berkulit hitam dengan kuat
menyodok-nyodokan batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml nya
di liang vagina istriku sehingga wajah, dan rambut istriku dipenuhi air
mani yang tak sempat ditelan istriku

Pemuda kepala gundul berkulit hitam itu semakin cepat menyodok-nyodokan
batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml nya dan seperti lelaki
tua berambut gondrong beruban melepas batang kemaluan seperti kaleng KIT
interior 175 ml dari liang vagina istriku dan menyodorkan batang kemaluan
seperti kaleng KIT interior 175 ml nya ke mulut istriku untuk menyemburkan
air maninya di mulut istriku

Pak Kotim langsung menarik tangan istriku setelah istriku menjilati
btkmkit pemuda kepala gundul berkulit hitam sampe bersih dari air mani dan
kembali istriku mengocok dan mengulum dan menyedot-nyedot kepala jamur
batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah
Pak Kotim dan Ujang, pemulung kecil itupun membuka bongkahan pantat
istriku dan lubang anus istrikupun terbuka maksimal dan pemulung kecil
itupun menjejali lubang anus istriku dengan batang kemaluan belum disunat
sebesar spidol white board milik Ujang ….

Akupun merasa lemas seperti istriku dan aku hanya dapat melihat mereka
berempat menggilir istriku sampai lemas

Aku tersadar entah kapan yang jelas ada di rnjang pengantinku bersama
istriku yang tertidur pulas…

Mimpikah aku?

Aku tak ingat lagi sampai akhirnya pintu rumahku digedor-gedor orang yang
memanggil namaku dan istriku

Kulihat jam 1 … satu apa?”pikirku
Aku buka pintu rumahku
“Wah ketiduran ya pak…sampe lupa hidupkan lampu..”

Karena saking capeknya stelah mengucapkan terima kasih dan menghidupkan
lampu..akupun tertidur kembali…

Esok harinya aku terbangun…

“Aku pusing mas..”kata istriku
Kebetulan Pak Karto datang dan begitu tahu istriku sakit malamnya Pak
Karto datang dengan lelaki cina bernama dr. Tan
“istri bapak terlalu capek…”katanya akan menaiki mobilnya dan dia memnta
mendekatinya
“Istri cantik-cantik jangan disuruh kerja keras terus… kasihan,
pak..”katanya lirih agar tak terdengar Pak Kotim

Hampir 2 minggu istriku tidak bekerja beberapa hari dan anehnya istriku
tak mau turun tempat tidur saat aku di rumah…. aku tak mengerti kenapa?
Istriku menerima sepucuk surat dari Pak Karto dan istriku menyatakan dia
diberhentikan dari pekerjaannya… dengan hanya memberi pesangon yang amat
kecil…

Akhirnya, istriku sembuh dan ceria kembali
Aku agak kaget saat seperangkat alat suntik tertinggal di bawah ranjang
pengantinku, padahal selama 2 minggu dr. Tan tak pernah ke rumah saat ada
aku dan istriku sama sekali tak menceritakan kalau dr. Tan pernah ke
rumah.

Jawabannya….adalah saat hari Minggu dr. Tan ke rumah dia menawarkan
istriku pekerjaan di proyeknya
Belum aku jawab istriku menerima tawaran itu. Aku hanya berpikir kenapa
seorang dokter berprofesi pemborong bangunan
Dokter Pemborong Kandungan

Awal istriku kerja di dr. Tan memang berangkat dan pulang sendiri, dia
begitu ceria…
Kemudian setelah 2 minggu, ada perubahan dimana dr. Tan mau maunya antar
jemput istriku bekerja… padahal nota bene istriku adalah anak buahnya
Akupun tak menghiraukan, perubahan yang ke dua adalah pulang istriku
selalu malam sekitar jam 7 malam dan dr. Tan mengatakan kalau ada lembur
setiap kali dia mengantar dan menemuiku.
Perubahan ketiga adalah saat sebulan istriku kerja … istriku langsung
tidur setelah mandi dengan air panas….

Aku menanyakannya dan jawabannya adalah memang proyeknya termasuk besar
sehingga perlu mengeluarkan banyak tenaga dan pikirannya agar proyek yang
diterima dr. Tan dapat cepat selesai atau setidaknya tepat waktu, begitu
istriku beralasan.
Hari ke 35, entah kenapa saat kerjaku istirahat aku ingin ke tempat
istriku bekerja… dan kebetulan aku dapat ijin dari atsanku setengah hari….
Sesampai di proyek … kebetulan sepi .. karena kutahu dari satpam gempal
bernama Markus, berperawakan hitam kekar berotot, karena supply bahannya
terlambat sejak seminggu yang lalu….bahkan dia menggerutu karena sudah 3
hari ini tidak pulang karena teman satpam nya sakit…. sambil memberikan
kartu identitas merah yang hanya 3 buah itu…

“Bu Yati di kantor sana, pak.. Bapak bisa langsung sendiri ke sana di
lantai 3 … “katanya

Akupun membuka pintu, ada seorang operator laki-laki dan seorang satpam…

“Silahkan, pak… “kata satpam itu menghormat, aku sedikit bingung karena
satpam itu begitu menghormat…. baru kusadari setelah stapam itu melihat
kartu identitas merah tanpa memeriksanya dan sempat ku baca di papan tulis
operator kalau merah langsung masuk tanpa diperiksa

Akupun menapaki tangga sampai akhirnya kusampai lantai tiga dan membuka
pintu masuk lantai 3 dan kudapati ruang tamu yang kosong dan didekat pintu
masuk Direktur kudapati meja operator yang kosong juga

Akupun mendekati pintu Direktur yang sedikit terbuka karena door closer
yang , aku bermaksud mengetok pintunya, tapi

” Tuaaaan Taaaan …..ampfuuuun …..” kudengar jelas suara istriku
mendesis-desis, akupun sperti orang dungu menuju pintu lantai tiga dan
memutar anak kuncinya sehingga pintu itu terkunci dan kembali mendekati
pintu direktur yang tak tertutup rapat.

Akupun mengintip….kulihat istriku duduk di kursi yang kurasa aneh
bentuknya terbuat dari besi tetapi aku tak dapat melihat apa yang
dikerjakan Tuan dokter Tan karena tertutup badan Tuan dokter Tan … aku
hanya melihat istriku yang menengadah sambil mendesis-desis dan mulut
istriku ternganga lebar …

Keinginankupun muncul… dan begitu ingin tahunya aku untuk melihat apa yang
dilakukan Tuan dokter Tan terhadap istriku dan mataku mencari tempat
dimana bisa mengintip jelas…

Akupun menuju jendela nako rayben berselambu hijau di dekat kursi ruang
tunggu… dan aku melihat satu kaca paling bawah tak terpasang dan akupun
melihat besi tertekuk ujungnya di bawah kursi.
Akupun mengambil dan aku sedikit heran saat selambu itu kukait dan besi
itu kuletakkan di daun jendela sebalah bawah maka aku bisa melihat jelas
dari sibakan selambu yang terkait ujung besi yang tertekuk itu….

Akupun melihat jelas istriku duduk dikursi besi dimana kedua tangannya
terikat semacam bahan dari kulit di tempat tangan dan kedua kaki istriku
pun terikat di tempat kaki kursi besi itu.
Posisi kedua tangan istriku terbuka lurus ke samping dan kedua kaki
istriku tertekuk seolah jongkok sehingga dari tempatku mengintip terlihat
istriku degan kedua kakinya yang terkangkang lebar dan tampak jelas
selangkangan istriku tanpa ada bulu kemaluan
Rupanya kursi besi itu merupakan kursi portable dapat di pindah tapi
dikait oleh semacam mur berbentuk V pada lantai.

“istirahat dulu Zuz Yati,”kudengar Tuan dokter Tan berkata dan berdiri
sambil memencet remote control.
dan kulihat besi dimana kedua kaki istriku terika bergerak sehingga kedua
kaki istriku pun turun….

dan kedua tangan istriku bergerak dan rupanya telapak tangan istriku
langsung menangkup kedua payudara montok nya dan kulihat istriku yang
masih memakai baju bahan kaos itu meremas-remas sendiri kedua payudara
montok nya karena grakan alat itu.

“Zaaakiiit Tuaaaan ….”istriku merintih dan kutahu jari telunjuk dan ibu
jari istriku memencet sendiri kedua puting susu hitam sebesar kelingking
nya yang masih terbungkus baju bahan kaos itu …

Tiba-tiba kudengar sesuatu dan rupanya pegangan pintu masuk lantai 3
bergerak ke bawah menandakan ada yang akan membuka…

Akupun mendekat
“Kurang ajar dikunci sama tamu tadi… kita kehilangan waktu untuk ngintip
Tuan dokter Tan ngerjain Bu Yati ..”

“Makanya pinjam video kamera .. kita bisa nonton gimana Tuan dokter Tan
ngerjain Bu Yati habis-habisan…”kata yang satunya

“kita patungan pinjam video kameranya….”
“Wah kita bisa tunjukin ke Bu Yati … siapa tau Bu Yati bisa kita kerjain
bertiga…”kata lainnya

Hatikupun terkesiap…dan kudengar langkah kaki menuruni tangga….
Akupun tahu kenapa besi itu tertekuk persis membuka selambu hijau jendela
nako..

“Eeegggghhzzzz …”kudengar suara istriku merintih

Akuun bergeas ke tempat semula
Kulihat kedua kaki istriku posisi jongkok terkangkang lebar kembali dan
kulihat Tuan dokter Tan tengah memasang sesuatu ke support kursi…
dan kutahu sebuah alat sebesar sikat gigi yang berbulu sikat halus
dipermukaannya sehingga aku teringat batang kemaluan belum disunat sebesar
spidol white board milik Ujang
Dildo spidol berbulu itu tepat dihadapan liang vagina istriku dimana bibir
vagina istriku yang tanpa ada bulu kemaluan sudah terbuka karena kedua
paha padat istriku benar-benar terkangkang lebar

“Aaaaaggghhh aaaduuuuuccggghh Tuaaaaan …”istriku mengerang saat kulihat
Dildo spidol berbulu mulai menjejali liang vagina istriku pelan tapi pasti
dan kulihat hanya perut istriku yang bergerak maju mundur karena tubuh
istriku diikat kuat. di kursi besi itu

Lelaki cina tua itupun berdiri sambil terkekeh-kekeh melihat istriku yang
mendesis-desis dengan mulut yang ternganga lebar merasakan dildo spidol
berbulu menjejali liang vagina nya

“Aduugh .. aduuugh … aduuuughh … aduuugghh …Tuaaaan Taaaan …..”istriku
merintih rintih

“Enak Zuz Yati ?tanya Tuan dokter Tan …. “Ini masih masuk aja … he he …”

“Tuaaaan Taaaan …. Tuaaaan Taaaan ….aduuuuuuuuugghh …
“Kenapa sayang…. kenapa Zuz Yati sayaaang ….keluarkan aja kalau gak kuat
nahan ….”

“Akkkkuuuuuu keluaaaaaaaarrr …ngngngngngngngng …..”istriku mengejan
panjang dan gerakan pantat bahenol istriku terlihat aneh karena terikat
kuat

Tuan dokter Tan menghentikan dengan menombol tombol remote control…
“Coba kita lihat rekamannya…”katanya dan kulihat TV menyala dan
terlihatlah kejadian dimana dildo spidol berbulu menjejali liang vagina
istriku sampe istriku orgasme

“Sekarang Tahap kedua ..”katanya
“Tuaaaan Taaaan …”istriku merintih kembali dan kulihat rupanya dildo
spidol berbulu yang menjejali liang vagina istriku itu berputar pada
porosnya…

“Aduuugghh … Tuaaaan Taaaan aduuugghh … Tuaaaan Taaaan aku nggaaaak
tahaaaan …akuuu keluaaar ….”istriku mencapai orgasmenya

“Aaaaaaaaggggghhhh …….. aaaaaaaaaagggggghhhhh …….aaaaaaaaaagggggghhhhh …….
aaaaaaaaaagggggghhhhh ……. ….”istriku mengerang ngerang dengan kedua
matanya terbelalak dan mulut ternganga lebar saat dildo spidol berbulu
semakin cepat berputar di dalam liang vagina istriku .

“Katakan kalau keluar Zuz Yati …katakan kalau keluar pelacuuur …” kata
Tuan dokter Tan sambil terkekeh-kekeh

“Aakkkuuuu keluaaaaar Tuaaaan Taaaan ……”istriku mengerang dan dengan
santainya Tuan dokter Tan membuat garis lurus kecil di papan sebelahnya

Rupanya Tuan dokter Tan membuat score seperti dalam penghitungan suara dan
dildo spidol berbulu itu terus berputar di dalam liang vagina istriku dan
dua, tiga akhirnya istriku mencapai orgasme 3 kali

“Wwwaaaauuuuuggh wwwaaaaaaaugghhhh ……. wwwaaaaaaaugghhhh …….
wwwaaaaaaaugghhhh ……. “istriku mengerang aneh rupanya selain berputar
dildo spidol berbulu itu juga maju mundur di dalam liang vagina istriku

dan Tuan dokter Tan mengeluarkan sesuatu dan membuka baju bahan kaos itu
istriku dan terkuallah payudara montok istriku dengan kedua puting susu
hitam sebesar kelingking yyang tegak mencuat dan Tuan dokter Tan mengambil
sesuatu dan kulihat benda sebesar tabung suntikan itu dipasangkan ke kedua
puting susu hitam sebesar kelingking yang tegak mencuat dan tak ayal lagi
istriku mendengus-dengus sambil merintih ….

Kini istriku menegadah dan melolong merasakan kedua benda itu
menyedot-nyedot kedua puting susu hitam sebesar kelingking nya dan gerakan
spiral dildo spidol berbulu di liang vagina istriku

dan istriku hanya bisa menggeram “keluuuar … keluaaar … keluaaarr …” dan
Tuan dokter Tan menghentikan saat istriku sudah tak mampu bersuara
“keluar” lagi….

“Lebih baik dari kemarin ….”katanya dan menunjukkan core boardnya ke
istriku
“6 kali ….”katanya terkekeh-kekeh …

“Jadi 1 tambah 3 tambah 6 …lumayan ..10 kali orgasme…”katanya sambil
menonbol remote control
“Hhhhhehehhheheheheheheh …..”kudengar istriku mendesah saat dildo spidol
berbulu itu keluar dari liang vagina istriku

Tuan dokter Tan kemudian memposisikan istriku duduk sebelum melepas tali
tali yang mengikat istriku.

Tuan dokter Tan memapah istriku yang bermandikan keringat dan lemas dan
kemudian menidurkan istriku ke sofa….

Tuan dokter Tan membuka celananya dan mengeluarkan batang kemaluan seperti
kaleng KIT interior 175 ml belum disunat yang loyo dan mendekatkan ke
mulut istriku
istriku hanya membuka mulutnya dan kemudian kulihat istriku mengulum dan
menyedot-nyedot batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml belum
disunat Tuan dokter Tan sampai akhirnya menegang…
Tuan dokter Tan pun mengkangkangkan kedua kaki istriku dan kulihat batang
kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml belum disunat menjejali liang
vagina istriku yang basah kuyup oleh lendir vagina nya karena 10 kali
orgasme.
Tuan dokter Tan pun memmompa pantatnya mengeluarmasukkan btklmkit belum
disunat nya di liang vagina istriku dan dengan kasar menggigit kedua
payudara montok istriku bergantian sambil memencet, memelintir sambil
menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku
Tak kunyana istriku sempat keluar 3 kali
“Koontolmu aneh Tuaaaan Taaaan ….”
sampai akhirnya mencabut batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175
ml belum disunat yang berdenytut denyut itu dan serta merta menjejali
mulut istriku dengan batang kemaluan Tuan dokter Tan yang belum disunat
seperti kaleng KIT interior 175 ml dan kulihat istriku meneguk air mani
Tuan dokter Tan.
Tuan dokter Tan terus menggosok-gosok batang kemaluan yang belum disunat
seperti kaleng KIT interior 175 ml ke wajah istriku yang lunglai…

Tuan dokter Tan kemudian masuk ke kamar mandi dan membiarkan istriku yang
terbaring lunglai.

Akupun bergegas keluar lantai 3 dan menemui satpam tua yang masih terlihat
kekar bernama Pak Masri dan operator bernama Suwanto, orang cina, kalau
aku sudah menemui istriku.

Aku berusaha seolah cepat meninggalkan ruang itu, tapi aku kembali.

“Kurang ajar, tuch tamu, main kunci segala, besok jangan lupa kamu Wanto,
pinjam video kamera….”kata Pak Masri

Akupun meninggalkan mereka berdua.

“Sudah ketemu Bu Yati, pak?”kata Markus lelaki hitam besar…
:”sudah ,” jawabku singkat
“Bu Yati asyik, kan? katanya santai tanpa curiga kalau yang diajak bicara
adalah suami Bu Yati, istriku
“Emang, kenapa pak Markus ? tanyaku
“Loch, bapak gak lihat toch?katanya
“Lihat?? Lihat apa, pak Markus ?tanyaku seolah penasaran

“Yah, pokoknya kalau pulang Bu Yati lemas, saya selalu disuruh menggendong
Bu Yati masuk mobil … paha padat nya mulus dan kedua payudara nya montok
berisi… sering saya sengaja menggendong Bu Yati sambil meremas-remas nya,
pak…. saya juga sering meremas-remas pantat bahenol Bu Yati kalau Tuan
dokter Tan masih di kantor…” katanya santai
“Emang Bu Yati itu sebagai apa di sini?”tanyaku
“Ya sebenarnya sekretarisnya atau paling tepat gundiknya Tuan dokter Tan
,pak.. Kami juga pengen mainin Bu Yati ..”katanya polos
“Maksud kami?
“Ya, kami bertiga, kan spesial di sini…bapak tahu Pak Masri dan Suwanto
tadi, kan? hanya kami bertiga yang boleh masuk ke lantai tiga lainnya
tidak boleh kecuali tamu vip..”katanya

Percakapan itu membuat hatiku berdegup kencang, tak ada rasa untuk
mencegah, gila… rupanya Pak Karto dan Pak Kardi memasukkan “ilmu”nya
sangat dalam, aku sadar dan tahu, tapi acuh tak acuh….

Akupun pulang….

Hari-hari berikutnya, istriku selalu pulang letoy… setelah mandi langsung
tidur ….. setiap hari.

Kabut 6: Menepati Janji

Istriku dengan rapi merahasiakan apa yang dilakukan Tuan dokter Tan
terhadap istriku dan dengan berbagai dalih dan alasan selalu menjawab bila
kutanya kenapa istriku kelihatan kecapaian…

Suatu hari, atasanku menginstruksikan aku tugas luar selama 3 hari,
walaupun sekitar 60 kilometer dari kotaku….
Awalnya aku bernaksud menginap tetapi pikiranku berubah
“Mas menginap?”kata istriku menyelidik
“Ya ..tapi aku bawa kunci samping siapa tahu mas pulang “kataku
Istriku menyetujui

Sehari dalam seminar, akupun tak jenak, akhirnya kuputuskan untuk pulang
setelah mengetahui seminar keesokkan harinya di mulai pukul 10 pagi
Akhirnya, aku juga mendapat separuh dari biaya penginapan dari panitia.

Aku sampai di depan jalan kampungku sekitar pukul 8 malam, dan karena
hujan rintik maka aku naik becak, dan berpapasan dengan mobil Tuan dokter
Tan ….

“Oh, rupanya Tuan dokter Tan memang gak berani tidur rumahku, walaupun aku
gak ada,” pikirku…

Akupun sampai di depan rumah dengan sedikit heran, tak biasanya selambu
ruang tamu tertutup saat saat waktu masih pukul 8 malam, lagipula lampu
ruang tamu masih benderang.

“Ah, mungkin kecapaian istriku lupa karena kecapain dimaninin Tuan dokter
Tan “begitu pikirku

Akupun membuka pintu samping dengan berhati-hati…

“mmmmmppffffzzzzz ……mmmmmppffffzzzzz …… aaaaaaaaghgh
…….aaaaaaaaaagggggghhhhh ……. “kudengar suara istriku dari kamar samping
disebelah belakang kamarku….

Akupun melihat jendela kamar samping selambunya tersingkap cukup lebar dan
lampu samping rumah rupanya belum sempat dihidupkan istriku
Begitu aku mrngintip, kulihat istriku sedang dikerubuti oleh empat lelaki,
dan kutahu tiga lelaki itu, Pak Kotim, lelaki tua jongos Pak Karto, pemuda
kepala gundul berkulit hitam, lelaki tua berambut gondrong beruban dan
satu lagi pemuda cina kekar atletis…

Istriku yang masih memakai blouse kaos dan rok klok hitam ketat di pinggul
tengah tertelentang di ranjang, tangan kirinya dipegang ditekan tubug Pak
Kotim, tangan kirinya dipegang oleh lelaki tua berambut gondrong beruban
sedangkan pemuda kepala gundul berkulit hitam memegangi kedua kaki istriku
yang dikatupkan….

Pemuda cina kekar atletis itu duduk di perut istriku jari-jari kekar
tangan kirinya membuka mulut istriku sampe lebar dan tangan kanannya
membawa tabung kecil yang cairannya diteteskan ke mulut istriku ….

Setelah berhasil meneteskan cairan itu, pemuda cina kekar atletis itu
menutup hidung istriku sehingga cairan itu semuanya tertelan oleh istriku


Pemuda cina kekar atletis pun turun.
“Pegang dulu hanya lima menit bapak-bapak tahu hasilnya….”kata pemuda cina
kekar atletis sambil melihat jam tangannya

Setelah lima menit ……
“Lepas …. kita lihat ….”kata pemuda cina kekar atletis itu.

Mungkin karena kuatnya ketiga lelaki itu memegangi dan menekan istriku
maka istriku tampak terdiam tertelentang tak bergerak, keempat lelaki itu
duduk di ranjang menunggu reaksi yang dijanjikan pemuda cina kekar atletis
itu.

Kulihat wajah istriku berkerut dan kulihat tarikan nafas istriku mulai
berat, tubuh sexy istriku mulai bergerak…
Kedua tangan istriku mulai menggapai-gapai dan kedua kaki istriku semakin
terkatup dan kedua mata istriku mulai sayu …

“Eeeggghhh …”kudengar istriku mulai mendesis-desis, jari-jari tangan
istriku mulai meremas-remas sprei ranjang …
Kedua kaki istriku semakin terkatup dan tiba-tiba mengejang dan istriku
semakin mendesis-desis, tubuh istrikupun menggeliat dan menggelinjang
“Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz ……..”istriku mendesis-desis semakin keras,
karena begitu kuat mengatupkan kakinya, paha padat kanan istriku pun
menumpang di paha padat kirinya…..
Tubuh istriku mengejang kaku dan melenguh panjang….
“ooooooggggghhhhhhhhh ……..”istriku mendesis keras dan selangkangan istriku
terangkat-angkat liar…
“mbaaaaaagggghhhh ……….”istriku menatap sayu Pak Kotim sambil
mendesis-desis
“Kenapa Jeng Yati ? tanya Pak Kotim
“Akuuuuu ooooocggghhh…. mbaaaaaagggghhhh …..”tangan istriku meraih
pergelangan tangan Pak Kotim
“Biar Pak Kotim !”tiba-tiba pemuda cina kekar atletis itu menghardik Pak
Kotim sambil turun dari ranjang
“Ayo semua turun…”perintah pemuda cina kekar atletis itu

Hampir serentak ketiga orang itu turun dari ranjang dimana istriku semakin
menggeliat, dan bahkan menggelinjang tak karuan, kedua kaki istriku
mengatup, mengejang kaku dan bahkan kedua paha padat istriku mengatup
kemudian mengapit selangkangan dengan menekan dan mengesek-gesekan
selangkangan nya dan selangkangan istriku terangkat-angkat liar…

Pemuda cina kekar atletis itu rupanya mengeluarkan sesuatu dari tas nya,
dan rupanya kenapa melarang ketiga lelaki itu duduk di ranjang …
Pemuda cina kekar atletis itu rupanya akan mengabadikan dengan video
kameranya… dan dengan trampil, pemuda cina kekar atletis itu telah
meletakkan video kameranya di tripot dan membidik tubuh istriku yang
menggelinjang dan menggeliat tak karuan..di atas ranjang…

Istriku menggeram, tubuhnya semakin meliuk liuk seperti cacing kepanasan
kedua tangan istriku menggapai-ngapai seolah ingin meraih sesuatu..
Kedua kaki istriku merapat, pantat bahenol istriku bergoyang, dan paha
padat nya saling mengesek-gesek rupanya istriku tak kuat menahan kegatalan
di daerah selangkangan nya.

Nafas istriku mulai mendengus-dengus dan kedua payudara montok naik turun
karena istriku menggeliat dan meliuk liuk seperti cacing kepanasan semakin
keras, maka blouse kaos nya semakin mengetat dan terlihat kedua puting
susu hitam sebesar kelingking menonjol kaku dari balik blouse kaos nya,
dimana baru kutahu istriku tak memakai BH sepulang dari kerja…

Istriku merintih, menggeram, mengerang dan akhirnya merengek seperti orang
menangis, tubuh istriku pun mengejang kaku, melemas, meliuk liuk seperti
cacing kepanasan ….

Pemuda cina kekar atletis itu terus membidik semua gerakan erotis istriku
dan rupanya cairan yang diminumkan ke mulut istriku begitu merasuk dan
istriku melenguh panjang
“mbaaaaaagggghhhh Koootiiiiim ….. akuuuu nggaaaaaak taaahaaan …..zzzz
ghghghghhhh ….”istriku mendesis-desis tak karuan dengan tubuh
menggelinjang dan mengejang.

“Diam..kamu !!” hardik pemuda cina kekar atletis saat Pak Kotim bergerak
“Mbaaaaaagggghhhh … Mbbaaaaaaaaaccchhhh …………. toooloooong …akuuu nggaaak
kuaaaaat .. akuuuu nggaaaaak tahaaan Mbbaaaaaaaaaccchhhh …………. ” istriku
merintih memohon
“Ambil kursi!”perintah pemuda cina kekar atletis ke pemuda kepala gundul
berkulit hitam …

Pemuda kepala gundul berkulit hitam itu membawa kursi single ruang tamu
yang mempunyai lengan dan ditaruh dekat ranjang

“Dudukkan dia di kursi …”perintah pemuda cina kekar atletis itu sambil
menyeting tripot video kameranya….
Dengan kasar ketiga lelaki itu merengkuh tubuh istriku dan didudukan di
kursi berlengan dan istriku pun duduk tapi tubuhnya kini bergetar hebat
dan merengek seperti orang menangis dan istriku menumpangkan kaki kanannya
di atas kaki kirinya dan jari-jari tangan istriku mencengkeram erat lengan
kursi…

“Pegangi Zuz Yati ..”perintah pemuda cina kekar atletis itu
Ketiga orang itupun mengerubuti istriku, pemuda kepala gundul berkulit
hitam menjepit lutut istriku dan kedua lelaki tua itu memegang kedua
tangan istriku sementara itu, pemuda cina kekar atletis itu tengah
mengambil sebuah ampul kecil dan wajah istriku menegang saat melihat
pemuda cina kekar atletis itu memotong leher ampul…

Kusimpulkan istriku pernah minum cairan dalam ampul melihat begitu
tegangnya wajah istriku yang basah oleh keringat….

Pemuda cina kekar atletis itu langsung naik ranjang dan menarik rambut
istriku hingga kepala istriku menengadah…

Pemuda cina kekar atletis itupun meneteskan semua cairan yang ada diampul
kecil itu, istriku menolak tapi karena kuatnya tarikan jari-jari kekar
pemuda cina kekar atletis istriku hanya menggeleng lemah. kemudian pemuda
cina kekar atletis itu menutup hidung istriku dan tertelanlah semua cairan
itu.

Beberapa menit posisi istriku seperti itu tak bergerak… kemudian istriku
mengerang

“Lepas…”perintah pemuda cina kekar atletis itu

Kulihat tubuh istriku bergetar hebat, keringatnya mengucur deras, nafas
istriku mendengus-dengus, istriku melenguh dan mengejan panjang, jari-jari
tangan istriku mencengkeram kuat lengan kursi itu dan pantat bahenol
istriku mengesek-gesek dengan kedua kaki terkatup rapat

“ooooooccchhhh ………..”istriku melenguh dan membusungkan dadanya sehingga
kedua payudara montok nya seolah akan lepas menembus baju bahan kaos itu
dan akhirnya kedua tangan istriku meremas-remas kedua payudara montok nya
sendiri, kedua mata istriku nanar.
“Ayoooooo mbaaaaaagggghhhh ….ayooo maaaaaaazzzzzz ..ayooo tuaaaan mudaaaa
….”istriku merintih dan melenguh, pantat bahenol nyabergoyang keras,
jari-jari tangan kiri istriku meremas-remas kedua payudara montok semakin
keras .. menahan sesuatu yang membuatnya tak dapat mengontrol dirinya.
Begitu kerasnya jari-jari tangan istriku meremas-remas payudara montok nya
sendiri, maka terlepaslah kancing-kancing blouse kaos istriku dan kulihat
empat pasang mata lelaki pun nanar menyaksikan istriku terangsang hebat,
mereka bernafas berat dan masing-masing selangkangan keempat lelaki itu
menggunung…

“aaaaaaaaaagggggghhhhh ……. ayyooooooooo …….”istriku melenguh panjang
“kenapa kamu Zuz Yati ?tanya pemuda cina kekar atletis mendekati istriku
yang nafasnya mendengus-dengus seperti lokomotif uap yang selip menarik
gerbong-gerbong beratnya

“ayyooooooooo ……. tuaaaan mudaaaa …. “istriku meratap
“Kemana Zuz Yati ?tanya pemuda cina kekar atletis
“Akuuuu ………. nggaaaak taaaaaahaaaaan …… tuaaaan mudaaaa …. “
“Nggak tahan apa Zuz Yati ….”
“Akkuuuuuu nggaaaaaaak kuaaaaaatzzzz……”istriku terus meratap dan
meregangkan kedua kaki nya kemudian mengatupkan kembali sambil
menggoyangkan pantat bahenol nya

“Apa maksudmu, yang jelas kalau ngomong…!! pemuda cina kekar atletis itu
membentak istriku dan “plaak” menempeleng pipi kiri istriku

“Aaampuuuun tuaaaan mudaaaa …. jangaaan …”istriku merintih sambil memegang
pipinya
“Ngomong yang bener!!!
“Aaaampuun tuaaaan mudaaaa …. aku nggaaaaak taahaaan …..entotin akuuuu
.ngngngngngngngzzzzzzz ……..” meluncurlah pengakuan dari mulut istrikupun
yang tak dapat lagi menahan gejolak nafsu sex nya.

“Emang mau aku entot, Zuz Yati ?” tanya pemuda cina kekar atletis itu
kasar…

“Iyaaaa tuaaaan mudaaaa …. .. entoooootiiiin akuuuu ……”istriku merintih
memohon

“Nanti aku kasih…he he ….”
Istriku meremas-remas kembali kedua payudara montok nya yang terkual… dan
terlihat kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku semakin tegang
mencuat….

“Ayoooo tuaaaan mudaaaa …. ayoooo mbaaaaaagggghhhh ……”istriku memohon agar
keempat lelaki yang mengerubutinya untuk segera menyenggamainya dan kedua
tangan istriku melepas remasan pada kedua payudara montoknya berusaha
meraih tangan pemuda cina kekar atletis itu tapi kemudian kedua tangan
istriku cepat-cepat meremas-remas kedua payudara montok kembali….
Obat yang diminumkan ke istriku rupanya benar-benar mujarab…dan istriku
pun merunduk dan mengatup kedua paha padat nya erat-erat sambil terus
mengesek-gesek kan selangkangan nya baik ke dudukan kursi maupun antar
pangkal paha padat nya dan istriku pun mengesek-gesek kedua payudara
montok nya di paha padat nya…

“Ayoooooooo tuaaaan mudaaaa …. entoooot akuuuu ….gataaaaal ….. “istriku
mendesah-desah memohon
“Apanya yang gatal, Zuz Yati ?” tanya pemuda cina kekar atletis sambil
mengelus-elus rambut istriku
“Itiiilkuu tuaaaan mudaaaa …. zzuuugaa … tempiikkuuuu … torooookkuu
tuaaaan mudaaaa …. “

Pemuda cina kekar atletis itu kemudian melirik ke Pak Kotim sambil
mengangguk

“mana itil, tempik dan torokmu Zuz Yati ?”tanya pemuda cina kekar atletis
itu sambil mengangkat dagu istriku dan istrikupun duduk tegak kembali
sementara itu, kedua kakinya terus saling mengesek-gesek
“Tunjukkan Zuz Yati …..

jari-jari tangan istriku memegang rok klok hitam ketat di pinggul nya dan
menyingkapkan rok klok hitam ketat di pinggul ke atas sedikit demi
sedikit…. istriku tampak ragu, tapi karena dorongan nafsu sex nya tak
terkendali diapun menyingkapkan seluruhnya dan kutahu bahwa istriku tak
pernah memakai BH dan bahkan tak ber celana dalam saat bekerja….

Keempat lelaki di kamar itupun menatap dengan pandangan nanar ke
selangkangan istriku yang tanpa ada bulu kemaluan yang masih diapit kedua
paha padat nya….

kulihat tangan pemuda cina kekar atletis itu menekan tombol remote control
dan kulihat istriku menatap sayu pemuda cina kekar atletis itu dan kedua
kaki istriku bergerak pelan merenggangkan kedua kakinya dan kulihat video
kamera itu menjulur berarti lensa melakukan zooming

Kulihat selangkangan istriku yang tanpa ada bulu kemaluan terpampang
jelas, pemuda kepala gundul berkulit hitam dan lelaki tua berambut
gondrong beruban langsung memegangi dan mengocok batang kemaluan mereka
sendiri…..

Istriku semakin meregangkan kedua kaki nya dan tampaklah bibir vagina
istriku basah kuyup oleh lendir vagina nya….

Pemuda cina kekar atletis itupun memegang kedua lutut istriku dan
mengangkat sambil mendorong kedua lutut istriku dan menaruh tekukan lutut
istriku ke pegangan kursi single itu sehingga kedua kaki istriku
terkangkang lebar
Keempat lelaki di kamar itupun mengambil nafas dan meneguk air liur karena
bibir vagina yang basah oleh lendir vagina ternganga lebar sehingga
terlihat ujung liang vagina istriku yang berwarna pink dan…
Akupun bergidik setelah melihat kelentit istriku begitu membesar menegang
kaku, tak pernah kulihat kelentit istriku tegang seperti itu
“Mana itilmu Zuz Yati ?”
“Hhhheggghhhh iinnniiii….”istriku mendesah-desah saat jari telunjuk nya
mengelus kelentit nya sendiri

Pak Kotim tiba-tiba maju, begitu juga pemuda kepala gundul berkulit hitam
dan lelaki tua berambut gondrong beruban dan serentak mereka memegang
kedua kaki istriku yang terkangkang lebar dan Pak Kotim mengambil sesuatu
dari kotak kecil dengan telunjuk besar dan kasarnya
kemudian jari telunjuk yang besar dan kasar itupun langsung memencet,
memelintir sambil menarik narik kelentit istriku
“Ooooggghhhh zzzzaaaakiiitttt …ngnghhh …adugh…aducghhh …
aduuuuugghhhhhzzz…..”istriku menggoyang kan pantat bahenol nya dan terus
mendesis-desis ….

Pak Kotim kemudian mengambil lagi dar kotaknya dan memencet, memelintir
sambil menarik narik bibir vagina kiri kemudian kanan dan kedua puting
susu hitam sebesar kelingking istriku, kedua payudara montok istriku,
tengkuk, kedua lengan istriku kedua telapak tangan istriku ….

Pemuda kepala gundul berkulit hitam dan lelaki tua berambut gondrong
beruban mengangkat tinggi-tinggi kedua kaki istriku dan tak luput kedua
paha padat dan bongkahan kedua pantat bahenol istriku …punggung kaki
istriku dan dekat lubang anus istriku dimana selama proses itu kulihat
mulut ompong Pak Kotim berkomat-kamit

yang terakhir dimana istriku sampe menyeringai kesakitan di kedua bibir
istriku ….
sampai istriku mengatupkan kedua kakinya

Kemudian mereka bertiga menjauh meinggalkan istriku yang duduk mengatup
mengesek-gesek kedua paha padat nya….

“Ayooooo tuaaaan mudaaaa …. entoooot akuuuuu… akuu nggaaaak
taaaahaaan….”istriku mendesis-desis
“Boleh…nanti aku entot..ada syaratnya ….
“Entooooooooooot akuuuuu …. ayooooooo …..”
“ada syarat goblok!!”katanya sambil mendorong keras kepala istriku
“Iyaaa tuaaaan mudaaaa ….
“Gosok kelentit mu sendiri…!!!
“Nggaaaak mauuuu tuaaaan mudaaaa …. “
“Cepaaaat!!!!!”bentak pemuda cina kekar atletis itu
Tampak istriku ktakutan dan karena rangsangan birahinya tak terkendali,
akhirnya jari-jari tangan istriku pun mendekati selangkangan nya
Kedua tangan kekar pemuda cina kekar atletis itu meregangkan kedua kaki
istriku
“Eeeegggghhhh tuaaaan mudaaaa …. “istriku mendesah-desah saat jari-jari
tangan nya mulai mengelus-elus kelentit nya sendiri
“Aduuugghh … tuaaaan mudaaaa …. aduuugghh … aaaaaaaaaagggggghhhhh ……. “
“Enak Zuz Yati ?”
” Enaaaaaaghhh …. tuaaaan mudaaaa …. “
“Ayo cepaat …”
“Oooooggghhhhhzzz …..Enaaaaaaghhh …. tuaaaan mudaaaa …. “istriku
mendesis-desis dan menggosok-gosok kelentit nya sendiri semakin cepat
“Ayooo pencet tarik pelintir…pencet tarik pelintir…..”dan istriku
mengerang erang memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit nya
sendiri
“Satunya gosok bibir vagina mu…”perintah pemuda cina kekar atletis itu dan
jari-jari tangan kanan istriku menggosok-gosok bibir vagina nya sendiri
Bunyi kecepak lendir vagina istriku terdengar riuh “cek cek cek” mmenuhi
kamar…
“aduuugghh … tuaaaan mudaaaa …. aduuugghh … tuaaaan mudaaaa …. “istriku
semakin menggila memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit
sendiri dan menggosok-gosok bibir vagina sendiri

“Masukkan jarimu Zuz Yati “printah pemuda cina kekar atletis itu

Istriku pun menjejalkan jari-jari tangan nya ke dalam liang vagina nya
sendiri
“Kocok korek korek …kocok korek-korek”
Istriku pun dengan refleknya mengocok jari-jari tangan nya di dalam liang
vagina sendiri dan mengorek-ngorek liang vagina sendiri

“Akuuuu nggaaaaak tahaaaaan tuaaaan mudaaaa …. …akuuuuuu ….
ngngngngngngngngng ……”istriku mengejan panjang dan tubuhnya mengejang dan
kemudian pantat bahenol istriku tersentak-sentak tak karuan

sekali ini kulihat istriku masturbasi bukan di depanku…tetapi di depan
keempat lelaki yang sudah penuh nafsu ingin menggauli bergiliran istriku

“Tuaaaan mudaaaa …. ayooooo……”istriku mendesis-desis memohon dan kulihat
pemuda kepala gundul berkulit hitam itu sudah mengeluarkan batang kemaluan
seperti kaleng KIT interior 175 ml dan mengocok nya sehingga kepala jamur
nya tampak melembung keras
Sedangkan istriku terus menggosok-gosok bibir vagina nya yang sudah basah
dengan lendir vagina nya yang juga membasahi dudukan kursi dengan suara
kecepak “cek cek cek”

Pemuda cina kekar atletis itu melihat pemuda kepala gundul berkulit hitam
yang sudah tak kuat menahan nafsunya,

“berdiri Zuz Yati …”bentaknya
Istriku pun berusaha bangkit dari kursi dan kulihat istriku tak dapat
mengontrol gerakannya dimana tubuhnya menggelinjang tak karuan dengan
pantat bahenol nya yang bergoyang, tersentak-sentak maju mundur dengan
mulut mendesis-desis …..

“Geser kursinya…..”perintah pemuda cina kekar atletis itu
Begitu kursi tergeser istriku pun terhempas ke kasur ranjang dengan kaki
terjuntai ke lantai dan pantat bahenol istriku bergoyang kencang
terangkat-angkat dan kembali menyingkapkan rok klok hitam ketat di pinggul
dan langsung menggosok-gosok bibir vagina nya sendiri….
“Ayyooooooooo ……. …. akuuu nggaaak tahaaaaaaaaaaaaannnnn….. zzz….”istriku
memohon.

Istriku mengkangkangkan kedua kakinya lebar-lebar sehingga selangkangan
tanpa ada bulu kemaluan tampak jelas dan pemuda kepala gundul berkulit
hitam yang dari tadi mengocok batang kemaluan seperti kaleng KIT interior
175 ml nya benar-benar sudah tak tahan lagi melihat istriku yang kedua
kakinya terkangkang lebar dan tanpa memperdulikan yang lainnya, pemuda
kepala gundul berkulit hitam itu berjalan menuju diantara kedua paha padat
istriku

Pemuda cina kekar atletis itu menggeser berdirinya dan jongkok sambil
mengarahkan kamera videonya ke selangkangan istriku dan pemuda kepala
gundul berkulit hitam memegang batang kemaluan seperti kaleng KIT interior
175 ml dan mengarahkan kepala jamur nya ke bibir vagina istriku yang
dibuka lebar oleh jari-jari tangan istriku

“Oooooooohhhhhhzzzzzzzz …..”istriku mendesis-desis saat kepala jamur
batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml pemuda kepala gundul
berkulit hitam itu menjejali liang vagina istriku
Dengan gerakan mantap pemuda kepala gundul berkulit hitam memajukan
pantatnya menekan masuk batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml
yang dpegangnya menjejali liang vagina istriku yang menyeringai
mendesis-desis

“adduuugghhh addduuuucccccchhhh aaduuughhh pellaaaaaan
mmaaaaaaaazzzz…..oooooggghhhhhzzzzz….”istriku tersedak saat pemuda kepala
gundul berkulit hitam menekan keras batang kemaluan seperti kaleng KIT
interior 175 ml seketika itu juga tampak bibir vagina istriku
menggelembung oleh desakan batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175
ml menyeruak tanpa ampun ke liang vagina istriku yang telah basah oleh
lendir vagina nya hingga semuanya menjejali masuk seluruhnya ke dalam
liang vagina istriku

Pemuda kepala gundul berkulit hitam itu menarik keluar batang kemaluan
seperti kaleng KIT interior 175 ml nya sampe batas kepala jamur untuk
kemudian menjejali kembali liang vagina istriku ….
Tampak pantat sekal hitam pemuda kepala gundul berkulit hitam mulai naik
turun diantara paha padat istriku mengeluarmasukkan batang kemaluan
seperti kaleng KIT interior 175 ml nya di dalam liang vagina istriku.
Kedua paha padat istriku terkangkang lebar terganjal oleh kedua paha
pemuda kepala gundul berkulit hitam yang terus menggenjot keluar masuk
dengan cepatnya , menyodok-nyodokan batang kemaluan seperti kaleng KIT
interior 175 ml nya di dalam liang vagina istriku yang mengerang …
sementara itu, kedua lelaki tua itupun mengerubuti istriku yang tidur
tertelentang di kasur ranjang yang tengah disetubuhi pemuda kepala gundul
berkulit hitam dan jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu
meremas-remas payudara montok istriku ….
kedua tangan istriku ditekan oleh kedua lelaki tua, Sedangkan jari-jari
tangan kedua lelaki tua yang besar-besar itu terus meremas-remas payudara
montok istriku dengan kasar….
pemuda kepala gundul berkulit hitam semakin cepat menggenjot keluar masuk
dengan cepat batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml nya dan
istriku melenguh saat jari-jari tangan kedua lelaki tua yang besar-besar
itu meremas-remas kuat kedua payudara montok istriku dan jari-jari tangan
kedua lelaki tua yang besar-besar itu lainnya itu memencet, memelintir
sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku ….

“Maaaaaaaazzzzz akuuuuu nggaaaaak tahaaaan ….ngngngngngngng…….”istriku
menggeram dan pemuda kepala gundul berkulit hitam itu menjejalkan batang
kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml nya dalam dalam ke dalam liang
vagina istriku saat orgasme….

Beberapa saat kemudian pemuda kepala gundul berkulit hitam itu menggenjot
btklmkit keluar masuk dengan cepatnya dengan menggeram dan kedua lelaki
tua itu mengulum dan menyedot-nyedot kedua puting susu hitam sebesar
kelingking istriku dengan kedua mulut ompong kedua lelaki tua itu dan
terdengar bunyi menghisap-hisap kedua payudara montok dengan riuh air susu
istriku …….
Istriku mengerang, menggeliat dan menggelinjang tak karuan sementara itu,
batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml pemuda kepala gundul
berkulit hitam itu terus semakin liar mengocok liang vagina istriku

“Bu Yatiiiiiiiiii akuuuu mauuuu keluaaaaarghghghghgh…….”pemuda kepala
gundul berkulit hitam mengerang dan kudengar suara erangan bersahutan saat
istriku dan pemuda kepala gundul berkulit hitam itu mencapai klimaks….

Dengan kasar pemuda kepala gundul berkulit hitam mencabut batang kemaluan
seperti kaleng KIT interior 175 ml nya dari liang vagina istriku sehingga
bunyi “plok” terlepasnya batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175
ml pemuda kepala gundul berkulit hitam dari liang vagina istriku …

Kulihat kedua kaki istriku pun terjuntai ke lantai dan seperti tiada waktu
lagi, lelaki tua berambut gondrong beruban itupun menguak bibir vagina
istriku dengan jari-jari tangan kiri lelaki tua yang besar-besar itu dan
menepelkan kepala jamur batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml nya dan
“Mbaaaaaagggghhhh …..”istriku menggeram dan merintih saat tanpa ampun
lelaki tua berambut gondrong beruban langsung menjejali liang vagina
istriku sampai semuanya masuk ke dalam liang vagina istriku, bibir vagina
istriku menggelembung besar oleh desakan batang kemaluan seperti kaleng
axe 150 ml lelaki tua berambut gondrong beruban …

Tanpa menunggu waktu lelaki tua berambut gondrong beruban itupun
menggenjot keluar masuk dengan cepat batang kemaluan seperti kaleng axe
150 ml di liang vagina istriku yang mengerang-erang dengan tubuh yang
basah oleh keringat berguncang-guncang oleh kocokan keras batang kemaluan
seperti kaleng axe 150 ml di dalam liang vagina istriku dan kedua lutut
istriku ditekan sehingga kedua kaki istriku terkangkang lebar….
Pak Kotim pun mengkangkangkan kedua kakinya di atas tubuh istriku dan
menggosok-gosok kan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah diantara kedua payudara montok istriku yang ditekan
ke tengah…

Kedua lutut Pak Kotim menekan kedua lengan istriku dan diantara kedua
payudara montok istriku, kepala jamur Pak Kotim mendesak desak dagu
istriku ….

Pak Kotim pun mengangkat kepala istriku yang kemudian diganjal bantal
sehingga kini kepala istriku yang tertekuk mau tak mau menerima jejalan
kepala jamur batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar
cacing tanah ….

Lelaki tua berambut gondrong beruban itupun mempercepat kocokan batang
kemaluan seperti kaleng axe 150 ml nya di dalam liang vagina istriku
sementara itu, Pak Kotim memegang kepala istriku menjejalkan kepala jamur
batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah ke
mulut istriku yang tmapak kesulitan menggulum dan istriku menggeram
“MMmmmmbbbbhhhhhhh…ngngngngng……”istriku mengejan panjang saat lelaki tua
berambut gondrong beruban menggenjot keluar masuk dengan cepat batang
kemaluan seperti kaleng axe 150 ml dan menghujam dalam-dalam ke dalam
liang vagina istriku dan istriku pun membelalakan matanya oleh hujaman
kuat batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml lelaki tua berambut
gondrong beruban yang menyemburkan air maninya di dalam liang vagina
istriku bersamaan dengan orgasme keempat istriku malam itu….

“Uuuuggghh enaaak torookmuuu Jeng Yati ..”lelaki tua berambut gondrong
beruban itu melenguh saat mencabut batang kemaluan seperti kaleng axe 150
ml nya yang loyo dari liang vagina istriku ……

Begitu melihat temannya mencabut batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml
nya yang loyo dari liang vagina istriku, Pak Kotim pun memundurkan
badannya sambil memegang batang kemaluan seperti botol sprite 200cc
berurat sebesar cacing tanah nya dan menempelkan ujung kepala jamur nya ke
liang vagina istriku yang sudah ternganga lebar dan
“Uuuuugggghhh mbaaaaaagggghhhh …. “istriku melenguh merasakan desakan
batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah
Pak Kotim menjejali liang vagina istriku
Pelan tapi pasti batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
sebesar cacing tanah Pak Kotim menguak lebar bibir vagina istriku yang
langsung menggelembung dan akhirnya terlipat lipat terikut masuk ke dalam
liang vagina istriku dan membuat wajah istriku berkerut dan menegang saat
kelentit nya terikut masuk juga saat separuh batang kemaluan seperti botol
sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya masuk ke liang vagina
istriku

Tubuh istriku menggelinjang dan kedua kaki istriku mengejang kaku saat
separuh dari batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar
cacing tanah nya menebus menjejal masuk ke liang vagina istriku karena
batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah
mengesek-gesek kuat bibir vagina dan kelentit istriku yang terikut masuk….

“mbaaaaaagggghhhh …..akuuuuuu …. ngngngngngng ……”istriku mengejan panjang
saat orgasme kelimanya keluar walau saat itu masih tiga perempat batang
kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya masuk
“mbaaaaaagggghhhh ….. aaaaaaaaaagggggghhhhh ……. “istriku terus mengerang
dan mengejan panjang berkali-kali tubuhnya menggelinjang , nafas istriku
mendengus-dengus seperti lokomotif uap yang selip menarik gerbong-gerbong
beratnya dengan keringat membasahi tubuhnya dan pantat bahenol
tersentak-sentak terus menerus….
Istriku mengalami orgasme berkali-kali saat sisa batang kemaluan seperti
botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim menembus
menjejali liang vagina istriku karena gesekan hebat kelentit dan bibir
vagina yang terdesak dan tergesek oleh batang kemaluan seperti botol
sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah ….

Sampai akhirnya entah 3 kali istriku mengerang dan mengejan panjang ….

Lelaki tua itupun menciumi wajah dan bibir tebal hitam Pak Kotim mengulum
bibir istriku seperti seorang pemuda mencumbui gadisnya…
sementara itu, pantat Pak Kotim terus bergoyang memutar sehingga batang
kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya
benar-benar menyodok-nyodok, mengocok, dan mengobok-obok liang vagina
istriku yang meremas-remas pantat kerempeng bergelambir Pak Kotim dan
jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu terus meremas-remas kedua
payudara montok istriku dimana kedua puting susu hitam sebesar kelingking
mencuat yang membuat istriku memejamkan kedua mata dengan nafas
mendengus-dengus seperti lokomotif uap yang selip menarik gerbong-gerbong
beratnya mengucurkan keringatnya… melayani lelaki tua dan merasakan liang
vagina, bibir vagina dan kelentit nya digelitik oleh batang kemaluan
seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim …..

Tak lama kemudian istriku mengejan panjang dan kedua kakinya mengapit
pantat kerempeng bergelambir Pak Kotim saat orgasme ke sekian kalinya
melayani nafsu Pak Kotim ….

Sementara itu, pemuda cina kekar atletis itu mengabadikan bagaimana batang
kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim
menggosok-gosok bibir vagina istriku dan bagaimana desakan batang kemaluan
seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim yang
menjejali liang vagina istriku yang terbuka lebar menerima jejalan batang
kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim
…..

Erangan dan geraman istriku terus terdengar sampai akhirnya Pak Kotim
melepas batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing
tanah dari liang vagina istriku dan dipegangnya ke arah mulut istriku dan
“crot”crot crot ” air mani Pak Kotim menyembur beberapa kali di mulut
istriku dan istriku mengulum dan menyedot-nyedot kepala jamur Pak Kotim
dan menelan air mani Pak Kotim ….

Pak Kotim pun tersungkur di sebalah istriku yang terkapar kecapaian telah
melayani nafsu tiga lelaki terus menerus tanpa henti,,, dimana dari liang
vagina istriku menetes lendir vagina yang membasahi rok klok hitam ketat
di pinggul dan sprei ranjang…
Pemuda cina kekar atletis itu tak menyianyaikan pemandangan saat lendir
vagina istriku meleleh dari liang vagina istriku …

Setelah memasang tripot video kameranya, pemuda cina kekar atletis itu pun
memelorotkan celananya hingga lepas dan kemudian celana dalam nya maka
keluarlah batang kemaluan seperti botol sirup ABC belum disunat menegang
kaku….
Pemuda cina kekar atletis itu mengambil tas kecil dan mengeluarkan sesuatu
dan kulihat ring elastis berbulu dan dipasangkan ke batang kemaluan
seperti botol sprite 200cc belum disunat nya sampai pangkalnya kemudian
seperti sebuah kondom bergerigi tanpa ujung sehingga membuat kulupnya
semakin besar….

Wajah istriku pun tampak menegang saat melihat batang kemaluan sebesar
botol sirup ABC belum disunat dan berkulup tebal pemuda cina kekar atletis
itu yang mengangguk angguk….
Istriku pun berusaha menghindar…. tapi tampak istriku sudah lemas setelah
digarap oleh ketiga lelaki secara terus menerus….
Tubuh istriku hanya bergerak sedikit ke atas dan pemuda cina kekar atletis
itupun mengkangkangkan kedua kaki istriku dan mengganjalnya dengan kedua
pahanya ….
Jari-jari tangannya yang besar-besar itu pun menguak lebar bibir vagina
istriku hingga ujung liang vagina istriku berwarna pink tampak jelas…..

“Tuaaaan mudaaaa …. pelaaaaan ….”istriku merintih saat kepala jamur
berkulup tebal mulai menjejali liang vagina istriku dimana bibir vagina
istriku menggelembung besar dan kemudian terlihat mengempis karena bibir
vagina istriku terdorong masuk terikut batang kemaluan sebesar botol sirup
ABC belum disunat dan berkulup tebal yang dbungkus kondom bergerigi tanpa
ujung pemuda cina kekar atletis itu dan rupanya bersamaan dengan
terikutnya bibir vagina istriku, kelentit istriku pun terikut masuk oleh
desakan batang kemaluan sebesar botol sirup ABC belum disunat dan berkulup
tebal pemuda cina kekar atletis itu dan membuat istriku menggeram.
mendesis-desis dan akhirnya mengejan panjang mencapai orgasme dengan tubuh
penuh keringat istriku yang menggelinjang dan pantat bahenol yang
tersentak-sentak.

Pemuda cina kekar atletis itu begitu lihai membuat wanita seperti istriku
yang tengah dijejali oleh batang kemaluan sebesar botol sirup ABC belum
disunat dan berkulup tebal yang dibungkus kondom bergerigi tanpa ujung nya
mengerang karena besarnya batang kemaluan nya dan dengan gerakan mengebor
dan menekan ke dalam liang vagina istriku maka kelentit dan bibir vagina
istriku tergesek-gesek hebat membuat kedua mata istriku terbalik ke
belakang sehingga bagian putihnya saja yang kelihatan, dan sekujur badan
istriku mengejang…. suara istriku seolah orang yang sedang menangis
tersedu-sedu dengan pantat bahenol istriku yang terus tersentak-sentak
jari-jari tangan istriku mencengkeram kuat sprei ranjang….

Kejadian itu terus berlangsung …. entah berapa kali istriku mencapai
orgasme berulang-ulang sampai akhirnya hanya kurang 2 – 3 cm….istriku
mengerang keras….
“Muluuuuut rrrraaaaahiiimkuuuuu ….. tuaaaan mudaaaa …. “rupanya kepala
jamur berkulup tebal telah menyodok-nyodok bagian terdalam liang vagina
istriku yang tak pernah kucapai, kudengar istriku hanya dapat menggeram
dan mengerang dan hanya seperti isak tangis seorang wanita yang bersedih “
Hhhuuuhhh …..hhuuh … huuuh …”

Tubuh istriku diseret ke pinggir ranjang sehingga pantat bahenol istriku
tepat di pinggir ranjang dan pemuda cina kekar atletis itu menggeser kursi
sehingga kini posisi pantat bahenol istriku sejajar dengan batang kemaluan
sebesar botol sirup ABC belum disunat dan berkulup tebal nya yang tengah
menjejali liang vagina istriku dan kedua tangan kekar pemuda cina kekar
atletis itu merengkuh kedua paha padat istriku.

Pemuda cina kekar atletis itu dengan mudah mengocok batang kemaluan
sebesar botol sirup ABC belum disunat dan berkulup tebal yang dibungkus
kondom bergerigi tanpa ujung di dalam liang vagina istriku sekaligus
menggosok-gosok kelentit dan bibir vagina istriku sesuka hatinya sehingga
istriku terus mendengus-dengus seperti lokomotif uap yang selip menarik
gerbong-gerbong beratnya, mengerang, melenguh, mengejan panjang, tubuh
istriku menggeliat, mengejang dan pantat bahenol istriku tersentak-sentak
dan kedua mata istriku terus terbalik ke belakang sehingga bagian putihnya
saja yang kelihatan ….

Ketiga lelaki yang tadinya kecapaian mulai bangkit kembali, pemuda kepala
gundul berkulit hitam itupun naik ke ranjang yang berderit oleh hujaman
batang kemaluan sebesar botol sirup ABC belum disunat dan berkulup tebal
pemuda cina kekar atletis di liang vagina istriku

Pemuda kepala gundul berkulit hitam itu mengkangkangkan kedua kakinya
diatas kepala istriku dan mengarahkan batang kemaluan seperti kaleng KIT
interior 175 ml ke mulut istriku dan memaksa istriku mengulum dan
menyedot-nyedot batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml nya
Dengan kedua tangan kekar nya pemuda kepala gundul berkulit hitam itu
menarik rambut pendek istriku dan mulai mengocok batang kemaluan seperti
kaleng KIT interior 175 ml di mulut istriku dengan kasar….

Kedua lelaki tua juga bergerak ke samping tubuh istriku yang tertelentang
dan hampir persamaan Pak Kotim dan lelaki tua berambut gondrong beruban
meremas-remas kedua payudara montok istriku dengan salah satu tangannya
dan jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu dari tangan lainnya
memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar
kelingking istriku dan keempat lelaki itu mengerjai istriku dengan kasar….

Pak Kotim dan lelaki tua berambut gondrong beruban kulihat mengocok batang
kemaluan masing-masing….

Entah berapa saat kemudian kulihat keempat lelaki itu mulai mendekati
klimaksnya…. dan pemuda cina kekar atletis mengocok cepat batang kemaluan
sebesar botol sirup ABC belum disunat dan berkulup tebal dan melepas nya
dan pemuda cina kekar atletis itu mengambil gelas plastik di samping nya
menyemprotlah air mani pemuda cina kekar atletis itu di gelas plastik….

kemudian pemuda kepala gundul berkulit hitam itupun menyusul dan pemuda
cina kekar atletis menyerahkan gelas plastik itu dan semburan air mani
itupun tertampung menjadi Satu….
Kemudian kedua lelaki tua itupun menymprotkan air maninya ke gelas plastik
itu….

Kulihat air mani keempat lelaki itu hampir setengah gelas….
dan keempat lelaki itu mengerubuti istriku mendudukkan istriku yang
setengah telanjang dan lunglai di tepi ranjang …..

Pak Kotim pun memegang gelas berisi air mani keempat lelaki yang baru saja
menyetubuhi istriku secara bergiliran….dan
“Ayo… suapin Zuz Yati, Pak Kotim ..”perintah pemuda cina kekar atletis itu
Istriku yang lunglai itupun hanya menengadahkan kepalanya saat lelaki tua
berambut gondrong beruban itu menarik rambut istriku ke belakang dan
kulihat Pak Kotim menyuapkan air mani ke mulut istriku ….

Istriku tampak menolak, tetapi istriku berteriak
“Aduuugghh … zzzaaakiiittt tuaaaan mudaaaa …. zaangaaaan …zakiiit ..”
Kulihat rupanya pemuda cina kekar atletis itu menjepit kelentit istriku
dengan jepit jemuran…..

istriku pun dengan wajah jijik mau disuapi air mani oleh Pak Kotim satu
sendok teh, dua sendok teh….dan istriku pun mulai terbiasa dengan aroma
air mani yang disuapkan Pak Kotim ….

Pemandangan yang mendebarkan aneh dan merangsang itu membuat batang
kemaluan keempat lelaki yang mengerubuti istriku pun menegang kembali….

Begitu suapan terakhir habis, pemuda cina kekar atletis itupun mendorong
tubuh lunglai istriku hingga tertelentang dan dengan sigap kedua lelaki
tua itu mengkangkangkan kedua kaki istriku

“Hhhhhhhhghhhhhh ….”istriku pun mendesah berat saat batang kemaluan
seperti botol sirup ABC belum disunat pemuda cina kekar atletis yang
dibungkus kondom bergerigi tanpa ujung menjejali liang vagina istriku
sehingga bibir vagina istriku membengkak dan menggelembung dan selanjutnya
bibir vagina istriku terikut masuk oleh desakan batang kemaluan seperti
botol sirup ABC belum disunat pemuda cina kekar atletis itu….
Istrikupun bukan hanya menggeliat dan menggelinjang tetapi tubuh lunglai
yang dibanjiri keringat istriku pun menggelepar merasakan desakan kuat
batang kemaluan seperti botol sirup ABC belum disunat pemuda cina kekar
atletis itu yang terbungkus kondom bergerigi tanpa ujung dan istriku
melenguh panjang seperti kerbau yang disembelih merasakan kondom bergerigi
tanpa ujung itu mengesek-gesek dinding liang vagina nya.
Pemuda cina kekar atletis itu tak memeprdulikan istriku menggelepar,
jari-jari tangan istriku mencengkeram kuat sprei ranjang hingga sobek,
tubuh istriku menegang dan tersentak-sentak dan melenguh panjang merasakan
kesakitan yang nikmat saat mencapai orgasme yang kesekian kalinya…..

Selanjutnya, pemuda cina kekar atletis tanpa ampun menggenjot batang
kemaluan seperti botol sirup ABC belum disunat kondom bergerigi tanpa
ujung keluar masuk dengan cepatnya di liang vagina istriku dan aku melihat
istriku merasakan derita dalam nikmat melayani pemuda cina kekar atletis
itu, sampai pemuda cina kekar atletis itu menghujam dalam-dalam batang
kemaluan seperti botol sirup ABC belum disunat di dalam liang vagina
istriku disertai erangan nikmat menyemburkan air maninya

Malam itu, keempat lelaki itu menggilir istriku dua kali, sedangkan hanya
Pak Kotim yang sempat empat kali menyetubuhi istriku.

Akupun terkejut saat kulihat lonceng berdentang 4 kkali dimana aku harus
balik ke kota tempat aku mengikuti kursus

Entah kapan hal itu berakhir, Pak Kotim semakin menguasai istriku dan
rupanya istriku sudah sebagai barang dagangan Pak Kotim, yang selalu dapat
memanfaatkan tubuh istriku dan merupakan proyeknya yang seolah tak pernah
kering dan macet….

Pak Kotim menyerahkan hanya sedikit apabila Pak Kotim mendapat hasil dari
menjual istriku pada kenalannya atau kenalan boss nya yang doyan kepada
orang-orang yang suka tipe istriku dan istriku memang semakin
menggairahkan umumnya lelaki tua bawaan Pak Kotim karena susuk yang
dpakaikan ke tubuh istriku …..

Sedangkan aku … entah .. aku sendiri tak tahu … seperti kerbau dicocok
hidungnya

No comments:

Post a Comment